Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 1

Nama Mahasiswa : AHMAD AULIYA LUBIS


NIM : 856093191
Kode Mata Kuliah : PDGK4106
Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD
Pokjar/ Semester : Siantar-simalungun/ I PGSD
Dosen Pengampu : Maisarah, S.Pd., M.Pd.
Tugas Tutorial ke- : 1

Soal
1. Kurikulum IPS SD di Indonesia mengalami perkembangan, mempunyai karakteristik
tersendiri dan keunggulan dari refleksi kurikulum yang sebelumnya. Dengan demikian,
analisislah beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD pada Tahun 1994
dengan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!
2. Kita telah membahas tentang peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam KTSP IPS SD di
kelas rendah maupun kelas tinggi. Berikan contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,
generalisasi dalam KTSP IPS SD di kelas rendah!
3. Berikan contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam KTSP IPS SD
di kelas tinggi!
4. KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai, sikap, dan keterampilan. Jelaskan dan berikan
contoh keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam KTSP IPS SD kelas rendah!
5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap
merupakan akibat dari sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berikan contoh
keterkaitan antara nilai dan sikap dalam KTSP IPS SD di kelas tinggi!

Jawaban
1. kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dassar tahun 2006 yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tanggal 23
Mei 2006, mempunyai karakteristik tersendiri karena kurikulum IPS yang mulai berlaku
tahun ajaran 2006 itu tidak menganut istilah pokok bahasan, namun cukup simpel,yaitu
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Hal ini jauh lebih sederhana dibandingkan
dengan kurikulum sebelumnya dan jam pelajaran relatif lebih sedikit per minggunya.
Kurikulum 2006 tertata dalam standar kompetensi dari kelas 1 sampai kelas 6 sedangkan
Kurikulum 1994 materi pelajaran ditata lebih terpadu dan sederhana.
Kurikulum 1994 sama dengan kurikulum1986 yakni 4 tujuan kurikuler IPS, masing-masing
satu tiap kelas dan 3 tujuan kurikuler Sejarah Nasional masing-masing satu tiap kelas.
sedangkan dari dari segi lingkup bahan pengajaran Kurikulum 1994 menggunakan
pendekatan lingkup terdekat-luas. Pendekatan ini juga berlaku untuk kurikulum sebelumnya
Dari segi alokasi waktu kurikulum 1994 tidak mengalami perbedan, kurikulum IPS 2006
relatif lebih sedikitnya 3 jam dalam1 minggu. Perbedaan yang esensial terletak pada jumlah
pokok bahasan.

2. Pengertian Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi dalam Kurikulum IPS SD Kelas 3 & 4 
Peristiwa Peristiwa atau kejadian adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan
suatu kejadian yang benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan
kebenarannya, peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah; peristiwa yang bersifat
alamiah, seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan sebagainya. Peristiwa yang bersifat
insaniah, seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis moneter. Contoh Keterkaitan antara
Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi, Nilai, Sikap dan Keterampilan Intelektual, Personal
Sosial dalam Konteks Pendidikan IPS SD Dalam pengajaran IPS kita harus mengembangkan
dan membangkitkan minat dan sikap positif serta aktivitas siswa. Dalam artian di dalam
penyajiannya seorang pendidik harus mengetahui kemampuan anak didik dan kemampuan
berpikirnya. Dalam penyajiannya seorang guru mempersiapkan isi materi secara terperinci
disertai contoh-contoh dan gambaran-gambaran yang berkaitan dengan peristiwa, fakta
konsep dan generalisasi.
Contoh Keterkaitan:
Topik : Lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah.
Subtopik : Lingkungan di Rumah
Standar Kompetensi : Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah
dan sekolah.
Kompetensi Dasar : Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan alam
2. Menjelaskan pengertian lingkungan buatan
3. Menjelaskan pengertian rumah
4. Menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam yang ada disekitar rumah
5. Menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia
6. Menceritakan pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap orang.
Konsep Dasarnya, antara lain:
Rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu,
binatang, jalan, jembatan, manusia, radio, televisi, norma dan sanksi, nilai, kedudukan dan
peran, sosialisasi (sosiologi), pembagian kerja, dan sebagainya.
Konsep-konsep esensial lainnya adalah Perkimpoian, rumah tangga, tata krama, sopan-
santun, penataan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, dan seterusnya.
Generalisasi:
1. Di sekitar rumah terdapat lingkungan alami dan lingkungan buatan.
2. Kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar rumah ditentukan oleh rasa tanggung
jawab dan gotong royong setiap anggota keluarga di rumah sesuai dengan peran masing
masing.

3. Keterkaitan antara Fakta, Konsep, Generalisasi, Nilai, Sikap, dan Keterampilan Intelektual,
Personal, Sosial dalam Konteks Pendidikan IPS SD Kelas 5 dan 6 Anda telah mengikuti
secara singkat contoh keterkaitan antara fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan (intelektual, personal dan sosial) dalam konteks Kurikulum IPS SD 1994 untuk
Kelas 5 dan 6. Pada awal pembicaraan kita dalam kegiatan belajar ini telah dikemukakan
bahwa sesungguhnya antara fakta, konsep, generalisasi, serta nilai, sikap dan keterampilan
itu tidak dapat dipisahkan karena memang semua aspek tersebut terikat dalam struktur
pendidikan IPS. Dalam pengembangan kurikulum di kelas, guru harus memperhatikan hal
ini jika perlu kaitan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar maka proses belajar mengajar
yang kita kelola akan menjadi verbalistik, sasaran tujuan pencapaian hasil belajar akan
terhenti pada aspek pengetahuan saja. Dan hal itu bukan tujuan Pendidikan IPS.
Pengembangan kurikulum yang melaksanakan prinsip tersebut di atas selanjutnya akan
terlihat dari kegiatan belajar mengajar di kelas.

4. a. keterampilan intelektual
keterampilan pada menganalisis, yaitu kemahiran seseorang pada mencari serta mengelolah
isu serta
melukiskan, menyimpulkan menganalisis informasi, konseptualisasi, generalisasi dan
membuat keputusan contohnya: Keterampilan pada memperoleh informasi atau ilmu
pengetahuan.
b. keterampilan personal
Keterampilan personal adalah keterampilan dalam kepribadian atau individu. Misalnya
yaitu: memiliki percaya diri yang tinggi, belajar mandiri, memimpin dalam diskusi,
mengendalikan emosi, dll
c. keterampilan sosial
Keterampilan sosial artinya keterampilan yang meliputi kehidupan atau lingkungan dan
kerja sama. Contoh keterampilan sosial yaitu berkontribusi memberikan gagasan, menjadi
pedengar yang baik, mampu menjelaskan dll

5. Menurut Mubarok(2007) menjelaskan bahwa satu hal yang sangat penting yang harus di
pertimbangkan dalam pendidikan IPS adalah segala tigkatan dan jenjang pendidikan adalah
pendidikan nilai atau pendidikan moral.
Sikap adalah gabungan dari perasaan, pemahaman, ide dan ketakutan, perasaan terancam
dan keyakinan tentang sesuatu. Nilai merupakan ukuran baik buruknya, dan nilai juga
mencakup perilaku manusia
Cntoh Sikap yang harus ditumbuhkan oleh siswa:
 Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai dengan rasa tanggung jawab.
 Tanggap terhadap perubahan zaman.
 Menjadi terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain.
 Merasa bangga menjadi rakyat Indonesia dan mencintai negara Indonesia, dan tanah air
Indonesia.
Contoh nilai yang diterapkan oleh siswa:
 Nilai nyata: Para siswa menikmati hasil kemerdekaan.
 Nilai penting: Berhati-hatilah saat mempelajari nilai-nilai sejarah dan kreatif dalam
menentukan prediksi.
 Nilai spiritual: Berempati dengan pengorbanan para pahlawan dan bertanggungjawab
untuk kemerdekaan yang telah dicapai para pahlawan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai