Anda di halaman 1dari 5

RESUME PERAMALAN PERMINTAAN

 JENIS DAN METODA PERAMALAN


 Tujuan Peralaman : meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan permintaan yang mendekati keadaan
sebenarnya.
 Karakteristik permalan yang baik : (a). Akurasi, (b). Biaya, dan (c). Kemudahan
 Sifat hasil peramalan : (a). Mengandung kesalahan, (b). Adanya ukuran kesalahan, dan (c). Peramalan jangka pendek
lebih akurat dibanding jangka panjang
 Faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan : (a). Interval peramalan, (b). Tingkat ketelitian, (c). Adanya data masa
lalu, (d). Pola data, (e). Biaya, (f). Jenis dari model peramalan,dan (g). Kemudahan penggunaan metoda peramalan.
 Klasifikasi teknik peramalan :
1. Sifat penyusunannya : (a). Peramalan subyektif dan (b). Peramalan obyektif
2. Waktu : (a). Jangka pendek, (b). Jangka Menengah, dan (c). Jangka panjang
3. Sifat ramalan : (a). Model kualitatif (Opini eksekutif, Metoda Delphi, Marketing, Survey pasar), dan (b). Metoda
Kuantitatif
 Metoda peramalam kuantitatif dibedakan atas : (a). Metoda peramalan berdasarkan waktu (time series) dan (b)).
Metoda peramalan berdasarkan analisis pola sebab akibat (causal method)
 Sistematika peramalan metoda kuantitatif : (1). Definisikan tujuan peramalan, (2). Buat diagram pencar, (3). Pilih
beberapa metoda peramalan, (4). Hitung parameter-parameter, (5). Hitung kesalahan setiap metoda peramalan, (6).
Pilih metoda dengan kesalahan terkecil, dan (7), Verifikasi peramalan.
 Gambar jenis dan metoda peramalan
Juru Opini
Eksekutif

Metoda Delphi
Model
Kualitatif Gabungan
tenaga penjualan

Survey Pasar

Moving
Average
Smoothing
Exponential
Smoothing
Peramalan
Konstan

Linier

Time Series Regresi Kuadratis

Exponential

Siklis
Metode
Kuantitatif
Dekomposisi Kausal

Regresi Linier

Koefisien
Regresi Linier
Korelasi

Ekonomik

 Dalam model time series, ada 4 komponen pola data yang mempengaruhi : (a). Siklus (Cycle), (b). Musiman (Seasonal),
(c). Horizontal, dan (d). Trend (Linier, Eksponensial/Pertumbuhan, Logartima, Geometrik, dan Hiperbola).
 Terdapat 3 metoda dalam model time series : (a). Metoda smoothing, (b). Metoda Regresi, dan (c). Metoda
dekomposisi.
 Metoda penghalusan (smoothing), terdiri dari : (A). Metoda Rata-rata Bergerak (Moving Average), terbagi atas : (1).
Single Moving Average, (2). Linier Moving Average, (3). Double Moving Average, dan (4). Weighted Moving Average;
(B). Metoda Exponential Smoothing, terdiri dari : (1). Single eksponential smoothing, (2). Double exponential
smooting, dan (3). Exponential Smoothing dengan musiman.
 Metoda regresi, contohnya adalah Metode Kausal, terdiri dari : (a). metode regresi dan korelasi, (b). metoda
ekonometrik dan (c). metoda input-output.
II. KRITERIA PERFORMANSI KESALAHAN (EROR)
 Menghitug kesalahan peramalan merupakan prosedur ke 5 dalam sistematika perhitungan peramalan secara
kuantitatif.
 Hasil ramalan, paling tidak memberikan gambaran yang paling mendekati kenyataan, sehingga rencana produksi yang
dibuat merupakan rencana yang realistis.
 Ketepatan atau ketelitian inilah yang menjadi kriteria kinerja/performansi suatu metoda peramalan.
 Ketepatan atau ketelitian ini yang dinyatakan sebagai kesalahan dalam peramalan.
 Kesalahan yang kecil memberikan arti ketelitian peramalan yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
 Kesalahan adalah selisih antara data masa lalu dengan hasil ramalan.
 Terdapat 4 cara dalam menghitung kesalahaan : (a). Mean Square Error (MSE), (b). Mean Standar Error (MSE), (c).
Percentage Error (PE), dan (d). Mean Absolute Percentag Error (MAPE).
III. VERIFIKASI PERAMALAN
 Merupakan prosedur terakhir dalam melakukan perhitungan peramalan secara kuantitatif.
 Digunakan untuk melihat apakah metoda peramalan yang dihasilkan sudah menunjukkan kondisi yang
sebenarnya/representatif terhadap data masa lalu.
 Metoda proses verikasi yang digunakan dinamakan Moving Range Chart (MR)
 Terdapat 3 area/zona dalam MRC, yaitu Zona A, Zona B, dan Zona C.
 Gambar MRC :

