Dosen Pengampu:
Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si
Disusun Oleh:
Langen Anggiyanti (43219010015)
Dinda Safira (43219010126)
Tiara Herawati Putri (43219010144)
Putri Nadia Stepani (43219010155)
Milawati (43219010167)
Salah satu sumber daya yang paling penting bagi manajemen adalah manusia yang
berkedudukan sebagai manager dan atau pegawai/ pendidik/ tenaga kependidikan/ karyawan/
buruh atau pekerja. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu
manajemen yang memfokuskan perhatian pada pengaturan peranan sumber daya manusia
dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia memiliki tiga prinsip dasar, yakni;
Sumber daya manusia berharga, sumber daya manusia tidak dapat ditiru, sumber daya
manusia tidak dapat digantikan. Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan penting
untuk keberhasilan organisasi mengingat di dalamnya ada modal manusia yang perlu
diperhatikan dengan kualitas berharga yang dimilikinya. Keberhasilan ini sangat mungkin
dicapai jika peraturan, ketentuan atau kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan
manusia dari organisasi/perusahaan tersebut saling berhubungan dan memberikan sumbangan
terhadap pencapaian tujuan organisasi/perusahaan dan perencanaan strategis. Manajemen
sumber daya manusia memiliki fungsi penting bagi organisasi, tidak saja pada level
manajerial tetapi juga pada tingkat operasional.
A. Latar Belakang
Organisasi merniliki berbagai macam sumber daya sebagai ‘input’ untuk diubah
menjadi ‘output’ berupa produk barang atau jasa. Sumber daya tersebut meliputi modal
atau uang, teknologi untuk menunjang proses produksi, metode atau strategi yang
digunakan untuk beroperasi, manusia dan sebagainya. Diantara berbagai macam sumber
daya tersebut, manusia atau sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling
penting.
Dalam Manajemen Manajemen proyek yang sukses tidak terlepas dari struktur
organisasi yang bukan hanya peran satu orang namun terdiri dari sekelompok orang untuk
didedikasikan dalam pencapaian tujuan organisasi. Manajemen SDM pada sebuah proyek
adalah proses mengorganisasikan, mengelola dan menempatkan orang-orang yang terlibat
dalam proyek, sehingga orang-orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara
efektif dan efisien. Manajemen proyek SDM terdiri dari: owner, project manager,
assistant project manager, project office, project team.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia?
2. Mengapa manajemen sumber daya manusia penting?
3. Apa fungsi dari manajemen sumber daya manusia?
4. Apa tujuan dari manajemen sumber daya manusia?
5. Bagaimana strategi dari manajemen sumber daya manusia?
6. Bagaimana implementasi proses manajemen sumber daya manusia pada PT. Mayora
Indah Tbk?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui definisi dari manajemen sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui bagaimana pentingnya manajemen sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui fungsi dari manajemen sumber daya manusia.
4. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen sumber daya manusia.
5. Untuk mengetahui strategi dari manajemen sumber daya manusia.
6. Untuk mengetahui implementasi proses manajemen sumber daya manusia pada PT.
Mayora Indah Tbk.
LITERATUR TEORI
Manajemen proyek yang sukses tidak terlepas dari struktur organisasi yang bukan
hanya peran saru orang namun terdiri dari sekelompok orang untuk didedikasikan dalam
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan
sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia,
penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta
melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau
perusahaan. Manajemen proyek SDM terdiri dari: owner, project manager, assistant
project manager, project office, project team.
Terdapat lima pertimbangan sebelum menjalankan fungsi kepagawaian, yaitu:
1. Apa syarat menjadi manajer proyek sukses?
2. Siapa yang menjadi anggota tim?
3. Anggota proyek mana yg akan ditugaskan pada proyek tersebut?
4. Masalah apay g mungkin terjadi selama masa perekrutan?
5. Apa yang terjadi jika di hilir kehilangan anggota tim kunci?
Masalah kepegawaian menjadi sangat kompleks, terutama jika organisasi
kekurangan staf. Gunakan Permintaan Kepegawaian Proyek untuk memastikan
komunikasi yang efektif dan komitmen manajemen untuk menyediakan staf yang
memenuhi syarat.
Persyaratan staf adalah tambahan untuk anggota tim proyek yang ditugaskan
selama fase inisiasi. Akuisisi tersebut dapat bersifat internal dan eksternal perusahaan.
Sumber daya yang diidentifikasi lebih terkait dengan keterampilan; misalnya proyek
dapat meminta programmer C++ atau penulis teknis. Manajer proyek dapat memperoleh
(baik secara internal maupun eksternal) sumber daya ini untuk melaksanakan tugas
proyek tertentu.
