Anda di halaman 1dari 3

METODE PENGAMBILAN SAMPLE

1. Sampling acak sederhana (simple random sampling)


Menurut Kerlinger (2006:188), simple random sampling adalah metode penarikan
dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota
populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau terambil.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, maka kami menyimpulkan bahwa,
pengertian teknik sampling acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan sampel
atau elemen secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Contohnya dari sampling acak
sederhana: “Jumlah siswa disebuah kelas di SMA tertentu di Jakarta yang akan
diberikan bantuan. Simple random sampling ini bisa dilakukan melalui undian, tabel
bilangan random atau dengan acak sistematis. Teknik ini dapat dipergunakan
bilamana jumlah unit sampling di dalam suatu populasi tidak terlalu besar. Misal,
populasi terdiri dari 100 orang siswa IPA. Untuk memperoleh sampel sebanyak 30
orang dari populasi tersebut, digunakan teknik ini, baik dengan cara undian, ordinal,
maupun tabel bilangan random. Syarat penggunaan dari teknik sampling acak
sederhana:
 Teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga
elemen manapun yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi.
 Dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum.

2. Sampling acak sistematis (systematic random sampling)

Umumnya pola yang digunakan teknik ini adalah dengan mengambil interval
atau kelipatan dari jumlah populasi dengan jumlah sampel yang akan dipilih.
Contoh teknik pengambilan sampel tipe ini misalnya, ada 10 dari 100 orang
yang akan dipilih sebagai sampel. Maka setiap orang yang ada pada kelipatan
10 akan diambil sebagai sampel. Artinya orang dengan nomor 10, 20, 30, dan
seterusnya akan dijadikan sampel hingga 10 orang. Kelebihan penggunaan
metode tipe ini adalah lebih cepat dalam pelaksanaannya, selain itu juga
membuat peneliti tidak perlu membuat kerangka sampel. Sedangkan
kelemahan dari metode ini adalah variasinya tidak bisa diprediksi jika
urutannya tidak acak. Sampel juga berpotensi bersifat seragam karena
adanya pengulangan karakteristik. Langkah-langkah pengambilan sampel:

 Tentukan populasi dan susun sampling frame

 Tetapkan jumlah sampel yang akan diteliti menggunakan


pertimbangan metodologis
 Tentukan K (kelas interval)

 Tentukan angka atau nomor awal diantara kelas interval tersebut


secara acak

 Mulailah mengambil sampel dimulai dari angka atau nomor awal yang
terpilih, dan nomor interval berikutnya hingga memenuhi jumlah
sampel.

3. Sampling acak terstratifikasi (Stratified Random Sampling)

Teknik pengambilan sampel jenis ini dilakukan dengan cara mengelompokkan


anggota populasi sesuai dengan tingkatan tertentu, yakni tinggi, sedang, dan
rendah. Contoh teknik pengambilan sampel tipe ini adalah ketika melakukan
penelitian tentang pekerjaan yang dilihat berdasarkan usia. Jadi sampel yang
diambil dengan cara mengelompokkan sampel ke dalam kategori usia muda,
sedang, dan dewasa. Langkah-langkah pengambilan sampel:

 Tentukan populasi dan daftar anggota populasi

 Bagi populasi berdasarkan strata yang dikehendaki

 Tentukan jumlah sampel dalam setiap strata

 Pilih sampel dari setiap strata secara acak

4. Sampling yang terkumpul (Cluster Random Sampling)

Teknik pengambilan sampel ini ditentukan dengan berdasarkan kelompok


suatu wilayah dari populasi penelitian. Teknik ini akan mengelompokkan
sampel sesuai dengan wilayah anggota populasi. Tujuan penggunaan teknik
ini adalah untuk mencari tahu perbedaan yang ada di dalam wilayah tertentu.
Contoh teknik pengambilan sampel jenis ini adalah ketika ada penelitian yang
akan mencari tahu tingkat partisipasi pemilihan umum di Jawa tengah. Dari
situ, sampel yang akan digunakan adlaah beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Teknik sampling ini digunakan untuk penelitian mengenai suatu hal terhadap
bagian-bagian yang berbeda di dalam sebuah instansi bila objek yang akan
diteliti sangat luas. Langkah langkah pengambilan sampel:
 Tentukan populasi cluster yang akan diteliti

 Tentukan berapa cluster atau kelompok individu yang akan diambil


sebagai sampel

 Pilih cluster sampel secara acak

 Teliti setiap individu dalam cluster sampel tersebut.

Statistikian.com. februari 2018. pengertian simple random sampling. Diakses pada 6 maret
2023. Dari https://www.statistikian.com/2018/02/pengertian-simple-random-
sampling.html?amp.
Ilmukomunikasi.uma ac.id. 27 Januari 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian.
Diakses pada 7 maret 2023. Dari https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/01/27/teknik-
pengambilan-sampel-pada-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai