Tutorial Matakuliah PDGK 4407 PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Yepi Mardialis, M.TPd
MODUL 5.
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Pendidkan Anak 1. Definisi dan klasifikasi, Tunarungu dan penyebab, serta cara Anak dengan pencegahan terjadinya Gangguan tunarungu dan gangguan Komunikasi komunikasi 2. Dampak tunarungu dan gangguan komunikasi terhadap perkembangan anak. 3. Kebutuhan khusus dan profil pendidiakan bagi anak tunarungu dan anak dengan gangguan komunikasi. Pendidkan Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
Anak tunarungu merupakan salah satu klasifikasi kategori
berkebutuhan khusus yang mepunyai kelaianan dalam pendengarannya, sehingga memberikan dampak negatif bagi perkembangannya, terutama dalam kemampuan berbicara dan berbahasa KB 1. Definisi, Klasifikasi, Penyebab, dan Cara Pencegahan Terjadinya Tunarungu dan gangguan Komunikasi
A. Definisi dan Klasifikasi Tunarungu
Hallahan dan Kauffman (1991:266) mendifinisikan tunarungu
(hearing impairment) merupakan suatu istilah umum yang menunjukan ketidak mampuan mendengar dari yang ringan sampai yang berat sekali yang digolongkan kepada tuli (deaf) dan kurang dengar (hard of hearing). Klasifikasi tunarungu Ketunarunguan dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 hal, yakni: 1. Berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran yang diperoleh melalui tes dengan menggunakan audiometer a. tunarungu ringan (Mild Hearing Loss) b. tunarungu ringan (Moderate Hearing Loss) c. tunarungu agak berat (Moderately servere Hearing Loss) d. tunarungu berat (servere Hearing Loss) e. tunarungu berat sekali (profound Hearing Loss) 2. Berdasarkan saat terjadinya a. ketunarunguuan prabahasa b. ketunarunguan pasca bahasa 3. Berdasrkan letak gangguan pendengaran a. tunarungu tipe konduktif b. tunarungu tipe sensorineural c. tunarungu tipe campuran 4. Berdasrkan etiologi atau asal usulnya a. tunarungu endogen b. tunarungu eksoen B. Penyebab terjadinya tunarungu 1. Penyebab terjadinya tunarungu tipe konduktif a. kerusakan telinga bagian luar b. kerusakan telinga bagian tengah 2. Penyebab terjadinya tunarungu tipe sensorineural a. faktor genetik b. faktor non genetik C. Cara pencegahan terjadinya tunarungu
1. Sebelum nikah (pranikah)
2. Pada waktu hamil (prenatal) 3. Saat melahirkan (natal) 4. Setelah lahiran (post natal) D. Definisi gangguan komunikasi
Komunikasi merupakan suatu aktifitas atau peristiwa
penyampaian pikiran maupun perasaan antar individu kepada individu, individu kepada kelompok melalui sistem simbol yang dapat dimaknai bersama, seperti simbol bunyi bahasa, tulisan, serta melalui isyarat atau simbol lainnya. Apapun bentuk penyampaiannya, komunikasi memiliki 3 komponen yaitu pengiriman, pesan, dan penerima E. Klasifikasi gangguan komunikasi
Secara umum klasifikasi gangguan komunikasi dibagi menjadi 2
kelompok besar, yaitu: 1. Gangguan bicara 2. Gangguan bahasa F Penyebab gangguan komunikasi 1. Kehilangan pendengaran 2. Kelainan organ bicara 3. Gangguan emosi 4. Keterlambatan perkembangan 5. Mental reterdasi 6. Kerusakan otak 7. lingkungan KB 2. Dampak Tunarungu dan Gangguan Komunikasi bagi Perkembangan Anak
A. Dampak tunarungu bagi anak
1. Dampak terhadap perkembangan bicara dan bahasa 2. Dampak terhadap kemampuan akademis 3. Dampak terhadap aspek sosial-emosional 4. Dampak terhadap aspek fisik dan kesehatan B. Dampak gangguan komunikasi bagi anak Ada beberapa dampak yang timbul oleh adanya gangguan komunikasi, yaitu: 1. Hambatan dalam berinteraksi sosial 2. Hambatan dalam pengembangan kemampuan akademik KB 3. Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
A. Kebutuhan khusus dan anak tunarungu dan
anak dengan gangguan komunikasi 1. Kebutuhan khusus anak tunarungu. Layanan BKPBI adalah layanan kekhususan yang merupakan suatu kesatuan antara pembinaan komunikasi dan optimalisasi sisa pendengaran untuk memersepsi bunyi dan irama. 2. Kebutuhan khusus anak dengan gangguan komunikasi Kebutuhan khusus untuk beberapa jenis gangguan komunikasi. a. kebutuhan khusus anak dengan gangguan artikulasi b. kebutuhan khusus anak yang gagap c. kebutuhan khusus anak yang mengalami keterlambatan dalam komunikasi verbal d. kebutuhan khusus dengan gangguan komunikasi karena autis B. Profil pendidikan khusus bagi anak tunarungu Dalam memahami profil pendidikan khusus bagi anak tunarungu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Sistem pendidikan bagi anak tunarungu. 2. Metode komunikasi 3. Prinsip-prinsip pembelajaran siswa tunarungu 4. Strategi pembelajaran 5. Media pembelajaran 6. Fasilitas pendukung 7. Penilaian (Asessment) C. Profil pendidikan anak dengan gangguan komunikasi LaBlance (Smith, J.D., 2006:214) mengemukakan ada 3 prinsip bagi guru kelas dalam membantu siswa yang mengalami hambatan dalam berbahasa dan berbicara, yaitu: 1. Berikan suatu contoh berbicara yang baik 2. Tingkatkan self-esteem (harga diri) siswa 3. Ciptakan lingkungan berbicara yang baik Lebih lanjut , smith, J.D. (2006:215-217) mengemukakan upaya membantu siswa yang mengalami hambatan dalam berbahasa dan berbicara guru perlu mengadakan kerjasama dengan: a. Tenaga ahli b. Orang tua c. Teman sebaya