Anda di halaman 1dari 10

Analisis Butir Soal Menggunakan Komputer

Microsoft Excel dalam Pembelajaran Matematika

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran
Matematika
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

Disusun oleh:

1. Yunita Rahayu (23070190081)


2. Nia salimatun Nisa (23070190115)

Kelas C

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Butir Soal
Menggunakan Komputer Microsoft Excel dalam Pembelajaran Matematika” ini dengan
lancar.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan analisis butir soal
menggunakan komputer microsoft excel bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. selaku
dosen mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini terdapat kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat kami nantikan untuk menjadi lebih baik lagi.

Salatiga, 20 November 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan menganalisis butir soal adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan guru
untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan ini merupakan proses
pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk
membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996:308). Tujuan penelaahan
adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang
bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk
membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif,
serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum
memahami materi yang telah diajarkan (Aiken, 1994:63). Soal yang bermutu adalah
soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya
diantaranya dapat menentukan peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai
materi yang diajarkan guru.
Dalam melaksanakan analisis butir soal, para penulis soal dapat menganalisis
menggunakan komputer, analisis butir soal ini secara kuantitatif yang perhitungannya
menggunakan bantuan komputer. Analisis butir soal dengan metode ini adalah sangat
tepat, karena tingkat keakuratannya sangat tinggi.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian analisis butir soal?
2. Apakah Tujuan analisis butir soal?
3. Apakah manfaat analisis butir soal?
4. Bagaimanakah analisis butir soal menggunakan microsoft excel?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis butir soal
2. Untuk mengetahui tujuan analisis butir soal
3. Untuk mengetahui manfaat analisis butir soal
4. Untuk mengetahui analisis butir soal menggunakan microsoft excel
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian analisis butir soal


Analisis butir soal perlu dilakukan untuk menguji mutu setiap butir soal dan
seperangkat soal dalam berbagai aspek. Analisis butir soal dapat dilakukan secara
kualitatif maupun secara kuantitaif. Tujuan utama analisis butir soal adalah untuk
mendapatkan informasi tentang karakteristik setiap butir soal, baik melalui telaah
butir soal maupun analisis empiris. Hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui mutu
soal dan mutu belajar peserta didik dari analisis hasil ujian.
Dosen sebagai pengajar dan pendidik harus membuat instrumen tes yang baik
sesuai kriteria tersebut di atas. Namun masih ditemukan dosen dalam mengevaluasi
domain kognitif mahasiswa hanya melakukan analisis butir secara kualitatif,
sementara analisis secara kuantitatif masih sangat jarang dilakukan. Kondisi demikian
membuat dosen tidak mengukur mahasiswa dengan tepat dan teliti, sehingga
berpengaruh pada pemberian nilai yang tidak sesuai dengan kemampuan kognitif
mahasiswa. Kompetensi dosen merupakan suatu keharusan yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Tugas dosen bukan hanya sebatas
merancang tetapi lebih pada pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Soal tes
hendaknya memiliki daya pembeda antara mahasiswa yang pandai dengan yang
kurang pandai. Selain itu juga memiliki tingkat kesukaran karena hal tersebut
merupakan tujuan tes atau penilaian4. Perangkat dalam menganalisis butir soal sudah
banyak dikembangkan diantaranya SPSS, RASCH Model, Anates, Iteman, Bilog1.
Analisis butir soal merupakan hubungan antara skor – skor dengan skor
keseluruhan, membandingkan jawaban siswa terhadap suatu butir soal dengan
jawaban keseluruhan tes2.
Kegiatan menganalisis butir soal merupakan kegiatan yang wajib yang
dilakukan guru untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik dan untuk
meningkatkan mutu soal yang telah disusun. Kegiatan ini merupakan proses

1
Elviana, analisis butir soal evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam menggunakan program anates,
jurnal mudarrisuna vol 10, no 2 april-juni 2020, hal 59
2
Irena melinda febriyani, analisis butir soal ujian akhir semester (UAS) bahasa jerman kelas X MIA 6 SMA
NEGERI 1 MAOSPATI Tahun Pembelajaran 2015/2016, jurnal laterne vol V nomor 02 tahun 2016
pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban peserta didik
untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian3.

