Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis

PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA


Dosen Pembimbing :

Bapak Rizal Ansari, S.E,M.Sc.

DISUSUN OLEH:
Nela Zuhra
(22120025)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ABULYATAMA
TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan untuk
mencapai tujuan atau sasarannya, karena sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor
penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang
harus diperhatikan dalam pengelolaan sumberdaya manusia adalah mengenai penempatan kerja
karyawan.

Perusahaan sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang kompenten dan berkualitas,


terutama diera globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus siap beradaptasi dan memperkuat
diri agar dapat bersaing sehingga mampu menjawab semua tantangan di masa yang akan datang.
Sumber daya manusia dalam hal ini adalah karyawan yang selalu berperan aktif dan dominan
dalam setiap kegiatan organisasi karena manusia sebagai perencana, pelaku serta penentu
terwujudnya tujuan. Bahkan mesin berteknologi tinggi pun akan menjadi tidak berarti jika
sumberdaya manusia yang mengoperasikannya tidak mampu untuk memproduksi. Begitu pula
dengan informasi. Informasi yang diterima organisasi, betapa pun bagus dan lengkapnya, tidak
akan berarti apa-apa jika kualitas sumber daya manusia yang ada tidak mampu mengubahnya
menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan dan kemajuan organisasi.

Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) adalah suatu proses mengenai berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pengawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya dapat
menunjang organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang tekah ditentukan, sumberdaya
manusia merupakan faktor yang sangat berharga.

Kualitas kerja seorang karyawan sangat mempengaruhi prestasinya di perusahaan, yang


dimana hal inilah yang menjadi bahan pentimbangan seorang atasan atau manajer dalam
memberikan penilaian. Penempatan karyawan dalam posisi jabatan yang tepat akan membantu
perusahaan untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Prestasi kerja adalah suatu bentuk dari hasil kerja seorang karyawan, hasil kerja tersebut
nantinya akan dinilai oleh atasan maupun perusahaan. Dan tentunya jika seorang karyawan
mendapatkan prestasi yang baik dia akan mendapatkan perhargaan atau hadiah dari perusahaan
ia bekerja. Begitu juga dengan prestasi kerja karyawan akan mempengaruhi perusahaan dalam
penjualan produknya. Bila perusahaan memiliki tenaga kerja ahli dan ditempatkan diposisi yang
tepat pada bidang pasti akan mempengaruhi terhadap kinerja perusahaan dalam pencapaian
tujuannya.

1
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mendapatkan hasil yang di inginkan
dengan segala sumber yang dimilikinya. Manusia merupakan sumber utama dalam menjalankan
bisnis, pengelola bisnis dan dan sekaligus sebagai pelaksanaan dalam proses produksi dalam
bisnis tersebuat. Kunci dasar dalam dalam mempertahankan bisnis adalah bagaimana manusia
yang ada didalamnya memiliki kemampuan kerja.

B. RUMUS MASALAH
1. Apa Pengertian Dari Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Apakah Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Apa Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi?
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Perencanaan Sumber Daya manusia?
5. Bagaimana Penilaian Kinerja Atau Prestasi Karyawan?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia


Manajemen sumber daya manusia menjadi salah satu bidang dari manajemen umum, seperti
manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Sumberdaya manusia
atau sering disebut manajemen personalia atau manajemen sumberdaya manusia adalah bagian
dari proses pencapaian tujuan perusahaan melalui pengorganisasian, penyusunan personalia,
pengarahan, mempertahankan, serta pengembangan sumberdaya manusia yang ada didalam
organisasi.
Menurut flippo, manajemen sumberdaya manusia adalah proses perencanaan,
pengorganisasikan, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintregasikan pemeliharaan dan pelepasan sumberdaya manusia agar
tercapainya yang diingin kan.

1. Fungsi Sumberdaya Manusia


Manajemen sumberdaya manusia adalah pengembangan sumber daya manusia yang
berfungsi untuk melaksanakan perencaan, pelaksanaan, rekrutmen, pelatihan, pengembangan
karir karyawan atau pekerja dan mengambil inisiatif untuk mengembangkan sumberdaya
manusia pengembangan organisasi suaru organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
perlu menerapkan manajemen sumberdaya manusia baik demi terwujudnya tujuan organisasi.

2. Pengelolaan Sumberdaya Manusia Bersifat Unik


Sumberdaya manusia memiliki ciri khas yang unik yaitu sifat manusia yang berbeda-beda
satu sama lain, memiliki pola pikir, dan bukan benda mati. Khususnya inilah yang menyebabkan
perlu adanya perhatian spesifik terhadap sumberdaya manusia, mengelola manusia tidaklah
semudah mengelola benda mati yang dapat diletakkan, diatur sedemikian rupa kehendak
manajer.

3. Ruang Lingkup Kegiatan pengelolaan SDM


Secara sederhana maka proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia adalah sebagai
berikut:
a. Merancang dan megorganisasikan pekerjaan serta mengalokasikannya kepada karyawan.
b. Merencanakan, menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara
efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
c. Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan
karyawan melalui kesempatan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang

3
adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan
yang dibentuk.
d. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka
waktu yang lama.

Tantangan tersebut antara lain adalah tantangan eksternal seperti: ekonomi, politik dan peraturan
pemerintah, teknologi dan sosial budaya, serta tantangan organisasional seperti karakter
organisasi, serikat pekerja, perbedaan individu, sistem nilai manajer dan karyawan yang berbeda,
dan lain-lain.

B. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia


Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki konstribusi produktif
orang;orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang
bertanggung jawab secara strategis, etis dan social.
a) Tujuan Organisasi
Tujuan manajemen SDM yang pertama diperuntunkan untuk organisasional. Dimana
organisasi ini sangat memberikan konstribusi besar. Tercapaianya efektivitas organisasi
atau tidak, dipengaruhi oleh konstribusi dan pencapaian efektivitas organisasi.
b) Tujuan Sosial
Tujuan social lenih memfokuskan pada ranah social. Misalnya merespons kebutuhan
sumber daya masyarakat. Selain itu berperan untuk melihat tantangan masyarakat. Jika
dalam organisasi tersebut tidak dapat menjawab tantangan dan tidak mampu merenda
dampak negataif. Maka perusahaan dan organisasi tersebut telah gagal menangani
problem yang ada.
c) Tujuan Personal
Tujuan personal yaitu bertujuan untuk membantu anggota atau karyawan untuk mencapai
tujuan. Dimana tujuan karyawan juga akan membantu organisasi mencapai.

C. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi


Manfaat manajemen (SDM) bagi organisasi salah satunya adalah manfaat utama merekrut
dan membawa orang yang tepat ke dalam industry atau organisasi mereka dan melatih mereka
dengan lebih baik. Berikut ini ada 5 manfaat utama dari manajemen sumber daya manusia yang
harus dipertimbangkan ketika mengelola sumberdaya manusia di industry atau organisasi.
1. Perekrutan dan pelatihan
2. Sistem manajemen kinerja
3. Membangun budaya dan nilai
4. Manajemen konflik
5. Meningkatkan pergantian karyawan

4
D. Perencanaan Dan Perektrutan Sumber daya Manusia
Tahap awal yang telah dibahas sebelumnya adalah melakukan fungsi perencanaan,
perekrutan, dan seleksi untuk mendapatkan dan mengelola input berupa sumberdaya manusia
agar dapat digunakan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.

1. Perencanaan Sumberdaya Manusia


Perencanaan SDM adalah proses menentukan kebutuhan SDM dan menjamin bahwa
organisasi memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat yang
tepat. Perencanaan ini dapat dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Secara jangka
pendek adalah pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja satu tahun mendatang, dan jangka
panjang adalah estimasi tenaga kerja dalam skala lima sampai sepuluh tahun mendatang.

2. Analisis Pekerjaan, Deskripsi Pekerjaan, Dan Spesifik Pekerjaan


Analisis pekerjaan yaitu proses penentuan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh seseorang
dengan kualitas pengetahuan, keahlian dan kemampuan (KSA ; Knowledge, Skill, and Ability).
Proses tersebut meliputi mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisasikan informasi
tentang pekerjaan-pekerjaan.

3. Perekrutan Sumberdaya Manusia


Perekrutan merupakan cara perusahaan mendapatkan calon karyawan perusahaan dan ini
merupakan tantangan bagi semua departemen Sumberdaya Manusia. Perekrutan adalah proses
pencairan dan penigkatan calon tenaga kerja yang memiliki kapabilitas tinggi untuk melamar
menjadi karyawan usaha. Calon karyawan ini nantinya akan mengisi jabatan atau pekerjaan yang
kososng di perusahaan tersebut. Untuk itu sebelumnya para calon karyawan baru perlu
mengetahui jabatan atau pekerjaan dan akan diberikan kepadanya.

4. Proses Perekrutan dan Kendala-kendala


Proses ini mulai mencari pelamar dan diakhir dengan penyerahan lamaran-lamaran dari calon
karyawan untuk di seleksi. Pelaksanaan dari proses ini biasanya departemen SDM dengan nama
Recruiters. Tim ini kemudian membentuk jalur-jalur perekrutan karyawan melalui beberapa cara
pasif ( menunggu lamaran), rekomendasi dari karyawan perusahaan, periklanan, agen-agen
menempatkan tenaga kerja, dan melalui lembaga-lembaga pendidikan.

E. Seleksi Sumberdaya Manusia


Perusahaan tidak begitu saja menerima orang yang melamar kerja, di samping jumlah
pelamar yang melebihi target, juga perlu mengetahui kualifikasi serta kemampuan pelamar.
Untuk perlu dilakukan seleksi, yaitu proses yang dimulai dengan penyaringan awal dan akhir
dengan pengambilan keputusan tentang siapa yang diterima. Proses yang disusunnya dengan
memperhatikan persyaratan-peryaratan jabatan yang telah ditetapkan, kemudian juga melakukan
terhadap syarat untuk jabatan tersebut.

5
F. Pelatihan Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pengelolaan SDM tidak berhenti sampai diterimanya karyawan bekerja di perusahaan,
namun perlu adanya pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan serta
keahlian karyawan. Karyawan bagi perusahaan bagi perusahaan merupakan aset penting yang
menunjang keberhasilan bisnis perusahaan.

1. Masa Orientasi
Karyawaan baru biasanya mendapatkan masa orientasi yaitu masa pengenalan kondisi kerja
dan lingkungan kerja. Orientasi ini dapat bersifat formal dilakukan oleh atasan atau departemen
SDM guna membahas topik-topik perusahaan, yaitu bersifat formal melalui karyawan senior
untuk mengajak karyawan baru berkeliling lokasi kerja.

2. Pelatihan Sumberdaya Manusia


Pelatihan sumberdaya manusia merupakan suatu aktivitas untuk mendidik karyawan tentang
bagaimana cara pelaksanaan pekerjaan. Demi keberhasilan pelatihan maka perlu dilakukan
beberapa tahap seperti penilaian kebutuhan yang mendiagnosa masalah-masalah dan
tantangan-tantangan lingkukan yang dihadapi organisasi, merumuskan tujuan-tujuan program,
isi program, dan prinsip-prinsip pembelajaran

Program pelatihan pada dasarnya meliliki dua kategori utama yaitu:

a. Metode praktis (on the job training )


b. Metode presentasi dan simulasi dikelas ( off the job training)

Secara sederhana kriteria baik tidaknya suatu teknik harus dilihat dari Aspek-aspek sebagai
berikut:

a. Keefektifan biaya
b. Isi program yang dihendaki
c. Kelayakan fasilitas-fasilitas
d. Preferensi dan kemampuan peserta
e. Preferensi dan kemampuan pelatihan
f. Prinsip-prinsip pembelajaran terpenuhi karena adanya transfer pengetahuan dalam pelatihan

3. Pengembangan Sumberdaya Manusia


Tindak lanjut dari pelatihan adalah melakukan pengembangan karyawan, yaitu aktivitas
untuk mempersiapkan karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan melalui proses
membangun daan mendidik karyawan terseleksi sehingga memiliki KSA (knowledge,skill, and
ability) yang dibutuhkan dimasa yang akan datang. Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan ini bergana dan transfer jabatan dalam kesempatan karir karyawan.

6
4. Manfaat Pelatihan Dan Pengembangan
Masa orientasi tidak cukup bagi karyawan untuk mengenal dan mempelajari pekerjaan yang
dilakukan. Secara jangka panjang pelatihan dan pengembangan memiliki manfaat bagi karyawan
dalam menunjang karir dan pengembangan keterampilan di masa datang. Dengan demikian
keterampilan yang dimiliki akan lebih di hargai dan berrmanfaat untuk jabat yang akan diemban
selanjutnya.

G. Penilaian Kinerja Atau Prestasi Karyawan


Semua manajer memiliki tanggug jawab untuk memberikan supervisi kepada karyawannya.
Pekerjaan supervisi menyangkut berbagai hal yang ditunjukan untuk memperbaiki prestasi
karyawan. Oleh karena itu, manajer harus bisa menentukan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
kerja bawahannya.

1. Penetapan Standar prestasi


2. Mengkomunikasikan standar kerja
3. Mengukur prestasi
4. Mendiskusikan hasil pengukuran dengan karyawan
5. Mengambil tindakan koreksi
6. Menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil keputusan

KOMPENSASI (compensation)
Kompensasi adalah semua jenis imbalan yang diterima karyawan atas pengorbanan dan
untuk kerjanya sebagai anggota organisasi. Baik kompensasi langsung atau tidak langsung
perusahaan adalah suatu paket dalam mencapai tujuan sebagai berikut:
 Menarik calon karyawan atau pelamar yang berkualitas
 Memperoleh karyawan yang berkualitas
 Memotivasi karyawan agar berpatisipasi tinggi

7
BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN
Sumber daya manusia adalah semua manusia yang terlibat di dalam organisasi dalam
mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Manamejen sumberdaya manusia
dalam sebuah organisasi memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil,
berkomitmen dan bermotivasi tinggi yang dibutuhkannya. Manusia sebagai sumberdaya
utama dalam menjalankan bisnis, baik sebagai pelaku bisnis, dan atau sekaligus sebagai
pelaksana dalam proses bisnis, merupakan kunci dasar dalam mempertahankan bisnis.
Alasan lainnya adalah pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tidak dapat
terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yaitu pada suatu saat akan dapat
mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.

 SARAN
Penulis berharap artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi para pembaca khususnya
para pembaca, agar mereka memiliki motivasi untuk terus meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di perusahaanya dan dapat menambah pengatahuan bagi karyawan lainnya.
Demi perbaikan artikel, saya berharap penulis dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dikutip dari : https://osf.io/cj27d/download

 Afandi, p.(2018). Management sumberdaya manusia (Teori, konsep dan


indicator). Riau; zanafa publishing
 Flippo, Edwin B. (1980).’Personal Management’. New York: Mc Graw
Hill, inc.
 French, Wendell (1974). ‘The Personal Management Process’. Boston:
Houghton Miffin Company.
 Jarell, D.W. (1993). ‘Human Resource Planning: A Business Planning
Approach, Englewood City New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
 Ibid.
 Werther, jr, William B. Dan Keith Davis (1996). ‘Human Resource and
Personal Management’. 5th ed, new York: McGraw-Hill, Inc.

Anda mungkin juga menyukai