Anda di halaman 1dari 23

Pendidikan Anak

Berkesulitan Belajar
Disusun oleh:
Kelompok 7
Khoirul Anam (85880846) Let’s get start it...
Santika Radityatama (858801998)
Zakiya Umi Mahtum (858801285)
KB 1 KB 2
KARAKTERISTIK ANAK
DEFINISI, PENYEBAB,
BERKESULITAN
DAN JENIS KESULITAN
BELAJAR
BELAJAR

KB 3
INTERVENSI ANAK
BERKESULITAN
BELAJAR
KB 1
A. Definisi Kesulitan Belajar
B. Klasifikasi Kesulitan Belajar
C. Penyebab Kesulitan Belajar
Pendidikan Anak Berkesulitan
Belajar
Definisi Berkesulitan Belajar
Terdapat perbedaan istilah dalam menyebut anak berkesulitan
belajar
Kelompok ahli bidang medis menggunakan istilah brain injured
dan minimal brain dysfunction
Kelompok ahli psikolinguistik menggunakan istilah language
disorders
kelompok bidang Pendidikan menggunakan istilah educationally
handicaped
Definisi
Menurut Canadia Associaton For Children And Adults With
Learning Disabilities anak berkesulitan belajar adalah
mereka yang tidak mampu mengikuti pelajaran disekolah
meskipun tingkat kecerdasannya termasuk rata-rata,
sedikit diatas rata-rata, atau sedikit dibawah rata-rata
dan aoabila kecerdasannya lebih rendah dari kondisi
tersebut bukan lagi termasuk Learning Disabilities.
the national joint committee for Learning Disabilities
mengemukakan bahwa kesulitan belajar adalah istilah
umum yang digunakan untuk kelompok gangguan yang
heterogeny yang berupa kesulitan nyata dalam salah satu
atau lebih dalam mendengarkan, mengucapkan, menulis,
berfikir dan kemampuan matematika.
Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
Anak berkesulitan belajar adalah anak yang
mengalami kesulitan dalam tugas-tugas
akademiknya, yang disebabkan oleh
ketidakberfungsian system persyarafan minimal
diotak, atau gangguan dalam psikologis dasar,
sehingga mengakibatkan terhambatnya dalam
melaksanakan tugas-tugas akademik dan
berdampak terahadap prestasi belajar rendah.
Klasifikasi kesulitan belajar
Kirk dan Gallagher (1989:187)
Kesulitan belajar dibedakan dalam 2 kategori besar
1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan
(developmental learning disabilities) yang mencakup
gangguan perhatian, ingatan, motoric, presepsi, berbahasa
dan prilaku.
2. Kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities)
yang mencakup kesulitan belajar membaca, menulis, dan
berhitung.
Faktor Berkesulitan Belajar
• Faktor primer
1. Faktor organis/biologis (adanya disfungsi
dari system sayraf pusat)
2. Faktor genetis
3. Faktor lingkungan
a. guru-guru yang kurang kompeten
b. kondisi keluarga yang tidak mendukung
Faktor sekunder (yang memperberat)
1. Kondisi fisik meliputi (gangguan visual, pendengaran,
keseimbangan dan orientasi ruang, body image yang rendah,
hiperaktif, kurang gizi).
2. Kondisi lingkungan yang disebabkan oleh
a. Pengalaman yang mengguncang jiwa
b. Tekanan dari keluarga
c. Kesalahan dalam mengajar
3. Faktor motivasi
4. Kondisi psikologis seperti frustasi, kurang percaya diri, drop
out.
KB 2. Karakteristik Anak
Berkesulitan Belajar

• Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar


Secara Umum
• Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan
Membaca
• Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan
Menulis
• Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan
Matematika/Berhitung
A. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar
Secara Umum

Menurut Clement yang dikutip oleh Hallahan dan Kauffan (1991:133) terdapat
sepuluh gejala yang sering dijumpai pada anak berkesulitan belajar, yaitu:
• hiperaktif,
• gangguan persepsi motoric,
• emosi yang labil, kurang koordinasi,
• gangguan perhatian, impulsive,
• gangguan memori berpikir,
• kesulitan pada akademik khusus,
• gangguan dalam berbicara dan mendengarkan,
• hasil electroencephalogram (EEG) tidak teratur serta tanda neurologis yang
tidak jelas.
B. Karakteristik Khusus Anak
Berkesulitan Membaca

