Anda di halaman 1dari 16

MANOVA DAN HOTTELING’S T

LAPORAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Statistik Multivariate

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Bambang Sugeng, SE, Ak., M.A., M.M
Ani Wilujeng Suryani, S.E., M.Actg. Fin., Ph.D.

Oleh:
Fahma As’har 200421845201
Firda Nur Fauzia 200421845207

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN S2 AKUNTANSI
November 2020
UJI MANOVA (Multivariate Analysis Of Variance)

Uji MANOVA adalah uji statistika yang mengukur variabel bebas


(independen) yang memiliki skala kategorik terhadap 2 atau lebih variabel terikat
(dependen) yang bertujuan untuk menunjukkan kelompok responden yang
memberikan perbedaan pada beberapa variabel dependen. Uji MANOVA ini
dapat disebut juga multivariat ANOVA. Multivariat ANOVA memiliki
kepanjangan yakni Multivariate Analysis Of Variance, yang berarti
bentuk multivariat dari analysis of variance (ANOVA). Multivariat pada
analisisnya terdapat lebih dari satu variabel independen yang diukur secara
simultan atau bersamaan. MANOVA merupakan kebalikan dari analisis
diskriminan. Alasannya adalah analisis diskriminan mengukur variabel dependen
yang berskala kategorik dan variabel independen yang berskala kuantitatif,
sedangkan MANOVA mengukur variabel dependen berskala kuantitatif dan
variabel independen yang berskala kategorik baik ordinal maupun nominal.
MANOVA pun berbeda dengan uji ANOVA, sebab ANOVA hanya melibatkan
satu variabel dependen (uji univariat).
Asumsi MANOVA, antara lain (Pituch & Steven, 2015):
 Varian atau kovarian sifatnya sama (identik/homogen).
 Data variabel independen berdistribusi normal (dilihat melalui kolmogrov
smirnov (20-1000 sampel) atau shapiro wilk (sampel > 50)).
 Independensi pengamatan (saling bebas satu sama lain).
 Pengambilan sampel acak, data harus diambil sampelnya secara acak dari
populasi yang diminati dan diukur pada interval (Andy Field, 2012).
 Stevens (2009) mengatakan bahwa uji Box sangat rentan/ sensitif terhadap
ketidaknormalan

Fugsi Uji MANOVA

Y = Metrik X = non metrik


Uji MANOVA memiliki peran dalam penelitian eksperimental dan juga
non-eksperimental. Misalnya pada penelitian non-experimental adalah penelitian
survei yang meliputi jenis kelamin, pembeli/non-pembeli, status dan lainnya. Hal
tersebut dapat diuji dan dilihat dalam analisis sikap, kepuasan, tingkat pembelian
dan lainnya (permisalan).

Bentuk Hipotesis Uji MANOVA

...........
UJI HOTELLING’S T2

Salah satu uji statistik multivariat yang sering digunakan adalah Uji
Hotelling’s T2. Uji Hotelling’s T2 (Hotelling, 1931) berfungsi untuk melihat
perbedaan antara dua kelompok percobaan atau lebih, yang masing-masing
kelompok terdiri dari dua variate atau lebih, dan akan dilakukan analisis statistik
pada variate tersebut secara serentak. Pada MANOVA, terdapat beberapa statistik
yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap hipotesis, antara
lain Pillai’s Trace, Wilks’s Lambda, Hotelling’s Trace, dan Roy’s Largest Root.
Untuk pengambilan keputusan terhadap hipotesis pada MANOVA, Field (2009)
menyarankan untuk menggunakan nilai statistik dari Pillai’s Trace.
Uji Hotelling’s T2 atau statistik T2 pada dua sampel bebas adalah salah
satu teknik analisis statistik komparasional multivariat yang digunakan untuk
membandingkan dua kelompok sampel yang diteliti. Uji Hotelling’s T2
merupakan statistik multivariat yang menjadi pengembangan uji T dua sampel
bebas (Perbedaan mean dua kelompok yang bersifat independen). Perbedaannya
terletak pada jumlah variabel dependen. Pada Uji T dua sampel bebas hanya
memiliki satu variabel dependen, sedangkan uji Hotelling’s T2 memiliki lebih dari
satu variabel dependen2. Uji T2 Hotelling digunakan untuk menilai signifikansi
statistik dari perbedaan pada rata-rata dua variabel atau lebih antara dua
kelompok. Ini adalah kasus khusus manova yang digunakan dengan dua kelompok
atau tingkat variabel perlakuan.
Kedua sampel yang akan diuji harus memenuhi asumsi, yaitu:
 Sampel berskala data minimal interval
 Sampel berdistribusi normal
 Sampel mempunyai kovarian data yang homogen
Untuk mengetahui distribusi sampel, digunakan uji Kolmogorov Smirnov
Dua Sampel (Two-Sample Kolmogorof Smirnov Test).
SOAL DAN PEMBAHASAN

