Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Salah satu aktivitas dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

adalah rekrutmen. Menurut Simamora (2004) rekrutmen merupakan serangkaian

aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,

keahlian, dan pengetahuan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam

perencanaan kepegawaian. Dalam proses merekrut karyawan, organisasi harus

mengedepankan prinsip yang menjadi acuan untuk menjaring calon karyawan

yang sesuai dengan kebutuhan organisasi itu sendiri seperti yang diterangkan

Rivai (2009, h.118) bahwa prinsip rekrutmen harus berdasarkan dari mutu

karyawan yang akan direkrut, jumlah karyawan yang direkrut harus sesuai dengan

kebutuhan perusahaan, biaya yang diperlukan diminimalkan, perencanaan

keputusan yang strategis, fleksibility, dan pertimbangan hukum.

Dalam dunia perbankan rekrutmen meupakan salah satu aktivitas penting

baik dalam dunia perbankan konvensional maupun perbankan syariah dikarenakan

kebutuhan akan SDM di dalam dunia perbankan. Saat ini dalam perbankan

syariah terjadi diskusi yang menarik mengenai SDM dan sosialisasi perbankan

syariah. Dalam hal tersebut terungkap bahwa kebutuhan SDM bank syariah

kedepan akan lebih banyak lagi. Fenomena pembajakan sempat mencuat karena

1
2

berdasarkan fakta masih sangat sedikit SDM bank syariah untuk kebutuhan

setingkat manajer.

SDM bank syariah sendiri belum semuanya memahami tema utama

operasional perbankan syariah. Jika SDM-nya benar-benar mumpuni maka akan

sangat membantu bank syariah. Pengembangan bank syariah pada saat ini harus

ditekankan kepada SDM bank syariah. Pengembangan SDM bank syariah

dilakukan dari rekrutmen calon karyawan hingga pengembangan karir karyawan.

Bank syariah yang akan merekrut karyawan terlebih dahulu membuat

karakter pekerjaan yang akan diisi. Untuk perekrutan biasanya digunakan tenaga

eksternal. Namun tidak dipungkiri pelamar justru berasal dari internal perusahaan.

Menurut Mathis dan Jackson (2006: 237) mengisi lowongan secara internal dapat

menambah motivasi bagi karyawan untuk tinggal dan tumbuh dalam organisasi

dibandingkan untuk mengejar kesempatan karir di luar.

Bank syariah juga bisa menggunakan perekrutan berfokus karyawan.

Menurut Mathis dan Jackson (2006:240) satu sumber terpercaya dari calon yang

potensial adalah saran-saran dari karyawan-karyawan sekarang atau bekas

karyawan. Karena karyawan dan bekas karyawan telah memahami pemberi kerja,

referensi-referensi mereka sering kali adalah kandidat-kandidat berpotensi tinggi,

karena kebanyakan karyawan biasanya tidak akan mereferensikan individu-

individu yang kemungkinan tidak akan memenuhi syarat atau membuat karyawan

tersebut kelihatan buruk. Selain itu, hubungan dengan bekas karyawan mungkin

hanya bisa dilakukan dengan orang-orang yang sebelumnya adalah karyawan

yang solid.
3

Salah satu bank syariah yang terbesar dan terkemuka di Indonesia dengan

menguasai market perbankan syariah nasional terbesar pada segmennya adalah

Bank Syariah Mandiri (BSM)1. Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi

kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah

Mandiri sejak awal pendiriannya. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan

tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai

rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha

dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.2

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Dalam kondisi

tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Bank Syariah Mandiri telah tumbuh dan berkembang pesat hingga saat ini.

Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari lingkungan kerja yang sehat dan

harmonis. BSM telah menjadi bank syariah terkemuka saat ini, yang didukung

oleh produk dan jasa perbankan berbasis teknologi tinggi. Berbagai apresiasi telah

diterima dari banyak pihak, salah satunya adalah The Best HRD yang diberikan

oleh Bank Indonesia. BSM setiap tahunnya terdapat peningkatan penerimaan

karyawan, dapat dilihat pada grafik berikut:

1
http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/
2
http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/
4

Gambar 1.1
Jumlah Pegawai dan Pertumbuhan

Sumber: Annual Report BSM 2013

Sejalan dengan perkembangan bisnis melalui ekspansi usaha, BSM selalu

memberikan kesempatan kepada segenap karyawan untuk mengembangkan bakat

dan minat dalam wadah BSM Club. Untuk mempererat tali silaturahmi serta

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan, secara rutin kegiatan doa

pagi bersama, pengajian dan dzikir mingguan dilaksanakan di Kantor Cabang dan

di Kantor Pusat. Termasuk kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada

kaum dhuafa dan anak yatim melalui wadah LAZNAS BSM.

Karyawan BSM memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk meraih

keberhasilan. Hal tersebut terlihat dari kinerja BSM yang meningkat setiap

tahunnya hal ini dapat dilihat dari pangsa pasar tabungan BSM di industri

perbankan syariah yang mencapai 33 % pada tahun 2013 dan meningkat menjadi

43,94% dengan posisi DPK Rp25,16 triliun pada tahun 2014 dari total 100%
5

pangsa pasar tabungan syariah Indonesia3. Dari uraian tersebut terlihat bahwa

BSM patut mendapatkan The Best HRD yang diberikan oleh Bank Indonesia

karena karyawan BSM mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Merekrut dan

mengembangkan karyawan yang profesional dalam lingkungan kerja yang sehat

merupakan salah satu misi dari BSM. Hal tersebut memberikan pengertian bahwa

setiap karyawan dituntut untuk bersikap profesional dalam bekerja dan secara

terus menerus meningkatkan kompetensinya. Keseimbangan antara bekerja dan

beramal sholeh merupakan perpaduan yang sempurna untuk menuju cita-cita yang

luhur yaitu turut membangun peradaban baru dalam ekonomi syariah.

