Anda di halaman 1dari 2

MODUL 12

PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

KEGIATAN BELAJAR 1
Perencanaan Pembelajaran yang Efektif
Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses yang ditata dan diatur
sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu agar dalam pelaksanaannya dapat
mencapai hasil yang diharapkan dan kompetensi dasar dapat tercapai secara efektif.
A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan
dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam
pembelajaran atau dengan pengertian lain, yaitu suatu proses mengatur
mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen
pembelajaran.

B. Komponen Perencanaan Pembelajaran


Komponen perencanaan pembelajaran secara umum mencakup empat hal, yaitu:
1. Arah dari suatu program pembelajaran yang berupa standar kompetensi mata
pelajaran, kompetensi dasar, dan indikator-indikatornya.
2. Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai kompetensi tersebut.
3. Strategi pelaksanaan.
4. Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran.
Keempat komponen diatas harus saling terkait satu sama lain.

C. Prinsip Perencanaan Pembelajaran


Efektivitas perencanaan pembelajaran sangat dipengaruhi beberapa prinsip.
Perencanaan pembelajaran didasarkan pada prinsi-prinsip:
1. Berdasarkan kondisi siswa.
2. Berdasarkan kurikulum yang berlaku.
3. Memperhitungkan waktu yang tersedia.
4. Merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis.
5. Dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan/atau lembar observasi.
6. Bersifat fleksibel.
7. Berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara
kompetensi, materi, kegiatan belajar, dan evaluasi.
Prinsip-prinsip tersebut harus dijadikan landasan dalam penyusunan perencanaan
pembelajaran.

D. Prosedur Perencanaan Pembelajaran


Pada bagian awal kegiatan belajar ini sudah dijelaskan bahwa tugas guru dan
sekolah adalah mengembangkan silabus dan rencana pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi mata pelajaran dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara nasional.
Berikut langkah-langkah dalam mrngrmbangkan silabus pembelajaran:
1. Penyusunan Silabus
Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang harus
dijabarkan lagi ke dalam program-program pembelajaran yang lebih terperinci.
Silabus merupakan program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup
panjang dan menjadi acuan dalam mengembangkan rencana pembelajaran.
Pengembangan silabus tersebut diharapkan dapat memenuhi prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Ilmiah, dalam arti bahwa penetapan isi silabus harus memenuhi kebenaran
ilmiah dan teruji kesahihannya jika memungkinkan perlu melibatkan ahli mata
pelajaran.
b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa dalam penetapan cakupan,
kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian isi/materi dalam silabus.
c. Sistematis, dalam arti bahwa komponen-konponen yang terdapat dalam silabus
merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain untuk
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
d. Konsisten, misalnya antara kompetensi yang diharapkan dicapai dengan
penetapan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa.
e. Adekuat , dalam arti bahwa cakupan/ruang lingkup materi yang dipelajari siswa
cukup memadai untuk menunjang tercapainya penguasaan suatu kompetensi.

2. Penyusunan Rencana/Satuan Pembelajaran


Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam rencana/satuan pembelajaran meliputi
berikut ini.
a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan
waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan)
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.
c. Materi pokok
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan Media yang digunakan
f. Penilaian dan tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai