Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR PENDIDIKAN

(MKDK 4001)

TUGAS TUTORIAL III PENGANTAR PENDIDIKAN

NAMA : SISWANTO
NIM. : 857835236
Prodi : S1 PGSD
POKJAR : SURAKARTA
UPBJJ : SURAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
Kata Pengantar

Puji dan serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Tutorial Online II ( Dua ) ini.
Tugas Tutorial Online II ( Dua ) ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari Mata Pelajaran Pengantar Pendidikan MKDK4001.

Sehubungan dengan itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Laely
Farokhah selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Pendidikan..  Penulisan Tugas Tutorial
Online II ( Dua ) ini masih jauh dari kata sempurna. karena pengalaman dan pengetahuan
saya yang terbatas. Oleh sebab itu, saya menerima saran dan kritik yang membangun dari
Ibu Laely Farokhah selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Pendidikan untuk kesempurnaan
Tugas Tutorial Online II ( Dua ) ini di masa mendatang.

Surakarta, 16 Nopember 2022

Siswanto.
Nim. 857835236

PEMBAHASAN
1. Perubahan sosial adalah segala proses di mana terjadi perubahan struktur dari fungsi-fungsi
suatu sistem sosial. Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat dipandang sebagai suatu
konsep?
Perubahan sosial adalah segala proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi –
fungsi suatu sistem sosial, perubahan sosial merupakan perubahan lembaga – lembaga
kemasyarakatan di dalam lingkup hidup masyarakat yang pada akhirnya mempengaruhi
system sosialnya yang termasuk nilai – nilai, sikap – sikap , dan pola perilaku di antara
kelompok – kelompok di dalam masyarakat.
Perubahan sosial dipandang sebagai suatu konsep karena meliputi perubahan fenomena
sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individu sampai tingkat
komunitas dunia, perubahan sosial terjadi terus menerus berkelanjutan dengan arah ,
tingkat , dan kecepatan perubahan kehidupan masyarakat .
Bentuk – bentuk perubahan sosial sebagai berikut :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara
cepat .perubahan ini terjadi terjadi karena usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan keperluannya, keadaan, dan timbul seiring dengan pertumbuhan masyarakat,
contoh Negara Indonesia ytang awalnya terjajah jadi Merdeka.
2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan besar pengaruhnya . Perubahan
yang kecil pengaruhnya merupakan perubahan pada unsure struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti pada masyarakat. Missal mode pakaian
jaman dulu dengan jaman sekarang.
Perubahann yang besar pengaruhnya perubahan yang membawa pengaruh besar
pada masyarakat. Missal hubungan kerja, system milik tanah
3. Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki , perubahan yang direncanakan
atau dikehendaki merupakan perubahan yang diperkirakan dahulu oleh pihak yang
menghendaki perubahan dalam masyarakat. Misalkan perubahan kurikulum suatu
pendidikan.
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa
dikehendaki serta berlangsung diluar jangkauan masyarakat dan mengakibatkan
akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.misalkan adanya gerakan reformasi
1998.
2. Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia, sehingga ketergantungan ini
akan memunculkan dampak bagi suatu bangsa.
Analisislah dampak-dampak yang terjadi akibat adanya globalisasi.
Jawab :
Proses globalisasi ditandai dengan adanya pesatnya perkembangan paham kapitalisme
semakin terbuka bebas dan mengglobalnya peran pasar , investasidan proses produksi
dari perusahaan tradisional yang kemudian dikuatkan oleh ideologi dan tatanan dunia
perdagangan berdasarkan aturan organiasi perdaganagan bebas secara total.
Berkut dampak yang ditimbulkan akibat globalisasi :
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Arus informasi dan komunikasi yang gencar dapat memudahkan setiap orang untuk