Suatu Perusahaan teknologi hendak membuat CSR, namun manajer


perusahaan sedang dihadapi kebingungan untuk memilih jenis CSR mana yang
lebih berpengaruh terhadap nilai saham dan profit. Manajer melakukan
perhitungan untuk melihat perbedaan dan pengaruh berdasarkan jenis CSR di
beberapa perusahaan yang serupa. Adapun jenis CSR itu antara lain CSR
Pendidikan, Sosial, dan Lingkungan. Untuk itu, manajer tersebut akan melakukan
penelitian. Berikut hal-hal yang akan diteliti.
 Meneliti apakah ketiga jenis CSR tersebut memiliki kemampuan yang
sama dalam mempengaruhi nilai saham dan profit perusahaan secara
simultan (simultaneously) (mempengaruhi secara rata-rata).
 Seandainya terdapat jenis CSR yang memiliki kemampuan berbeda dalam
hal mempengaruhi nilai saham dan profit secara simultan (simultaneously),
akan diselidiki lebih dalam sebagai berikut.
Apakah penerapan dari ketiga jenis CSR tersebut berpengaruh terhadap
nilai saham (secara rata-rata).
 Jika terdapat pengaruh pada penggunaan jenis CSR terhadap nilai
saham, jenis CSR manakah yang membuat nilai rata-rata saham
tinggi. Maka akan dilakukan hal sebagai berikut.
 Membandingkan nilai rata-rata saham antara: jenis CSR
Pendidikan dengan sosial, pendidikan dengan lingkungan, dan
social dengan lingkungan.
Apakah penerapan dari ketiga jenis CSR tersebut berpengaruh terhadap
nilai profit (secara rata-rata).
 Jika terdapat pengaruh pada penggunaan jenis CSR terhadap nilai
profit, jenis CSR manakah yang membuat nilai rata-rata saham
tinggi. Maka akan dilakukan hal sebagai berikut.
 Membandingkan nilai rata-rata profit antara: jenis CSR Pendidikan
dengan sosial, pendidikan dengan lingkungan, dan social dengan
lingkungan.
Rumusan Masalah
“Apa terdapat pengaruh pemilihan jenis CSR terhadap nilai saham dan profit ?”

Hipotesis Penelitian
H0 = Jenis CSR tidak berpengaruh terhadap nilai saham dan profit
H1 = Jenis CSR memiliki pengaruh terhadap nilai saham dan profit
Keterangan:
Variabel Dependen = Nilai saham dan profit
Variabel Independen = Jenis CSR

Berikut data yang telah dikumpulkan (dalam milyaran rupiah).

CSR PENDIDIKAN
CSR
No. Perusahaan
Nilai Saham Profit
1 PT. Sejahtera 60 61
2 PT. Makmur 61 61
3 PT. Abadi 62 62
4 PT. Mulyasari 63 63
5 PT. Mekarsari 64 64
6 PT. Berdikari 65 65
7 PT. Selamat 60 60
8 PT. Sentosa 61 61
9 PT. Citra 62 62
10 PT. Setiabudi 63 63
11 PT. Jaya 64 64
12 PT. Sukamaju 65 65
Rata – Rata 62.5 62.58333333

CSR SOSIAL
CSR
No. Perusahaan
Nilai Saham Profit
1 PT. Mekarsari 60 61
2 PT. Medika 61 61
3 PT. Mediajaya 62 62
4 PT. Perdana 63 63
5 PT. Jaya Abadi 64 64
6 PT. Sekarsari 65 65
7 PT. Sendang Biru 60 60
8 PT. Pelangi 61 61
9 PT. Sedap Malam 62 62
10 PT. Maju Jaya 63 63
11 PT. Jaya Sentosa 64 64
12 PT. Selaras 65 65
Rata – Rata 62.5833333 64.41666667

CSR LINGKUNGAN
CSR
No. Perusahaan
Nilai Saham Profit
1 PT. Belarasa 60 67
2 PT. Belfood 61 68
3 PT. Media Sarana 62 69
4 PT. Perdamaian 63 70
5 PT. Setoran Lancar 64 71
6 PT. Selayar 65 72
7 PT. Sendang Mayang 60 67
8 PT. Pelati Biru 61 68
9 PT. Sendu Biru 62 69
10 PT. Maju Rasa 63 70
11 PT. Jaya Selalu 64 71
12 PT. Semarak Jaya 65 72
Rata – Rata 62.5 69.5

Data diubah terlebih dahulu pada format SPSS, yakni sebagai berikut:

CSR Nilai Saham Profit


1 60 61
1 61 61
1 62 62
1 63 63
1 64 64
1 65 65
1 60 60
1 61 61
1 62 62
1 63 63
1 64 64
1 65 65
2 60 61
2 61 61
2 62 62
2 63 63
2 64 64
2 65 65
2 60 60
2 61 61
2 62 62
2 63 63
2 64 64
2 65 65
3 60 67
3 61 68
3 62 69
3 63 70
3 64 71
3 65 72
3 60 67
3 61 68
3 62 69
3 63 70
3 64 71
3 65 72

Keterangan :

1 = Jenis CSR Pendidikan 2 = Jenis CSR Sosial

3 = Jenis CSR Lingkungan

Penyelesaian Dalam SPSS

Permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan pendekatan MANOVA.


Beberapa asumsi yang dikenakan pada penggunaan MANOVA adalah asumsi
normalitas multivariat dan kesamaan matriks-matriks kovarian populasi.
Pengujian asumsi normalitas multivariat didekati dengan pengujian normalitas
univariat untuk masing-masing variabel tak bebas dalam setiap kelompok-
kelompok/kategori-kategori.
Selanjutnya pilih Analyze => General Linear Model => Multivariate, sehingga
muncul kotak dialog Multivariate. Masukkan variabel nilai saham dan profit ke
dalam Dependent Variables, dan Jenis CSR pada Fixed Factor(s). Kemudian
pilih Post Hoc, sehingga muncul kotak dialog Multivariate: Post Hoc Multiple
Comparison for Observed Means. Masukkan variabel CSR pada kotak Post Hoc
Tests for. Kemudian pilih Bonferroni pada Equal Variances Assumed dan pilih
Continue. Selanjutnya pilih Options, sehingga muncul kotak dialog Multivariate:
Options. Masukkan variabel (OVERALL) dan Jenis CSR pada kotak Display
Means for. Kemudian aktifkan Compare mean effect dan pilih Bonferroni. Pada
Display, pilih Descriptive statistics dan Homogeneity tests. Selanjutnya pilih
Continue dan OK.
Berikut hasil berdasarkan SPSS.

Between-Subjects Factors
Value Label N

Jenis CSR 1 Pendidikan 12

2 Sosial 12

3 Lingkungan 12

Interpretasi : Jenis CSR di lambangkan 1 yakni berjenis Pendidikan, 2 yakni


sosial dan 3 yakni lingkungan. N merupakan sampel yang digunakan, pada kasus
ini sampel per jenis berjumlah 12.

Descriptive Statistics
Jenis CSR Mean Std. Deviation N

Nilai Saham Pendidikan 62.5000 1.78377 12

Sosial 62.5833 1.67649 12

Lingkungan 62.5000 1.78377 12

Total 62.5278 1.69851 36

Profit Pendidikan 62.5833 1.67649 12

Sosial 64.4167 1.92865 12

Lingkungan 69.5000 1.78377 12

Total 65.5000 3.44342 36

Interpretasi : Rata-rata nilai saham berdasarkan CSR Pendidikan adalah 62.5,


CSR Sosial sebesar 62.5833 dan CSR lingkungan yakni 62.5 (dalam milyaran
rupiah). Sedangkan profit berdasarkan CSR pendidikan sebesar 62.5833, CSR
Sosial sebesar 64.4167 dan CSR Lingkungan sebanyak 69.5 (dalam milyaran
rupiah). Pada tabel tersebut terlihat tidak terlalu menunjukan perebedaan yang
begitu mencolok kecuali pada sisi profit tepatnya CSR sosial dan lingkungan.
Box's Test of Equality of
Covariance Matricesa
Box's M 8.321

