Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan satu individu atau sumber utama yang bekerja sebagai
penggerak utama dari sebuah perusahaan atau organisasi. Sebagai penggerak utama, SDM wajib
dilatih agar dapat mengembangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal itu
yang merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan wajib menerapkan manajemen sumber
daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah rangkaian
aktivitas organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan
tenaga kerja yang efektif. Berikut adalah beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia
menurut para ahli yang penting untuk diketahui;
1. Handoko, T. Hani dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia
menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai
baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
2. Malayu S.P Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia merumuskan
manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar aktif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat.
3. Anwar Prabu Mangkunegara dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan
menyebut manajemen sumber daya manusia adalah suatu pengelolaan dan
pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu. Pengelolaan dan pendayagunaan
tersebut dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan
organisasi dan pengembangan individu pegawai.
4. Anna Sedarmayanti dalam bukunya Perencanaan dan Pengembangan SDM untuk
Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja, menjelaskan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga
kerja secara manusiawi agar semua potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi
maksimal untuk mencapai tujuan.
5. Bintoro dan Daryanto dalam buku Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan
menyebut bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
6. Marwansyah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia memaparkan
manajemen sumber daya manusia sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam
organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia,
rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan
pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan
kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
7. Edy, Sutrisno dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia menyebutkan
manajemen sumber daya manusia sebagai kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengembangan, pemeliharaan, serta penggunaan SDM untuk mencapai tujuan baik secara
individu maupun organisasi.
8. Kasmir dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik)
menjelaskan manajemen smber daya manusia sebagai proses pengelolaan manusia,
melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian
kompensasi, karier, keselamatan dan kesehatan serta menjaga hubungan industrial sampai
pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan dan peningkatan
kesejahteraan stakeholder.

Alasan pentingnya keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan sebagai
berikut:
a. Manajemen Strategis
Manajemen SDM dapat meningkatkan laba perusahaan dengan keahlian dan pengetahuannya
tentang bagaimana SDM mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Begitu pula dalam
pengambilan keputusan perusahaan yang mendasari penilaian kepegawaian dan proyeksi
kebutuhan tenaga kerja berdasarkan permintaan bisnis.
b. Pelatihan dan Pengembangan
Alasan kedua adalah karena manajer SDM merupakan spesialis dalam memberikan pelatihan
dan pengembangan SDM. Tak hanya itu, mereka juga pandai mengoordinasikan orientasi
karyawan baru serta berperan penting penting dalam menjalin hubungan atasan dengan
karyawan. Bidang pelatihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan
calon pemimpin untuk peran pengawasan dan manajemen berikutnya.
c. Kepuasan Karyawan
Mereka juga ahli dalam menciptakan hubungan antar karyawan di perusahaan guna mencapai
tingkat kinerja, moral, dan kepuasan kerja yang tinggi. Caranya adalah dengan mengelola
survei pendapat karyawan, dan mencari masukan karyawan mengenai kepuasan kerja. Selain
itu bisa juga dengan mengumpulkan informasi terkait bagaimana cara perusahaan dapat
mempertahankan hubungan kerja yang baik.
d. Rekrutmen dan Orientasi
Manajemen sumber daya manusia perusahaan juga penting dalam mengelola proses
ketenagakerjaan. Mulai dari penyaringan resume hingga penjadwalan wawancara dan
pemrosesan karyawan baru. Biasanya, mereka menentukan terlebih dahulu metode yang
paling efektif untuk merekrut pelamar. Termasuk menilai sistem pelacakan pelamar mana
yang paling cocok untuk kebutuhan perusahaan.

2.2 Fungsi dan Kegunaan Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia

Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Edwin B.filippo dan Malayu
S.P Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, fungsi manajemen sumber daya
manusia adalah:
1. Fungsi manajerial
a. Perencanaan. 
Perencanaan (human resource planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif
dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya
suatu tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian.
b. Pengorganisasian. 
Pengorganisasian (organizing) adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan
dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan
koordinasi dalam bagan organisasi (organization chart).
c. Pengarahan. 
Pengarahan (directing) adalah kegiatan yang mengarahkan semua karyawan agar mau
bekerja sama dengan efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
d. Pengendalian. 
Pengendalian (Controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar
menaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan yang telah
direncanakan. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan maka diadakan tindakan
perbaikan dan penyempurnaan perencanaan.
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan. 
Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, perjanjian kerja, penempatan,
orientasi, induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
b. Pengembangan. 
Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan
pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun
masa depan.
c. Kompensasi. 
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect), uang dan barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil artinya
sesuai dengan prestasi kerjanya, layak artinya dapat memenuhi kebutuhan primernya
serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan
eksternal konsistensi.
d. Pengintegrasian. 
Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar terciptanya kerja sama yang serasi dan saling
menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan
dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang paling penting dan sulit
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, karena mempersatukan dua kepentingan yang
bertolak belakang.
e. Pemeliharaan. 
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama
sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang
berdasarkan kebutuhan sebagai karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal
perusahaan.
f. Kedisiplinan. 
Kedisiplinan merupakan fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang terpenting
dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa adanya kedisiplinan yang baik sulit
terwujudnya tujuan yang maksimal.
g. Pemberhentian. 
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
2.3 Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi

Banyak organisasi secara eksplisit mengatakan bahwa karyawan adalah aset mereka yang
paling penting dan berharga, sehingga itu berarti bahwa manajemen sumber daya manusia yang
efektif sangat penting untuk pertumbuhan setiap perusahaan atau organisasi. Ketika dilakukan
dengan benar, manajemen sumber daya manusia menciptakan perbedaan besar dalam
meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja.
Berikut adalah 5 manfaat utama manajemen sumber daya manusia yang harus
diperhitungkan ketika menerapkan sumber daya manusia di perusahaan atau organisasi Anda
untuk menekan produktivitas maksimum di semua tingkatan.
1. Perekrutan dan Pelatihan
Salah satu manfaat utama manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah bahwa ia
merekrut dan membawa orang-orang yang tepat di perusahaan atau organisasi mereka
dan melatih mereka untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik. Mereka menyusun
deskripsi pekerjaan yang lebih sesuai dengan peran pekerjaan mereka.
2. Sistem Manajemen Kinerja
Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem
manajemen kinerja karyawan agar mereka merasa termotivasi dan dihargai atas
pencapaiannya. Ini tidak hanya akan membantu mereka meningkatkan keterampilan
mereka tetapi juga akan memaksa mereka untuk tampil luar biasa dari sebelumnya.
Cobalah selalu bersikap terbuka tentang pencapaian mereka. PMS yang efektif membantu
dalam mengenali dan menghargai kinerja orang.
3. Membangun Budaya dan Nilai
Salah satu manfaat terpenting dari departemen manajemen sumber daya manusia (SDM)
adalah menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman yang akan membantu membawa
yang terbaik dari seorang karyawan. Menciptakan lingkungan kerja yang baik adalah
tanggung jawab utama departemen sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan
produktivitas maksimum.
4. Manajemen Konflik
Manfaat lain yang sangat penting dari departemen manajemen sumber daya manusia
(SDM) adalah untuk mengelola dan menyelesaikan konflik antara karyawan dan majikan
yang terjadi di perusahaan atau organisasi. Departemen manajemen sumber daya manusia
mengambil tindakan tepat waktu untuk menyelesaikan konflik yang tidak menyenangkan
dengan cara yang ramah dan elegan sebelum keluar dari tangan dan mengacaukan semuanya.
5. Meningkatkan Turnover Karyawan
Salah satu manfaat utama manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah mengawasi
dan mengelola pergantian karyawan secara cermat. Pergantian karyawan yang tinggi sangat
merugikan perusahaan. Biayanya dua kali lipat dari gaji karyawan saat ini untuk menemukan
dan melatih karyawan baru. Departemen manajemen sumber daya manusia (SDM) harus
sangat jelas untuk mempekerjakan orang yang tepat sejak awal.
Saat mewawancarai kandidat, mereka tidak hanya harus melihat keterampilan yang
dimilikinya tetapi juga memeriksa apakah mereka cocok untuk perusahaan atau organisasi.
Departemen manajemen sumber daya manusia (SDM) biasanya melihat karyawan ketika ada
masalah tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka harus mengunjungi dan meminta mereka
untuk mengurangi pergantian karyawan.

Anda mungkin juga menyukai