KETERAMILAN
BERBAHASA DENGAN
FOKUS BERBICARA
Disusun oleh :
1. Anggina Ayu Ditiya (836686012)
2. Mayang Tamara (836684792)
3. Risa Novi K. (836719031)
4. Yenikka Wulandari (836719181)
Pembelajaran Berbicara adalah
proses belajar cara mengungkapkan
bahasa secara lisan. Kegiatan
pembelajaran ini meliputi : menyapa,
memperkenalkan diri,
bertanya,menawab pertanyaan,
bercerita, berpendapat dalam diskusi
kelompok, memeberi petunjuk,
bermain peran, dan mewawancarai
tokoh.
Kegiaan Belajar 1
Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
dengan Fokus Berbicara di Kelas Rendah
1. Perencanaan
Langkah- langkah minimal dari penyusunan
Rencana Pembelajaran pembelajaran (RPP) :
– Mencantumkan identitas
– Merumuskan tujuan pembelajaran
– Menentukan materi pembelajaran
– Menentukan metode pembelajaran
– Menenukan kegiatan pembelajaran.
– Menentukan penlaian.
2. Pelaksanaan
Langkah –langkah :
a. Kegiatan pendahuluan
• Orientasi : memusatkan perhatian peserta dididk pada
materi yang akan dibelajarkan ,dengan cara menunjukan
benda yang menarik,memberikan ilustrasi ,membaca berita
di surat kabar,menampilkan slide animasi ,dan sebagainya.
• Apersepsi: memberikan presepsi awal kepada peserta didik
tentang materi yang akan diajarkan
• Motivasi :guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
gempa bumi ,bidang –bidang pekerjaan berkaitan dengan
gempa bumi,dan sebagainya.
• Pemberian acuan : biasanya berkaitan dengan kajian ilmu
yang akan dipelajari.acuan dapat berupa penjelasan materi
pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.
• Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana
langkah –langkah pembelajaran).
b. Kegiatan inti
Berisi langkah –langkah sistematis yang dilalui
peserta didik untuk dapat mengonstruksi ilmu sesuai
dengan skemata (frame work) masing –masing.
Langkah- langkah tersebut disusun sedemikian rupa
agar peserta didik dapat menunjukan perubahan
perilaku sebagaimana ditunjukan pada tujuan
pembelajaran dan indikator
Pada standart proses (permendiknas No.41)
kegiatan ini menggunakan metode yang disesuaikan
dengan karateristik peserta didik dan mata
pelajaran ,yang dapat meliputi proses
eksplorasi,elaborasi,dan konfirmasi.maka pada RPP
ketigaa proses ini sebaiknya diungkapkan dalam
tulisan .
Contoh kegiatan eksplorasi,elaborasi,dan konfirmasi
adalah :
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
• melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari .
• menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,media
pembelajaran,dan sumber belajar lain
• memfasilitasi tejadinya interaksi antar peserta didik serta
antar peserta didik dan guru,lingkungan,dan sumber
belajar lainnya.
• melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran dan
• memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium ,studio ,atau lapangan
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
• Membiasakan peserta diddik membaca dan menulis yang bergam
• Memfasilitasi peserta diddik melalui pemberian tugas ,diskusi ,dan
lain lain baik secara lisan maupun tertulis
• Member kesempatan untuk berfikir,menganalisis ,menyelesaikan
masalah dan bertindak tanpa rasa takut
• Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
• Memfasilitasi pserta didik berkompetisi secara sehat
• Memfasilitasi peserta didik membuat laporan baik lisan maupun
tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi peserta dididk untuk menyajikan kerja individual
maupun kelompok
• Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran ,turnamen,festival
serta produk yang dihasilkan
• Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggan dan rasa percaya diri
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
• memberikan umpan balik positif dan penguatan
• memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasoi
• memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi ntuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
• sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta diddik yang menghadapi kesulitan
• membantu menylesaikan masalah
• Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi
• Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
• Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif
C.Kegiatan penutup
1. guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
rangkuman atau simpulan
2. guru memeriksa hasil belajar peserta didik
3. memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran.
3. Penilaian
Penilaian meruoaka serangkaiana kegiatan untuk
memperoleh , menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sisematis dan berkesinambungan.
Ada 2 jenis penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran berbicara yaitu penilaian proses dan
penilaian hasil.
Dalam penilaian proses
digunakan lembar Dalam penilain hasil
penilaian (afektif) yang digunakan rubric penilaian
terdiri dari aspek : :
• Kedisiplinan • Kelancaran
• Minat menyampaikan pendapat /
• Kerja sama tanggapan
• Keaktifan
• Kejelasan vocal
• Ketepatan intonasi
• Tanggung jawab
• Ketepatan pilihan kata
• Struktur kalimat
• Kontak mata dengan
pendengar
• Ketepatan
mengungkapkan gagasan
disertai data tekstual
Menurut Nurgantoro ( 1980 :265) ada 6
aspek yang digunakan dalam penilaian
berbicara :
• Keakuratan informasi
• Kelancaran
• Hubungan antar informasi
• Kewajaran
• Ketepatan struktur dan kosakata
• Gaya pengucapan
Selain itu , alat penilaian dalam berbicara dapat
berwujud penilaian yang terdiri atas
komponen :
• Tekanan
• Kefasihan
• Tata bahasa
• Pemahaman
• Kosakata
B. Integratif
Pada tahap usia SD, peserta didik memandang suatu yang
dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu
memilah – milah konsep dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini
melukiskan cara berfikir peserta didik yang diduktif yakni
dari hal yang umum ke bagian ke bagian.
C. Hierarkis
Pada tahapan usia SD, cara peserta didik belajar berkembang secara
bertahap mulai dari hal – hal dari yang sederhana ke hal – hal yang
lebih kompleks. Sehubungan dengan hal ini maka perlu diperhatikan
Mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi dan cakupan keluasan
serta kedalaman materi. Ada beberapa hal proses pembelajaran agar
berlangsung secara optimal sesuai dengan perkembangan peserta didik
1. Berkiatan dengan perkembangan fisik.
2. Perkembangan bahasa juga semakin baik.
3. Perkembangan kognitif (daya pikir)sangat pesat
4. Perkembangan sosial peserta didik mulai ingin melepas diri dari
otoritas orang tuanya.
5. Bentuk permainan peserta didik bersifat permainan sosial
6. Perkembangan emosi peserta didik sudah mulai berbentuk dan
tampak sebagai bagian dari kepribadian peserta didik.
7. Penguasaan ilmu agama yang harus diterapkan dalam kehidupan
merupakan fondasi yang utama.
Pembelajaran aspek – aspek
keterampilan berbahasa diberikan secara
terpadu. Berikut contohnya :
1. Menyimak dan berbicara
2. Menyimak dan menulis
3. Membaca dan menyimak
4. Membaca dan menulis
5. Menulis dan bercerita
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pembelajaran bahasa
- Pemeblajaran kosakata dan struktur harus
selalu didalam konteks.
- Setiap aspek dalam bahasa di ajarkan
dengan memperhatikan tema yang
digariskan dalam silabus
- Setiap kali pembelajaran selalu di awali
dengan pengarahan yang jelas.
- Pembelajaran yang direncanakan dengan
baik akan memberikan hasil yang baik.
Pembelajaran yang direncakan dengan
baik :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Penilaian
- faktor kebahasaan
- faktor nonkebahasaan
I H
A S
K
A
IM
ER
T