Disusun oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG
2018
UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG
2018
MODUL 4
KETERAMPILAN PROSESOPA DI SD
B. Keterampilan Mengobservasi
Pengertian
a. Pengertian keterampilan mengobservasi (Esler dan Esler (1984) adalah keterampilan yang
dikembangkan dengan menggunakan semua indra yang kita miliki untuk mengidentifikasi dan
memberi nama sifat – sifat dari objek – objek atau kejdian – kejadian .
b. Menurut Abruscato (1988) menggunakan segenap pancaindra untuk memperoleh informasi atau
data mengenai benda atau kejadian.
c. Esler dan Eslerm Abruscato dan Carin (1992) menjadi dasar akan suatu objek atau kejadian
dengan menggunakan segenap pancaindra untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik.
Alasan pentingnya keterampilan mengobservasi:
Anak akan lebih mudah memahami konsep yang rumit dan astrak jika disertai contoh kongkret,
sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadappi dengan memperaktekkan sendiri upaya penemuan
konsep melalui kegiatan fisik dan mental.
Penemuan ilmu pengetahuan bersifat relatif, jadi tidak mutlak benar 100%. Suatu teori dapat tidak
berlaku dengan adanya data baru yang mampu membuktikan bahwa teori itu keliru.
Pengembangan konsep tidak terlepas dari pengembangan sikap dan nilai.
8 keterampilan proses dasar dan 5 keterampilan proses terpadu dalam pembelajaran IPA menurut Esler
dan Esles(1984) mengutip definisi dari the commission on science Education of the American
Assiciation for the advancement of science:
8 keterampilan proses dasar, antara lain :
1. Mengobservasi misal menjelaskan sifat – sifat yang dimiliki benda.
2. Mengklarifikasi misal guru memberikan beberapa benda untuk dikelompokkan berdasarkan sifat
atau ciri tertentu
3. Mengukur keterampilan membuat observasi secara kuantitatif yang dikembangkan melalui
kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan yang cocok dari ukuran panjangm luas, isi,
waktu, berat, masa dll.
4. Mengkomunikasikan menjelaskan hasil temuan secara lisan atau tulisan
5. Menginferensi membuat kesimpulan dugaan
6. Mengenal hubungan ruang dan waktu guru dapat menyuruh siswa untuk menjelaskan posisi
duduk siswa di barisan keberapa bangku keberapa
7. Mengenal hubungan – hubungan angka
5 keterampilan proses terpadu menjadi dasar yang benar dalam membuat inferensi (kesimpulan
berdasarkan hasil observasi) atau membuat hipotesis yang akan diuji dengan observasi selanjutnya
C. Keterampilan Mengklasifikasi
Pengertian keterampilan mengklasifikasi
(Esler dan Esler (1984)) merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan – latihan
mengkategorikan benda- benda berdasarkan pada sifat benda - benda tersebut.
(Abruscatto (1988)) mengklasifiksi merupakan proses yang digunakan para ilmuan untuk
menentukan golongan benda – benda atu kegiatan – kegiatan.
(Carin (1992)) mengklarifikasi adalah mengatur dan membagi objek, kejadian, atau informsi
tentangobjek ke dalam kelas menurut metode atau sistem tertentu.
C. Keterampilan Memprediksi
Pengertian
Abruscato (1988) adalah meramal secar khusus tentag apa yang akan terjadi padaobservasi yang akan datang
Carin (1992) membuat prakiraan kejadian atau keadaan yang akan datang yang diharaplan akan terjadi
Esler dan Esler (1984) adalah keterampilan memperkirakan kejadian – kejadian yang terjadi sekarang,
keterampilan menggunakan grafik untuk menyisipkan dan meramalkan tekanan – tekanan atau dugaan – dugaan
Memprediksi merupakan dugaan beberapa kejadian mendatang atau dasar suatu kejadian yang telah diketahui.
B. Variabel
Variabel adalah faktor, kondisi dan atau hubungan antara kejadian – kejadian atau sistem.
1. Jenis – jenis variabel
a. Variabel yang selalu berubah – ubah/ variabel bebas (manipulated variable, MV)
b. Variabel terikat (variabel yang merupakan hasil dari variabel yang dirubah) (responding variable , RV)
c. Variabel yang dikontrol supaya tetap sama (control variable, CV)
C. Interpretasi Data
Interpretasi data adalah membuat hsil pengamatan atau observai menjadi bermakna. Misalnya dari hasil penyelidikan
kemudian diinterprestasikan misalnya angka – angka ditransfer ke dalam kata- kata atau kalimat untuk menjelaskan
hasil. Terakhir peneliti harus memutuskan apa artidari kata – kat tersebut.