Namun faktanya dilapangan, pada saat Penulis melalukan observasi awal

ditemukan beberapa kejanggalan. BSM lebih banyak merekrut karyawan yang

berasal dari Bank Mandiri (konvensional) ketimbang melakukan rekrutmen dari

sumber eksternal. Sehingga, banyak nilai-nilai syariah yang terkesan agak

dipaksakan karena karyawan tersebut berkerja dari sistem konvensional. Tidak

semua dari mereka memahami apa itu perbankan syariah. Padahal jika melakukan

rekrutmen secara eksternal, bibit-bibit unggul yang memang menginginkan terjun

di dunia perbankan syariah akan lebih mudah menjalankan operasional perusahan.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengetahui

apa yang melatar belakangi BSM berhak mendapatkan penghargaan The Best

HRD yang diberikan oleh Bank Indonesia, yang padahal belum semua nilai-nilai

islam dipahami oleh seluruh karyawannya. Dalam penelitian ini penulis berusaha

mengetahui proses rekrutmen yang dilakukan oleh BSM sehingga mampu

3
http://www.syariahmandiri.co.id/2014/12/jumlah-nasabah-syariah-jadi-modal-
strategis/
6

mendapatkan karyawan yang dapat menunjang kinerja perusahaan dan BSM

mendapatkan penghargaan sebagai The Best HRD yang diberikan oleh Bank

Indonesia.

Maka kajian tentang rekrutmen karyawan ini di Bank Syariah Mandiri ini

menarik untuk diteliti karena akan bermanfaat bukan saja untuk pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya manajemen sumber daya manusia tetapi juga akan

bermanfaat bagi perusahaan dalam menginventarisir berbagai alternatif proses

rekrutmen karyawan. Hasil penelitian ini akan dituangkan dalam laporan

berbentuk skripsi dengan judul: “Analisis Rekrutmen Karyawan Bank Syariah

Mandiri (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandung)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan rekrutmen karyawan di Bank

Syariah Mandiri KC Bandung sehingga dapat dikatakan sebagai salah satu model

rekrutmen syariah terbaik?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami, mengetahui

dan menganalisis pelaksanaan proses pelaksanaan rekrutmen karyawan di Bank

Syariah Mandiri KC Bandung.


7

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

Selain untuk memenuhi tugas akhir (skripsi) di jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Kegunaan

penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan Ilmu

Administrasi Bisnis, khususnya konsep rekrutmen pada suatu

perusahaan.

2. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi pembelajaran mengenai

apakah teori-teori yang dipelajari pada masa perkuliahan telah

dipraktekkan oleh Implementor Kebijakan, dalam hal ini adalah

instansi di Bank Syariah Mandiri KC Bandung

3. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan, referensi dan bahan

pertimbangan dalam membuat kebijakan dan strategi bagi Bank

Syariah Mandiri KC Bandung

1.4.2. Kegunaan Praktis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan

masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam melakukan penelitian

khususnya pihak lain yang mempunyai perhatian terhadap masalah

rekrutmen karyawan.
8

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran sebagai bahan kajian dan masukan bagi pihak Bank Syariah

Mandiri KC Bandung.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandung

Jalan Ir. H Juanda No. 24, Kel. Citarum, Kec. Cibeunying, Bandung, Jawa Barat.

Adapun waktu penelitian yang dilakukan dimulai dari bulan November 2014

sampai dengan selesai. Jadwal dan rencana kegiatan dapat dilihat di tabel 1.1

berikut:

Tabel 1.1.
Jadwal dan Rencana Kegiatan Penelitian

Nov Des Jan Feb Mar Nov Des Jan Feb Mar
No. Kegiatan
‘14 ‘14 ‘15 ‘15 ‘15 ‘15 ‘15 ‘16 ‘16 ‘16

1. Penjajakan awal
2. Penelitian pustaka
3. Penyusunan UP
4. Seminar UP
5. Pengumpulan data lapangan
6. Analisis data
7. Penyusunan hasil penelitian
8. Ujian sidang akhir
Sumber: Penulis (2014)
9

1.6 Rencana Sistematika

Rencana sistematika skripsi meliputi keseluruhan dari isi skripsi yang

meliputi:

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bagian skripsi yang menunjukkan gambaran singkat dan

menyeluruh mengenai isi penelitian. Bab pendahuluan ini terdiri dari latar

belakang penelitian, identifikasi

masalah, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, rencana sistematika skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan uraian teori yang mendasari penyusunan dalam pembahasan

skripsi. Dalam bab ini diuraikan mengenai teori-teori terkait rekrutmen karyawan

dan SDM Syariah.

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Merupakan bagian yang berisikan tentang panduan dalam penyusunan

skripsi dan berisikan tentang kegiatan dari perusahaan yang djadikan objek

penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Merupakan penjabaran isi skripsi yang bersumber dari identifikasi

masalah. Selain itu pula dalam bab ini dijelaskan mengenai rumusan dan

pengolahan data.
10

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dimaksud adalah hasil dari pembahasan bab 4

berdasarkan identifikasi masalah penelitian serta merupakan jawaban atas masalah

penelitian yang diangkat. Saran di atas maksudnya adalah masukan-masukan yang

didasarkan atas hasil penelitian, yang berkenaan dengan pengembangan karir

karyawan, dimana saran ini diharapkan akan berguna bagi perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai