Umumnya pola yang digunakan teknik ini adalah dengan mengambil interval
atau kelipatan dari jumlah populasi dengan jumlah sampel yang akan dipilih.
Contoh teknik pengambilan sampel tipe ini misalnya, ada 10 dari 100 orang
yang akan dipilih sebagai sampel. Maka setiap orang yang ada pada kelipatan
10 akan diambil sebagai sampel. Artinya orang dengan nomor 10, 20, 30, dan
seterusnya akan dijadikan sampel hingga 10 orang. Kelebihan penggunaan
metode tipe ini adalah lebih cepat dalam pelaksanaannya, selain itu juga
membuat peneliti tidak perlu membuat kerangka sampel. Sedangkan
kelemahan dari metode ini adalah variasinya tidak bisa diprediksi jika
urutannya tidak acak. Sampel juga berpotensi bersifat seragam karena
adanya pengulangan karakteristik. Langkah-langkah pengambilan sampel:
Mulailah mengambil sampel dimulai dari angka atau nomor awal yang
terpilih, dan nomor interval berikutnya hingga memenuhi jumlah
sampel.
Statistikian.com. februari 2018. pengertian simple random sampling. Diakses pada 6 maret
2023. Dari https://www.statistikian.com/2018/02/pengertian-simple-random-
sampling.html?amp.
Ilmukomunikasi.uma ac.id. 27 Januari 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian.
Diakses pada 7 maret 2023. Dari https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/01/27/teknik-
pengambilan-sampel-pada-penelitian/