HIPOTESIS
oleh peneliti yaitu mengenai pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
organisasi itu sendiri dengan cara bekerja dalam team. Keberadaan manajemen
dalam suatu perusahaan sangatlah diperlukan dengan harapan daya guna dan juga
hasil guna dapat ditingkatkan. Berikut ini adalah pengertian manajemen menurut
para ahli :
16
17
Dilihat dari segi proses manajemen adalah suatu proses proses dalam
rangka mencapai tujuan dengan bekerja dengan bekerja bersama melalui orang
orang dan sumber daya organisasi lainnya (Sarinah dan Mardalena, 2017:7)
(Riniwati, 2016:1)
Pendapat lain mengenai manajemen dari segi proses adalah suatu proses
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
pelaksanaan dan juga pengawasan sumber daya manusia agar menjadi tepat guna
and compensating, employees, and of attending to their labor relation, health and
Basically, all managers get things done through the efforts of others.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dari segi ilmu adalah suatu
ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
Pendapat lain Manajemen Sumber Daya Manusia dari segi ilmu adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan
2018:3).
19
hubungan kerja dan juga peran individu atau sumber data manusia di dalam
sebuah perusahaan secara efektif dan juga efisien dengan tujuan agar tercapainya
tujuan bersama dari perusahaan dan juga karyawan sebagaimana yang telah
disepakati sebelumnya.
Sihombing, Gultom dan Sidjabat (2015:7) terbagi menjadi enam, yaitu sebagai
berikut :
panjang.
d) Fungsi Kompensasi
balas jasa langsung dan tidak langsung kepada SDM sebagai imbal jasa
e) Fungsi Pengintegrasian
f) Fungsi Pemeliharaan
1. Pengusaha
2. Karyawan
berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang
ingin dicapai.
1. Pendekatan SDM
2. Pendekatan Manajerial
3. Pendekatan Sistem
4. Pendekatan Proaktif
pemecahan masalah.
asas the right man in the right place and the right man in the right job
pemberhentian.
23
1. Tugas kerja, yaitu rincian kegiatan yang harus dijalankan oleh karyawan
2. Kualitas kerja, yaitu hasil kerja yang terstandar dan sesuai dengan yang
diiinginkan.
dampak yang positif kepada perusahaan. Berikut ini pengertian pelatihan menurut
beberapa ahli :
employees the skill that they need to perform their jobs, such as showing new
organisasi.
which non-managerial personal learn techical knowledge and skills for a definite
purpose.
karyawan yang lebih rendah bagaimana melakukan pekerjaan mereka saat ini.
dengan pekerjaan
Desain pelatihan adalah esensi dari pelatihan, karena pada tahap ini
3. Implementasi pelatihan
26
4. Evaluasi pelatihan
dan sikap yang sebelum diklat tidak dimiliki oleh peserta setelah proses
a) Pelatihan Induksi
karyawan.
b) Pelatihan Pekerjaan
d) Pelatihan Penyegaran
penting.
berikut :
praktek :
yang ditetapkan
berikut :
teknologi-teknologi baru
tiga yakni manfaat bagi karyawan, manfaat bagi perusahaan, dan manfaat dalam
hubungan sumber daya manusia, intra, dan antar grup pelaksanaan kebijakan,
percaya diri
dengan latihan
tujuan perusahaan
3. Manfaat dalam hubungan sumber daya manusia, intra dan antar grup serta
pelaksanaan kebijakan
internasional
dan hidup.