Setelah menentukan staf proyek yang disukai, keterampilan negosiasi sangat
penting dalam memperoleh staf proyek yang diinginkan. Manajer proyek akan
bernegosiasi dengan manajer fungsional untuk penggunaan dan ketersediaan karyawan
mereka. Perubahan kebutuhan sumber daya akan terjadi selama proyek dan dapat
menyebabkan masalah ketersediaan. Manajer proyek harus bernegosiasi dengan manajer
fungsional untuk ketersediaan sumber daya yang diperluas berdasarkan prioritas proyek.
Negosiasi antara manajer proyek dan pemilik/manajemen akan terjadi jika manajer
proyek menyimpulkan bahwa mempekerjakan personel eksternal akan memberikan
kualifikasi yang lebih sesuai untuk melakukan tugas proyek daripada kandidat internal.
Jika outsourcing diperlukan, hubungi Departemen Sumber Daya Manusia untuk
mendapatkan bantuan.
Setelah mendapatkan SDM yang sesuai, maka perlu membangun tim proyek dan
mengelola tim tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kinerja tim dengan memberikan
motivasi, solusi, ataupun sekedar koordinasi dalam meningkatkan proyek.
Menurut Werner dan De Simone (2012) fungsi manajemen sumber daya manusia
dapat dibagi ke dalam dua bagian penting yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung.
Fungsi utama berhubungan langsung dengan pengadaan karyawan, memelihara dan
mengembangkannya. Sementara itu fungsi pendukung berhubungan langsung dengan
dukungan (support) yang diberikan pada aktivitas manajemen termasuk di dalamnya
menentukan perubahan struktur organisasi saat dibutuhkan.
- Fungsi utama
a. Perencanaan sumber daya manusia (human resource planning), merupakan aktivitas
memprediksi kebutuhan sumber daya manusia dalam mendukung kegiatan usaha
organisasi. Aktivitas ini harus menyesuaikan dengan arah tujuan dan sasaran pasar
serta diikuti dengan rencana program pengembangan mereka.
b. Kesempatan dalam kesetaraan (equal employment opportunity), aktivitas ini
memastikan adanya kenyamanan antara tanggungjawab moral dan hukum dalam
organisasi melalui tindakan mengantisipasi terjadinya diskriminasi dalam peraturan,
prosedur maupun praktiknya. Di sini termasuk keputusan dalam aktivitas perekrutan,
pelatihan, penilaian kinerja dan pemberian kompensasi.
c. Pengadaan karyawan, rekrutmen dan seleksi (staffing, recruitment and selection),
yakni proses menyangkut desain aktivitas untuk mengidentifikasi pelamar potensial
termasuk memberikan penilaian lamaran, menyeleksi mereka sebelum pengambilan
keputusan untuk penempatan.
d. Kompensasi dan manfaat (compensation and benefits) adalah kegiatan
bertanggungjawab untuk pengadaan dan pemeliharaan kesetaraan balas jasa dalam
struktur, pemberian paket manfaat yang bersaing, juga insentif untuk kinerja yang
terbaik.
e. Hubungan kekaryawanan (employee / labor relations) adalah aktivitas yang
menyangkut penciptaan komunikasi di antara para karyawan agar dapat
menyelesaikan permasalahan ataupun keluh kesah di antara mereka. Peran serikat
pekerja juga dibutuhkan guna menjaga hubungan untuk membangun komunikasi di
antara para karyawan.
f. Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (employee health, safety and security)
adalah aktivitas yang berkaitan dengan memastikan lingkungan kerja dalam keadaan
layak, untuk mendukungnya berbagai kegiatan disiapkan seperti pelatihan tentang
keselamatan kerja, program hidup sehat dan program pendampingan karyawan.
g. Pengembangan sumber daya manusia (human resource development) adalah
kegiatan yang memastikan organisasi menyediakan program pengembangan
karyawan untuk memenuhi kebutuhan keahlian dan kompetensi pada pekerjaan
mereka saat ini dan untuk di masa depan.
- Fungsi pendukung
a. Desain pekerjaan (job design), aktivitas ini berfokus pada desain pekerjaan untuk
seluruh departemen yang ada dalam organisasi, termasuk mendesain jenis pekerjaan
dan jumlah karyawan yang dibutuhkan
b. Sistem penilaian kinerja manajemen dan karyawan (performance management and
performance appraisal systems), aktivitas ini digunakan untuk penilaian hasil kerja
baik untuk kinerja karyawan maupun organisasi.
c. Penelitian dan sistem informasi (research and information system), kegiatan ini
menyangkut sistem informasi manajemen sumber daya manusia untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia yang
dimiliki organisasi.
