KELOMPOK 03
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah memberikan rahmat, hidayah dan innayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah sumber daya manusia dengan judul
“Analisis Pekerjaan”.
Untuk menyelesaikan makalah ini, kami telah berusaha sebaik mungkin dan tentunya dengan
kerjasama kelompok, sehingga mempercepat proses penyusunan makalah ini. Untuk itu, tidak lupa
kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman serta kepada Bapak Budiono selaku dosen
pengampuh mata kuliah manajemen sumber daya manusia yang telah membantu kami dalam
penyusunan Makalah ini.
Di samping itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, dalam rangka membuka tangan seluas-luasnya, para
pembaca berkenan mengirimkan saran dan kritik kepada kami agar kami dapat memperbaiki makalah
ini. Akhirnya, kami berharap makalah tentang manajemen sumber daya manusia berjudul “Analisis
Pekerjaan ” dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca.
Kelompok 03
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Analisis Pekerjaan......................................................................................................5
2.2 Aspek-aspek Dalam Analisis Pekerjaan.......................................................................................6
2.3 Teknik Analisis Pekerjaan...........................................................................................................6
2.4 Hasil Analisis Pekerjaan..............................................................................................................8
2.5 Informasi Analisis Pekerjaan.......................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memahami pengertian analisis pekerjaan.
2. Memahami pentingnya analisis pekerjaan terhadap perusahaan.
3. Mengerti tentang pengaruh analisis pekerjaan terhadap hasil kinerja karyawan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Analisa pekerjaan merupakan bagian dari rencana sumber daya manusia dan
proses meneliti serta mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan operasi dan
tanggung jawab suatu pekerjaan. Disini ditekankan bahwa ada dua aktivitas utama dalam
analisis pekerjaan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab
pekerjaan. Informasi dan melakukan penelitian yang lebih mendalam.
5
Berikut deskripsi tahapannya:
Tahap pertama dari persiapan analisa kerja, Pada tahap persiapan dan analisis
pekerjaan dilakukan identifikasi pekerjaan dan penyusunan daftar masalah yang akan
menjadi pembahasan.
Pengumpulan data tahap kedua, Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara,
observasi, angket dan kombinasi ketiganya.
Data tahap ketiga dan selesai, Pada tahap ini, sortir data yang tersedia / tidak terpakai,
filter data yang relevan / tidak relevan, lalu analisis informasi yang dikumpulkan dengan
staf terkait.
2.2 Aspek-aspek Dalam Analisis Pekerjaan
Analisis jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta menetapkan uraian
pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job spesification) dan evaluasi pekerjaan (job
evaluation). Adapun penjelasan atas ketiga aspek analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Uraian pekerjaan (job description)
Uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan
tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan
pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Uraian pekerjaan ini harus diuraikan
secara jelas agar para pegawai diharapkan dapat mengenal serta mengetahui tugas apa
yang mereka akan lakukan, tanggung jawab serta prestasi apa yang harus dicapainya
untuk di kemudian hari. Uraian pekerjaan harus dipedomani oleh semua karyawan
agar pekerjaan mereka lebih mudah dilakukan dikarenakan uraian pekerjaan yang
terstruktur, jelas dan mudah dimengerti karyawan.
6
teknik analisis lainnya. Metode ini berfokus pada karakteristik individu yang
menjalankan pekerjaannya “personorientasi”. JEM menganalisis perkerjaan dengan
basic pengetahuan, keterampilan, kemampuan, karakter lainnya ( knowledge, skills,
abilities, or other characteristics, orKSAOs ) yang diharuskan untuk membentuk
suatu pekerjaan tertentu. Dalam metodeini hasil analisis bergantung pada para ahli
(subject matter experts, or SMEs) yangmengidentifikasi elemen pekerjaan lalu
memberikan pekerjaan yang diperlukan. Paraahli akan memberi nilai atau peringkat
yang berbeda kepada mereka untukmelaksanakan pekerjaan.
2. Functional Job Analysis (FJA)
Digunakan untuk menganalisis dan membandingkan ribuan
pekerjaan.Analisis jabatan dengan FJA dibagi menjadi tiga fungsi data yaitu data
(informasi danide), People (klien, pelanggan, pekerja), things (alat peralatan).
Teknik analisis terstruktur yang menguji rangkaian tugas dalam suatu
pekerjaan dan proses pemenuhannya. Membantu menciptakan the
DictionaryOccupational Titles (DOT), referensi panduan untuk mengklasifikasi
danmendiskripsikan lebih dari 40.000 jenis pekerjaan.
- DOT menggunakan the Standard Occupational Classification (SOC), Sembilan digit
kode yang menunjukkan kategori pekerjaan dan level jenis pekerjaan yangdiminta
jenis pekerjaan tertentu.
- Occupational Information Network (O*NET) merupakan pengganti DOT
yangdigunakan beberapa tahun terakhir ini, menyediakan informasi tentang kategori
pekerjaan, gaji, pelatihan, dan persyaratan kerja.
3. Position Analysis Questionnaire (PAQ)
Teknik analisis pekerjaan yang menggunakan kuessioner tertutup dalammenganalisis
pekerjaan berdasarkan pada 187 ketetapan kerja dan terbagi dalam 6kategori.Ketegori :
1. Input informasiBagaimana pekerja memperoleh informasi yang dibutuhkan
untuk menjalankan pekerjaannya.
2. Proses mentalPemikiran, penalaran, dan pengambilan keputusan yang
dibutuhkan dalammenjalankan pekerjaan.
3. Output kerjaTugas yang harus dikerjakan pekerja dan alat atau mesin yang
dibutuhkan untukmenjalankannya.
4. Hubungan interpersonal Jenis hubungan atau kontak dengan rekan kerja yang
dibutuhkan dalammenjalankan pekerjaan.
5. Konteks kerja Konteks fisik atau sosial dimana pekerjaan tersebut dijalankan.
6. KarakteristikAktifitas, kondisi, dan karakteristik lain yang relevan dalam
pekerjaan tersebut.
Keenam kategori perangkat kerja ini masing-masing diukur dengan 6 kategori,yaitu: Kegunaan,
kepentingan, waktu, aplikasi, kemungkinan kejadian, dan kodekhusus. Teknik ini menghasilkan
profil pekerjaan yang terperinci yang nantinya dapatdigunakan untuk membandingkan
pekerjaan dengan posisi yang sama atau mirip padaorganisasi yang berbeda. Merupakan teknik
riset analisis pekerjaan yang kajiannya paling dalam Dalam penelitian, teknik ini telah
digunakan untuk mengidentifikasikesamaan antara kelas yang berbeda dari pekerjaan dan
kesamaan kelas dari pekerjaan pada organisasi yang berbeda. Teknik ini lebih akurat dilakukan
olehseorang ahli job analisis daripada orang lain termasuk pengemban pekerjaan itu sendiri.
Teknik analisis pekerjaan berdasar pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan karakteristik
lain yang disyaratkan untuk suatu pekerjaan.
7
- Fokusnya pada karakteristik individual yang menjalankan pekerjaan, “person oriented”
- Karena lingkupnya yang terbatas, teknik ini sering dikombinasikan dangan teknik-teknik
analisis yang lain.
- Paling sering digunakan pada pemerintah federal
metode yang paling tepat untuk setiap situasi akan tergantung pada sejumlah faktor, seperti
bentuk pekerjaan yang sedang dianalisis, sumber daya yang tersedia untuk pelaksanaan
analisis pekerjaan, dan ukuran organisasi.
Jika digunakan dengan benar, setiap teknik ini memungkinkan pengembangan akan
pemahaman yang mendalam atas isi dan persyaratan sebuah posisi. Untuk tujuan eksposisi,
berbagai teknik tersebut disajikan secara terpisah, tetapi dalam praktiknya beberapa teknik
tersebut digunakan untuk saling melengkapi satu sama lain sehingga hasil akhirnya mewakili
gambaran yang valid dan komprehensif dari pekerjaan, tanggung jawab, dan perilaku. Dalam
menelaah teknik yang digunakan, penting untuk diingat bahwa tujuan analisis pekerjaan
adalah penyusunan sebuah pernyataan yang akurat dan sejelas mungkin mengenai bentuk
pekerjaan, perilaku yang dibutuhkan dari pemegang jabatan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut, dan karakteristik yang diperlukan untuk kinerja yang efektif.
Langkah-langkah menganalisis pekerjaan:
Menurut Rivai dan Segala dalam Sinambela (2016:41) terdapat 6 langkah melakukan analisis
pekerjaan dalam suatu organisasi, yaitu:
1. Menyediakan suatu pandangan mengenai suatu pekerjaan, berkaitan dengan organisasi
secara keseluruhan
2. Mendorong penentuan bagaimana analisis pekerjaan dan informasi rancang pekerjaan
akan digunakan.
3. Pemilihan pekerjaan untuk dianalisis.
4. Mengumpulkan informasi yang digunakan.
5. Mengembangkan deskripsi tugas.
6. Mempersiapkan spesifikasi jabatan.
8
Triton (2010:44) menjelaskan bahwa untuk memperoleh hasil analisis pekerjaan yang
baik maka dapat digunakan langkah-langkah berikut:
1. Penentuan tugas-tugas.
2. Penentuan kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan
3. Penentuan perilaku-perilaku
4. Penentuan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan
5. Penetapan pengetahuan
6. Penetapan kemampuankemampuan
7. Penetapan kecakapan-kecakapan
8. Penetapan kepribadian, sikap, ketangkasan, dan karakteristik fisik dan mental yang
diperlukan dalam pekerjaan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis pekerjaan adalah suatu kegiatan sistematis dalam menelaah suatu pekerjaan dengan
menentukan tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan, pengetahuan,kemampuan
dan keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dalam suatu organisasi. Tujuan analisis
pekerjaan yaitu,
(1) Memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat,
(2) Memberikan kepuasan pada diri tenaga kerja,
(3) Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif.
10
DAFTAR PUSTAKA
11