TINJAUAN PUSTAKA
dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
11
tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi”. Sedangkan menurut
untuk mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan, serta hal-
daya manusia.
12
2. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
(2016:21) meliputi:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian.
(organization chart).
c. Pengarahan.
agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam
d. Pengendalian.
13
Pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua
e. Pengadaan.
f. Pengembangan.
dan pelatihan.
g. Kompensasi.
h. Pengintegrasian.
i. Pemeliharaan.
14
j. Kedisiplinan.
k. Pemberhentian.
sebab-sebab lainnya.
dikelola sehingga berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai visi,
meliputi:
15
legal.
mencapai tujuannya.
organisasi.
manajemen SDM.
16
tanggungjawab menyediakan dan melayani kebutuhan sumber daya
dalam bentuk karya nyata atau merupakan hasil kerja yang dicapai
17
dikatakan baik apabila hasil kerja individu tersebut dapat melampaui
pada dasarnya adalah hal-hal yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh
hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu
kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi
bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama
organisasi.
18
2. Tujuan Kinerja
a. Administrasi penggajian.
i. Pemberhentian karyawan.
tentang arah secara umum sifatnya luas, tanpa batasan waktu dan tidak
c. Imbal balik, untuk memacu semangat atau upah yang sesuai dengan
kinerjanya
20
karyawan seperti : promosi, transfer, dan pemberhentian
5. Indikator Kinerja
21
Bawahan atau pegawai dapat melaksanakan tugas tanpa harus
dapat dikembangkan.
sepenanggungan”.
sosial yang berlaku. Dengan disiplin kerja yang tinggi, karyawan akan
22
bekerja lebih giat di dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya
adalah bilamana karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya,
pekerja, maka makin tinggi pula peraihan prestasi dan berlaku sebaliknya.
besar dari pekerja atas tugas yang dilimpahkan padanya. Pekerja yang
Jadi dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah suatu usaha dari
23
manajemen organisasi perusahaan untuk menerapkan atau menjalankan
sebagai berikut:
perusahaan.
melaksanakan pekerjaan.
tugasdengan sebaik-baiknya.
karyawan.
24
Tanpa organisasi pegawai yang baik, sulit untuk organisasi untuk
dapat
peraturan yang berlaku dalam organisasi. Jadi disiplin adalah hal yang
tersebut perlu kita ketahui jenis jenis disiplin kerja yang baik sebagai
“menyatakan bahwa ada dua bentuk disiplin kerja, yaitu disiplin preventif
25
berhubungan dengan kebutuhan kerja untuk semua bagian sistem yang
pelanggar.
bekerja tidak muncul begitu saja, melainkan dapat oleh beberapa faktor.
akan menjadi standar acuan bagi semua pihak dalam bersikap dan
berperilaku.
kehidupan yang baik dan berdisiplin tidak berbentuk dalam waktu yang
Menurut Sihombing (2016:12) “disiplin kerja yang baik dapat dilihat dari
a. Frekuensi kehadiran
b. Tingkat kewaspadaan
e. Etika kerja.
b.1.4 Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
28
Istilah komunikasi diambil dari bahasa inggris, yaitu communication.
penyampaian pesan atau maksud yang dilakukan melalui satu pihak atau
seseorang kepada pihak atau orang lain baik dilakukan secara langsung
orang lain dengan harapan orang yang menerima pesan atau informasi
social, Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial.
yang harus dilakukan, seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang dapat
29
Menurut Muhtadi (2015) “Komunikasi atau berkomunikasi berati suatu
atasan dan karyawan atau karyawan dengan karyawan itu sendiri akan
2. Jenis-Jenis Komunikasi
a. Komunikasi Verbal
30
3. Proses Komunikasi
proses
yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang
Umpan Balik
31
e. Umpan balik feed back balasan yang dilakukan oleh penerima pesan
4. Fungsi Komunikasi
atau pikiran dan tingkah laku orang lain serta segala sesuatu yang
a. Fungsi umum :
b. Fungsi khusus :
32
Mangkunegara (2017:148) “menyatakan ada duan tinjauan faktor
disebut pula komunikator, dan faktor dari pihak receiver atau komunikan”
1) Ketrampilan Sender
maupun lisan.
2) Sikap Sender
3) Pengetahuan Sender
33
Media atau saluran komunikasi sangat membantu dalam
1) Ketrampilan Receiver
2) Sikap Receiver
dengannya.
3) Pengetahuan Receiver
34
Pengetahuan receiver sangat berpengaruh pula dalam komunikasi.
apakah pesan dapat diterima atau tidak untuknya. Jika ala tinder
6. Indikator Komunikasi
a. Pemahaman
35
dimaksudkan oleh komunikator. Tujuan dari komunikasi adalah
terjadinya pengertian bersama, dan untuk sampai pada tujuan itu, maka
b. Kesenangan
kedua belah pihak. Suasana yang lebih rileks dan menyenangkan akan
tidaklah efektif.
36
sendirinya hubungan akan terjadi dengan baik.
e. Tindakan
Disiplin kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap
37
peraturan yang berlaku. Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan
baik dan efektif dapat membuat kinerja karyawan menjadi lebih baik.
sehingga dengan adanya komunikasi yang baik maka dapat memacu para
mereka masing-masing.
Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada dalam
konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian
38
Tujuan komunikasi itu sendiri adalah menyapaikan persepsi atau
jurnal maupun penelitian lain yang dijadikan pedoman untuk skripsi ini,
berikut:
Tabel 2. 1
Hasil Penelitian Terdahulu
Mandiri di
Surabaya.
pratama seleman.
40
Winata Komunikasi Dan diketahui bahwa
Koordinator Medan.
Masing-masing variable
berpengaruh signifikan
berpengaruh tidak
41
6 Muhamad Sechul Pengaruh Hasil Penelitian ini
Mitra Adijaya
di Jakarta Selatan
Selatan.
42
(2016) Terhadap penelitian menunjukan
kinerja pegawai.
Peguyangan di
Denpasar, komunikasi
signifikan terhadap
kinerja karyawan
Warung Mina
Peguyangan di Denpasar
43
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan
Warung Mina
Peguyangan di
Denpasar.
koefisien penentuan
menunjukkan bahwa
persen, sedangkan
dipengaruhi oleh
diteliti didalam
44
penelitian ini.
satu sama lain dan landasan sebuah penelitian. Kerangka pemikiran dalam
penelitian ini dilandasi pada suatu pendapat dan teori yang dibangun para
2.4 Hipotesis
Pada penelitian ini penulis menggunakan hipotesis statistik. Dalam hal ini,
dengan data. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini adalah:
46
terhadap variabel kinerja karyawan pada PT Mitra Sejati Pertama
Ho3: Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel disiplin kerja dan
47