DEMOKRASI SERTA
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Oleh Kelompok 6:
1. Nenin Nurdiani 857486896
2. Siti Hardiyanti 857476777
3 Kegiatan Belajar
1 2 3
Sekolah sebagai
Pendidikan
Konsep Demokrasi Laboratorium
Demokrasi
Demokrasi
KB. 1 Konsep Demokrasi
■ Demos berarti rakyat, kratos/kratein berarti kekuasaan. Jadi demokrasi berarti rakyat
berkuasa (Budiardjo, 1992:50)
■ Abraham Lincoln : Democracy is the government from the people, by the people and
for the people (Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat)
■ Center for Indonesian Civic Education (CICED) bekerja sama dengan Center for Civic
Education (CCE) : Demokrasi dipandang sebagai kerangka berpikir dalam melakukan
pengaturan urusan umum atas dasar prinsip dari, oleh dan untuk rakyat diterima baik
sebagai ide, norma, sistem sosial maupun sebagai wawasan, sikap, perilaku individual
yang secara kontekstual diwujudkan, dipelihara dan dikembangkan (CICED, 1998)
■ Sanusi (1998) 10 Pilar Demokrasi konstitusional menurut UUD 1945:
1. Demokrasi yang berKetuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi dengan Kecerdasan
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi dengan Rule of Law
5. Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan Negara
6. Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia
7. Demokrasi dengan Pengadilan Yang Merdeka
8. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
9. Demokrasi dengan Kemakmuran
10. Demokrasi yang Berkeadilan Sosial
Demokrasi di Indonesia
UUD 1945Konstitusi RISUUDS 1950
Kabinet Parlementer dan Presidensial
Demokrasi Terpimpin (Orde Lama) dan Demokrasi Pancasila
(Orde Baru)
Model Pengembangan sikap demokratis dan bertanggung jawab (Rath & Kirchenbaun,
dalam Winataputra, 2006):
1. Good news class meeting. 11. Student presentation.
2. Circle whip. 12. Problem-solving meeting.
3. Apreciation time 13. Academic issue.
4. Compliment time. 14. classroom-improvement meeting.
5. Good-setting meeting. 15. Follow up meeting.
6. Rulesetting meeting. 16. Palnning meeting.
7. Rule evaluating meeting. 17. Concept meeting.
8. Stage-selling meeting. 18. Sticky situations.
9. Feedback and evaluating 19. Suggestion box/class business box.
10. Reflections on learning 20. Meeting on meeting
Pengembangan WN yang demokratis dan bertanggung jawab melalui Pendidikan
kewarganegaraan:
KEGIATAN
KOKURIKULER
KEGIATAN WN YANG
INTRAKURIKUL DEMOKRATIS KONTEKS SOSIAL-
ER BERTANGGUNG KULTURAL
JAWB
2. Fungsi dan Peran Sekolah dalam Mengembangkan WN yang
Demokratis