MODUL 5
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
A. Pengertian Media
Heinich dkk (1996) media (jamak/ medium (tunggal) secara umum adalah saluran komunikasi, yaitu
segala sesuatu yang membawa informsi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi.
Contoh : film, televisi, diafram, materi pembelajaran, komputer dan instriktur.
Clark (1996) pengertian media dilihat dari beberapa sudut, diantaranya
Media panjang :
1. Sebagai teknologi, yaitu dari aspek mekanis danelektronik yangmenentukan nfungsi, bentuk dan sifat
fisik lain dimana media merupakan alat untuk menyampaikan pembelajaran tetapi tidak mempengaruhi
hasil belajr
2. Sebagai tutor, penambahan sumber tenaga pengajar
3. Sebagai materi/ konten atau program yang disajikan sebagai upay akominikasi massa secarakomersial dan
menghibur yang ditujukan bagi anak – anak diluar sekolah
4. Sebagai teknologi dan tutor/ agen yang mensosialisasikan sesuatu untuk mendorong siswauntuk berusaha
belajar lebih giat.
5. Sebagai alat mental untuk berfikir danmerencanalan permsalahan, jadi bukan hanya merupakan
teknnologi namun merupakan sistem simbil yang dapat digunakan dan suatu proses yang dapat
dipertunjukkan
Critters (1996) media pembelajaran dipandang sebagai alatatu wahana untuk menyampaikan atau
mengimunikasikan pesan pembelajaran kepada siswa.
Dalam menyediakan media pembelajaran guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi, diantaranya:
1. Memilih bahan media yang sesuai benar dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
2. Memilih dari bahanmedia yang kurang sesuai dengan tujuan sehingga perlu modifikasi
3. Merancang media baru
Desain alat peraga mandaat dan kerugian gerakan air Desain alat peraga air mengalirdari tempat tinggi ke tempat
yang lebih rendah
Desain alat peraga air menekan ke segala arah Alat peraga untuk percobaab menerima dan menanggapi
Pembelajaran sains terintegrasi merupakan konsep yang dapat dianggap sebagai pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan konsep dalam pengetahuan untuk memberikan pengalaman belajarna menjadi lebih bermakna jika
siswa memahami konsep melalui pembentukankonsep itu sendiri dan pengalaman langsung dan menghubungkan
konsep – konsep yang sudah mereka pahami.
Manfaat pembelajaran terpadu bagi guru yaitu meningkatkan keterampilan merancangdan mengorganisasi
pembelajran dan membinasemangat kerja sama antara sesama rekan seprofesi
1. Karakteristik Pembelajran terpadu:
a. Bersifat holistik
b. Berpusat pada anak didik
c. Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik
d. Pemisah topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas
e. Menyajikan konsep – konsep dari berbagai topik materi ata bidang studi dalam sebuah pembelajaran
f. Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut dengan minat dan kebutuhan
4. Pembelajaran terpadu dibedakan menjadi 2 berdasarkancakupan materi yang akan diintregarsi, antara lain:
A. Intrakurikulum menfintegrasi topik – topik , konsep – konsep yang terdapat dalam daatu rumpun bidang
ilmu, misal IPA terdiri dari fisika, kimia dan biologi
B. Interdisiplin ilmu mengintegrasi konsep atau topik dalam berbagai disiplin ilmu
sifat - lingkungan
sifat air
matematika ekonnomi
manfaat
air Air wujud
air
biologi
Air wujud zat
Bagan pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu Bagan pembelajaran terpadu interdisiplin ilmu
B. Bagaimana menyiapkan pembelajaran inter dan intradisiplin ilmu di SD? Caranya antara lain :
1. Tentukan salah satu batasan dari GBPP yang dapat dikaitkan dengan bahsa dari mata pembelajaran lain
2. Cari pokok bahasan/ subtopik dalam cawu yang sama dari setiap mata pelajaran
3. Buatlah pemetaan pembelajaran untuk mempermudah menentukan kegiatan belajra - mengajar
1. Tujuan :
Untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan dasar tentang :
- Tada- tanda udarabersih dan udara tercemar
- Erbedaan udara bersih danudara tercemar
- Usaha – usaha mencegah pencemaran udara
- Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terdapat keseharan