Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

STUDI KASUS PADA PT. UNILEVER

KELOMPOK 7

Disusun Oleh :

1. Muhammad tidar abdul zabbar 22010222


2. Ayu Hidayani 22010204
3. Wa Ode Fifin 22010088
4. Aldin 22010121
5. Sapril Purnama 22010070
6. Elmawan Jaya 22010119

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Bismilallahi’rahmani rahim

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat allah SWT, Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul "Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT
unilever" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Global Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang MSDM Global bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata pengantar.....................................................................................................................

Daftar isi..............................................................................................................................

Bab I Pendahuluan...............................................................................................................

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................
1.3 Tujuan............................................................................................................................

Bab II Pembahasaan............................................................................................................

a. Manajemen sumberdaya manusia ...........................................................................


b. Bagaimana strategi rekrutmen Manajemen SDM pada PT Unilever......................
c. Bagaimana pengembangan manajemen SDM pada PT Unilever............................

Bab III Penutup....................................................................................................................

A. Kesimpulan .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Unilever merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi barang
konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930
memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek
terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove dan Clear. Di Indonesia, Unilever
bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan
yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produkproduk
kosmetik. Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken
N.V.Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia dan
pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia, Tbk. Unilever
Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 1981.
PT Unilever indonesia atau sering disingkat ULI adalah salah satu cabang dari
perusahaan gabungan antara inggris belanda yang melakukan proses produksi berbagai
kebutuhan sehari-hari masyarakat. PT uniliver adalah cabang perusahaan yang sudah
menjadi salah satu perusahaan terbesar dan berpotensi di Indonesia. Kemegahan perusahaan
inilah yang membuat banyak orang ingin sekali bergabung dengan perusahaan besar ini.
Mereka membayangkan betapa kesejahteraan dijanjikan oleh PT Uniliver kepada para
pekerjanya.
Hal itu dikarenakan PT Uniliver memang tidak main-main dalam memilih pekerja
yang akan berkarir di perisahaannya dengan menggunakan sistem manajemen SDM yang
tepat. Manajamen sumber daya manusia (SDM) adalah suatu cara yang dilakukan untuk
mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien sehingga dapat bersama-sama
mencapai target tujuan perusahaan, karyawan dan konsumen. Manajemen SDM sengaja
dibentuk untuk mengingatkan nilai tenaga kerja dalam sebuah perusahaan yang merupakan
manusia. Bukan hanya sekedar mesin yang hanya bertugas melakukan segala tugas untuk
perusahaan. Tetapi di sini, tenaga kerja memiliki hak-hak yang diterima dan dinikmati.
Manajemen SDM di sini secara langsung akan mempengaruhi setiap sumber daya manusia
dalam sebuah perusahaan itu sendiri.
Fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) tidak lain untuk mengingatkan
semua pihak tentang nilai tenaga kerja yang merupakan manusia. Mereka bukanlah hanya
sekedar mesin yang menjalankan tugas yang diberikan. Para tenaga kerja juga memiliki
hak-hak yang harus diterima dan dinikmati. Sebab secara langsung, manajemen yang baik
akan berpengaruh pada setiap SDM itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia ?
2. Bagaimana strategi rekrutmen sdm yang dilakukan pada pt unilever ?
3. Bagaimana Pengembangan Fungsi Sdm Pada Pt Unilever ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui yang di maksud dengan manajemen sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui bagiamana strategi rekrutmen sdm yang di lakukan pada pt unilever.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan fungsi sdm pada pt unilever.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manajemen sumber daya manusia

Secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu upaya yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sumber daya ini
diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Dessler, G. (2000), sumber daya manusia adalah suatu proses untuk memperoleh,
melatih, menilai, memberikan kompensasi, dan mengorganisasikan hubungan relasi,
kesehatan dan keselamatan, serta isu keadilan yang dimiliki oleh pekerja dalam organisasi.
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang fokus pada
fungsi staffing dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di antaranya adalah menentukan
kualifikasi calon pekerja, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat, menyelenggarakan training
and development, melakukan evaluasi performa, dan memberikan kompensasi pada pekerja. 

 Fungsi MSDM
1. Perencanaan
Fungsi ini dilakukan dalam rangka mengkaji, menelaah, dan mengamati kebutuhan
SDM secara sistematis untuk memastikan jumlah karyawan dan bidang keahlian yang
dibutuhkan. Analisa jabatan, pemilihan calon karyawan, pembagian kerja, masuk ke
dalam fungsi ini.
2. Rekrutmen hingga pemberhentian
Manajemen SDM juga bertanggung jawab atas proses rekrutmen hingga pada
pemberhentian karyawan secara baik. Perencanaan rekrutmen, pemilihan kandidat,
onboarding, hingga pada saatnya nanti kerjasama harus diakhiri, semua wajib dengan
proses yang sesuai dengan ketentuan hukum.
3. Pengupahan Tunjangan
Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan
kewajaran. Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang
berbeda dalam satu perusahaan. Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada
karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu
perusahaan.
Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima
karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya.
4. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier
Melakukan penilaian kinerja secara berkala berguna untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan karyawan sudah berkembang. Di waktu yang sama, disediakan pula
kesempatan jenjang karir untuk karyawan yang sudah memenuhi kualifikasi, sehingga
karyawan bisa memiliki motivasi dalam meningkatkan kemampuannya.
5. Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan
Manajemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam rangka memberikan pelatihan
serta pengembangan kemampuan dari talent yang dimiliki. Talent adalah aset,
mindset seperti ini akan membuat talent sebagai investasi hidup yang dapat
memberikan ROI yang diharapkan ketika diberikan cukup effort dalam
pengembangannya.
6. Keselamatan Kerja
Tak hanya menyoal kesejahteraan dan peningkatan performa, manajemen SDM juga
wajib berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka menjaga hajat
hidup setiap talent yang ada. Perancangan manajemen resiko, program motivasi,
strategi konflik, serta memperhatikan keselamatan kerja di dalam atau di luar
perusahaan.
7. Pengelolaan Hubungan Kerja
Mengelola hubungan kerja dengan setiap elemen yang ada di perusahaan,
menghormati hak antar talent atau pegawai, menetapkan prosedur keluhan dan
masukan dapat disampaikan, hingga penelitian pada manajemen SDM yang baik.
Fungsi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan hak talent
yang dimiliki perusahaan.

B. Strategi rekrutmen sdm pada pt unilever


Strategi rekrutmen pengembangan dan pelatihan SDM merupakan salah satu bagian
dari manajemen SDM. Pada PT Unilever, strategi tersebut sudah dimulai sejak awal
perekrutan karyawan baru. Setiap calon karyawan yang ingin masuk ke dalam perusahaan
harus melalui proses seleksi yang ketat. mereka bukan hanya lulusan terbaik dari perguruan-
perguruan tinggi terbaik.
Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar
perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara
kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu
diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi,
penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada
tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja.
Perusahaan juga menyediakan program latihan kerja (LATKER) untuk mengurangi
kemungkinan tidak meratanya sumber daya manusia di dalamnya.
Setelah terpilih dalam proses rekruitmen, para calon tenaga kerja baru akan mengikuti dua
program LATKER, yaitu:
o On the job training
Kegiatan menempatkan calon karyawan baru pada tempat kerja yang sesungguhnya.
Pada pelatihan ini, calon tenaga kerja akan dilatih bagaimana cara bekerja secara
langsung dengan target tetapi tetap didampingin oleh pembimbing. Kegiatan ini
dilaksanakan dalam 3 bulan, dimana perserta dapat belajar langsung tentang proses
produksi, pemasaran dan keuangan. Employee development and training
management.
o Off the job training
Ceramah kelas dan presentasi video yang menjelaskan tentang seluk beluk berkarir
di PT Unilever Indonesia.
Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang kemampuan dan
kepribadian setiap calon karyawan. Efektif tidaknya program tersebut dapat diketahui
melalui hasil laporan dari supervisor yang merupakan tanda kepuasan terhadap kemampuan
karyawan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan kinerjanya. Seleksi tenaga
kerja untuk mencari sumber daya terbaik yang dilakukan PT Uniliver ini terbukti membuat
perusahaan mampu menilai secara keseluruhan mana tenaga kerja yang kompeten dan
berpotensi. Keberhasilan program latihan kerja ini juga dinilai dari bagaimana pembimbing
menilai kemampuan adaptasi calon tenaga kerja dalam mengikuti budaya bekerja di PT
Uniliver.
Pada intinya, teknik manajemen SDM PT Uniliver terbagi menjadi tiga hal yaitu:
 Pengadaan yaitu proses rekrutmen dan orientasi seperti program latihan kerja yang
telah dijelaskan diatas.
 Penggunaan yaitu proses sinkronisasi antara kemampuan sumberdaya manusia
dengan tugas apa yang akan menjadi tanggung jawabnya.
 Pemeliharaan yaitu bagaimana PT Uniliver menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman sehingga karyawan juga dapat merasa puas bekerja bersama PT Uniliver.

