Anda di halaman 1dari 2

Uji Permutasi

Uji ini dipergunakan untuk uji perbandingan rata rata yang paling powerfull.
Skala pengukuran yang dipergunakan paling sedikit interval
Hanya berlaku untuk sample yang kecil
Langkah kerja :
1. Rumuskan hipotesis
2. Tentukan
3. Kumpulkan data yang bersifat independen, dan hitung selisih antara jumlah
kedua sampel dengan rumus :
d = x i y i
4. Tentukan titik kritis
(a) Tentukan berapa buah perbedaan yang harus diperiksa, dengan rumus :

[ ]
m+ n =
n
( m+n ) !
n ! [ ( m+ n )n ] !

m+n
(b) Hitung n [ ] dan hasil dibulatkan kebawah.

5. Tentukan semua permutasi yang mungkin dan hentikan ketika susunannya


sudah sama dengan d
6. Kesimpulan
(a) Untuk sampel kecil
Jika perbedaan ada dalam daerah kritis berarti signifikan.
(b) Untuk sampel besar
H0 z >z
Tolak jika hitung tabel dengan :
x y
z=

( x i x )2 + ( y i y )2
(m1) (n1)

Contoh :
Diketahui :
Grup x : 16 19 22 24 29
Grup y : 0 11 12 20
Penyelesaian :
1. Rumuskan hipotesis :
H 0 : x = y

H 1 : x> y

2. Tentukan
=0,05

3. Kumpulkan data :
0 11 12 16 19 20 22 24 29
y y y x x y x x x
d = x i y i

d = 11043
d = 67
4. Tentukan titik kritis
(a) Perbedaan yang harus diperiksa :

[ ]
m+ n =
n
( m+n ) !
n ! [ ( m+ n )n ] !

[ ]
m+ n = ( 9 ) !
n 4 ! [ 94 ] ! = 126

m+n
(b) Hitung n [ ] = 0,05 x 126 = 6,3 = 6

5. Tentukan susunan yang mungkin


Possible scores 5 x cases Possible score 4 y cases x y
29 24 22 20 19 16 12 11 0 114 39 =
29 24 22 20 16 19 12 11 0
29 24 22 20 19 16 12 11 0 75

111 42
= 69
110 43
= 67

Karena pada susunan ke-3, nilainya sudah sama dengan d maka berhenti.
3
P-Value = 126 =0,0239085

6. Kesimpulan
H0
Karena P-Value maka ditolak, artinya dengan kekeliaruan paling besar

5 % dapat dinyatakan rata-rata I rata-rata II.

Anda mungkin juga menyukai