Pendapat lain dikemukakan oleh Wexley & Yulk dalam Edy Sutrisno
perusahaan, yaitu :
32
b) Bagi Personel yang sudah senior perlu ada penyegaran dengan latihan-
maupun mutasi.
juga indikator dari pelatihan yang tebagi menjadi 5 dimensi dan juga 11 indikator
yaitu :
1. Instruktur
b) Memotivasi peserta
2. Peserta Pelatihan
3. Metode
sumber daya manusia yang efektif, apabila sesuai dengan jenis materi dan
4. Materi
dengan tujuan pelatihan sumber daya manusia yang hendak dicapai oleh
perusahaan.
a) Menambah kemampuan
5. Tujuan Pelatihan
Motivasi adalah suatu dorongan yang muncul dari dalam diri seorang
individu karena semangat dan juga dukungan yang diberikan oleh orang lain di
process, through which the individual chooses the desired outcomes and sets in
behavior that lead us to pursue particular goals because they are valued
Dari sisi nilai dan sikap motivasi kerja adalah serangkaian sikap dan nilai-
nilai yang menerapkan individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
Pengertian motivasi dari sisi individual adalah keinginan yang timbul dari
terdorong untuk melakukan aktifitas dengan keikhlasan, senang hati dan sungguh-
sungguh sehingga hasil dari aktifitas yang dia lakukan mendapat hasil yang baik
menyatakan motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan
tujuan.
cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau bekerja dengan memberikan
suatu keinginan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk bekerja atau
terinspirasi.
1. Teori Kebutuhan
36
paling dasar.
serta dicintai.
berikut :
orang lain.
Teori ERG merupakan refleksi dari nama tiga dasar kebutuhan, yaitu :
38
pegawai.
3. Teori Insting
refleks dan ingstingtif yang diwariskan. Oleh karena itu, tidaak semua
insting yang berhubungan dengan semua tingkah laku : terbang, rasa jijik,
rasa ingin tahu, kesukaan berkelahi, rasa rendah diri, menyatakan diri,
4. Teori Drive
drive dijelaskan sebagai aspek motivasi dari tubuh yang tidak seimbang.
5. Teori Lapangan
Teori lapangan merupakan konsep dari Kurt Lewin. Teori ini merupakan
perilaku merupakan suatu fungsi dari lapangan padaa momen waktu. Kurt
Lewin juga percaya pada pendapat para ahli psikologi. Gestalt yang
sebagai berikut :
1. Tujuan
2. Mengetahui Kepentingan
karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau
perusahaan saja.
3. Komunikasi Efektif
diperolehnya.
4. Integrasi Tujuan
41
organisasi dan tujuan karyawan harus disatukan dan untuk itu penting
5. Fasilitas
6. Team Work
Manajer harus membentuk team work yang terkoordinasi baik yang bisa
1. Prinsip partisipasi
2. Prinsip komunikasi
42
usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih
pemimpin.
baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman, suasana pekerjaan yang
produktif.
dibawah ini :
Motivasi dalam diri merupakan dorongan atau kehendak yang kuat yang
berasal dari dalam diri seseorang. Semakin kuat motivasi dalam diri yang
tingkah laku yang kuat untuk mencapai tujuan. Yang termasuk motivasi
b) Harga diri
c) Harapan pribadi
d) Kebutuhan
e) Keinginan
f) Kepuasan kerja
aktivitas kerja itu sendiri, atau tujuan itu tidak terlibat di dalam aktivitas
e) Gaji
1. Asas Mengikutsertakan
45
Dengan cara ini, bawahan merasa ikut bertanggung jawab atas tercapainya
2. Asas Komunikasi
semakin besar pula minat dan perhatiannya terhadap hal tersebut. Jika
sedang terjadi.” Dengan cara ini, bawahan akan merasa dihargai dan akan
3. Asas Pengakuan
yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapainya.
Bawahan akan bekerja keras dan semakin rajin, jika mereka terus-menerus
bahwa dia patut menerima penghargaan itu, karena prestasi kerja atau jasa-
46
bahwa bawahan itu cakap dan penting. Asas ini akan memotivasi
banyak. Apabila laba semakin banyak, balas jasa mereka akan dinaikkan.
Jadi ada perhatian timbal balik untuk memenuhi keinginan semua pihak.
meningkat.
47
pekerjaanya.
menggunakan teori dari McCelland dalam Rivai (2013:84) seperti dibawah ini :
Personal), meliputi :
Lain)
kerja.
dalam periode tertentu dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kriteria dan
Ditinjau dari sisi hasil kerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang
secara ilegal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan
Pendapat lain mengenai pengertian kinerja dari sisi hasil kerja menyatakan
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang secara kualitas dan
kuantitas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya dan tidak
berikut :
seseorang bukan apa yang dicapai atau tidak dicapai seseorang dalam
pekerjaannya.
50
karyawan
sebagai berikut :
skala tertentu, mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.
kerja karyawan untuk satu kurun waktu tertentu di masa lalu dengan
karyawan yaitu :
4. Kehadiran
1. Kualitas Kerja
a) Kerapihan
b) Ketelitian
c) Kemampuan
2. Kuantitas
tujuan organisasi
a) Kecepatan
b) Kepuasan
3. Tanggung jawab
sarana dan prasarana yang digunakan dan perilaku kerjanya setiap hari
a) Hasil kerja
b) Mengambil keputusan
4. Kerjasama
a) Jalin kerjasama
b) Kekompakan
5. Inisiatif
a) Kemandirian
yang penting untuk dijadikan sebagai acuan dan juga sebagai data pendukung bagi
sebagian besar dari peneliti menyatakan bahwa pelatihan dan motivasi kerja
disajikan dalam bentuk tabel dan dikemukakan juga gambaran dari penelitian
Tabel 2.1
55
Penelitian Terdahulu
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
1. The Influence of Positively, Training Education
Education, education level,,
Training, and training, work
Work Experience, experience, Job Work
Job Satisfaction, job satisfaction, Performance Experience
Compensation, compensation,
and Work and
Motivation on job satisfaction Work Job Satisfaction
Job Performance influenced Motivation
of Servants of PT servants job
Bank BTN of performance. Compensation
Semarang
Operational Area
Puspo
Jumodianto, Fitri
Lukiastuti
(Oktober-2016)
2. The Analysis of 1. All respondents Training Development
Training and said that after
Development on training, their
Employee performance are Employee Motivation
Performance at improved Performance
PT Bank Negara
Indonesia 2. The Success
(Persero) TBK. Factors of
Manado training that
really help the
Regina Rompas, employee to
David Paul Elia understand the
Saerang, Maria materials are the
V.J Tielung, good instructor,
Volume 3 materials, and
(September- facilities.
2015)
3. The Influence of Compensation Training Compensation
The and training give
Compensation significant
and Training simultaneous Employee Motivation
Toward influence on Performance
Employee employee
Performance at performance at
56
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
BNI 46 Manado BNI 46 Manado
Branch branch
Revel Sangkay,
S.L.H.V Joyce
Lapian, Farlane
Rumokoy,
Volume 4
(Maret-2016)
4. The Influence of 1. The result of Training Compensation
Compensation, multiple linear
Leadership, Work regression
Environment, and analysis, it can be Employee Leadership
Training on seen that the Performance
Employee variables
Performance of compensation, Work
Bank Syariah leadership, Environment
Mandiri Manado work
environment, and
Danang Afif training can be Motivation
Laksmana, found that
S.L.H.V Joyce simultaneous test
Lapian, of the variable
Ferdinand there is an
Tumewu, influence
Volume 3 between
(September- compensation,
2015) leadership, work
environment, and
training on
employee
performance
simultaneously.
2. The result of
multiple linear
regression
analysis, it can be
seen that the
variable of
compensation can
be
found that in
57
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
partial variable,
compensation has
a positive effect
on employee
performance with
the
assumption of the
other independent
variables are
constant. It
indicates that
compensation
affect employee
performance.
3. The result of
multiple linear
regression
analysis,
leadership
variable can be
found that there is
no influence in
partial relation
between
leadership and
employee
performance.
With assumption
of the other
independents
variable are
constant. It
indicates that
leadership has no
influence on
employee
performance.
4. Work
environment with
the assumption of
the other
58
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
independent
variables are
constant. Has
been indicate
that work
environment
affect employee
performance, thus
there is an
influence relation
between work
environment and
employee
performance
5. Training
variable with the
assumption of the
other independent
variables are
constant. Has
been indicates
that training has
positive influence
but no significant
on employee
performance, thus
there is no
influence in
partial relation
between training
and employee
performance.
5. Influence of 1. There was a Motivation Job Training
Motivation and significant effect
Job Training The of motivation and
Performance of job training Performance
Employees P.T together on the of Employee
RB Sukasada performance of
Palembang employees at PT.
RB Sukasada.
Ika Rakhmalina,
Emelda, Harapin 2. There was a
59
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
Hafid, Periansya. significant effect
Volume 3 of motivation and
(Oktober-2017) job training
partially on the
performance of
employees at PT.
RB Sukasada.
3. The most
dominant variable
influence on the
performance of
employees at PT.
RB
Sukasada is
motivation
variable.
6. The Effect of 1. Motivation Training Job Satisfaction
Training & experienced by
Development and managers has an
Motivation on effect on job Motivation
Job Satisfaction satisfaction
in Micro and
Small-Sized 2. Training &
Enterprises development and
Managers in Motivation have
Plaju Ulu Village significant and
positive
Yanur Ariska, simultaneously
Zunaidah, effect on job
Afriyadi Cahyadi satisfaction
(April-2015) 3. variabel that
has a dominant
influence on job
satisfaction in this
study is
motivation
7. The Effect of 1. Training and Training Leadership
Training and development, Style
Development, motivation, and
Motivation, and leadership style Motivation
Leadership Style give a
on Employee simultaneous
60
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
Performance at influence on Employee
PT. Harsjat employee Performance
Abadi Tendean performance at
PT. Hasjrat Abadi
Kartika L. Tendean Manado.
Areros, Sifrid S.
Pangemanan, 2. Training and
Volume 6 (April- development
2018) factors are given
a positive partial
influence which
mean the training
and
development give
a significant and
positive influence
on employee
performance at
PT. Hasjrat Abadi
Tendean Manado.
3. Motivation
factors are given
a positive partial
influence which
mean the training
and development
give a
significant and
positive influence
on employee
performance at
PT. Hasjrat Abadi
Tendean Manado.
8. Pengaruh Pelatihan kerja, Pelatihan Pengalaman
Pelatihan, pengalaman kerja
Pengalaman, dan dan lingkungan
Lingkungan kerja secara Kinerja Lingkungan
Kerja Terhadap bersama Karyawan Kerja
Kinerja berpengaruh
Karyawan pada terhadap kinerja
PT. Bangun karyawan pada Motivasi Kerja
Wenang PT. Bangun
61
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
Beverages Wenang
Company Beverages
Manado Company
Manado
Trisofia Junita
Mamangkey,
Altje Tumbel,
Yantje Uhing,
Volume 3
(Maret-2015)
9. Pengaruh Pelatihan, Pelatihan
Pelatihan dan motivasi dan
Motivasi kerja Kinerja karyawan
Terhadap Kinerja di PT. Bank BJB Motivasi
Karyawan PT Kantor Cabang
Bank BJB Kantor Suci Bandung
Cabang Suci cukup baik Kinerja
Bandung Karyawan
Rr. Watie
Rachmawati,
Volume 9 (2016)
10. Pengaruh 1. Persentase Pelatihan Motivasi Kerja
Pelatihan pelatihan oleh
Terhadap Kinerja karyawan CU
Karyawan pada Mura Kopa dapat Kinerja
CU. Mura Kopa dikategorikan Karyawan
di Kec. Sekayam baik
Kab. Sanggau
2. Berdasarkan
hasil angket yang
telah dijawab oleh
Katarina Ice responden kinerja
Trisnawati, F.Y karyawan
Khosmas, menunjukan nilai
Bambang Budi tertinggi pada
Utomo (2014) kategori baik
3. Terdapat
Pengaruh
Pelatihan
Terhadap Kinerja
Karyawan pada
62
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
CU Mura Kopa di
Kecamatan
Sekayam
Kabupaten
Sanggau
11. Pengaruh Terdapat Pelatihan Pengembangan
Pelatihan dan hubungan yang Karyawan
Pengembangan positif antara
Karyawan pelatihan dan
Terhadap pengembangan Produktivitas
Produkivitas dengan Kerja
Kerja Karyawan produktivitas
PT. Air Manado kerja karyawan
PT. Air Manado. Motivasi Kerja
Erlin Emilia
Kandou
Kinerja
Karyawan
12. Pengaruh Motivasi dan Motivasi Disiplin Kerja
Motivasi dan disiplin kerja
Disiplin Kerja berpengaruh
Terhadap Kinerja secara signifikan Kinerja Pelatihan
Karyawan PT. terhadap kinerja Karyawan
Pattindo Malang karyawan
Nur Avni
Rosalia, Hamida
Nayati Utami,
Ika Ruhana,
Volume 26
(September-
2015)
13. Pengaruh 1. Secara simultan Motivasi Pelatihan
Motivasi Kerja motivasi Kerja
Terhadap Kinerja exsistence,
Karyawan PT. motivasi
Sejahtera Motor relatedness, Kinerja
Gemilang motivasi growth, Karyawan
mempunyai
Olivia Theodora, pengaruh
Volume 3 (2015) signifikan
terhadap kinerja
karyawan
63
Peneliti dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
2. Secara Parsial,
motivasi
relatedness dan
motivasi growth
mempunyai
pengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan
bekerja secara efektif dan juga efisien, maka dari itu kinerja karyawan menjadi
suatu hal yang harus diberikan perhatian lebih oleh perusahaan. Terdapat beberapa
dan juga kuantitas kinerjanya. Pelatihan yang tepat kepada karyawan tentunya
akan memberikan dampak baik sehingga karyawan juga akan menjadi termotivasi
untuk melakukan pekerjaannya lebih baik dan kualitas kerjanya pun akan terus
sumber daya manusianya secara baik dan juga tepat. Dengan adanya
memperbaiki kinerja dari sumber daya manusia yang ada. pelaksanaan pelatihan
yang baik akan memberikan dampak yang positif kepada perusahaan contohnya
Penelitian dari Puspo Jumodianto dan Fitri Lukiastuti (2016) dalam jurnal
Altje Tumbel, dan Yantje Uhing (2015) dalam jurnal Pengaruh Pelatihan,
Motivasi merupakan faktor yang cukup penting dan menjadi salah satu
memiliki motivasi kerja yang baik maka akan berpengaruh terhadap kualitas
kerjanya.
Menurut penelitian dari Nur Avni Rosalia, Hamida Nayati Utami, dan Ika
Ruhana (2015) dalam jurnal Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap
65
dan Periansya (2017) dalam jurnal Influence of Motivation and Job Training The
kinerja karyawan.
Kinerja karyawan adalah hal yang harus mendapatkan perhatian serius dari
perusahaan. Baik atau buruknya kinerja dari sebuah perusahaan tentunya akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pelatihan dan motivasi. Kinerja yang
baik akan sangat berguna dan membantu perusahaan baik dalam jangka waktu
kinerja karyawan.
Kinerja
Karyawan,
Mangkunegara
(2014:9)
Kartika L. 1. Kualitas
Areros, dkk
(2018) 2. Kuantitas
Motivasi, Mc Celland 3. Tanggung
(2013:84) Jawab
1. Need of 4. Kerjasama
Nur Avni Rosalia, dkk 5. Inisiatif
Achievement (2015)
2. Need of Affiliation Ika Rakhmalina, dkk
(2017)
3. Need of Power
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
2.9 Hipotesis
1. Secara Simultan
2. Secara Parsial