• Gangguan membaca lisan


• Gangguan ingatan jangka pendek
• Gangguan pemahaman
C. Karakteristik Khusus Anak
Berkesulitan Menulis

Pelajaran menulis meliputi menulis dengan


tangan, mengeja, dan menulis ekspresif. Oleh
karena itu dalam membahas karakteristik
khusus mengenai anak berkesulitan menulis
mengacu pada pendapat tersebut
(Lovitt,1989:225)
D. Karakteristik Khusus Anak
Berkesulitan Matematika/Berhitung

Anak berkesulitan belajar


matematika/berhitung, memiliki masalah
dalam memahami istilah matematika
dasar atau belajar operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian,
serta symbol-simbol dala matematika.
KB 3. Intervensi Anak Berkesulitan
Belajar

• Intervensi terhadap Anak Berkesulitan


Membaca
• Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan
Menulis
• Intervensi terhadap Anak Berkesulitan
Belajar Matematika
A. Intervensi terhadap Anak Berkesulitan
Membaca

• Tipe (bentuk) Kesulitan Belajar


Secara umum, M. Monroe (dalam Permanarian, 1992:7) membagi
kesulitan membaca menjadi 8 bagian, yaitu:
1) Kurang mengenal huruf
2) Bingung urutan letak huruf
3) Menambah suara yang tidak ada
4) Menghilangkan huruf yang ada
5) Mengganti kata
6) Mengulang kata
7) Menabah kata yang tidak ada dalam bacaan
8) Menghilangkan kata yang ada dalam bacaan
Lanjutan...
• Asesmen Kemampuan Membaca
1) Asesmen formal
Tes yang digunakan untuk melakukan
asesmen secara formal meliputi: tes survey,
tes diagnostic, dan tes prestasi

2) Asesmen Informal
Tes yang digunakan meliputi: Informal
Reading Inventories, Cloze procedure.
Lanjutan...
• Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca
Intervensi kesulitan membaca dilakukan
melalui tahapan:

1. Identifikasi Masalah,
2. Diagnosis,
3. Penyusunan Program Layanan,
4. Evaluasi.
Lanjutan...
• Pendekatan dan Teknik daam Intervensi Kesulitan Membaca

Carnine & Silbert dalam Mercer & Mercer (1989:366)


mengemukakan 2 pendekatan pokok dalam mengajar membaca
permulaan. Kedua pendekatan tersebut adalah, pendekatan
dengan penekanan pada lambang atau yang menekankan pada
bunyi huruf dan pendekatan dengan penekanan pada makna,
atau yang menekankan pada penggunaan kata.

Teknik yang diklasifikasikan ke dalam pendekatan dengan


penekanan pada lambang antara lain adalah teknik Gillingham
dan Stilman serta teknik Fernald.
B. Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Menulis

• Tipe-tipe Kesulitan Menulis


Ada berbagai tipe kesulitan menulis, diantaranya:
1. Kesalahan dalam menuliskan bentuk huruf
2. Ukuran huruf yang tidak normal
3. Ukuran huruf tidak proporsional
4. Bentuk huruf yang tidal menentu
5. Menulis tidak lancar
6. Kesalahan dalam menuliskan angka
7. Tulisan terlalu miring
8. Kesulitan menentukan besarnya jarak perhuruf
9. Berantakan
10.Ketidakmampuan unuk menulis tepat pada garis horizontal
11.Pensil terlalu ditekan
12.Kotor
Lanjutan...

• Asesmen Kesulitan Menulis


Asesmen terhadap kesulitan menulis dapat dilakukan
dengan menggunakan asesmen formal dan informal.

• Diagnostik dan Remidiasi


Pembahasan mengenai diagnostic dan remidiasi
kesulitan menulis, mencakup menulis dengan tangan,
mengeja, dan menulis ekspresif.
C. Intervensi terhadap Anak
Berkesulitan Belajar Matematika

Intervensi terhadap Anak Berkesulitan Belajar


Matematika terdiri dari:
1. Pola-pola Kekeliruan khusus
2. Asesmen Kesulitan Belajar Matematika
 Teknik wawancara diagnostic
 Teknik test survey yang dibuat guru
3. Pengajaran Remidi
Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai