PERAMALAN (FORECASTING)

PERMINTAAN BAGIAN 2

PERTEMUAN KE-3

1
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 Kriteria Performansi Ramalan
Kesalahan (Error) adalah selisih antara nilai
aktual (data masa lalu) dan nilai hasil ramalan
Mean Absolute Deviation (MAD) : deviasi
mutlak rata-rata (Average absolute error)
Mean Squared Error (MSE) : kesalahan kuadrat
rata-rata (Average of squared error)
Mean Absolute Percent Error (MAPE) :
kesalahan persen mutlak rata-rata (Average
absolute percent error)

2
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 Rumus MAD, MSE, and MAPE
 Data Aktual  Hasil Ramalan
MAD =
n
 ( Data Aktual  Hasil Ramalan)
2
MSE =
n -1

( Actual  forecast / Actual x 100)

MAPE =
n

3
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
  Contoh :
Selama 8 kuartal terakhir, Perusahaan X
membongkar muat sejumlah besar biji-bijian dari
kapal. Manajer operasi pelabuhan ingin menguji
penggunaan penghalusan eksponensial utk melihat
seberapa baik teknik ini bekerja dalam memprediksi
tonase biji-bijian yang dibongkar/muat. Ia menebak
peramalan bongkar/muat biji-bijian pada kuartal
pertama adalah 175 ton. Dua nilai yg diuji α=0,1
dan α=0,5.

4
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 1. Deviasi Mutlak Rata-rata (MAD)
Deviasi Deviasi
Tonase B/M Peramalan Peramalan
Kuartal Absolut Absolut
Aktual α= 0,1 α= 0,5
α=0,1 α=0,5

1 180 175 5,00 175 5,00

2 168 175,50 7,50 177,50 9,50

3 159 174,75 15,75 172,75 13,75

4 175 173,18 1,82 165,88 9,12

5 190 173,36 16,64 170,44 19,56

6 205 175,02 29,98 180,22 24,78

7 180 178,02 1,98 192,61 12,61

8 182 178,22 3,78 186,30 4,30

5
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 2. Kesalahan Kuadrat Rata-rata (MSE)
Kuartal Tonase B/M Aktual Peramalan α=01 (Kesalahan)2

1 180 175 52 = 25

2 168 175,50 (-7,5)2=56,25

3 159 174,75 248,06

4 175 173,18 3,33

5 190 173,36 276,89

6 205 175,02 898,70

7 180 178,02 3,92

8 182 178,22 14,31

Jumlah Kesalahan dikuadratkan = 1.526,46

MSE=(Jumlah Kesalahan dikuadratkan)/n = 190,80

6
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 3. Kesalahan Persen Mutlak Rata-rata
(MAPE)
MAPE 100
Kuartal Tonase B/M Aktual Peramalan α=01
(Kesalahan/Aktual)

1 180 175 (5/180)(100)=0,0278

2 168 175,50 0,0446

3 159 174,75 0,0990

4 175 173,18 0,0105

5 190 173,36 0,0876

6 205 175,02 0,1462

7 180 178,02 0,0110

8 182 178,22 0,0208

Jumlah kesalahan = 0,4475
MAPE=(Jumlah Kesalahan)/n = 0,0559
7
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 Verifikasi Ramalan (1)
 Dilakukan untuk memeriksa apakah hasil peramalan
sudah benar.
 Menggunakan teknik moving range chart

Prosedur Verifikasi Peramalan:

1. Hitung interval bergerak untuk setiap perioda
MR  (F  A   (F  A 
t t t 1 t 1
___
2. Hitung rata-rata interval bergerak (MR)
MR
MR  
n 1
8
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 Verifikasi Ramalan (2)

3. Tentukan Batas Kontrol Atas dan Bawah

UCL  2.66MR
LCL  2.66MR

Buat/plot area /daerah verfikasi

9
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 Verifikasi Ramalan (3)
Plot nilai (At - Ft) pada grafik
region A

region B

region C
UCL
Kondisi di luar kendali jika:
1. Ada titik di luar UCL atau LCL
2. Dari 3 titik berurutan, 2 titik
berada pada region A ( 1.77
MR)
3. Dari 5 titik berurutan, terdapat
center line
4 titik berada pada region B (
0.89 MR)
4. Ada 8 titik berurutan, berada
pada bagian atas atau bawah
garis tengah (region C)
region A

region B

region C

LCL

10
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 CONTOH PERHITUNGAN
VERIFIKASI DENGAN MOVING RANGE CHART

Perioda Permintaan Hasil Ramalan Error

MR= |et – et-1|
(t) (At) (Ft) (et =At-Ft)
1 500 584 -84
2 700 600 100 -84 – 100 = 184
3 600 616 -16 116
4 600 632 -32 16
5 600 648 -48 16
6 800 664 136 184
7 700 680 20 116
8 600 696 -96 116
TOTAL 748

11
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 PETA KONTROL MR
Moving Range Chart

400
Nilai MR
300
200 UCL
Perioda

100 2 UCL/3
0 UCL/3
-100 1 2 3 4 5 6 7 8 CL
-200 -LCL/3
-300 -2 LCL/3
-400
-3 LCL/3
MR

12
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 OUT OF
CONTROL !!!
Periksa apa yang terjadi
pada kondisi out of control
…… pabrik off ? Sales
problem ? ….

Jika jelas penyebab; hasil

ramalan bisa dipakai

Jika tidak: bisa tunggu evidence

baru…. Kembali in control … pakai
terus…. Terjadi lagi out of control …
pikirkan ganti metode peramalan Bisa juga langsung mengganti
metode peramalan…..

13
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 PENUTUP
1. Peramalan merupakan tahapan awal dalam
perencanaan sistem operasi produksi.
2. Model yang paling tepat harus dipilih dalam
melakukan peramalan.
3. Model yang dipilih dapat dibandingkan dengan
model yang lain dengan menggunakan kriteria
minimum average sum of squared errors.
4. Distribusi forecast errors harus dimonitor, jika
terjadi bias maka model yang digunakan tidak
tepat.
5. Selalu diliputi kesalahan karena itu perlu up-
dating data sebagai bentuk pengendalian

14
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1
 TERIMA KASIH

15
PERAMALAN PERMINTAAN BAGIAN 2 / PPP-1