Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ALFI FITROTUR RISALAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858566617

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/Pengantar Pendidikan

Kode/Nama UPBJJ : 74 / Malang

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)


1.
a. upaya yang bisa kita lakukan sebagai warga masyarakat dalam memajukan kegiatan
warga sebagai contoh
- mengembangkan kreativitas kita dalam memanfaatkan sumber daya alam yang
ada dilingkungan kita.
- Menata kehidupan masyarakat yang aman, tertib, taat hukum, dan harmonis, yang
dimulai dari diri kita sendiri untuk melaksanakan suasana yang aman, tertib
dengan tidak melanggar peraturan dan norma yang ada. serta ikut andil dalam
kegiatan warga dalam menjaga keamanan seperti ronda malam.
- Mengembangkan potensi yang ada, contohnya yaitu meningkatkan potensi,
inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengolah hasil pertanian di Desa agar
menjadi sesuatu yang baru dan mempunyai nilai ekonomi tinggi dan harapannya
kedepan bisa menarik minat masyarakat serta meningkatkan perekonomian
masyarakat di Desa.
- keterlibatan kita sebagai masyarakat harus aktif dalam kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat. Harapannya
bagi masyarakat dan Desa kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar.
- Meningkatkan program kegiatan pemberdayaan, yaitu aktif melaksanakan
kegiatan pelatihan- pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat mempunyai
inisiatif sehingga potensi yang ada dapat diolah menjadi olahan yang mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi dan agar masyarakat mampu untuk membuat sesuatu hal
yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa.

b. bentuk inovasi dalam lingkungan saya seperti contoh di bidang transportasi. Di mana
alat-alat transportasi kini semakin mudah ditemukan.didesa saya telah masuk inovasi
produk seperti hadirnya mobil dan motor listrik, serta yang ramah lingkungan karena
tidak membutuhkan bensin, masih banyak inovasi lainnya. Pelayanan transportasi juga
mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. minat masyarakat semakin besar
terhadap mobil dan motor listrik diera lonjakan BBM yang naik seperti sekarang ini.
selain itu Jika dulu masyarakat kesulitan untuk bepergian dengan cepat lantaran harus
menunggu penumpang lain, saat ini sudah ada ojek online yang bisa dipesan secara
pribadi. Bahkan perkembangan ojek online juga sangatlah pesat, sampai merambah
pada pemesanan grab car yang jauh lebih mudah dilakukan. Ojek online dan grab car
ini menjadi contoh inovasi yang hadir menjadi solusi di tengah permasalahan
transportasi yang dialami masyarakat. Maka tak heran apabila masyarakat
menyambutnya dengan antusias.

contoh lain dalam bidang ekonomi. yang awalnya warga belanja sandang pangan
dipasar atau swalayan tertentu dengan perkembangan zaman saat ini banyak yang
menaruh minat besar tehadap belanja online. baik belanja baju, perlengkapan sehari
hari bahkan makanan. dikarenakan lebih mudah dan efektifnya belanja online tak
jarang setiap hari kurir berbolak balik mengantar pesanan. dari contoh contoh diatas
bisa disimpulkan bahwa diera zaman modern saat ini masyarakat mengalami inovasi
dalam hidupnya sehingga mengakibatkan perubahan social.

2.
a. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya kata ing yang berarti "di", ngarsa yang berarti
"depan", sung berarti "jadi", dan tulada yang merupakan "contoh" atau "panutan".
dari kalimat tersebut, bisa disimpulkan bahwa semboyan Ki Hajar Dewantara yang
pertama ini mempunyai arti "di depan menjadi contoh atau panutan".
Ini artinya, seorang guru, pengajar, atau pemimpin harus bisa memberikan contoh
serta panutan kepada orang lain di sekitarnya saat ia berada di depan.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing artinya "di", madya memiliki arti "tengah",
sedangkan mangun berarti "membangun" atau "memberikan", dan karsa memiliki arti
"kemauan", "semangat", atau "niat".Jika digabungkan, semboyan ing madya mangun
karsa memiliki arti yaitu "di tengah memberi atau membangun semangat, niat,
maupun kemauan".Semboyan ing madya mangun karsa memiliki makna bahwa ketika
guru atau pengajar berada di tengah-tengah orang lain maupun muridnya, guru harus
bisa membangkitkan atau membangun niat, kemauan, dan semangat dalam diri orang
lain di sekitarnya
Tut Wuri Handayani,. Kata tut wuri dapat diartikan sebagai "di belakang" atau
"mengikuti dari belakang" dan handayani yang berarti "memberikan dorongan" atau
"semangat".Dari pengertian tersebut, bisa diartikan tut wuri handayani memiliki arti
"di belakang memberikan semangat atau dorongan".dari pengertian tersebut, makna
dari semboyan ketiga ini berarti ketika berada di belakang, pengajar atau guru harus
bisa memberikan semangat maupun dorongan kepada para muridnya.
b. ing ngarso sung tulodo sebagai guru saya harus mampu memberikan contoh yang baik
dan benar bagi siswanya, baik sikap, perbuatan maupun pola pikirnya. Apalagi
seorang guru dalam kurikulum 2013 juga dituntut untuk membentuk siswa yang salah
satu kompetensi intinya dapat Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya. Oleh karena itu, apabila guru memberikan teladan yang
baik dan benar, maka perilaku siswa akan menjadi baik juga, bahkan mereka bisa jadi
lebih baik dari pada kita. Dengan kata lain, seorang guru merupakan public figure
yang akan dijadikan panutan siswanya, maka guru harus memiliki akhlak yang luhur.
ing madya mbangun karsa dalam pembelajaran saya harus berada di antara siswa
siswa, dengan kata lain juga sebagai teman bagi mereka. Dengan demikian bisa
dengan leluasa membimbing dan memberikan inspirasi kepada anak didik. Sehingga
tercipta suasana belajar yang kondusif dan nyaman bagi mereka.
tut wuri handayani dengan adanya semboyan ini kita sebagai guru harus mampu
memberikan motivasi, dorongan agar si siswa giat belajar, memberikan arahan yang
baik dan benar dalam kemajuan belajar siswa. Dengan demikian, mereka merasa
selalu diperhatikan dan selalu mendapat pikiran-pikiran positif dari diri gurunya.
Sehingga mereka selalu memandang ke depan dan tidak terpaku pada kondisinya saat
ini.
3. Semua kebudayaan adalah hasil belajar dan bukan warisan biologis. Orang yang
mempelajarai kebudayaannya dengan menjadi besar di dalamnya. Kebudayaan diteruskan
dari orang yang satu kepada orang yang lain, dari generasi yang satu ke generasi yang
lain, melalui suatu sistem komunikasi yang efektif, yaitu bahasa. Proses penerusan
kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi yang lain ini disebut enkulturasi.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai kebutuhan yang banyak sekali. Adanya
kebutuhan hidup inilah yang mendorong manusia untuk belajar, berpikir, mengemukakan
ide, dan gagasan, serta melakukan berbagai tindakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
tersebut. Dalam hal ini, menurut Ashley Montagu, kebudayaan mencerminkan tanggapan
manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya.
Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan , tindakan , hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar .
Hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan , karena hanya amat sedikit
tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tidak perlu dibiasakan
dengan belajar , yaitu beberapa tindakan manusia yang naluriah berupa refleks , beberapa
tindakan akibat proses fisiologi , atau kelakuan apabila sedang membabi buta

Anda mungkin juga menyukai