 Melalui peta (chart) tersebut, dapat dilihat apakah sebaran data masih dalam kontrol atau diluar kontrol.
 Jika sebaran data berada di luar kontrol, maka metoda peramalan tersebut tidak sesuai, artinya pola peramalan terhadap
data (selisih antara hasil peramalan dengan data masa lalu) tidak representatif.
 Jika ditemukan data out of control, hilangkan data yang bermasalah, dan ulangi sistematika peramalan secara kuantitatif
dari awal.
 (**) Persyaratan hasil peramalan dinyatakan out of control : (1). Aturan Satu Titik (Bila ada satu titik data, posisinya
berada di atas Batas Kontrol Atas, ataupun di bawah Batas Kontrol Bawah; (2). Aturan Tiga Titik (Jika terdapat tiga titik
data berurutan berada pada salah satu zona/area, dimana dua diantaranya berada pada zona A); (3). Aturan Lima Titik
(Jika terdapat lima titik data berurutan pada salah satu zona, dimana empat diantaranya berada pada zona B), dan (4).
Aturan Delapan Titik (Jika terdapat delapan titik data secara berurutan berada pada zona C).
 Flow Chart proses verifikasi peramalan :
IV. LATIHAN SOAL SEKALIGUS TUGAS
 Di bawah ini diberikan contoh penyelesaian persoalan peramalan dan sistemakita peramalan secara kuantitatif.

Tabel 1. Data permintaan sepatu tahun 2019


Bulan Jan Peb Mar April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des
Jumlah 18 20 21 19 21 19 22 20 21 19 20 19

Langkah 1 : Mendefinisikan Tujuan Peramalan : untuk meramalkan permintaan pada periode satu tahun yang akan
datang. (tahun 2020)
Langkah 2 : Membuat diagram sebar data permintaan masa lalu, untuk mengetahui pola data permintaan masa lalu

Langkah 3 : Memilih metoda yang mendekati pola data permintaan masa lalu : berdasarkan plot data gambar 1 diatas,
metoda peramalannya termasuk time series, pola datanya konstan/horisontal.
Langkah 4 : Hitung parameter-parameter. Karena pola datanya konstan/horisontal maka metoda peramalan yang
dipilih adalah Metoda Konstan dan Linier
a. Metoda Konstan
t dt dt' e = dt - dt' e2
1 18 20 -2,000 4,000
2 20 20 0,000 0,000
3 21 20 1,000 1,000
4 19 20 -1,000 1,000
5 21 20 1,000 1,000
6 19 20 -1,000 1,000
7 22 20 2,000 4,000
8 20 20 0,000 0,000
9 21 20 1,000 1,000
10 19 20 -1,000 1,000
11 20 20 0,000 0,000
12 19 20 -1,000 1,000
78 239 240 -1,000 15,000

∑𝑛 𝑑𝑡 240
𝑑𝑡 ′ = 𝑡=1
𝑛
= 12 = 20 dt’ = hasil peramalan dan dt = data masa lalu
b. Metoda Linier
t dt (t)x(dt) t2 dt' e = dt - dt' e2
1 18 18 1 19,941 -1,941 3,768
2 20 40 4 19,966 0,034 0,001
3 21 63 9 19,990 1,010 1,020
4 19 76 16 20,015 -1,015 1,029
5 21 105 25 20,039 0,961 0,923
6 19 114 36 20,064 -1,064 1,131
7 22 154 49 20,088 1,912 3,656
8 20 160 64 20,112 -0,112 0,013
9 21 189 81 20,137 0,863 0,745
10 19 190 100 20,161 -1,161 1,349
11 20 220 121 20,186 -0,186 0,035
12 19 228 144 20,210 -1,210 1,465
78 239 1557 650 240,909 -1,909 15,135
𝑛 ∑(𝑡)𝑥(𝑑𝑡) (12 𝑥 1557)−(78 𝑥 239) ∑(𝑑𝑡)−𝑏 ∑ 𝑡 239− (0,0244 𝑥 78)
𝑏= 𝑛 ∑ 𝑡 2 −(∑ 𝑡)2
== (12 𝑥 650)−782
= 0,0244 dan 𝑎 = 𝑛
= 12
= 19,9167

Persamaan fungsi peramalan  dt’ = 19,92 +0,024t, misal t = 1dt’= 19,92 + (0,024 x 1)=
Langkah 5 : Menghitung kesalahan peramalan
(𝑑𝑡−𝑑𝑡 ′ )2 15,000
MSE untuk Metoda Konstan = ∑𝑛𝑡=1 = = 𝟏, 𝟑𝟔𝟒
𝑛−1 11
(𝑑𝑡−𝑑𝑡 ′ )2 15,135
MSE untuk Metoda Kuadrat = ∑𝑛𝑡=1
= = 1,376
𝑛−1 11
Langkah 6 : Memilih metoda peramalan dengan eror terkecil. Metoda peramalan konstan dipilih karena memberikan
nilai kesalahan paling kecil.
Langkah 7 : Proses Verisikasi Peramalan. Karena hasil peramalan yang digunakan hasil metoda kostan, maka proses
verifikasipun menggunakan data hasil peramalan dengan metoda konstan.
Tabel Perhitungan MRC
t dt dt' e = dt - dt' MRt = |et-et-1|
1 18 20 -2,000
2 20 20 0,000 2,000
3 21 20 1,000 1,000
4 19 20 -1,000 2,000
5 21 20 1,000 2,000
6 19 20 -1,000 2,000
7 22 20 2,000 3,000
8 20 20 0,000 2,000
9 21 20 1,000 1,000
10 19 20 -1,000 2,000
11 20 20 0,000 1,000
12 19 20 -1,000 1,000
78 239 240 -1,000 19,000

∑N−1 MR
t 19
MR = t=2 N−1
= 12−1 = 1,7273; UCL = 2,66 x MR = (2,66) x (1,7273) = 4,595 dan LCL = (-2,66) x (1,7273) = -4,595
Noted : Nilai Rata-rata MR bersifat absolut/mutlak, artinya kalo nilainya negatip, otomatis berubah positip.
Kemudian, cek data apakah masih dalam batas kontrol, dengan membuat peta sebaran data eror untuk setiap
datanya, dan proses verifikasi/pengecekan memperhatikan kaidah sebaran titik data (lihat **)
Gambar peta pencar/sebaran data berdasarkan data kesalahan (e)

Kesmpulan : semua sebaran berada di area batas kontrol bawah dan batas kontrol atas. Artinya data hasil peramalan
dengan metoda konstan, bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Dengan hasil peramalan sebagai berikut :
Tabel Data Hasil Peramalan Tahun 2020
Bulan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Hasil Ramalan (dt’) 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
TUGAS :
2. Diketahui data masa lalu penjualan sepatu Tahun 2019 sebegai berikut :
Bulan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Data Penjualan Sepatu (dt) 10 12 13 16 19 23 26 30 28 18 16 14
Anda diminta melakukan perrhitungan peramalan untuk tahun 2020.

TUGAS ANDA
1) MENYALIN KEMBALI LATIHAN CONTOH SOAL DIATAS
2) KERJAKAN PERAMALAN DENGAN FORMAT MENGIKUTI CONTOH SOAL DIATAS, GUNAKAN METODA PERAMALAN
BERDASARKAN POLA DATANYA.
TUGAS DI TULIS TANGAN, TIDAK MENERIMA DITIK, KERTAS BEBAS DAN DIKIRIMKAN VIA e-learning DAN ATAU WA.
TUGAS DIKUMPULKAN PALING LAMBAT HARI RABU TGL 17 APRIL 2020 JAM 22.00. SIFAT TUGAS PERORANGAN.

Anda mungkin juga menyukai