Anda di halaman 1dari 5

RESUME PENGEMBANGAN KURIKULUM

DAN PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4502)

Modul 7:

TELAAH KURIKULUM MATA PELAJARAN


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Kegiatan Belajar 1:
Analisis Komponen Kurikulum

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, sosial, dan


budaya memberikan dampak bagi dunia pendidikan. Kurikulum sebagai pedoman
pendidikan harus merespons segala perkembangan tersebut. Kebutuhan siswa,
tuntutan masyarakat, dan globalisasi menuntut adanya perubahan kurikulum
pendidikan di negara kita.
Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2004 atau disebut juga
kurikulum berbasis kompetensi. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia,
baik secara lisan maupun tertulis serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil
cipta manusia Indonesia. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa
mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan program untuk
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berbahasa, dan sikap positif terhadap
bahasa Indonesia.
Fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu: 1. sarana
pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa; 2. sarana peningkatan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya; 3. sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan
berbahasa Indonesia untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; 4. sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang
baik untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah; 5. sarana
pengembangan penalaran, dan; 6. sarana pemahaman beraneka ragam budaya
Indonesia melalui khazanah kesusastraan Indonesia.
Tujuan pengajaran Bahasa Indonesia yaitu; 1. siswa menghargai dan
membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara; 2.
siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta
menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam keperluan dan keadaan;
3. siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual , kematangan emosional dan sosial; 4.
Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis); 5.
siswa mampu menikmati, menghayati, memahami dan memanfaatkan karya sastra
untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; 6. siswa menghargai dan
membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan oleh siswa yang
mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Standar kompetensi adalah
kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk suatu pelajaran.
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dicapai siswa. Hasil
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran. Indikator
merupakan rincian hasil belajar dan yang menjawab pertanyaan” Bagaimana kita
dapat mengetahui bahwa peserta didik sudah dapat mencapai hasil
pembelajarannya.”
Kegiatan Belajar 2:
Analisis Kompetensi dan Hasil Belajar

Prinsip pembelajaran bahasa Indonesia tidak bertujuan untuk menguasai


pengetahuan tentang bahasa, tetapi siswa memiliki kemampuan berbahasa untuk
pelbagai keperluan komunikasi. Kemampuan berbahasa yang dimaksud adalah
kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Di dalam
kurikulum 2004 baik di SMP ataupun di SMU, kemampuan tersebut dirumuskan
dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar Kemampuan tersebut di dalam
pembelajaran dilaksanakan secara terpadu dan saling menunjang satu dengan yang
lainnya. Dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan di
setiap jenjangnya dapat dilihat hasil belajar yang diharapkan setelah proses
pembelajaran. Hasil belajar tersebut dirinci kembali menjadi indikator-indikator
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-3.
Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, Abdul. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan


Menengah Umum. (2003). Kurikulum 2004 S M A Pedoman Khusus
Pengembangan Silabus dan Penilaian. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan


Menengah Umum 2004. Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis
Kompetensi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Tarigan, Guntur Henry. (1993). Berbicara. Bandung: Angkasa.

________. (1993). Menyimak. Bandung: Angkasa.

Yulaelawati, Ella. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan


Aplikasi. Bandung: Pakar Raya.

Anda mungkin juga menyukai