F 2.500

df1 3

df2 8.712E4

Sig. .058

Tests the null hypothesis that the


observed covariance matrices of the
dependent variables are equal across
groups.

a. Design: Intercept + CSR

Interpretasi : Pada Box’s Test tertera bahwa signifikannya 0.058 yang berarti >
0.05 sehingga pada data ini variannya bersifat homogen atau identik (sama). Data
pada kasus ini equal, sehingga dapat dilanjutkan untuk diteliti.

Multivariate Testsc

Effect Value F Hypothesis df Error df Sig.

Intercept Pillai's Trace .999 2.314E4a 2.000 32.000 .000

Wilks' Lambda .001 2.314E4a 2.000 32.000 .000

Hotelling's Trace 1.446E3 2.314E4a 2.000 32.000 .000

Roy's Largest Root 1.446E3 2.314E4a 2.000 32.000 .000

CSR Pillai's Trace .986 16.043 4.000 66.000 .000

Wilks' Lambda .015 1.167E2a 4.000 64.000 .000

Hotelling's Trace 67.790 525.374 4.000 62.000 .000

Roy's Largest Root 67.790 1.119E3b 2.000 33.000 .000

a. Exact statistic

b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.

c. Design: Intercept + CSR

Interpretasi : Pada kolom signifikansi tepatnya di bagian CSR, kolom pillai’s


trace, wilks’ lambda, hotteling’s trace dan roy’s Largest root menunjukan dibawah
nilai sig > 0.05, sehingga menunjukan bahwa CSR memiliki kemampuan yang
berbeda dalam mempengaruhi nilai profit dan nilai aset secara simultan.

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

F df1 df2 Sig.

Nilai Saham .040 2 33 .961

Profit .107 2 33 .899

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + CSR

Interpretasi : Nilai saham dan profit memiliki nilai > sig 0.05, maka asumsi
kesamaan varians populasi nilai saham dan profit berdasarkan pada jenis CSR
telah terpenuhi (homogen).

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Type III Sum of


Source Variable Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model Nilai Saham .056a 2 .028 .009 .991

Profit 308.167b 2 154.083 47.595 .000

Intercept Nilai Saham 140750.028 1 140750.028 4.603E4 .000

Profit 154449.000 1 154449.000 4.771E4 .000

CSR Nilai Saham .056 2 .028 .009 .991

Profit 308.167 2 154.083 47.595 .000

Error Nilai Saham 100.917 33 3.058

Profit 106.833 33 3.237

Total Nilai Saham 140851.000 36

Profit 154864.000 36

Corrected Total Nilai Saham 100.972 35

Profit 415.000 35

a. R Squared = ,001 (Adjusted R Squared = -,060)

b. R Squared = ,743 (Adjusted R Squared = ,727)


Interpretasi : Pada kolom CSR, nilai saham memiliki nilai sig 0.991 > sig (0.05)
sehingga secara simultan atau bersamaan, CSR tidak memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap variabel nilai saham. Sedangkan profit memiliki nilai 0.000 <
sig (0.05), sehingga memiliki arti bahwa secara simultan CSR memiliki
perbedaaan yang signifikan terhadap profit.

Pairwise Comparisons

95% Confidence Interval for


Differencea
Dependent Mean Difference
Variable (I) Jenis CSR (J) Jenis CSR (I-J) Std. Error Sig.a Lower Bound Upper Bound

