Week 8/ Sesi 12
Bank Indonesia adalah bank besar yang memegang perananan penting dalam hal perputaran
keuangan di negara kita negara Indonesia. Sebagai bank yang memiliki kapasitas besar
memegang ekonomi Indonesia, Bank Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang
benar-benar siap dilimpahi tanggung jawab besar.
Karena besarnya beban kerja yang ditangguang setiap pekerjanya, Bank Indonesia memiliki
berbagai kebijakan dalam hal karir karyawannya dalam manajemen SDM . Dalam kebijakan-
kebijakan tersebut telah dituangkan segala aturan dan hak yang diberikan pihak Bank Indonesia
terhadap karyawannya mulai dari tahap perekrutan hingga jaminan kesejahteraan di hari tua.
Mengingat rumitnya pekerjaan yang akan dijalani oleh setiap karyawannya, Bank Indonesia
memiliki manajemen SDM yang juga sangat berfokus pada kepuasan karyawannya dalam
bekerja. Bagaimana pola dasar manajemen SDM dari Bank Indonesia yang memiliki rincian
super sistematis ini?
Pengembangan SDM.
Pengembangan sumber daya manusia di Bank Indonesia merupakan salah satu program
manajeman internal perusahaan yang sangat memberikan pengaruh pada lembaga organisasi.
Oleh karena itu, Bank Indonesia selalu berusaha membentuk SDM yang paling baik dan
berkompeten agar nantinya dapat memberikan sumbangsih besar dalam lembaga organisai.
Usaha Bank Indonesia untuk membentuk SDM yang kompeten bukan hanya berfokus pada ilmu
dan keterampilan yang dimiliki setiap karyawannya, tetapi juga menanamkan loyalitas terhadap
pekerjaan dan lembaga organisasi Bank Indonesia.
Dengan begitu diharapkan karyawan yang bekerja dapat mengetahui dia sedang dalam jenjang
jabatan apa dan apa jenjang jabatan selanjutnya yang akan dia tempati. Seseorang dapat
meningkatkan jenjang jabatanya berdasarkan lowongan yang ada serta tugas dan persyaratan
jabatan yang sudah ditentukan.
Pada bagian perencanaan, sistem manajeman sumber daya manusia berkisar pada perhitungan
secara sistematis kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia. Meliputi juga rencana
penempatan yang tepat berdasarkan jenjang pendidikan, kemampuan dan kebutuhan dari
lembaga organisasi Bank Indonesia sendiri.
Setalah proses perencanaan, berlanjut pada proses penerimaan dan penempatan. Dimana pada
proses ini dilakukan proses seleksi untuk mengetahui nilai sumber daya manusia yang tepat dan
ditempatkan pada posisi yang tepat pula.
Ada beberapa prinsip yang diberlakukan dalam proses penerimaan dan penempatan. Dimana
proses seleksi dilakukan dengan selektif dan dinamis demi mendapatkan sumber daya manusia
yang sangat kompeten, seleksi dilakukan secara obyektif serta ada beberapa posisi kerja yang
memberlakukan sistem kontrak.
Promosi sengaja diberikan Bank Indonesia kepada karyawannya yang memiliki nilai kerja
terbaik untuk mendapatkan peridahan jabatan yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.
Tentunya jika ada lowongan jabatan yang kosong dan membutuhkan tambahan sumber daya
manusia. Cara lain yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia para
karyawannya, Bank Indonesia juga memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk
mengikuti berbagai jenis pendidikan dan pelatihan.
Program pendidikan dan pelatihan ini memiliki dua keuntungan. Dimana keuntungan yang
pertama adalah pengembangan sumber daya manusia yang otomatis memberikan keuntungan
pada lembaga organisasi Bank Indonesia.
Keuntungan yang kedua ada pada karyawan yang memiliki kesempatan mengikuti progran
pelatihan akan merasa termotivasi karena merasa diperhatikan dan diakui.
https://ilmumanajemensdm.com/kebijakan-pengembangan-mutu-sdm-di-bank-indonesia/
Pertanyaan:
1. Apakah tugas-tugas yang sudah dilakukan manajer HRD pada Bank Indonesia?
Bank Indonesia mempunyai manajemen SDM yang berfokus terhadap kepuasan
karyawannya dalam bekerja. Bank Indonesia mempunyai beragam kebijakan terhadap
hal-hal yang menyangkut karir karyawannya dalam manajemen SDM. Pada kebijakan-
kebijakan tersebut sudah dituangkan semua aturan dan hak yang diberikan oleh pihak
Bank Indonesia kepada karyawannya mulai dari tahap perekrutan sampai jaminan
kesejahteraan di hari tua.
………………………….
2. Pendidikan (Coaching)
Peran pendidikan atau coaching merupakan metode mengajarkan, membimbing,
memberikan instruksi karyawan agar memperoleh keterampilan atau metode baru
dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki. Coaching
merupakan sebuah proses bantuan yang dilakukan ketika karyawan mengalami
masalah kinerja yang disebabkan oleh keterbatasan pemahaman terhadap tugasnya.
3. Penilaian
Peran penilaian ini dilakukan agar dapat menjadi indikator pelaksanaan kesejahteraan
karyawan, mutasi dan promosi karyawan. Serta menjadi evaluasi kinerja antar
karyawan.
3. Apakah peran pemberi kerja dan manajer dalam manajemen karir di Bank Indonesia?
1..