Preferensi me non ton jen is fil m * Gen der Cro ssta bul atio n
Count
Gender
Laki-laki Perem puan Total
Preferensi Ac tion 23 40 63
menonton Drama 7 15 22
jenis fi lm Komedi 7 8 15
Total 37 63 100
Tahapan pengujian hipotesis:
Dari tabel silang antara dua variabel di atas dapat diketahui bahwa derajat
bebasnya adalah:
d.f. = (2-1) (3-1)
d.f. = 2
nilai alpha=0,05 dengan d.f. = 2, maka diperoleh nilai 5,991
0 5,991
Perhitungan:
Gender
Laki-laki Perem puan Total
Preferensi Ac tion Count 23 40 63
menonton Ex pec ted Count 23,3 39,7 63,0
jenis fi lm Drama Count 7 15 22
Ex pec ted Count 8,1 13,9 22,0
Komedi Count 7 8 15
Ex pec ted Count 5,6 9,5 15,0
Total Count 37 63 100
Ex pec ted Count 37,0 63,0 100,0
(O E ) 2
2
Ee
2
23 23,32
40 39,7 2
7 8,12
15 13,9 2
7 5,6 2
8 9,5 2
0,861
23,3 39,7 8,1 13,9 5,6 9,5
Kesimpulan:
0 5,991
0,861
Jika signifikansi (asymp. Sig) lebih kecil atau sama dengan alpha,
maka hipotesis nol ditolak, dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari
alpha, maka hipotesis nol tidak ditolak.
Keluaran (output) SPSS yang akan kita peroleh berbentuk berikut ini:
Ch i-Sq uare Te sts
As ymp. Si g.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-S quare ,861a 2 ,650
Lik elihood Rati o ,850 2 ,654
Linear-by-Linear
,239 1 ,625
As soc iation
N of V alid Cases 100
a. 0 c ells (,0% ) have expected count less than 5. The
mi nimum expected count is 5,55.
Analisis/perhitungan untuk dua variabel berskala nominal dengan Chi-
Square, hanya melihat ada atau tidak adanya hubungan (test of
independent).
Contoh:
• pada yang Kepuasan Kerjanya “Rendah’ cederung mereka yang Status Pekerja
‘Skilled’;
• pada yang Kepuasan Kerjanya ‘Sedang’ cederung mereka yang Status Pekerja
‘Semiskilled’;
• pada yang Kepuasan Kerjanya ‘Tinggi’ cenderung yang Status Pekerja ‘Unskilled’.
harapan pendapatan
hidup perkapita
Spearman's rho harapan hidup Correlation Coefficient 1.000 .842**
Sig. (2-tailed) . .002
N 10 10
pendapatan perkapita Correlation Coefficient .842** 1.000
Sig. (2-tailed) .002 .
N 10 10
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
Pada uji signifikansi, kita hanya perlu membandingkan nilai yang diperoleh yaitu
0,002 dengan nilai tingkat kesalahan (). Pada keluaran (output) SPSS di atas,
dengan sebesar 0,01 hasil pengujiannya signifikan, sudah pasti dengan yang
lebih besar akan juga signifikan.