B. Tujuan Analisis Butir Soal


Analisis kualitas soal merupakan suatu tahap yang dilakukan dengan tujuan agar
dapat mengetahui derajad kualitas suatu soal tes, baik secara keseluruhan maupun
butir soal yang menjadi bagian dari soal tes tersebut (Rahayu, 2016). Thorndike dan
Hagen berpendapat mengenai tujuan analisis soal-soal (item) tes, terdapat dua tujuan
antara lain :
a. Jawaban-jawaban soal dari peserta tes memberikan informasi diagnostic untuk
meneliti hasil pelajaran dalam kelas beserta kegagalan-kegagalan belajarnya,
serta diharapkan bisa sebagai perbaikan kedepannya dalam proses
membimbing peserta didik.
b. Jawaban-jawaban terhadap setiap butir soal oleh peserta didik dapat digunakan
sebagai perbaikan dalam menyiapkan tes-tes yang lebih baik untuk tahun
berikutnya (Fatimah, 2019).
Pendapat lain juga mengungkapkan tujuan analisis tes yaitu untuk meningkatkan
kualitas soal dengan cara melakukan revisi atau menghilangkan soal yang tidak
efektif, selain itu dengan analisis pengajar bisa mendapatkan informasi penting
tentang apa yang telah diajarkan kepada pesertadidik baik yang sudah dikuasai atau
belum bisa dikuasai peserta didik, (Chellamani, 2013). Oleh karena itu kemampuan
analisis butir soal sangat penting dikuasai oleh seorang guru.
Anas Sudijono (2015:370) dan (Rahayu, 2016) berpendapat bahwa menganalisis butir
soal agar memiliki kualitas yang tinggi dapat dilihat dari tiga segi antara lain segi
tingkat kesukaran, segi daya pembeda item, dan dari segi fungsi distraktornya (fungsi
pengecoh). Ahli lain juga mengemukakan bahwa soal pilihan ganda dinilai berkualitas
baik berdasarkan indeks kesukaran soal, indeks diskriminasi, dan efektivitas
distraktor. Indeks kesulitan membantu mengidentifikasi soal termasuk sedang, mudah,
atau sukar, indeks diskriminasi membantu membedakan pesertadidik yang paham
materi dan yang tidak paham materi, sedangkan efektivitas distraktor untuk melihat
apakah pilihan jawaban semua berfungsi dengan baik, (Abdul Rehman, 2018)4
3
Meita fitrianawati, peran analisis butir soal guna meningkatkan kualitas butir soal kopetensi guru dan hasil
belajar peserta didik, seminar nasional pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Jawa Tengah, hal 284
4
Rima Irawati, Elvin Yusliana Ekawati, Sri Budiawati, analisis butir soal ujian akhir semester gasal menggunakan
program Anbuso di SMA Negeri Boyolali Tahun Ajaran 2019/2020, jurnal materi dan pembelajaran fisika
C. Manfaat Analilis Butir Soal
Micro Computer Adaptive Test (MicroCat) menyediakan program Item
analisis (Iteman) yaitu program analisis butir soal dengan Komputer. Program ini
sangat sederhana dan mudah digunakan. Pekerjaan analisis butir soal merupakan salah
satu jenis kegiatan guru yang sangat bermanfaat dalam menafsirkan hasil belajar
siswa dan untuk mengetahui kualitas soal, tetapi sayangnya masih banyak guru belum
dapat melakukannya baik secara manual maupun secara komputerisasi (Ngadimun,
2004).5
Kusaeri dan Suprananto juga mengemukakan beberapa manfaat yang
diperoleh pendidik dalam melakukan kegiatan analisis kualitas butir soal. Manfaat
tersebut antara lain:

a. Menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi dengan baik

b. Meningkatkan butir soal melalui tiga komponen analisis yaitu tingkat kesukaran,
daya pembeda dan pengecoh soal
c. Merevisi soal yang tidak relevan dengan materi yang diajarkan, ditandai dengan
banyaknya anak yang tidak dapat menjawab butir soal tertentu.6
Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa kegiatan menganalisis
kualitas butir soal sangat perlu dilakukan oleh pendidik. Kegiatan ini dapat
memberikan informasi kepada pendidik mengenai kekurangan-kekurangan yang
terdapat pada butir soal sehingga pendidik dapat memperbaiki dan meningkatkan
kualitas butir soal yang akan diujikan.

D. Analisis Butir Soal Menggunakan Microsft Excel


Excel merupakan sebuah program pengolalah data yang biasa dinamakan
"spreadsheet". Karena program ini dapat digunakan untuk mengolah data yang berupa
angka ataupun lainnya. Ada dua cara mengolah data dengan Excel, yaitu (1) melalui
program bantu khusus perhitungan statistik dan (2) melalui fungsi statistik yang
terdapat di dalam Excel. Oleh karena itu tidak semua program Statistik ada di
program Excel, seperti halnya Uji Validitas butir soal baik soal pilihan ganda maupun

(JMPF) vol X nomor X 20IX ISSN : 2089-6158, hl 12


5
Andi Saparuddin Nur, Markus Palobo(2018) Pelatihan Analisis Butir Soal Berbasis Komputerisasi Pada Guru
SD.MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.Vol 1, Nomor 1. Hal 7
6
Kusaeri dan Suprananto, Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, Graha Ilmu, Yogyakarta 2012, hal 164
bentuk uraian, uji reliabilitas baik bentuk pilihan ganda, uraian maupun reliabilitas
non-tes, dalam hal ini harus disain secara manual.