Nilai Saham Pendidikan Sosial -.083 .714 1.000 -1.884 1.717

Lingkungan 1.040E-14 .714 1.000 -1.801 1.801

Sosial Pendidikan .083 .714 1.000 -1.717 1.884

Lingkungan .083 .714 1.000 -1.717 1.884

Lingkungan Pendidikan -1.040E-14 .714 1.000 -1.801 1.801

Sosial -.083 .714 1.000 -1.884 1.717

Profit Pendidikan Sosial -1.833 .735 .053 -3.686 .019

Lingkungan -6.917* .735 .000 -8.769 -5.064

Sosial Pendidikan 1.833 .735 .053 -.019 3.686

Lingkungan -5.083* .735 .000 -6.936 -3.231

Lingkungan Pendidikan 6.917* .735 .000 5.064 8.769

Sosial 5.083* .735 .000 3.231 6.936

Based on estimated marginal means

a. Adjustment for multiple comparisons: Bonferroni.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Interpretasi : Pada kolom ini lebih menekankan pada 2 perbandingan


penggunaan jenis CSR terhadap nilai saham dan profit. Pada nilai saham terdapat
jenis CSR Pendidikan yang dibandingkan dengan CSR sosial, maka hasillnya 1
atau > 0.05. sehingga perbandingan ini tidak menunjukan perbedaan yang
signifikan terhadap nilai saham. Begitu pula nilai lainnya, kecuali pada kolom
profit yang menjelaskan mengenai perbandingan pendidikan dengan lingkungan,
sosial dengan lingkungan, lingkungan dengan pendidikan dan lingkungan dengan
sosial, maka hasilnya < sig (0.05). sehingga hasilnya perbedaan itu menunjukan
hasil yang signifikan terhadap nilai profit prusahaan.

KESIMPULAN

Data penelitian ini sudah menunjukan data yang sesuai dengan asumsi
Manova, yakni berdistribusi normal, kovarian sifatnya sama (identik/homogen)
sesuai dengan tabel Box’s Test dan Lavene’s Test. Pengujian data dilakukan
dengan menggunakan pengaturan bonferroni sebab menggunakan sampel yang
sedikit (rendah).
Hasil yang didapatkan adalah terdapat pengaruh jenis CSR terhadap nilai
saham dan profit dengan nilai yang berbeda beda. Berdasarkan paparan pada tabel
Pairwise Comparisons, maka disimpulkan bahwa jenis CSR lingkungan
memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap profit perusahaan
(secara rata-rata). Tetapi CSR lingkungan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan pada nilai saham. Sebab rata-rata nilai saham lainnya menunjukan hasil
yang sama. Tabel descriptive statistic menunjukan bahwa rata-rata SCR
lingkungan terhadap nilai saham sebesar 62.5 (dalam milyaran rupiah), besaran
nilai tersebut tidak jauh beda dengan nilai saham lainnya dengan penggunaan CSR
yang berbeda-beda. Sedangkan rata-rata CSR lingkungan terhadap profit memiliki
nilai yang paling tinggi dari lainnya yakni 69.5 (dalam milyaran rupiah) dan
menunjukan perbedaan yang mencolok.
Oleh karena itu manajer perusahaan teknologi memilih untuk
menggunakan CSR lingkungan dengan harapan profitnya dapat meningkat seperti
perusahaan lainnya yang menggunakan CSR yang serupa. Manajer tidak berharap
banyak pada kenaikan nilai saham sebab penggunaan CSR lingkungan tidak
memiliki pengaruh yang signifikan atau sesuai dengan rata rata penggunaan CSR
lainnya.
Daftar Pustaka

Willems G, Pison G, Rousseeuw PJ, Van Aelst S. A Robust Hotelling Test. In:
Metrika. 2002. doi:10.1007/s001840200192

Srivastava DK, Mudholkar GS. Trimmed T̃2: A Robust Analog Of Hotelling’s T2.
J Stat Plan Inference. 2001. doi:10.1016/S0378-3758(00)00239-1
Hair, J.F Jr., R.E. Anderson, B.J. Babin, dan W.C. Black. 2010. Multivariate Data
Analysis, 7th Edition. Pearson Prentice Hall.
Barbara G. Tabachnick Linda S. Fidell. 2014. Using Multivariate Statistics, 6th
Edition. Pearson New International Edition.
Pituch, Keenan A., Stevens, James P. 2015. Applied Multivariate Statistics For
The Social Sciences (Analyses With SAS And IBM‘S SPSS), 6th Edition.
Routladge Taylor & Francis Group: New York.
Field, Andy. 2012. Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics, 4th Edition.
SAGE Publications Inc: California.

Anda mungkin juga menyukai