Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan II

MSDM II
Layla Hafni, SE., MM
KASUS 1
Kisah Arif, seorang manajer SDM di sebuah perusahaan asing,
tampak serius mengamati laporan pemeriksaan psikologis stafnya,
Garuda. Laporan diterima dari sebuah perusahaan jasa konsultasi
psikologi terkenal, beberapa waktu yang lalu, sebagai bagian dari
proses rekrutmen dan seleksi. Arif tidak percaya bahwa hasil
pemeriksaan psikologi yang sangat baik dari Garuda ternyata
tidak membuatnya menghasilkan kinerja superior seperti yang
diramalkan oleh hasil pengukuran psikologi tersebut. Arif merasa
selama ini ia telah memberikan bimbingan, pelatihan dan fasilitas
yang dibutuhkan oleh Garuda. Namun kinerja yang diharapkan
tidak kunjung muncul. Berdasarkan pengalaman tersebut,
menurut Anda, hal apa yang menyebabkan Garuda tidak bisa
mengoptimalkan potensi dirinya?
KASUS 2
Pak Bakri adalah Manajer Pemasaran disuatu Bank
swasta. Target – target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan selama ini cukup membuat adrenalin Pak
Bakri terpacu. Sejauh ini target – target tersebut selalu
menantang dan memotivasi Pak Bakri untuk berprestasi.
Tetapi 2 tahun terakhir ini, Pak Bakri merasa kesulitan
untuk memotivasi teamnya mencapai target – target
tersebut. Pak Bakrie menilai target – target tersebut
sebenarnya cukup realistis dengan kondisi perekonomian
saat ini, strategi – strategi motivasi yang populer juga
telah dicobanya, tetapi kinerja teamnya tetap monoton
bahkan stagnan. Saran apa yang dapat saudara berikan
kepada Pak bakrie untuk memotivasi semangat kerja
teamnya?
Kasus 3
HRD (dan Personalia), Aset yang Terlupakan???
(http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/07/17/hrd-dan-personalia-aset-yang-terlupakan-bagian-1)

Suatu hari, saya pulang dari kantor sekitar pukul 17.00. Kebetulan ada seorang tetangga
saya yang sedang menyiram tanamannya. “Loh, darimana?” “Pulang kerja bu.” Jawab saya.
“Loh kerja sebagai apa?” lanjutnya. “Sebagai HRD bu.” Jawabku. “Loh, apa itu???”
“Personalia dan bidang pengembangan karyawan gitu bu. Jadi, yang ngurus administrasi
karyawan juga.” #ibunya bengong# krikkk…krikkk…krikkk…
Beberapa kejadian di atas sering saya alami. Begitu pula dengan rekan-rekan saya
seringkali ditanyakan apa itu HRD? Apa itu personalia? Dari berbagai tanggapan, ada yang
menganggap bahwa HRD atau personalia hanya berkaitan dengan administrasi karyawan
terkait absensi, payroll, dan sebagainya. Bahkan, yang paling memiriskan adalah, HRD
dan personalia masih sangat kurang dikenal.
Tapi, di sisi lain, HRD dan personalia sangat berperan dalam pengembangan perusahaan
khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia. Akhir-akhir ini, dunia industri
menganggap dan mulai menyadari bahwa salah satu faktor penting pengembang industri
adalah manusia yang berperan di dalam industri itu sendiri alias sumber daya manusia.
SDM-SDM ini dikembangkan tidak hanya menjadi sekedar pekerja namun menjadi human
capital.
Apakah saudara setuju dengan pendapatan diatas atau tidak ?
Sebenarnya bagaimana dan apa saja peran MSDM bagi suatu perusahaan atau
institusi ?

Anda mungkin juga menyukai