LANDASAN TEORI
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya yang paling penting
bagi organisasi. Salah satu proses yang paling penting bagi perusahaan
adalah proses rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia. Pada
kenyataannya pengambilan keputusan secara efisien dan efektif pada saat
melakukan seleksi terhadap sumber daya manusia bukanlah hal yang mudah,
maka diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk membantu
memecahkan masalah tersebut.
sumber daya manusia adalah kekuatan dan potensi yang datang dari manusia.
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
7
8
sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling penting bagi organisasi,
untuk mengatur hubungan dan peranan suatu proses proses pengelolaan manusia,
pemberhentian.
1. Perencanaan
masyarakat.
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
4. Pengendalian
lingkungan pekerjaan.
5. Pengadaan
tujuan.
6. Pengembangan
7. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai
8. Pengintegrasian
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan
saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan
fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama
10. Kedisiplinan
dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud
11. Pemberhentian
daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga
produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap perusahaan dengan cara yang
1. Tujuan Sosial, yaitu perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis
negtifnya.
sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Individual, yaitu tujuan pribadi dari setiap anggota organisasi atau
12
dalam organisasi.
sehingga :
1. Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efisien dan
efektif.
adalah proses menarik minat dan mengumpulkan calon pemegang jabatan yang
menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan
dapat memilih satu dan lainnya sesuai dengan keinginan mereka dalam
jangka waktu pendek dan panjang.
berkualifikasi baik untuk pekerjaan dalam perusahaan. Dalam arti kata, penarikan
karyawan merupakan masalah yang sangat penting, sulit dan komplek karena
adalah proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana
sumber daya manusia untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu.
proses pencarian dan pemikatan para calon pegawai yang mampu bekerja di
dalam organisasi.
adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang
untuk jabatan atau pekerjaan utama di lingkungan perusahaan. Hal ini berarti
perusahaan.
proses satu arah yang dilakuakn perusahaan untuk mencari calon karyawan.
mereka.
Agar perusahaan dan pelamar dapat bertemu, terdapat tiga kondisi yang harus
terpenuhi, yaitu :
a. Media Komunikasi;
kerja organisasi;dan
1. Rekrutmen Internal
Mengisi posisi yang kosong dengan calon dari dalam memiliki banyak
kekuatan dan kelemahan seorang calon. Oleh karena itu, lebih aman untuk
pada perusahaan kandidat dan lebih sedikit pelatihan dari pada kandidat dari
luar.
Sumber internal meliputi karyawan yang ada sekarang, yang dapat dicalonkan
a. Rencana Suksesi
mengisi seleksi internal. Cara ini sangat tepat untuk mengisi kekosongan
subjekif.
c. Perbantuan Pekerjaan
jabatan dari unit kerja lain (pekerja yang ada). Setelah selang beberapa
kerja internal yang penting untuk semua tingkatan jabatan karena sudah
pembayaran upah serta insentif harus sesuai dengan jabatan baru agar
2) Kerugiannya meliputi :
dipromosikan.
2. Rekrutmen Eksternal
direkrut. Hal ini tentunya mengarah pada kelompok pelamar yang lebih besar
dan kompeten dari pada yang normalnya dapat direkrut secara internal.
Pelamar dari luar tentu membawa ide, teknik kerja, metode produksi, atau
periodik memerlukan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja di luar perusahaan.
Pasar tenaga kerja merupakan sumber tenaga kerja yang sangat bervariasi.
(2017:94).
penetapan perjanjian.
bersifat eksternal.
juga dapat ikut berperan aktif dalam membantu pencari kerja untuk
bantuan atau bekerja sama dalam merekrut tenaga kerja baru melalui
objektif.
Dengan kebijakan ini, lowongan yang ada diisi oleh karyawan dari dalam
terbatas.
organisasi.
Maksud dari kebijakan ini adalah ketentuan apakah para pegawai harus
Rencana ini memberi petunjuk tentang lowongan yang sifatnya diisi dari
dalam lowongan yang akan melalui dari luar. Rencana ini akan membatasi
langkah dan tindakan para pencari tenaga kerja dan mereka harus mematuhi
kesalahan yang pernah dibuat tidak mempunyai dampak negatif kuat bagi
perusahaan.
4. Kondisi Eksternal
a. Tingkat pengangguran
rendah, perusahaan tidak bisa “jual mahal” karena sedikitnya pelamar yang
barang dan jasa sejenis. Analisis tentang kedudukan relatif suatu organisasi
menyelenggarakan rekrutmen.
c. Tuntutan Tugas
tenaga kerja yang sudah tersedia. seleksi pada dasarnya bertujuan mendapatkan
24
tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan
kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk
pelamar yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau posisi tertentu.
pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk
yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang
perusahaan.
25
proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima dan
proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling sesuai dengan jabatan
sumber daya manusia penting karena tiga sebab, yaitu Kinerja para manajer
mempunyai kemampuan yang baik tidak akan dapat bekerja dengan efektif, dan
1. Hukum/Peraturan
3. Hierarki perusahaan
6. Masa Percobaan
26
samping itu, diberikan materi tes yang berhubungan dengan bidang pekerjaan
2. Tes Psikologis
samping itu pula, dapat diungkap minat, bakat, motivasi, emosi, kepribadian
Beberapa tes psikologis yang diberikan untuk seleksi pegawai, anatara lain :
a. Tes bakat mengukur kemampuan potensi (IQ), bakat khusus, seperti bakat
suatu jabatan atau bidang pekerjaan. Melalui tes ini, dapat diketahui
ketakutan.
informasi awal.
sangat mudah bahkan, ada yang hanya dengan mengetahui riwayat hidup,
sendiri.
5. Tes Kemampuan Kognitif, terdiri atas tiga tes, yaitu tes kemampuan verbal,
6. Tes Kepribadian dilakukan untuk melihat pribadi pelamar dan apajah cocok
7. Tes untuk kerja dilakukan untuk melihat respons pelamar terhadap pekerjaan
yang ditawarkan. Tes untuk kerja ini dilakukan dengan membuat simulasi
8. Tes kejujuran adalah tes yang agak jarang ilakukan oleh perusahaan.