Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 3

Mata Kuliah : PENDIDIKAN ANAK DI SD (Modul 8 - 11)


____________________________________________________________________________________
Untuk diperhatikan :
a. Bacalah soal dengan teliti. Berikan jawaban terbaik
b. Selesaikan seluruh soal secara MANDIRI, untuk mengukur pemahaman terhadap materi yang sudah diberikan
c. Plagiasi jawaban akan menghasilkan nilai 0 pada tugas ini
d. Perhatikan batas waktu pengerjaan tugas
e. Selamat Bekerja

1. Pada salah satu pasal dalam Konvensi Hak Anak, tercantum bahwa anak harus dilindungi dari
kekerasan fisik dan mental. Faktanya, tidak sedikit anak yang justru mengalami kekerasan
tersebut dari lingkungan terdekat. Bagaimana pandangan Anda mengenai fenomena tersbu t?
Apa yang dapat dilakukan oleh lembaga Pendidikan untuk membantu meminimalisir kejadian
tersebut?

2. Salah satu dari 4 cara mengkategorisasikan Konvensi Hak Anak adalah dilihat dari siapa ya n g
bertanggung jawab untuk memenuhi hak-hak anak. Terdapat 3 kata kunci yaitu fulfill, protect,
dan respect. Jelaskan ketiga istilah tersebut dalam kaitannya dengan Konvensi Hak Anak.

3. berdasarkan konvensi hak anak dan penjelasan mengenai jenis-jenis hak anak, lakukan
evaluasi diri mengenai pelanggaran yang terjadi dalam praktik persekolahan di tempat anda
bertugas. lakukan analisis mengenai penyebabnya.

4. Tugas guru secara komprehensif adalah mendidik dan mengajar. Lebih jauh lagi dari kedua
hal tersebut adalah menginspirasi dan menggerakkan. Kaitkan dengan praktik bimbingan dan
konseling di Sekolah Dasar, apa saja peran Guru SD untuk mendapingi perkembangan siswa
usia SD?

Terima kasih atas usaha terbaik Anda...!

1. Untuk menjamin dan meningkatkan Hak-Hak Anak yang di nyatakan dalam Konvensi ini, Negara-negara
peserta akan memberi bantuan yang layak kepada orang tua dan wali yang sah dalam pelaksanaan
tanggung jawab membesarkan anak dan menjamin pengembangan lembaga-lembaga, fasilitas dan
pelayanan untuk memelihara anak.
1. Anak harus dilindungi tanpa mempertimbangkan ras, kewarganegaraan atau kebangsaannya.
2. Anak harus diasuh demi keutuhan keluarga.
3. Anak harus di beri sarana untuk perkembangan normanya, baik secara material, moral, dan
sepiritual. Peran Pendidikan baik dari orang tua maupun yang lebih bersifat formal sangat
diperlukan dalam hal ini.
4. Anak yang kelaparan harus diberi makan, anak yang sakit harus diberi perawatan, anak cacat fisik
atau mental harus diberi pendidikan yang sesuai, anak yatim piatu dan anak terlantar harus diberi
penampungan.
5. Dalam keadaan bahaya anak harus diutamakan untuk memperoleh penyelamatan.
6. Anak harus memperoleh bantuan kesejahteraan dan jaminan sosial, mereka juga harus diberi
pelatihan yang dapat digunakan untuk menopang hidupnya dan harus dilindungi dari segala bentuk
eksploitasi.
7. Anak harus dididik agar bakat dan kemampuannya dapat dikembangkan untuk mengabdi kepada
sesama manusia.
2.
1. Penuhi (fulfill).
2. Lindungi (protect).
3. Hargai (respect).

1. Hak atas kelangsungan hidup (survival): mencakup hak atas tingkat kehidupan yang layak dan atas
pelayanan Kesehatan.
2. Hak untuk berkembang (development ): mencakup hak atas pendidikan, informasi, waktu luang,
kegiatan seni dan budaya, hak atas kebebasan berfikir, berkeyakinan dan beragama, serta hak anak
cacat atas pelayanan perlakuan dan Pendidikan khusus.
3. Hak untuk perlindungan (protection): mencakup perlindungan dari segala bentuk eksploitasi,
perlakuan kejam, perlakuan sewenang-wenang dalam proses pradilan pidana.
4. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat (participation): meliputi kebebasan
menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat, serta hak ikut serta dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut dirinya.

3. ada bullying yang saat ini kerap menjadi masalah sosial di lingkungan sekolah. Penyebabnya adalah dua
kondisi; ada anak yang merasa lebih hebat dan superior, serta ada anak yang memang tidak banyak
melawan sehingga ia tidak berdaya. Alhasil, salah satu anak akan jadi pihak pem-bully dan yang di-
bully. Pada dasarnya, bullying tidak dibenarkan dalam situasi dan kondisi apa pun. Tindakan ini
termasuk kekerasan yang bisa berakibat buruk pada kehidupan anak-anak selanjutnya. Oleh karena itu,
antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan menanamkan pemahaman bahwa menghakimi,
menyakiti, dan menyebarkan desas-desus orang lain adalah bullying. Di sisi lain, setiap anak
ditanamkan sifat berdaya, sehingga ia bisa menolong dirinya sendiri ketika di-bully maupun untuk
orang lain. Masalah sosial di lingkungan sekolah adalah situasi yang harus dihadapi setiap hari oleh
pihak sekolah. Maka dari itu, berbagai langkah antisipasi harus disiapkan demi menjamin kelancaran
proses belajar dan mengajar. selalu berusaha untuk meminimalisir timbulnya masalah dengan
melakukan tindakan preventif yang sesuai dengan prosedur sekolah maupun lembaga.

4. BERPERAN sebagai konselor anak SD artinya kita harus memerankan diri seperti halnya seorang
konselor yang harus senantiasa berupaya memperhatikan dan membantu setiap anak secara
individual, artinya memperhatikan dan membantu setiap anak sebagai pribadi yang unik, khas,
berbeda dengan yang lainnya, serta memiliki kelebihan sekaligus kelemahan yang tersendiri baik di
dalam kegiatan belajar di kelas maupun kegiatan lainnya. Dengan kata lain baik di dalam kegiatan
pembelajar di kelas maupun di luar kelas, kita harus memperhatikan dan membantu setiap anak untuk
meningkatkan kualitas emosional, perasaan, motivasi, watak kepribadian, moral, aspek sosial setiap
anak sebagai pribadi yang utuh. Bukan hanya memperhatikan dan meningkatkan kualitas otaknya saja.
5. Let's build our children's future to

Anda mungkin juga menyukai