Strategi Map
Strategi map menunjukkan gambar besar bagaimana setiap kinerja dapat mendukung
pencapaian keseluruhan tujuan strategis perusahaan. Hal tersebut membantu manajer
untuk memahami perannya pada Departemen dalam membantu untuk melakukan
perencanaan strategis perusahaan.
Proses pemetaan strategi yang tepat waktu dalam perusahaan penerbangan dan
dengan harga rendah akan mempercepat perubahan dalam perusahaan. Mapping strategi
membantu setiap Departemen terutama dalam sumber daya manusia memvisualisasikan
apa yang diperlukan untuk melakukan dan mendukung strategi penerbangan yang murah.
Catatan sumber daya manusia yang bekerja dengan mengukur dan melakukan
komputerisasi pemetaan aktivitas-aktivitas. Catatan sumber daya manusia bukan satu
catatan namun mengacu pada satu proses untuk memberikan tujuan finansial dan non-
finansial atau ilmu tentang mengukur manajemen sumber daya manusia secara
berkesinambungan untuk mencapai tujuan yang strategis.
2. Seleksi
Proses ini merupakan proses yang cukup penting dalam Manajemen SDM. Ini
melibatkan menghilangkan kandidat yang tidak cocok melalui proses tes atau
wawancara dan mengidentifikasi yang cocok, yang paling cocok untuk posisi tersebut.
Sehingga PT. Mayora Indah perlu benar-benar selektif dalam memilih calon
karyawan. Dalam proses seleksi ini, terdapat beberapa persyaratan dan juga tahapan
yang diberikan oleh PT. Mayora Indah kepada para calon karyawan. Diantaranya
yaitu:
1) Seleksi berkas
Dalam tahap ini, para calon karyawan hanya mengumpulkan berkas-
berkas speerti legalisasi ijazah, transkrip nilai, CV lamaran kerja, KTP, akreditasi
jurusan, KK dan berkas penilaian pelengkap dari PT. Mayora melalui website
resminya.
2) Tes Psikotes
Pada awal kegiatan, calon karyawan akan diberikan informasi mengenai
company profile PT. Mayora Indah, serta penjelasan mengenai proses seleksi.
Soal tes psikologi hampir sama dengan tes psikotes di perusahaan lain, yaitu tes
EPPS, tes kepribadian, tes menggambar pohon dan orang, tes koran atau Paul
Kreaplin, tes matematika dasar dan seri angka, dan tes pola menggambar.
3) Interview
Calon karyawan PT. Mayora Indah harus memiliki kemampuan berbahasa
yang baik. Pertanyaan pada proses interview ini adalah tentang pengenalan diri
dan pengalaman selama Pendidikan. Untuk proses ini, HRD akan lebih memilih
calon karyawan yang memiliki pengalaman dalam mengorganisir dan membuat
sebuah event.
3. Mempekerjakan
Pada proses ini PT. Mayora Indah menawarkan pekerjaan secara resmi kepada
kandidat yang ideal dan memberi mereka tanggal bergabung. Pada tahap ini,
perusahaan memulai dengan kegiatan training untuk para karyawan yang sudah lolos
seleksi. Beberapa persyaratan untuk kegiatan training di PT. Mayora Indah adalah
sebagai berikut:
Membawa alat tulis, KTP asli, dan menggunakan kalung dari HVS bertuliskan
YPIM18MAR144.
Aturan MIDAS:
a. Kemeja putih polos
b. Dilarang ketat
c. Baju diganti menjadi resleting tidak ada kancung dan saki dilepas
d. Celana hitam standar
e. Ikat pinggang polos
f. Memakai sepatu dan kaos kaki
g. Rambut rapih 1cm tidak ada jenggot dan kumis
h. Untuk kuku rapih sampai tidak bisa dipetik dan bersih
i. Tidak menggunakan aksesoris
j. Menggunakan masker, sarung tangan, dan face shield
k. Dilarang membawa kendaraan
l. Tidak naik transportasi jemputan dari PT. Mayora Indah
m. Membawa snack dan peralatan sholat
Medical Check Up
Pembuatan Rekening
a. KTP asli
b. NPWP asli
c. Photocopy KTP 2 lembar
d. Photocopy NPWP 1 lembar
e. Biaya saldo awal Rp 50.000
Berkas BPJS
a. Photocopy KTP 1 lembar dan KTP asli
b. Photocopy KK 2 lembar
c. Materai 10.000 1 lembar dan materai 6.000 2 lembar
d. Photocopy BPJS Kesehatan 1 lembar
e. Photocopy BPJS Ketenagakerjaan 1 lembar (bila ada)
f. Bukti pembayaran terakhir bagi peserta BPJS Mandiri
Berkas yang dibawa saat pemberkasan
a. Pas photo 3x4 2 lembar menggunakna kemeja resleting, background merah
b. Photocopy KTP 3 lembar
c. Photocopy NPWP 3 lembar
d. Photocopy buku rekening Mayora halaman depan dan halaman terakhir
transaksi 2 lembar dan membawa buku rekening asli
e. Photocopy KK 3 lembar
KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan sumber daya manusia yang
berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan,
pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap
pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan. Manajemen proyek SDM
terdiri dari: owner, project manager, assistant project manager, project office, project team.
