Anda di halaman 1dari 21

MODUL 8

PENDIDIKAN ANAK
BERKESULITAN BELAJAR
KELOMPOK 8
KEGIATAN BELAJAR 1
DEFINISI, PENYEBAB, DAN JENIS-JENIS KESULITAN BELAJAR
A. DEFINISI KESULITAN BELAJAR
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai
suatu kondisi dalam proses belajar yang
ditandai oleh adanya hambatan-hambatan
tertentu untuk memperoleh hasil belajar.
Hambatan yang timbul itu mungkin disadari
dan mungkin tidak disadari oleh orang yang
mengalaminya dan itu bersifat psikologis,
sosiologis ataupun fisiologis dalam
keseluruhan belajarnya
B. Penyebab Kesulitan Belajar

• Faktor Organis/Biologis
• Faktor Genetis
• Faktor Lingkungan
B. Faktor yang dapat Memperberat
Gangguan dalam belajar.
• Kondisi Fisik
• Faktor Motivasi
• Faktor Lingkungan
• Kondisi Psikologis
C. Klasifikasi Kesulitan Belajar
• 1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan

perkembangan
• 2. Kesulitan belajar akademik
KEGIATAN BELAJAR 2
KARAKTERISTIK ANAK BERKESULITAN BELAJAR
KARAKTERISTIK ANAK BERKESULITAN
BELAJAR
A. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar
Secara Umum
Menurut Clement yang dikutip oleh Hallahan
dan Kauffman (1991:133) terdapat gejala 
 yang sering dijumpai pada anak berkesulitan
belajar yaitu:
1. Hiperaktif
2. Gangguan persepsi motorik
3. Emosi yang labil
4. Kurang koordinasi
5. Gangguan perhatian
6. Impulsive
7. Gangguan memori dan berfikir
8. Kesulitan pada akademik khusus(membaca,
matematika, dan menulis)
9. Gangguan dalam berbicara dan mendengarkan
10. Hasil electroencephalogram (EEG) tidak teratur
serta
tanda neorologis yang tidak jelas
Selanjutnya para peneliti mengelompokkan
kesepuluh cirri tersebut dengan menggabungkan
hal-hal yang dianggap sejenis yaitu:

1. Masalah persepsi dan Koordinasi


2. Gangguan dalam Perhatian dan Hiperaktif
3. Mengalami gangguan dan i masalah mengigat dan
berikir
4. Kurang mampu Menyesuaikan Diri
5. Menunjukkan gejala sebagai siswa yang tidak aktif
6. Pencapaian hasil Belajar yang Rendah
KARAKTERISTIK ANAK BERKESULITAN
BELAJAR

B. Karakteristik Anak Berkesulitan Membaca


1. Gangguan Membaca Lisan
2. Gangguan Ingatan Jangka pendek
3. Gangguan Pemahaman
C. Karakteristik Anak Berkesulitan Menulis
• Menulis dengan lambat
• Salah dalam menulis huruf dan angka
• Tulisannya terlalu miring
• Jarak tulisannya terlalu rapat
• Kesulitan mengikutu garis lurus
• Tulisan tidak terbaca
• Tekanan pensil terlalu kuat atau terlalu  lemah
• Tulisan yang berbayang
D. Karakteristik Khusus Anak Berkesuitan Matematika/Berhitung
Anak yang mengalami kesulitan tersebut  antara lain menunjukkan
karakteristik sbb: 
1. Kesulitan mengenal dan memahami symbol seperti +,-,x,:,=,<,>, dsb.
2. Kesulitan mengoperasikan hitungan/bilangan.
3. Sering salah membilang secara urut.
4. Ketidaksesuaian ambil menyebutkan bilangannya dalam menghitung
benda secara berurutan.
5. Sering salah membedakan angka.
6. Sulit membedakan bagun-bangun geometri.
KEGIATAN BELAJAR 3
INTERVENSI ANAK BERKESULITAN BELAJAR
A. Intervensi terhadap Anak Berkesulitan
Membaca
1. Tipe (bentuk) Kesulitan Belajar
Secara umum, M. Monroe (dalam Permanarian, 1992:7)
membagi kesulitan membaca menjadi 8 bagian, yaitu:
a. Kurang mengenal huruf
b. Bingung urutan letak huruf
c. Menambah suara yang tidak ada
d. Menghilangkan huruf yang ada
e. Mengganti kata
f. Mengulang kata
g. Menabah kata yang tidak ada dalam bacaan
h. Menghilangkan kata yang ada dalam bacaan
2. Asesmen Kemampuan Membaca
a. Asesmen formal
Tes yang digunakan untuk melakukan asesmen
secara formal meliputi: tes survey, tes diagnostic,
dan tes prestasi
b. Asesmen Informal
Tes yang digunakan meliputi: Informal Reading
Inventories, Cloze procedure.
3. Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca
Intervensi kesulitan membaca dilakukan melalui
tahapan identifikasi masalah, Diagnosis,
Penyusunan Program layanan, Evaluasi.
4. Pendekatan dan Teknik daam Intervensi Kesulitan
Membaca
Carnine & Silbert dalam Mercer & Mercer (1989:366)
mengemukakan 2 pendekatan pokok dalam mengajar
membaca permulaan. Kedua pendekatan tersebut
adalah, pendekatan dengan penekanan pada lambing
atau yang menekankan pada bunyi huruf dan
pendekatan dengan penekanan pada makna, atau yang
menekankan pada penggunaan kata.Teknik yang
diklasifikasikan ke dalam pendekatan dengan
penekanan pada lambing anatara lain adalah teknik
Gillingham dan Stilman serta teknik Fernald.
B. Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Menulis
1. Tipe-tipe Kesulitan Menulis
 Ada berbagai tipe kesulitan menulis, diantaranya:
a. Kesalahan dalam menuliskan bentuk huruf
b. Ukuran huruf yang tidak normal
c. Ukuran huruf tidak proporsional
d. Bentuk huruf yang tidal menentu
e. Menulis tidak lancar
f. Kesalahan dalam menuliskan angka
g. Tulisan terlalu miring
h. Kesulitan menentukan besarnya jarak perhuruf
i. Berantakan
j. Ketidakmampuan unuk menulis tepat pada garis
horizontal
k. Pensil terlalu ditekan
l. Kotor
2. Asesmen Kesulitan Menulis
Asesmen terhadap kesulitan menulis
dapat dilakukan dengan menggunakan
asesmen formal dan informal.
3. Diagnostik dan Remidiasi
Pembahasan mengenai diagnostic dan
remidiasi kesulitan menulis, mencakup
menulis dengan tangan, mengeja, dan
menulis ekspresif.
C. Intervensi terhadap Anak
Berkesulitan Belajar Matematika
Intervensi terhadap Anak Berkesulitan Belajar Matematika terdiri dari: 
1. Pola-pola Kekeliruan khusus
2. Asesmen Kesulitan Belajar Matematika
a. Teknik wawancara diagnostic
b.  Teknik test survey yang dibuat guru
3. Pengajaran Remidial

Anda mungkin juga menyukai