mengakses pengetahuan, informasi, dan data di berbagai belahan dunia.Pesatnya
perkembangan teknologi informasi melahirkan kebudayaan Dunia Maya. Misalkan
media sosial yang beraga , Pada sisi lain, dampak negatif dari mudahnya mengakses
informasi itu adalah membangun kemudahan mengakses kekerasan, pornografi, dan
hedonisme lainnya.kita sebagai bangsa Indonesia harus mampu memilih mana yang
berpengaruh baik dan mana yang baruk bagi bangsa Indonesia.
2. Bidang Budaya
Warga masyarakat dunia menjadi satu lingkungan yang seolah-olah saling
berdekatan, dan menjadi satu sistem pergaulan dan budaya yang saling berdekatan
dan menjadi satu sistem pergaulan budaya yang relatif sama dan saling
mempengaruhi.. Aspek negatif yang muncul adalah kemungkinan munculnya budaya
monokulturalisme, menimbulkan budaya konsumtif dengan gaya hidupnya
diantaranya meliputi makanan, pakaian, dan pergaulan yang mengglobal.
Paham kebebasan yang diusung budaya barat, membuat anak-anak menjadi bebas
menentukan gaya hidup termasuk bebas untuk menjadi sekuler, sehingga nilai- nilai
keyakinan pada agama, dan norma-norma budaya menjadi terkikis secara perlahan
tapi pasti apabila kurang dicermati dengan penuh kesungguhan.
3. Bidang IPTEK
Bidang IPTEK yang berkembang pesat, menghasilkan berbagai teknologi canggih,
seperti komputer, internet dan satelit. Kemajuan IPTEK seakan – akan membuat bumi
menjadi lebih sempit dan transparan. Pesatnya kemajuan IPTEK ini berpengaruh pada
gaya hidup masyarakat, dan menciptakan orientasi baru khususnya dalam bersikap,
berpikir, dan berbicara tanpa batas negara.
4. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi yang mengakar ke ekonomi regional dan atau ekonomi global tanpa
mengenal batas-batas negara. Telah berkembang kelompok-kelompok ekonomi
regional, seperti MEE, NAFTA, AFTA, munculnya Perdagangan bebas di berbagai
Negara Bagi negara berkembang seperti Indonesia, globalisasi ekonomi terutama
pada sektor keuangan ternyata tidak memberikan keuntungan yang sepadan dengan
biaya yang ditanggung negara-negara berkembang tersebut.
5. Bidang Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan mahkluk
hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya untuk melangsungkan
kehidupannya dan kesejahteraan manusiaserta mahkluk hidup lainnya.Kerusakan
lingkungan di suatu negara akan mempengaruhi perkembangan kehidupan di negara
tersebut, juga dapat mempengaruhi keselamatan lingkungan berbagai negara
disekitarnya, bahkan mengancam keselamatan planet bumi.contoh kerusakan hutan,
pencemaran lingkungan , tercemarnya polusi udara, rusaknya lapisan atmosfer di
bumi.
6. Bidang Pendidikan
Interaksi budaya global yang terjadi di seluruh Negara yang seakan – akan tidak ada
sekatnya . Persoalan real yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah bagaimana
membentuk karakter bangsa (Nation Character Building) terhadap peserta didik yang
kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan tradisional berhadapan dengan pusaran arus
globalisasi yang demikian mengancam.
Banyak nilai-nilai budaya global dan orientasinya yang dapat menghambat dan ada
pula tatanan global yang dapat memacu prestasi pendidikan. Tidak jarang juga ada
pula nilai-nilai budaya global yang dapat dimanfaatkan secara sadar dalam proses
pendidikan.
3. Sistem pendidikan nasional dapat dikatakan sebagai jaringan satuan-satuan pendidikan
yang dihimpun secara komprehensif utuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Suatu
sistem terdiri dari beberapa komponen.
Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan nasional!
Jawaban :
A. Komponen sistem pendidikan nasional dapat dibagi dalam dua golongan besar
yaitu:
1) Satuan Pendidikan Sekolah
2) Satuan Pendidikan Luar Sekolah.
Satuan Pendidikan Sekolah merupakan bagian dari sistem pendidikan yang bersifat
formal, berjenjang dan berkesinambungan.

Dilihat dari jenjangnya, pendidikan sekolah dapat dibagi menjadi Pendidikan


Prasekolah, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Dilihat
dari sifatnya, pendidikan sekolah dapat diklasifikasikan lagi menjadi pendidikan
umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan,
pendidikan keagamaan, pendidikan akademik dan pendidikan profesional.
Satuan pendidikan luar sekolah meliputi pendidikan dalam keluarga, pendidikan
melalui kelompok-kelompok belajar, kursus-kursus, dan satuan-satuan pendidikan
lain yang sejenis. Pendidikan pada satuan pendidikan ini bisa bersifat informal,
maupun formal.
Sedangkan Komponen pokok sistem pendidikan adalah :
Philip H. Coombs yang dikutip oleh Depdikbud (1984/1985: 68) mengidentidikasi
adanya 12 komponen pokok sistem pendidikan sebagai berikut :
a. Tujuan dan prioritas berfungsi untuk mengarahkan kegiatan system
b. Anak didik ( siswa ) berfungsi untuk belajar hingga mencapai tujuan
c. Pemgelolaan berfungsi untuk merencanakan , mengkoordinasikan,
mengarahkandan menilai system pendidikan
d. Struktur dan jadwal berfungsi untuk mengatur waktu dan mengatur waktu dan
mengelompokan anak didik berdasarkan tujuan – tujuan tertentu
e. Isi ( kurikulum )berfungsi sebagai bahan atau dasar serta tujuan yang harus
dipelajari peserta didik .
f. Pendidik ( Guru ) berfungsi untuk menyediakan bahan , menciptakan kondisi
belajar, dan menyelenggarakan pendidikan .
g. Alat Bantu belajar berfungsi untuk memungkinkan proses belajar mengajar
sehingga menarik minat siswa dalam belajar, lengkap dan bervariasi
h. Fasilitas berfungsi sebagai tempat terselenggaranya pendididkan
i. Teknologi berfungsi untuk mempermudah atau memperlancar proses pendidikan
j. Pengawasan mutu berfungsi untuk membina peraturan – peratuiran dan standar
pendidikan ( peraturan penerimaan peserta didik , pemberian nilai ujian, dan
criteria baku dalam system pendidikan.
Menurut Kazik ( 1969:1 ) dalam pendidikan mempunyai tiga unsure komponen pokok
yaitu tujuan, isi atau komponen dan proses , komponen – komponen tersebut harus saling
berhubungan dan berinteraksi secara terpadu untuk mencapai suatu tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan.

4. Sistem pendidikan suatu bangsa akan menghasilkan tingkat kualitas daan kuantitas
sumber daya manusia pada tatanan bangsa tersebut namun sebagian akan muncul
masalahmasalah pendidikan.
Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan. Masalah
apa yang sulit diatasi?
Jawab :
1. Rendahnya Pemerataan Pendidikan
Faktor pemerataan pendidikan berarti faktor peluang setiap orang untuk mendapatkan
haknya yaitu mendapatkan pendidikan setinggi – tingginya dan denga kualitas
pendidikan yang sebaik – baiknya. Masalah tidak meratanya peluang untuk
mendapatkan layanan pendidikan secara umum ditimbulkan oleh terus meningkatnya
pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan daya tampung dan kapasitas
layanan pendidikan tersebut., terjadinya peningkatan pemahaman , kesadaran, dan
presepsi sebagian besar masyarakat terhadap esensi pendidikan bagi kehidupan setiap
orang.
2. Rendahnya mutu pendidikan
Pada kondisi rendahnya tingkat pelayanan pendidikan maka kjualitas atau
kompetensi yang dituntut masyarakat pada lulusan pendidikan tidak akan dapat
diraih. Bagi masyarakat yang memiliki finansial cukup kuat dan ingin mendapatkan
pendidikan berkualitas, mreka dapat memperolehnya di sekolah tertentu dengan
harga yang relatif lebih mahal yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada
umumnya. Dengan demikian pendidikan yang berkualitas hanya dapat dijangkau
oleh sekelompok elit masyarakat yang memiliki kemampuan finansial, akhirnya
terjadi disparasi kualitas pendidikan antar kelompok elit dan masyarakat
umum,Dampak dari pendidikan yang tidak berkualitas tersebut diantara adalah
rendahnya tingkat relevansi antara kualitas hasil belajar siswa dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
3. Rendahnya relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat
Rendahnya relevansi pendidikan ini diantarannya dapat dilihat dari banyaknya
lulusan yang menganggur, tidak dapat diciptakan pekerjaan atau tidak diserap oleh
dunia kerja
Faktor-faktor yang berkaitan dengan rendahnya relevansi a dalah :
a. Rendahnya kemampuan menguasai life skill yang relevan
b. Rendahnya relevansi pendidikan dengan potensi daerah
c. Rendahnya kemitraan dengan dunia usaha/dunia industri
4. Rendahnya efektivitas pendidikan
Berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebabnya adalh tidak
adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan
dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses
pendidikan.
5. Rendahnya efisiensi pendidikan
Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia adalah mahalnya biaya
pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar, dan
banyak hal yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia.
Yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Sumber Referensi Buku Modul Pengantar Pendidikan MKDK4001

Anda mungkin juga menyukai