Sampel Geometri
Pengamatan multivariat tunggal adalah kumpulan pengukuran pada variabel p berbeda
yang diambil pada item yang sama dalam percobaan dan n pengamatan yang diperoleh, set
seluruh data dapat ditempatkan dalam sebuah n x p array (matriks) Korelasi Kosinus dari
sudut adalah koefisien dari sampel korelasi. Jadi, jika kedua vector hampir memiliki deviasi
orientasi yang sama, korelasi sampel akan mendekati 1. Jika 2 vektor hampir tegak lurus,
korelasi sampel akan bernilai 0. Jika 2 vektor yang berorientasi pada arah yang hampir
berlawanan, korelasi sampel akan mendekati -1
Sampel Acak Dan Nilai-Nilai Yang Diharapkan Dari Sampel Mean Dan Kovarians
Matrik
Pengambilan sampel secara acak (random sampling) mendasarkan diri pada prinsip
peluang. Artinya, setiap “individu” anggota populasi yang diteliti harus memiliki peluang
yang sama untuk dapat dijadikan sampel. Oleh karena itu, teknik random sampling juga
disebut teknik probability sampling. Agar setiap individu anggota populasi berkesempatan
untuk terpilih menjadi sampel dilakukan pengacakan atau perandoman yang dilakukan
dengan cara diundi. Dengan cara demikian, sampel yang tercuplik benar-benar dapat
mewakili populasinya.
Sebuah sampel acak dapat didefinisikan. Jika baris vektor X’1, X’2, ... , X’n
merupakan pengamatan independen dari distribusi gabungan umum dengan fungsi idensitas f
(x) = f (x1, x2, ... , xp), kemudian X1, X2,... , Xn membentuk sampel acak dari f(x).
Sumber:http://rian-andriansyah-fst15.web.unair.ac.id/artikel_detail-205883 MATA
%20KULIAHANALISIS%20MULTIVARIAT%20:%20SAMPLE%20GEOMETRY
%20AND%20RANDOM%20SAMPLING.html
Sumber : https://www.statistikian.com/2018/02/pengertian-simple-random-sampling.html
Probability sampling
Probability sampling adalah Metode pengambilan sampel secara random atau acak.
Dengan cara pengambilan sampel ini. Seluruh anggota populasi diasumsikan memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel penelitian. Metode ini terbagi menjadi
beberapa jenis yang lebih spesifik, antara lain:
Dalam suatu penelitian dibutuhkan 30 sampel, sedangkan populasi penelitian berjumlah 100
orang. Selanjutnya peneliti membuat undian untuk mendapatkan sampel pertama.Setelah
mendapatkan sampel pertama, maka nama yang terpilih dikembalikan lagi agar populasi tetap
utuh sehingga probabilitas responden berikutnya tetap sama dengan responden pertama.
Langkah tersebut kembali dilakukan hingga jumlah sampel memenuhi kebutuhan penelitian.
2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
Metode pengambilan sampel acak sistematis menggunakan interval dalam memilih
sampel penelitian. Misalnya sebuah penelitian membutuhkan 10 sampel dari 100 orang, maka
jumlah kelompok intervalnya 100/10=10. Selanjutnya responden dibagi ke dalam masing-
masing kelompok lalu diambil secara acak tiap kelompok.
Contoh Sampel Acak Sistematis adalah pengambilan sampel pada setiap orang ke-
10 yang datang ke puskesmas. Jadi setiap orang yang datang di urutan 10,20,30 dan
seterusnya maka itulah yang dijadikan sampel penelitian.
3. Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)
Metode Pengambilan sampel acak berstrata mengambil sampel berdasar tingkatan
tertentu. Misalnya penelitian mengenai motivasi kerja pada manajer tingkat atas, manajer
tingkat menengah dan manajer tingkat bawah. Proses pengacakan diambil dari masing-
masing kelompok tersebut.
4. Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random Sampling)
Cluster Sampling adalah teknik sampling secara berkelompok. Pengambilan sampel
jenis ini dilakukan berdasar kelompok / area tertentu. Tujuan metode Cluster Random
Sampling antara lain untuk meneliti tentang suatu hal pada bagian-bagian yang berbeda di
dalam suatu instansi.
Misalnya, penelitian tentang kepuasan pasien di ruang rawat inap, ruang IGD, dan
ruang poli di RS A dan lain sebagainya.
1. Populasi
Populasi adalah semua anggota dalam satu kelompok tertentu. Misalnya, jika kita
ingin mempelajari tentang usia rata-rata seseorang yang tinggal di area Ciputat, maka semua
orang yang tinggal di area tersebut akan menjadi populasi terpilih untuk percobaan kita.
Seiring melakukan percobaan atau mengumpulkan data, kita mencoba mencari tahu informasi
yang terkait dengan populasi tersebut.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk menggambarkan seluruh
kelompok. Karena kita sering tidak dapat mengumpulkan data tentang seluruh populasi,
biasanya kita menggunakan sampel. Ini membawa kita ke sampel acak yang merupakan
urutan variabel yang terdistribusi secara merata. Banyak matematika, terutama statistik,
didasarkan pada pengambilan sampel acak.
Contoh satu
Kita ingin mengetahui seberapa besar peluang Gubernur A berpeluang maju menjadi
Presiden tahun 2024. Maka, kita melakukan survei pada setiap orang yang berada di
Indonesia. Oleh karena itu, metode pengambilan sampel dengan random sampling mungkin
lebih cocok untuk eksperimen tertentu.
Contoh kedua
Nama-nama 25 karyawan dipilih dari keseluruhan 250 karyawan di sebuah perusahaan.
Sejumlah 25 karyawan tersebut dipilih untuk disurvei terkait rencana keinginan kenaikan
upah. Maka, metode yang paling pas digunakan adalah random sampling yang berguna untuk
melakukan tes kontrol acak.
3. Menggunakan komputer
Metode lotere dalam memilih sampel acak dapat dilakukan dengan komputer. Lewat
komputer, maka sampel acak akan lebih efisien dan mudah.
Sumber : https://lifepal.co.id/blog/random-sampling/