0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan9 halaman
Teknik penarikan sampel meliputi sampling random sederhana, stratified, sistematis, dan kelompok. Sampling random sederhana ada dua cara, dengan dan tanpa pengembalian. Stratified melibatkan pemisahan populasi ke dalam strata lalu pengambilan sampel di setiap strata. Sistematis memilih anggota setiap k anggota. Kelompok mengambil sampel berupa kelompok bukan individu.
Teknik penarikan sampel meliputi sampling random sederhana, stratified, sistematis, dan kelompok. Sampling random sederhana ada dua cara, dengan dan tanpa pengembalian. Stratified melibatkan pemisahan populasi ke dalam strata lalu pengambilan sampel di setiap strata. Sistematis memilih anggota setiap k anggota. Kelompok mengambil sampel berupa kelompok bukan individu.
Teknik penarikan sampel meliputi sampling random sederhana, stratified, sistematis, dan kelompok. Sampling random sederhana ada dua cara, dengan dan tanpa pengembalian. Stratified melibatkan pemisahan populasi ke dalam strata lalu pengambilan sampel di setiap strata. Sistematis memilih anggota setiap k anggota. Kelompok mengambil sampel berupa kelompok bukan individu.
Bentuk umum sampling random atau sampling probabilitas yaitu,
• Sampling random sederhana, pengambilan sejumlah n
sampel dari populasi N dimana setiap kemungkinan sampel yang berukuran n mempunyai probabilitas yang sama untuk diseleksi.
• Sampling berlapis (stratified), sampel acak yang diperoleh
dengan memisahkan unsur-unsur populasi ke dalam kelompok yang tidak tumpang tindih yang disebut strata (lapisan), dan kemudian memilih sampel acak di dalam setiap strata. Teknik Penarikan Sampel 2
• Sampling sistematis, suatu cara pemilihan sampel secara
acak satu anggota dari k anggota pertama dalam kerangka dan kemudian memilih setiap anggota yang ke-k selanjutnya.
• Sampling kelompok (cluster), pengambilan sampel dari
populasi yang terdiri dari sejumlah kelompok dan dilakukan pemilihan secara acak. Sampling random sederhana 3
Penarikan sampel acak dapat dilakukan dengan 2 cara,
1) Penarikan sampel dengan pengembalian,
Jika populasi berukuran N diambil sampel berukuran n dengan pengembalian, maka ada Nn buah sampel yang mungkin diambil.
2) Penarikan sampel tanpa pengembalian,
Jika populasi berukuran N diambil sampel berukuran n dengan tanpa pengembalian maka jumlah sampel yang mungkin diambil yaitu Sampling random sederhana 4
Contoh, diberikan populasi dengan data 23, 23, 21, 22, 24, diambil sampel berukuran 2, maka Sampling berlapis (stratified) 5
o Populasi terdiri dari beberapa kelas atau kelompok. Dari
setiap kelas diambil sampel secara acak. o Antar kelas bersifat atau cenderung berbeda nyata (heterogen) dan anggota dalam satu kelas cenderung sama (homogen) Sampling sistematis 6
o Ditetapkan interval kemudian dipilih secara acak anggota
pertama sampel. Sampling kelompok (cluster) 7
o Populasi juga terdiri dari beberapa kelas atau kelompok
o Sampel yang diambil berupa kelompok bukan individu anggota o Antar kelas bersifat sama (homogen). Anggota dalam suatu kelas cenderung berbeda (heterogen).
Contoh, terdapat 5 kelas untuk mahasiswa tingkat II FTI STTB,
setiap kelas terdiri dari 30 orang. Total populasi yaitu 150 orang. Jika dilakukan satu penelitian terkait lama waktu belajar perhari dan diperlukan sampel sebanyak 90 orang, maka dapat diambil sampel dari 3 kelas dimana 3 kelas dipilih secara acak dari 5 kelas Klasifikasi berdasarkan ukuran 8
Berdasarkan ukurannya, maka sampel dibedakan atas,
1) Sampel besar, jika ukuran sampel (n) 30
2) Sampel kecil, jika ukuran sampel (n) < 30
Distribusi Sampling 9
o Distribusi sampling merupakan kumpulan nilai-nilai statistika
yang sejenis lalu disusun dalam suatu daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai statistik dan frekuensi statistik.