C. Pengembangan Fungsi Sdm Pada Pt Unilever.


Salah satu penghargaan yang telah diraih PT Unilever Indonesia akan prestasinya
berasal dari Japanese Institute of Productive Maintenance yaitu untuk pelaksanaan TPM
(Total Productive Maintenance). Selain itu adapula penilaian oleh dunia usaha yang
menempatkan perusahaan ini ke dalam peringkat 20 besar sebagai perusahaan terbaik dunia.
Tentunya, keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari upaya dalam pelaksanaan strategi
pengembangan sumber daya manusia yang meliputi:
 Mengembangkan kompetensi dalam bidang pekerjaan melalui pengadaan kursus dan
latihan di lapangan.
 Memacu motivasi kerja dan semangat belajar dengan mendorong karyawan untuk
meningkatkan kemampuan diri serta menciptakan suasana yang kondusif.
 Meningkatkan wawasan aspiratif dan ethical melalui pendidikan umum baik secara
formal maupun informal.
 Menyelenggarakan training bagi management trainee dengan berbagai metode
seperti lokakarya, seminar, kerja lapangan dan coaching on the job yang terpadu.
 Melakukan rekrutmen setiap tahun untuk mendapatkan management trainee melalui
seleksi yang ketat, dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan calon manajer yang
tepat dan terbaik untuk perkembangan di masa yang akan datang.
 Pengembangan wawasan bagi para manajer dengan cara cross posting yaitu
menempatkan manajer suatu bagian ke bagian lain sehingga wawasan dan menguasai
berbagai bidang pekerjaan. Terdapat pula on the job training di luar negeri,
pertukaran manajer antar negara dalam jangka pendek atau penugasan expatriate di
dalam negeri dalam jangka panjang. Tujuan dari strategi ini agar terjadinya proses
saling tukar ide.

Sebagaimana dalam pengoperasian bisnis lainnya, PT Unilever juga sangat


memperhatikan tenaga kerjanya. Bagi perusahaan ini, SDM merupakan pusat dari seluruh
aktivitas perseroan. Wajar bila manajemen memberikan prioritas pada pengembangan
profesionalisme, keseimbangan kehidupan dan kemampuan para karyawan untuk
berkontribusi pada perusahaan.
Strategi pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan oleh PT Unilever
merupakan kunci sukses kemajuan perusahaan ini dari waktu ke waktu. strategi yang dipilih
berorientasi pada tujuan dan kebutuhan bisnis di masa sekarang dan masa depan. Dengan
kata lain, dalam mengembangkan SDM, PT ULI selalu menyesuaikan diri dan
mengantisipasi setiap terjadinya perubahan-perubahan lingkungan bisnis dalam menghadapi
era perdagangan bebas, pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang
pesat.
Berdasarkan fakta kemampuan berpikir dan berinteraksi dengan lingkungan, macam
SDM terbagi menjadi dua. Pertama, sumber daya fisik yang menilik kemampuan manusia
mengolah energi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan. Kedua, sumber daya
mental sebagai fungsi paling krusial sebab kemampuan manusia berpikir, menciptakan suatu
inovasi sangat memberikan kontribusi besar pada kemajuan perusahaan. Tanpa strategi
pengembangan yang tepat, tentu dua fungsi tersebut tidak bisa dicapai dengan baik.
Pengembangan SDM merupakan proses berkelanjutan. Dibutuhkan komitmen kuat
untuk menghasilkan output berkualitas. Dalam hal ini, kepedulian PT Unilever terhadap
tenaga kerjanya ditunjukkan sejak tahap pengadaan calon karyawan baru, kemudian
dilanjutkan pada tahap penggunaan dimana setiap individu disesuaikan antara kemampuan
dan tugasnya, serta tahap pemeliharaan yang mencakup upaya menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman sehingga menciptakan kepuasan pada diri para karyawan.

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Sebagai sebuah perusahaan MNC, Unilever berbeda dengan perusahaan MNC lainnya
yang ada di Indonesia, Unilever memiliki integritas yang tinggi dan keterbukaan dengan
tetap menghargai dan menghormati hak asasi manusia, menjaga keseimbangan para
karyawan dan menghormati kepentingan sah relasi perusahaannya serta memiliki
pengabdian kepada masyarakat. PT.Unilever adalah perusahaan yang bergerak di bidang
usaha memproduksi barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan konsumen
sehari-harinya. Unilever berpusat di London dan Rotterdam. Cabang-cabang Unilever
banyak tersebar diseluruh dunia dan beroprasi di 75 negara termasuk Indonesia. Di
Indonesia PT.Unilever Tbk berkantor pusat di Jakarta didirikan pada tahun 1933, pada
saat itu milik negara Belanda.

Anda mungkin juga menyukai