PENGANTAR
ANALISIS MULTIVARIAT
Sumber: Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Wijaya, T. & Budiman, S. (2016). Analisis Multivariat untuk Penelitian Manajemen. Yogyakarta:
Yogyakarta: Penerbit
Pohon Cahaya.
1
Pendahuluan
Jenis-jenis Data
2
Apa itu Analisis Multivariat?
3
Mengapa Multivariat?
Misal :
Bidang teknik
Bidang kesehatan
Bidang pertanian
Bidang ekonomi, dsb.
4
Karakteristik Analisis Multivariat
5
Klasifikasi
Analisis
Multivariat
Analisis Dependensi
Analisis Interdependensi
Berfungsi untuk
Berfungsi untuk
menerangkan atau
memberikan makna
memprediksi variabel
terhadap seperangkat
tergantung (dependent
variabel atau kelompok-
variable) dengan
kelompok secara
menggunakan dua
bersama-sama
atau lebih variabel
bebas.
6
Dependensi atau Independensi?
• Dependensi:
– Adanya dua jenis variabel: variabel
dependen dan variabel independen
– Antar variabel ada saling ketergantungan
• Independensi:
– Semua variabel bersifat independen
– Variabel-variabel tidak saling bergantung satu
dengan yang lain
7
Metode Dependensi
8
Teknik Analisis Dependensi
9
Teknik Analisis Dependensi
10
Metode Interdependensi
Metode Interdependensi
11
Teknik Analisis Interdependensi
12
Jenis-jenis Data
13
Jenis-jenis Data
1. Data Nominal
Disebut juga data kategorik atau data
kualitatif.
Diperoleh dengan cara mengelompokkan
obyek berdasarkan kategori tertentu.
Dapat diberi kode dalam bentuk angka,
tapi angka tersebut hanya sebatas label,
bukan menunjukkan urutan.
Operasi matematik tidak berlaku.
14
Jenis-jenis Data
Contoh:
15
Jenis-jenis Data
2. Data Ordinal:
– Nilainya bisa diurutkan.
– Interval di antara nilai pada skala tidak harus
sama.
– Operasi matematika tidak berlaku.
Contoh:
Tingkat pendidikan:
1 = SD 4 = Sarjana (S1)
2 = SMP5 = Master (S2)
3 = SMA6 = Doktor (S3)
16
Jenis-jenis Data
3 2 5.99 detik 1
0.23 detik
+6.220 detik + 5.990 detik 42:39.802
17
Jenis-jenis Data
18
Jenis-jenis Data
3. Data Interval:
– Interval antar nilai pada skala pengukuran adalah
sama.
– Operasi matematik berlaku hanya untuk penjumlahan
dan pengurangan.
Contoh:
IPK mahasiswa 6 level:
1 = 1.0 – 1.4
2 = 1.5 – 1.9
3 = 2.0 – 2.4
4 = 2.5 – 2.9
5 = 3.0 – 3.4
6 = 3.5 – 4.0
19
Jenis-jenis Data
Mahasiswa D C B A
Level 1 3 5 6
A dan C = 6 – 3 = 3 perbedaan level
B dan D = 5 – 1 = 4 perbedaan level
Tapi, tdk berarti : A 3 kali lebih pintar daripada C
B 4 kali lebih pintar daripada D
20
Jenis-jenis Data
4. Data Rasio:
Adalah data berbentuk angka yang mempunyai
nilai sebenarnya.
Mempunyai unit yang sama dan dapat
dibandingkan.
Semua operasi matematika berlaku.
Mempunyai seluruh sifat data nominal, ordinal
dan interval.
Dapat diskret atau kontinyu.
21
Jenis-jenis Data
Pendapatan Berat
Usia Ukuran
22
Jenis-jenis Data
24