DISUSUN OLEH:
Nela Zuhra
(22120025)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan untuk
mencapai tujuan atau sasarannya, karena sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor
penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang
harus diperhatikan dalam pengelolaan sumberdaya manusia adalah mengenai penempatan kerja
karyawan.
Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) adalah suatu proses mengenai berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pengawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya dapat
menunjang organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang tekah ditentukan, sumberdaya
manusia merupakan faktor yang sangat berharga.
Prestasi kerja adalah suatu bentuk dari hasil kerja seorang karyawan, hasil kerja tersebut
nantinya akan dinilai oleh atasan maupun perusahaan. Dan tentunya jika seorang karyawan
mendapatkan prestasi yang baik dia akan mendapatkan perhargaan atau hadiah dari perusahaan
ia bekerja. Begitu juga dengan prestasi kerja karyawan akan mempengaruhi perusahaan dalam
penjualan produknya. Bila perusahaan memiliki tenaga kerja ahli dan ditempatkan diposisi yang
tepat pada bidang pasti akan mempengaruhi terhadap kinerja perusahaan dalam pencapaian
tujuannya.
1
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mendapatkan hasil yang di inginkan
dengan segala sumber yang dimilikinya. Manusia merupakan sumber utama dalam menjalankan
bisnis, pengelola bisnis dan dan sekaligus sebagai pelaksanaan dalam proses produksi dalam
bisnis tersebuat. Kunci dasar dalam dalam mempertahankan bisnis adalah bagaimana manusia
yang ada didalamnya memiliki kemampuan kerja.
B. RUMUS MASALAH
1. Apa Pengertian Dari Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Apakah Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Apa Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi?
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Perencanaan Sumber Daya manusia?
5. Bagaimana Penilaian Kinerja Atau Prestasi Karyawan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan
yang dibentuk.
d. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka
waktu yang lama.
Tantangan tersebut antara lain adalah tantangan eksternal seperti: ekonomi, politik dan peraturan
pemerintah, teknologi dan sosial budaya, serta tantangan organisasional seperti karakter
organisasi, serikat pekerja, perbedaan individu, sistem nilai manajer dan karyawan yang berbeda,
dan lain-lain.
4
D. Perencanaan Dan Perektrutan Sumber daya Manusia
Tahap awal yang telah dibahas sebelumnya adalah melakukan fungsi perencanaan,
perekrutan, dan seleksi untuk mendapatkan dan mengelola input berupa sumberdaya manusia
agar dapat digunakan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.
5
F. Pelatihan Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pengelolaan SDM tidak berhenti sampai diterimanya karyawan bekerja di perusahaan,
namun perlu adanya pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan serta
keahlian karyawan. Karyawan bagi perusahaan bagi perusahaan merupakan aset penting yang
menunjang keberhasilan bisnis perusahaan.
1. Masa Orientasi
Karyawaan baru biasanya mendapatkan masa orientasi yaitu masa pengenalan kondisi kerja
dan lingkungan kerja. Orientasi ini dapat bersifat formal dilakukan oleh atasan atau departemen
SDM guna membahas topik-topik perusahaan, yaitu bersifat formal melalui karyawan senior
untuk mengajak karyawan baru berkeliling lokasi kerja.
Secara sederhana kriteria baik tidaknya suatu teknik harus dilihat dari Aspek-aspek sebagai
berikut:
a. Keefektifan biaya
b. Isi program yang dihendaki
c. Kelayakan fasilitas-fasilitas
d. Preferensi dan kemampuan peserta
e. Preferensi dan kemampuan pelatihan
f. Prinsip-prinsip pembelajaran terpenuhi karena adanya transfer pengetahuan dalam pelatihan
6
4. Manfaat Pelatihan Dan Pengembangan
Masa orientasi tidak cukup bagi karyawan untuk mengenal dan mempelajari pekerjaan yang
dilakukan. Secara jangka panjang pelatihan dan pengembangan memiliki manfaat bagi karyawan
dalam menunjang karir dan pengembangan keterampilan di masa datang. Dengan demikian
keterampilan yang dimiliki akan lebih di hargai dan berrmanfaat untuk jabat yang akan diemban
selanjutnya.
KOMPENSASI (compensation)
Kompensasi adalah semua jenis imbalan yang diterima karyawan atas pengorbanan dan
untuk kerjanya sebagai anggota organisasi. Baik kompensasi langsung atau tidak langsung
perusahaan adalah suatu paket dalam mencapai tujuan sebagai berikut:
Menarik calon karyawan atau pelamar yang berkualitas
Memperoleh karyawan yang berkualitas
Memotivasi karyawan agar berpatisipasi tinggi
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sumber daya manusia adalah semua manusia yang terlibat di dalam organisasi dalam
mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Manamejen sumberdaya manusia
dalam sebuah organisasi memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil,
berkomitmen dan bermotivasi tinggi yang dibutuhkannya. Manusia sebagai sumberdaya
utama dalam menjalankan bisnis, baik sebagai pelaku bisnis, dan atau sekaligus sebagai
pelaksana dalam proses bisnis, merupakan kunci dasar dalam mempertahankan bisnis.
Alasan lainnya adalah pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tidak dapat
terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yaitu pada suatu saat akan dapat
mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.
SARAN
Penulis berharap artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi para pembaca khususnya
para pembaca, agar mereka memiliki motivasi untuk terus meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di perusahaanya dan dapat menambah pengatahuan bagi karyawan lainnya.
Demi perbaikan artikel, saya berharap penulis dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun.
8
DAFTAR PUSTAKA