Dengan melakukan Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Menggunakan Ms. Excel ini, akan
diperoleh informasi sebagai berikut7:

1. validitas suatu butir soal;

2.tingkat kesukaran suatu butir soal:

3. daya beda suatu butir soal;

4. tingkat kesulitan siswa pada suatu konsep tertentu dan

5. reliabilitas (tingkat keajegan) naskah soal.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis ini meliputi: pengumpulan


data/lembar jawaban, koreksi, pemarkahan dan mengurutkan data serta menggolongkan
data sesuai keperluan analisis Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi
skor 0, selanjutnya siswa data diurutkan berdasarkan perolehan skor. Siswa yang
memperoleh Skor tertinggi ditempatkan pada urutan paling atas, skor terendah ditempatkan
paling bawah.

1. Validitas Butir Soal

Soal yang valid harus dapat mengukur apa yang akan diukur. Untuk mengetahui Validitas butir soal
digunakan rumus product momment, sebagai berikut:

rxy=N ∑ XY −¿ ¿ ¿

keterangan:

rxy= koefisien korelasi Pearson antara variabel X dan variabel Y

N=Jumlah responden

X=skor nilai tes tiap-tiap butir

Y=skor total

Untuk mengerjakan hal ini excel dapat mengerjakan dengan cepat dan mudah. Rumus yang
digunakan adalah PEARSON (data hasil jawaban siswa pada soal_no.... data jumlah jawaban). Anda
tidak perlu membuat tabel baru yang berisi kolom-kolom yang panjang dan banyak, cukup tabel hasil
koreksi yang telah dibuat sebelumnya.

2. Tingkat Kesukaran

Untuk menentukan tingkat kesukaran suatu tes (Suharsimi, 1986:198 )dapat digunakan rumus:

7
http://id.scribd.com/doc/300131645/Analisis-Butir-Soal-Menggunakan diakses pada 20 November 2021
B
P=
JS

P=indeks kesukaran

B-banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar.

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Untuk mengiterpretasikan tingkat kesukaran butir tes digunakan kriteria sebagai berikut:

P antara 0,00 - 0,30 soal sukar:

P antara 0,30 - 0,70 soal

P antara 0,70 - 1,00 soal mudah.

3. Daya Beda Butir Soal

Untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai, siswa
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok atas 33%, kelompok bawah 33% dan sisanya
adalah kelompok tengah. Rumus yang digunakan adalah:

BA BB
D= − =P A −PB
J A BB

keterangan:

D=daya pembeda

J₁ = banyaknya peserta kelompok atas

Ja-banyaknya peserta kelompok bawah

B.= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B banyaknya peserta kelompok bawah
yang menjawab benar

PA=BA/JA=proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

Ju=Bu/Ja=proporsi kelompok bawah yang menjawab benar

kriteria, jika D benilai:

0,00 - 0,20: soal jeleki

0,20 - 0,40: soal sedang/cukup

0,40 - 0,70: soal baik

0.70 - 1.00 soal baik sekali


4. Reliabilitas

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes dapat memberikan hasil
yang tetap. Jadi pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan keajegan) hasil.
Rumus yang digunakan untuk menentukan reliabilitas pada tes obyektif adalah K-R.21

r 11=
n
( n−1 )(1− M (n−M
nS
)
) 2
1

keterangan:

r11=koefisien reliabilitas tes secara keseluruhan

n=banyaknya soal butir soal

M= Mean atau rerata skor soal yang valid

S=Simpangan baku

Untuk menginterpretasikan besarnya r11

R11: 0,8-1,0 reliabilitas sangat tinggi

0,6-0,8 reliabilitas tinggi

0.4-0.6 reliabilitas cukup

0,2-0,4 reliabilitas rendah

0,0 0,2 reliabilitas sangat jelek

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis butir soal perlu dilakukan untuk menguji mutu setiap butir soal dan
seperangkat soal dalam berbagai aspek. Analisis butir soal dapat dilakukan secara
kualitatif maupun secara kuantitaif. Tujuan utama analisis butir soal adalah untuk
mendapatkan informasi tentang karakteristik setiap butir soal, baik melalui telaah
butir soal maupun analisis empiris. Hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui
mutu soal dan mutu belajar peserta didik dari analisis hasil ujian.
Tujuan analisis tes yaitu untuk meningkatkan kualitas soal dengan cara
melakukan revisi atau menghilangkan soal yang tidak efektif.
Manfaat dari kegiatan itu dapat memberikan informasi kepada pendidik mengenai
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada butir soal sehingga pendidik dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas butir soal yang akan diujikan.
Ada dua cara mengolah data dengan Excel, yaitu (1) melalui program bantu
khusus perhitungan statistik dan (2) melalui fungsi statistik yang terdapat di dalam
Excel.

Anda mungkin juga menyukai