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang
memfokuskan perhatian pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam organisasi.
Bidang ini memiliki peranan penting untuk keberhasilan organisasi mengingat di dalamnya
ada modal manusia yang perlu diperhatikan dengan kualitas berharga yang dimilikinya.
Dalam hal strategi, organisasi dapat berhasil apabila memiliki keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan. Oleh karena itu, organisasi membutuhkan jenis sumber daya yang akan
memberi mereka keuntungan tersebut.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu terdiri atas :
1. Fungsi Manajerial, yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian
2. Fungsi operasional, yaitu : Fungsi pengadaan, Fungsi pengembangan, Fungsi kompensasi,
Fungsi pengintegrasian karyawan, Fungsi pemeliharaan, Pemutusan hubungan kerja.
Menurut Werner dan De Simone (2012) fungsi manajemen sumber daya manusia dapat
dibagi ke dalam dua bagian penting yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung. Fungsi utama
berhubungan langsung dengan pengadaan karyawan, memelihara dan mengembangkannya.
Sementara itu fungsi pendukung berhubungan langsung dengan dukungan (support) yang
diberikan pada aktivitas manajemen termasuk di dalamnya menentukan perubahan struktur
organisasi saat dibutuhkan.
Cushway berpendapat bahwa tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memberi
pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan sumber daya manusia untuk
memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan atau pegawai yang memiliki kinerja
tinggi, selalu siap mengatasi perubahan, serta memenuhi kewajiban sebagai pekerja secara
legal.
Strategis Manajemen sumber daya manusia berarti melakukan dan merumuskan kebijakan-
kebijakan sumber daya manusia dan praktek berdasarkan kemampuan karyawan dan perilaku
yang diperlukan perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya.
Implementasi manajemen SDM pada PT. Mayora Indah dilakukan dengan
melaksanakan rekrutmen bagi member baru. Kemudian ada tahap seleksi untuk mencari
kandidat yang paling cocok sesuai dengan posisi kerjanya masing-masing. Selain itu,
implementasinya adalah Mempekerjakan. Pada proses ini PT. Mayora Indah menawarkan
pekerjaan secara resmi kepada kandidat yang ideal dan memberi mereka tanggal bergabung.
Terakhir, Pelatihan lanjutan dan pengembangan, PT. Mayora memberikan pelatihan dan
keterampilan kepada setiap karyawannya sehingga mereka menjadi lebih efisien dalam
pekerjaan mereka dan menangani tantangan masa depan. Pada tahap ini para karyawan
diberikan pelatihan serta pengembangan mengenai bidang pekerjaan mereka untuk menggali
lebih dalam potensi serta keterampilan mereka agar dapat bekerja lebih efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Manajemen Komunikasi & Manajemen Resiko pada Manajemen
Proyek. Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis. Jakarta : FEB-Universitas Mercu
Buana.
Vidianto, A. S., & Haji, W. H. (2020). Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Kanban
(Studi Kasus: PT. XYZ). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK),
7(2).
Darmawan, D., & Ratnasari, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Proyek Berbasis Web Pada PT Seatech Infosys. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi
dan Komputer), 9(3), 365-372.
Nugroho, A., & Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk
Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan
Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78.
Saryanto, S., Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing welding
and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur. SystèMes
Autom, 53, 377-384.
Priyono. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jawa Timur: Zifatama Publishing
Ahmad, M. (2011). Peran Strategis Manajer Dalam Manajemen Sdm. Jurnal Kebijakan
Publik, XXI.
Ahmad. Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup.
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/#Fungsi_Manajemen_SDM
diakses pada tanggal 20 Oktober 2021
Loker Pintar. (2021). Bocoran Lolos Seleksi Tes MDP di PT Mayora Indah Tbk.
https://lokerpintar.id/2021/08/17/bocoran-lolos-seleksi-tes-mdp-di-pt-mayora-indah-
tbk/ diakses pada tanggal 20 Oktober 2021.