Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-3

PDGK4403/PENDIDIKAN ANAK DI SD
/3SKS PROGRAM STUDI S1 PGSD

Nama Penulis : Amanda Riti Lestari, S.Pd., M.Pd


Nama Penelaah : LEIFINA RIFLESI
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2022

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Aanalisislah inovasi pendidikan di SD berdasarkan 20 Modul 7 / KB
video yang dapat anda unduh di laman tertentu! ke-2
2 Uraikan manfaat konvensi hak anak! 20 Modul 8 / KB
ke- 2
3 Jelaskan hubungan makna hak anak dan pendidikan 20 Modul 9 / KB
dengan menggunakan bahan kerangka berpikir! ke - 2
4 Berikan contoh pelanggaran hak anak di SD! 20 Modul 10 / KB
ke – 2
5 Apa saja peran guru dalam bimbingan dan konseling 10 Modul 11 / KB
di SD! ke –3
6 Buatlah perencanaan bimbingan dan konseling di 10 Modul 12 / KB
SD! ke – 2
* coret yang tidak sesuai

Jawaban:
1. Setelah saya memperhatikan sebuah video yang telah saya tonton tentang inovasi pendidikan di
sekolah dasar di sana saya melihat kebetulan masih dengan suasana pandemi covid 19 yang mana
sudah pasti sistem pembelajaran terbatas dan hanya melakukan kegiatan belajar secara daring, nah di
sini membahas bagaimana inovasi pendidikan setelah pandemi selesai dan mulai melaksanakan
sistemnpembelajaran lagi tatap muka di sekolah.
Inovasi yang dapat dilakukan yaitu yang pertama saat siswa memasuki sekolah terlebih dahulu
dilakukan pengecekan suhu badan, selanjutnya sebelum memasuki kelas anak-anak diwajibkan untuk
mencuci tangan dan jarak di dalam kelas pun sudah digaraki masing-masing 1 meter antar meja
siswa, lalu dibiasakan sebelum belajar melakukan literasi terlebih dahulu, saat pembelajaran dimulai
dapat menggunakan berbagai macam metode yang menyenangkan seperti belajar sambil diselingi
dengan bermain quizizz. Hal itu semua dilakukan tak lain agar anak merasa nyaman belajar di
sekolah dan tidak bosan karena sudah terbiasa belajar daring dari rumah. Selain itu juga untuk
mengembalikan semangat anak belajar di sekolah.

2. Konvensi hak anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak, agar hidup anak
menjadi lebih baik titik sejak Indonesia meratifikasi konversi hak anak di tahun 1990 banyak
kemajuan yang telah ditunjukkan olehatas upaya perlindungan terhadap anak, agar hidup anak
menjadi lebih baik titik sejak Indonesia meratifikasi konversi hak anak di tahun 1990 banyak
kemajuan yang telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam melaksanakan konvensi hak anak
titik dalam menerapkan konvensi hak anak, negara peserta konferensi punya kewajiban untuk
melaksanakan ketentuan dan aturan-aturannya dalam kebijakan program dan tata laksana
pemerintahannya.
Konvensi hak anak merupakan sebuah perjanjian yang mengikat yang artinya ketika disepakati oleh
suatu negara maka negara tersebut terikat pada perjanjian perjanjian yang ada di dalamnya dan
negara wajib untuk melaksanakannya. Merupakan sebuah perjanjian hukum internasional tentang
hak-hak anak. Konvensi ini secara sederhana dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal. Pertama,
mengatur tentang pihak yang berkewajiban menanggung tentang hak yaitu negara. Kedua pihak
penerima hak yaitu anak-anak. Ketiga, memuat tentang bentuk-bentuk hak yang harus dijamin untuk
41
dilindungi, dipenuhi dan kewajiban

3. Hak anak dengan pendidikan memiliki hubungan di mana pendidikan merupakan salah satu hak
yang dimiliki semua anak di dunia.
Hak asasi manusia termasuk hak anak adalah segala hak yang dimiliki seseorang sejak masih di
dalam kandungan titik contoh hak asasi manusia yakni hak untuk hidup, hak untuk mendapat
kehidupan yang layak, hak untuk memperoleh pendidikan dan masih banyak lagi. Pendidikan
merupakan salah satu hak yang sudah semestinya berhak di enyam oleh semua orang tanpa
memandang usia, anak sudah layak mendapat pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan tingkat
selanjutnya.
Pendidikan adalah hal yang krusial dan sangat berguna bagi kehidupan seseorang titik pendidikan
mampu mengangkat kualitas kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Maka dari itulah pendidikan
merupakan hak bagi semua anak pendidikan memiliki peran yang besar dalam mendukung pola pikir
dan perkembangan seseorang. Dengan pendidikan, banyak hal akan diketahui dan membantu
seseorang belajar dari sesuatu. Dengan pendidikan seseorang bisa membuat dan menciptakan
sesuatu, hal buruk atau hal baik. Namun dalam hal ini, pendidikan dikhususkan untuk mendapat
memberikan suatu dampak dan perkembangan yang baik bagi semua orang, semua kalangan, semua
anak, semua umat dan seluruh aspek kehidupan.

4. Ada beberapa contoh pelanggaran hak anak di sekolah dasar berikut adalah contohnya:
a. Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah berdasarkan kepintaran, kekayaan, atau
perilakunya.
b. Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik seperti dijewer, dicubit,
ditendang, distrap di depan kelas atau dijemur di tengah lapangan.
c. Siswa mengejek atau menghina siswa lain.
d. Siswa memalak atau menganiaya siswa lain (bullying)
e. Siswa melakukan tawuran pelajar dengan teman sekolahnya ataupun dengan siswa dari
sekolah yang lain.

5. Bimbingan konseling merupakan upaya guru untuk membantu siswa dalam menghadapi
permasalahan yang terjadi pada siswa. Bimbingan konseling di sekolah sangat dibutuhkan untuk
membantu permasalahan-permasalahan di sekolah dan lingkungannya. Bimbingan konseling
memiliki fungsi untuk mengerahkan dan membimbing siswa pada pendidikan yang baik bertanggung
jawab dan bersedia mengambil sikap.
Bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru mampu mengembangkan moral yang nilai-nilai dari
siswa titik peran guru dalam pelaksanaan bimbingan konseling adalah membimbing, mengingatkan,
memberi nasihat dan memberikan motivasi kepada siswa, memberikan penanaman konsep demokrasi
mengembangkan pemahaman diri melalui kehidupan siswa. Selain itu guru juga melakukan
pembiasaan nilai-nilai akhlak kepada siswa.

6. Perlu diperhatikan, dalam merencanakan program-program layanan bimbingan konseling, perlu


melibatkan pihak-pihak yang dapat menunjang keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.
Koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait sangat diperlukan untuk menyusun
rencana program BK. Dengan demikian, diharapkan hasil dari program yang telah disusun dapat
memenuhi kebutuhan berbagai pihak di sekolah dan madrasah yang bersangkutan.

Untuk merencanakan program BK di sekolah atau madrasah, maka perlu dilakukan dan dipersiapkan
hal-hal berikut:

1. Studi Kelayakan

2. Penyusunan Program Bimbingan

3. Penyediaan Sarana Fisik dan Teknis

4. Penentuan Sarana Personil dan Pembagian Tugas

41
5. Kegiatan-Kegiatan Penunjang

Selanjutnya, dilakukan penyusunan program bimbingan dan konseling disekolah atau madrasah.
Penyusunan program ini pun merujuk kepada program-program sekolah dan madrasah secara umum.
Artinya, bahwa program BK di sekolah dan madrasah tidak bertentangan dengan program sekolah
dan madrasah yang bersangkutan. Selain disusun berdasarkan kebutuhan sekolah dan madrasah,
program BK di sekolah juga disusun berdasarkan kebutuhan siswa secara individual.

Adapun langkah-langkah penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah,
antara lain:
1. Menentukan karakteristik siswa. Program bimbingan dan konseling disusun berdasarkan tugas-
tugas perkembangan siswa yang bersangkutan.

2. Penyusunan program. Penyusunan program umumnya mengikuti empat langkah pokok, yakni
identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan, dan penilaian kegiatan.

41

Anda mungkin juga menyukai