Kompetensi khusus:
Menjelaskan konsep dan praktik demokrasi serta pendidikan demokrasi demi terwujudnya
pelaksanaan prinsip demokrasi.
SOAL
1. Jelaskan pengertian demokrasi dalam batasan istilah dan batasan operasional !
2. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara Indonesia ?
3. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam lingkungan keluarga ?
4. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam kehidupan di sekolah ?
5. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat?
Jadi Prinsip dari berjalannya operasi dari demokrasi sendiri adalah terlaksananya
prinsip daripada trias politca yang dimana kemudian akan membagi beberapa macam
kekuasaan politik menjadi 3 macam yaitu kekuasaan eksekutif, kekuasaan yudikatif, dan
kekuasaan legislatif yang dimana kemudian memberikan sebuah bentuk perujudan dari tiga
macam lembaga negara yang dimana merupakan sebuah lembaga lembaga independean dan
memiliki sebuah tingkat yang dimana sejajar antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan
dilaksananyakannya kesejajaran dan independensi dari tiga macam jenis lembaga negara
tersebut kemudian diperlukanlah agar dari tiga macam jenis lembaga tersebut agar dapat
saling mengawasi, dan saling mengontrol satu sama lain.
Arti demokrasi dalam batasan operasional adalah demkorasi dapat diukur berdasarkan :
1. Terlihat dari sebuah sikap dan juga perilaku yang dimiliki rakyat dalam menjalankan
sebuah pemilihan umum dengan sangat baik.
2. Telihat dari sebuah sikap dan juga perilaku dari rakyat maupun para wakil rakyat untuk
dapat bermusyawarah dengan sangat baik sehingga tidak akan terjadinya sebuah
perpecahan yang dimana terjadi dengan orang satu dengan yang lainnya.
3. Telihat dair sebuah sikap dan juga perilaku dari para wakil rakyat yang dimana berada di
DPR atau dari berbagai macam rapat yang dimana berada kemudian dapat mengatasi
sebuah perbedaan dengan sangat baik sehingga kemudian dapat memberikan berbagai
macam hak DPR yang ada di dalam sebuah peroses dari pemerintahan untuk menjadi
lebih baik.
4. Telihat dari sebuah dikap dan juga perilaku dari rakyat untuk memberikan sebuah
pendapat terhadap berbagai macam institusi yang ada untuk dapat meningkatkan
kualitasnya dengan cara yang baik, tertib dan juga damai tanpa menggunakan sikap
anarkisme.
Sehingga dengan beberapa indikator yang telah dicantumkan terebut tidak akan terbentuk
sebuah anarkisme yang dimana berasal dari pengingkaran demokrasi.
1. Setiap anggota keluarga, baik yang mudan maupun yang tua mempunyai hak yang sama
dalam mengeluarkan pendapat. Dengan pola demikian, setiap anggota keluarga akan
tumbuh percaya diri.
2. Ditegakkannya prinsip persamaan hak dan kewajiban sesuai perannya masing-masing
dalam keluarga. Misalnya, seorang anak mempunyai hak sebagai anak contohnya
memperoleh pendidikan dan makanan yang layak. Sedangkan kewajibannya belajar
dengan baik dan membantu orang tua.
3. Diberlakukan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, setiap anggota bebas
berekspresi dan mengeluarkan pendapat degan cara yang baik dan sesuai aturan keluarga.
Bertanggung jawab dengan segala perbuatan masing-masing.
4. Mengutamakan kepentingan keluarga dibandingkan kepentingan pribadi sehingga sesama
anggota keluarga tidak terjadi pertengkaran. Semua masalah diselesaikan dengan
musyawarah.
5. Saling menghargai pendapat tiap anggota keluarga dan menghargai setiap prestasi yang
diraih setiap anggotanya.
6. Mengadakan musyawarah untuk pembagian kerja dalam keluarga dan segala
permasalahan yang ada.
7. Saling bekerja sama antar semua anggota keluarga untuk segala masalah dan pekerjaan
yang ada.
1. Bermusyawarah untuk penyusunan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam
kelas.
2. Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran,
dan kepengurusan kelas.
3. Diadakannya pemilihan ketua murid atau ketua kelas dan ketua Osis
4. Rapat yang diadakan oleh organisasi dalam sekolah, seperti penyelenggaraan rapat
anggota tahunan koperasi sekolah
5. Rapat pembahasan program dan kegiatan sekolah antara pihak sekolah dengan orang tua
siswa
6. Penyelenggaraan kegiatan sekolah degan membentuk kepanitiaan, seperti acara rekreasi,
peringatan hari besar agama dan hari besar nasional, acara pentas seni,bazar sekolah, dan
acara perpisahan sekolah bagi siswa yang akan lulus.
7. Penyelenggaraan diskusi, baik diskusi kelompok dalam kelas, musyawarah guru, maupun
acar seminar yang memberi kesempatan semua warga sekolah untuk mengemukakan
pendapat secara baik.
8. Menyelesaikan masalah dan kesulitan yang menimpa siswa dengan cara musyawarah
antara guru, siswa, dan orang tua.
Jawab : Lingkungan masyarakat adalah lingkungan yang lebih besar daripada keluarga
dan sekolah degan keragaman yang lebih banyak. Jadi, penerapan budaya demokrasi di
lingkungan ini sangat diperlukan, sebagai bagian dari fungsi sosialisasi politik. Contoh
penerapan budaya demokrasi yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat, antara lain
lain: