Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANALISIS PEKERJAAN

KELOMPOK 03

Dosen Pengampu : Drs. Ec. Budiono, M.Si.

Nama Anggota Kelompok :

1. Rizki Rachmalia A. 21080574048


2. Neta Atmadiarwati 21080574054
3. Muhammad Ichya U. 21080574134

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

TAHUN AJARAN 2022-2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah memberikan rahmat, hidayah dan innayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah sumber daya manusia dengan judul
“Analisis Pekerjaan”.

Untuk menyelesaikan makalah ini, kami telah berusaha sebaik mungkin dan tentunya dengan
kerjasama kelompok, sehingga mempercepat proses penyusunan makalah ini. Untuk itu, tidak lupa
kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman serta kepada Bapak Budiono selaku dosen
pengampuh mata kuliah manajemen sumber daya manusia yang telah membantu kami dalam
penyusunan Makalah ini.

Di samping itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, dalam rangka membuka tangan seluas-luasnya, para
pembaca berkenan mengirimkan saran dan kritik kepada kami agar kami dapat memperbaiki makalah
ini. Akhirnya, kami berharap makalah tentang manajemen sumber daya manusia berjudul “Analisis
Pekerjaan ” dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca. 

Surabaya, 19 Februari 2023

Kelompok 03

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Analisis Pekerjaan......................................................................................................5
2.2 Aspek-aspek Dalam Analisis Pekerjaan.......................................................................................6
2.3 Teknik Analisis Pekerjaan...........................................................................................................6
2.4 Hasil Analisis Pekerjaan..............................................................................................................8
2.5 Informasi Analisis Pekerjaan.......................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia sekarang ini, di mana waktu berlalu dengan cepat, sumber daya manusia (SDM)
tidak hanya harus bekerja dan bekerja, terlepas dari kualitas yang terus menerus, mengakibatkan
krisis kreativitas, krisis loyalitas dan krisis intelektual tanpa akhir. di masa depan. , yang
terpenting adalah mereka memenuhi tugas dan tanggung jawabnya tanpa berusaha untuk
berkembang. Oleh karena itu, informasi, teknologi, dan komunikasi harus dimanfaatkan seluas-
luasnya untuk melatih diri dan untuk penajaman artistik baik keterampilan intelektual maupun
motorik (gerak). Sehingga lebih mudah merespon secara kreatif dan kritis secara inovatif
terhadap tantangan dan hambatan, sebagai dasar pengembangan keprofesian berkelanjutan baik
dalam peran departemen SDM maupun dalam institusi unggulan.
Namun, dukungan lembaga dan staf profesional berkualitas tinggi adalah keberadaan
manajer atau peran aktif seorang manajer yang memiliki kemampuan untuk menangani berbagai
masalah eksternal dan internal memberikan nilai positif bagi kepuasan konsumen. Sebaliknya,
untuk setiap tugas dari setiap karyawan atau manajer harus dilakukan analisis tempat kerja, yang
merupakan bentuk komitmen mereka terhadap lembaga atau organisasi sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. 

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu analisis pekerjaan ?
2. Jelaskan aspek² pekerjaan yg dianalisis !
3. apa saja teknik analisis pekerjaan ?
4. bagaimana hasil analisis pekerjaan itu ?

1.2 Tujuan
1. Memahami pengertian analisis pekerjaan.
2. Memahami pentingnya analisis pekerjaan terhadap perusahaan.
3. Mengerti tentang pengaruh analisis pekerjaan terhadap hasil kinerja karyawan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Pekerjaan


Analisis pekerjaan terdiri dari dua kata, analisis dan pekerjaan. Analisis adalah
aktivitas berpikir yang digunakan untuk mendeskripsikan topik sebagai bagian,
komponen atau elemen, dan kemungkinan tautan ke fungsinya. Pekerjaan adalah
sekumpulan tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan oleh pekerja dalam kurun
waktu tertentu, sedang dilaksanakan dan telah dilaksanakan.

Analisa pekerjaan merupakan bagian dari rencana sumber daya manusia dan
proses meneliti serta mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan operasi dan
tanggung jawab suatu pekerjaan. Disini ditekankan bahwa ada dua aktivitas utama dalam
analisis pekerjaan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab
pekerjaan. Informasi dan melakukan penelitian yang lebih mendalam.

Maka dapat disimpulkan, Analisa pekerjaan adalah proses sistematis


mengumpulkan informasi tertulis tentang jenis pekerjaan apa yang harus dilakukan di
perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Analisis pekerjaan bertujuan untuk
menganalisis jenis pekerjaan, kualifikasi pekerja, perhitungan beban kerja, penempatan
pekerja, dan menentukan standar kualitas pekerjaan.

Tahapan menganalisis pekerjaan


Dalam analisa pekerjaan, dua langkah utama yang harus dilakukan yaitu:
1. Menentukan tugas pokok, kegiatan, perilaku atau kewajiban yang akan dilakukan dalam
pekerjaan tersebut.
2. Menentukan pengetahuan (knowledge), ability (ability), skill (skill) dan beberapa
karakteristik lainnya (faktor personal, sikap, ketangkasan atau karakteristik fisik dan
mental yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut) yang dibutuhkan untuk pekerjaan
tersebut.

5
Berikut deskripsi tahapannya:
Tahap pertama dari persiapan analisa kerja, Pada tahap persiapan dan analisis
pekerjaan dilakukan identifikasi pekerjaan dan penyusunan daftar masalah yang akan
menjadi pembahasan.
Pengumpulan data tahap kedua, Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara,
observasi, angket dan kombinasi ketiganya.
Data tahap ketiga dan selesai, Pada tahap ini, sortir data yang tersedia / tidak terpakai,
filter data yang relevan / tidak relevan, lalu analisis informasi yang dikumpulkan dengan
staf terkait.
2.2 Aspek-aspek Dalam Analisis Pekerjaan
Analisis jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta menetapkan uraian
pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job spesification) dan evaluasi pekerjaan (job
evaluation). Adapun penjelasan atas ketiga aspek analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Uraian pekerjaan (job description) 
Uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan
tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan
pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Uraian pekerjaan ini harus diuraikan
secara jelas agar para pegawai diharapkan dapat mengenal serta mengetahui tugas apa
yang mereka akan lakukan, tanggung jawab serta prestasi apa yang harus dicapainya
untuk di kemudian hari. Uraian pekerjaan harus dipedomani oleh semua karyawan
agar pekerjaan mereka lebih mudah dilakukan dikarenakan uraian pekerjaan yang
terstruktur, jelas dan mudah dimengerti karyawan.

2. Spesifikasi pekerjaan (job spesification) 


Spesifikasi jabatan merupakan suatu daftar dari tuntutan manusiawi suatu
jabatan, yakni pendidikan keterampilan, kepribadian, dan lain-lain sesuai produk dari
analisis jabatan. Dalam mengembangkan spesifikasi jabatan perlu
mempertimbangkan semua elemen pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ciri
lainnya.

3. Evaluasi pekerjaan (job evaluation) 


Evaluasi pekerjaan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar
atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking (peringkat), serta harga
atau gaji suatu jabatan. Jika pekerjaan berat, sukar, berisiko besar, dan ranking
jabatan semakin tinggi maka harga atau gaji semakin besar, tetapi sebaliknya apabila
pekerjaan mudah, ringan, risiko kecil, tanggung jawab kecil dan ranking jabatan
rendah, maka gaji nya semakin kecil.
2.3 Teknik Analisis Pekerjaan
1. Job Element Method (JEM)

Metode yang menganalisis pekerjaan dalam ketentuan pengetahuan,keterampilan,


kemampuan dan karakteristik lain (KSAOs) yang memenuhi dalam pekerjaan.
Teknik ini merupakan person-oriented yang berfokus kepada pribadi
yangmelakukan pekerjaan. (Riggio, 2013) Metode ini sering digunakan di negara
federal karena lingkupnya yangterbatas teknik ini sering dikombinasikan dengan

6
teknik analisis lainnya. Metode ini berfokus pada karakteristik individu yang
menjalankan pekerjaannya “personorientasi”. JEM menganalisis perkerjaan dengan
basic pengetahuan, keterampilan, kemampuan, karakter lainnya ( knowledge, skills,
abilities, or other characteristics, orKSAOs ) yang diharuskan untuk membentuk
suatu pekerjaan tertentu. Dalam metodeini hasil analisis bergantung pada para ahli
(subject matter experts, or SMEs) yangmengidentifikasi elemen pekerjaan lalu
memberikan pekerjaan yang diperlukan. Paraahli akan memberi nilai atau peringkat
yang berbeda kepada mereka untukmelaksanakan pekerjaan.
2. Functional Job Analysis (FJA)
Digunakan untuk menganalisis dan membandingkan ribuan
pekerjaan.Analisis jabatan dengan FJA dibagi menjadi tiga fungsi data yaitu data
(informasi danide), People (klien, pelanggan, pekerja), things (alat peralatan).
Teknik analisis terstruktur yang menguji rangkaian tugas dalam suatu
pekerjaan dan proses pemenuhannya. Membantu menciptakan the
DictionaryOccupational Titles (DOT), referensi panduan untuk mengklasifikasi
danmendiskripsikan lebih dari 40.000 jenis pekerjaan.
- DOT menggunakan the Standard Occupational Classification (SOC), Sembilan digit
kode yang menunjukkan kategori pekerjaan dan level jenis pekerjaan yangdiminta
jenis pekerjaan tertentu.
- Occupational Information Network (O*NET) merupakan pengganti DOT
yangdigunakan beberapa tahun terakhir ini, menyediakan informasi tentang kategori
pekerjaan, gaji, pelatihan, dan persyaratan kerja.
3. Position Analysis Questionnaire (PAQ)
Teknik analisis pekerjaan yang menggunakan kuessioner tertutup dalammenganalisis
pekerjaan berdasarkan pada 187 ketetapan kerja dan terbagi dalam 6kategori.Ketegori :
1. Input informasiBagaimana pekerja memperoleh informasi yang dibutuhkan
untuk menjalankan pekerjaannya.
2. Proses mentalPemikiran, penalaran, dan pengambilan keputusan yang
dibutuhkan dalammenjalankan pekerjaan.
3. Output kerjaTugas yang harus dikerjakan pekerja dan alat atau mesin yang
dibutuhkan untukmenjalankannya.
4. Hubungan interpersonal Jenis hubungan atau kontak dengan rekan kerja yang
dibutuhkan dalammenjalankan pekerjaan.
5. Konteks kerja Konteks fisik atau sosial dimana pekerjaan tersebut dijalankan.
6. KarakteristikAktifitas, kondisi, dan karakteristik lain yang relevan dalam
pekerjaan tersebut.

Keenam kategori perangkat kerja ini masing-masing diukur dengan 6 kategori,yaitu: Kegunaan,
kepentingan, waktu, aplikasi, kemungkinan kejadian, dan kodekhusus. Teknik ini menghasilkan
profil pekerjaan yang terperinci yang nantinya dapatdigunakan untuk membandingkan
pekerjaan dengan posisi yang sama atau mirip padaorganisasi yang berbeda. Merupakan teknik
riset analisis pekerjaan yang kajiannya paling dalam Dalam penelitian, teknik ini telah
digunakan untuk mengidentifikasikesamaan antara kelas yang berbeda dari pekerjaan dan
kesamaan kelas dari pekerjaan pada organisasi yang berbeda. Teknik ini lebih akurat dilakukan
olehseorang ahli job analisis daripada orang lain termasuk pengemban pekerjaan itu sendiri.
Teknik analisis pekerjaan berdasar pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan karakteristik
lain yang disyaratkan untuk suatu pekerjaan.

7
- Fokusnya pada karakteristik individual yang menjalankan pekerjaan, “person oriented”
- Karena lingkupnya yang terbatas, teknik ini sering dikombinasikan dangan teknik-teknik
analisis yang lain.
- Paling sering digunakan pada pemerintah federal

Berbagai teknik tersedia untuk menggambarkan pekerjaan, meskipun teknik-teknik tersebut


sangat berbeda dalam asumsi yang mereka buat mengenai pekerjaan, dalam luas cakupannya,
dan akurasinya. Beberapa di antaranya berorientasi pada pekerjaan dan yang lainnya
berorientasi pada karyawan/pekerja, tetapi setiap teknik tersebut memiliki keunggulan dan
kelemahannya tersendiri.

metode yang paling tepat untuk setiap situasi akan tergantung pada sejumlah faktor, seperti
bentuk pekerjaan yang sedang dianalisis, sumber daya yang tersedia untuk pelaksanaan
analisis pekerjaan, dan ukuran organisasi.

Jika digunakan dengan benar, setiap teknik ini memungkinkan pengembangan akan
pemahaman yang mendalam atas isi dan persyaratan sebuah posisi. Untuk tujuan eksposisi,
berbagai teknik tersebut disajikan secara terpisah, tetapi dalam praktiknya beberapa teknik
tersebut digunakan untuk saling melengkapi satu sama lain sehingga hasil akhirnya mewakili
gambaran yang valid dan komprehensif dari pekerjaan, tanggung jawab, dan perilaku. Dalam
menelaah teknik yang digunakan, penting untuk diingat bahwa tujuan analisis pekerjaan
adalah penyusunan sebuah pernyataan yang akurat dan sejelas mungkin mengenai bentuk
pekerjaan, perilaku yang dibutuhkan dari pemegang jabatan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut, dan karakteristik yang diperlukan untuk kinerja yang efektif.
Langkah-langkah menganalisis pekerjaan:
Menurut Rivai dan Segala dalam Sinambela (2016:41) terdapat 6 langkah melakukan analisis
pekerjaan dalam suatu organisasi, yaitu:
1. Menyediakan suatu pandangan mengenai suatu pekerjaan, berkaitan dengan organisasi
secara keseluruhan
2. Mendorong penentuan bagaimana analisis pekerjaan dan informasi rancang pekerjaan
akan digunakan.
3. Pemilihan pekerjaan untuk dianalisis.
4. Mengumpulkan informasi yang digunakan.
5. Mengembangkan deskripsi tugas.
6. Mempersiapkan spesifikasi jabatan.

2.4 Hasil Analisis Pekerjaan


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat
bergantung pada informasi yang diperoleh dari analisis pekerjaan. Oleh karena itu, informasi
dari analisis pekerjaan dapat digunakan untuk beberapa kegiatan.
Analisis pekerjaan memberikan informasi mengenai kebutuhan pekerjaan dan
karakteristik manusia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ini. Informasi ini dalam
bentuk deskripsi dan spesifikasi pekerjaan, yang digunakan untuk membantu manajemen
menentukan jenis orang yang akan direktut dan dipekerjakan.
Informasi analisis pekerjaan sangat penting untuk memperkirakan nilai dari setiap
pekerjaan dan kompensasi yang tepat. Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung pada
pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi. Hasil dari analisis pekerjaan adalah
deskripsi pekerjaan yang harus terdiri dari delapan bagian, yaitu: judul pekerjaan, ringkasan
singkat, aktivitas kerja, peralatan dan perlengkapan yang digunakan, konteks kerja, standar
kinerja, informasi kompensasi, dan persyaratan pribadi.

8
Triton (2010:44) menjelaskan bahwa untuk memperoleh hasil analisis pekerjaan yang
baik maka dapat digunakan langkah-langkah berikut:
1. Penentuan tugas-tugas.
2. Penentuan kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan
3. Penentuan perilaku-perilaku
4. Penentuan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan
5. Penetapan pengetahuan
6. Penetapan kemampuankemampuan
7. Penetapan kecakapan-kecakapan
8. Penetapan kepribadian, sikap, ketangkasan, dan karakteristik fisik dan mental yang
diperlukan dalam pekerjaan.

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis pekerjaan adalah suatu kegiatan sistematis dalam menelaah suatu pekerjaan dengan
menentukan tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan, pengetahuan,kemampuan
dan keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dalam suatu organisasi. Tujuan analisis
pekerjaan yaitu,
(1) Memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat,
(2) Memberikan kepuasan pada diri tenaga kerja,
(3) Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif.

Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah-langkah sebagai berikut:


1. Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan.
2. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang.
3. Menyeleksi mukawal jabatan yang akan dianalisis pekerjaan.
4. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
5. Meninjau informasi dengan pihak-pihak berkepentingan.
6. Menyusun uraian pekerjaan danspesifikasi pekerjaan.
7. Meralakan/memperhitungkan perkembangan perusahaan/ organisasi.

Terdapat 4 teknik analisis pekerjaan yaitu :


1. Job Element Method
2. Fungtional Job Analysis
3. Position Analysis Questionnaire
4. Critical Insident Technique

10
DAFTAR PUSTAKA

Anindita H. 2020. Analisis pekerjaan : Pengertian, Manfaat, dan Jenis-jenisnya.


https://www.jojonomic.com/blog/analisis-pekerjaan/. Diakses tanggal 20 Februari 2023
Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA
Handoko, T. Hani, 2000. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE
Prasetya, Toony. Aspek Analisis Pekerjaan,
https://id.scribd.com/document/478900305/Aspek-analaisis-pekerjaan. Diakses tanggal 20
Februari 2023

11

Anda mungkin juga menyukai