Anda di halaman 1dari 301

Nurur Rachmawati, S.Pd.

Puji Wahyuni, S.Pd.


Modul Ajar SMK Puji Wahyuni, S.Pd.
MATEMATIKA Nurur Rachmawati, S.Pd.
SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang telah ditetapkan oleh pemerintah
sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Pada level ini
sekolah harus berusaha semaksimal mungkin agar lulusannya betul- Modul Ajar SMK
betul kompeten sesuai dengan bidangnya, mempunyai soft skill dan hard

MATEMATIKA
skill yang baik. Harapannya, mampu menjawab tantangan lulusan SMK
“AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA” berani tampil mengisi
peluang-peluang kerja yang ada, sesuai dengan moto “SMK Bisa, SMK
Hebat”.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA
memberi keleluasaan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum,
sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Diharapkan lebih
berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat
ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini
harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu
internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga
dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi.

MATEMATIKA
Ketua Umum Pengurus
YPP Ma'arif NU Ajibarang

Drs. H. Rohim, M.Pd.

CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir


Jl. Wadas Kelir Rt 07 Rw 05 Karangklesem Referensi
Layanan sms : 0895379041613
Email : wadaskelirpublisher@yahoo.com

Karangklesem Purwokerto Selatan

X
www.rumahkreatifwadaskelir.com

KELAS
penerbitrumahkreatifwadaskelir
wadaskelirpublisher@yahoo.com
0895379041613
MATEMATIKA

Nurur Rahmawati, S.Pd.


Puji Wahyuni, S.Pd.
MATEMATIKA

Penulis:
Nurur Rahmawati, S.Pd.
Puji Wahyuni, S.Pd.

Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2022


Hak Cipta ada pada Penulis
ISBN: 978-623-6307-58-8
Editor: Bayu Suta Wardianto
Perancang Sampul: Mukhamad Hamid Samiaji
Layout: Kamilia Riskiyani

Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir


Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 081227791977
Cetakan 1, Februari 2022

Penerbit
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com

© Hak cipta dilindungi undang-undang


All Rights Reserved

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini


dalam bentuk apapun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif
Wadas Kelir

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah memberikan nikmat pada kita semua.
Khususnya nikmat sehat yang seringkali kita lupakan.
SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang, sebagai lembaga pendidikan
yang didirikan tahun 1992, merupakan sekolah yang telah
berkembang menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas,
menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan senantiasa
mengembangkan diri sehingga dipercaya oleh masyarakat.
Berawal dari keterbatasan sarana, SDM, dan siswa, secara
perlahan telah berkembang menjadi sekolah yang bermutu dan
mampu mewarnai dunia pendidikan.
Pada tahun 2019, SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang diberi
kepercayaan oleh Kemendikbud mendapatkan fasilitas bantuan
SMK Revitalisasi. Kemudian pada tahun 2020, kembali
dipercaya mendapatkan fasilitasi bantuan SMK CoE (center of
excelence). Kemudian pada tahun 2021 masih dipercaya dengan
mendapatkan fasilitasi bantuan SMK PK (Pusat keunggulan).
Fasilitasi bantuan SMK Pusat Keunggulan merupakan
sebuah proses yang menuntut sekolah untuk melakukan
perubahan di semua lini. Baik kurikulum, SDM, sara dan
prasarana maupun pengelolaan siswa. Sehingga dalam satu sisi,
SDM guru harus melakukan perubahan-perubahan.
Pembuatan buku oleh guru ini, merupakan salah satu poin
yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Dengan
diterbitkanya buku ini, guru diharapkan mampu menumbuhkan
pemikiran dan sikap ilmiah secara terstruktur. Sehingga mampu
untuk menularkan kepada para siswa.
Pembuatan buku ini kami sadari masih banyak
kekurangan dari berbagai sisi. Saran dan pendapat untuk
kemajuan pada penyusunan buku berikutnya, sangat kami
harapkan.

iii
Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat
memberikan manfaat untuk dunia pendidikan.

Ajibarang, Desember 2021


Kepala Sekolah
SMK Ma’arif NU1 Ajibarang

Zaenudin, S.Pd., M.Si.

iv
SEKAPUR SIRIH

Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abi


Hurairah R.A “Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak itu
dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah
yang membuatnya menjadi orang Yahudi, orang Nasrani
ataupun orang Majusi.”
Hadis di atas memberikan arahan kepada kita bahwa
setiap anak tentunya memiliki fitrah (potensi) yang diberikan
Tuhan padanya. Kemudian kewajiban orang tuanyalah yang
nantinya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak
agar betul-betul menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat
bagi seluruh alam.
Jika ditarik dalam konteks pendidikan sebagai sistem,
maka lingkungan pendidikan sangatlah berperan dalam
membentuk dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
Peran orang tua di sekolah dalam hal ini adalah guru. Guru
sangat berperan penting atas pengondisian lingkungan yang
diciptakan agar anak bisa berkembang potensinya sesuai
dengan fase perkembangannya.
Sejalan dengan itu Program SMK Pusat Keunggulan
dengan Kurikulum MERDEKA, sangat memperhatikan
karakteristik, bakat, dan potensi yang dimiliki anak. Kurikulum
MERDEKA berusaha untuk mengarahkan pendidikan agar
terwujud lulusan-lulusan SMK yang kompeten, mempunyai soft
skill yang bagus, dan tentunya hardskill yang mumpuni. Di
mana titik tekan lulusan SMK Pusat Keunggulan adalah “AKU
BISA APA” dan “AKU MAMPU APA”, bukan “INI IJAZAHKU”.
Sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang bagus dan skenario
pembelajaran yang nantinya diharapkan siswa bisa sesuai
dengan harapan di atas. Maka dari itu, guru-guru SMK Ma’arif
NU 1 Ajibarang membuat MODUL AJAR sebagai pedoman dalam
melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum
MERDEKA SMK PK.

v
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara
sistematis dan menarik yang merupakan implementasi dari alur
tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian
pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta
didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan
tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka
panjang.
Besar harapan kami, Modul Ajar yang dibuat oleh guru-
guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang bisa diimplementasikan
dengan baik dan bermanfaat khususnya bagi para siswa untuk
bisa menjadi manusia pembelajar yang nantinya betul-betul
kompeten dan menjadi manusia yang bermanfaat.

Ajibarang, Desember 2021


Ketua Komite Pembelajaran

Isnandar. Z. F., S.Pd.

vi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................iii


SEKAPUR SIRIH.......................................................................... v
DAFTAR ISI............................................................................... vii
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA .............................. 1
1. Capaian Pembelajaran Fase E ........................................... 1
2. Capaian Berdasarkan Domain ........................................... 1
3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran
Per Domain........................................................................ 2
4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran ....... 9
B. MODUL AJAR MATEMATIKA ................................................. 25
1. BILANGAN ................................................................... 25
I. INFORMASI UMUM ...................................................... 25
II. KOMPONEN INTI ......................................................... 26
III. LAMPIRAN .................................................................. 39
2. BILANGAN ................................................................... 58
I. INFORMASI UMUM ...................................................... 58
II. KOMPONEN INTI ......................................................... 59
III. LAMPIRAN .................................................................. 70
3. ALJABAR DAN FUNGSI ................................................ 87
I. INFORMASI UMUM ...................................................... 87
II. KOMPONEN INTI ......................................................... 88
III. LAMPIRAN .................................................................. 96
4. GEOMETRI ................................................................. 108
I. INFORMASI UMUM ..................................................... 108
II. KOMPONEN INTI ........................................................ 109
III. LAMPIRAN ................................................................. 117
5. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 134
I. INFORMASI UMUM ..................................................... 134
II. KOMPONEN INTI ........................................................ 135
III. LAMPIRAN ................................................................. 145

vii
6. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 158
I. INFORMASI UMUM ..................................................... 158
II. KOMPONEN INTI ........................................................ 159
III. LAMPIRAN ................................................................. 170
7. ANALISIS DATA PELUANG ......................................... 186
I. INFORMASI UMUM ..................................................... 186
II. KOMPONEN INTI ........................................................ 188
III. LAMPIRAN ................................................................. 204
8. ANALISIS DATA DAN PELUANG ................................. 243
I. INFORMASI UMUM ..................................................... 243
II. KOMPONEN INTI ........................................................ 245
III. LAMPIRAN ................................................................. 256
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 290
TENTANG PENULIS ................................................................ 291

viii
Matematika

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA


1. Capaian Pembelajaran Fase E

Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan


eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan barisan
dan deret bilangan, baik barisan dan deret aritmetika maupun barisan
serta deret geometris. Peserta didik dapat membentuk dan
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear tiga variabel,
kuadrat, dan eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka
memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan
menggunakan fungsi linear, kuadrat, dan eksponensial, serta
mengevaluasi kesesuaian model, juga menyelesaikan sistem
persamaan linear tiga variabel. Peserta didik memahami
kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi
geometri, menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan
rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah.
Peserta didik dapat memilih tampilan data yang sesuai dan
menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan
nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi).

2. Capaian Berdasarkan Domain

Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-


sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma,
Bilangan
serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan
geometri).

Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi


ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem persamaan
Aljabar
linear tiga variabel, sistem pertidaksaman linear dua
dan
variabel, fungsi kuadrat, dan fungsi eksponensial dalam
Fungsi menyelesaikan masalah, serta melakukan operasi vektor.

Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan


perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang
Geometri
melibatkan segitiga siku-siku.

1
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan
menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai
bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih
himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal
Analisis untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
Data menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk
dan frekuensi relatif bersama, marginal, dan kondisional), dan
Peluang mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data.
Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-
akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis
diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran
penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung
peluang dalam situasi diskrit.

3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran


Per Domain

a) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan

Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat


menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan
deret (aritmetika dan geometri).

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Bilangan Asesmen Modul

Bilangan B.1 Peserta didik dapat menyatakan Diagnostik


Berpangkat perkalian bilangan bulat berulang Formatif 1
sebagai bilangan berpangkat Sumatif
(eksponen) dengan benar dan penuh
percaya diri.
B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat eksponen dengan benar dan 1
percaya diri sesuai prosedur yang
berlaku.
B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat
eksponen untuk menyederhanakan 1
eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.

2
Matematika
B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi
bentuk ekuivalen menggunakan sifat 1
eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) dengan benar
dan mandiri sesuai prosedur yang
berlaku.
Logaritma B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi Diagnostik
logaritma serta kaitannya dengan Formatif 1
eksponen dengan benar dan penuh Sumatif
percaya diri.
B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai 1
prosedur yang berlaku
B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat
logaritma dalam menyederhanakan 1
bentuk logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan konsep 1
logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Barisan B.9 Peserta didik dapat menentukan pola Diagnostik
dan Deret dari suatu barisan bilangan dengan Formatif 2
benar sesuai prosedur yang berlaku. Sumatif
B.10 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian barisan aritmetika dengan 2
benar dan penuh percaya diri.
B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan aritmetika 2
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait 2
dengan barisan aritmetika dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.

B.13 Peserta didik dapat menjelaskan


pengertian deret aritmetika dengan 2
benar dan percaya diri.
B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret 2
aritmetika dengan benar dan tanggung
jawab sesuai prosedur yang berlaku.
B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait 2
dengan deret aritmetika dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.

B.16 Peserta didik dapat menjelaskan


pengertian barisan geometri dengan 2
benar dan percaya diri.

3
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan geometri 2
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait 2
dengan barisan geometri dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
B.19 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret geometri dengan benar 2
dan penuh percaya diri.
B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret 2
geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.

B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan


masalah kontekstual yang terkait 2
dengan deret geometri dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.

B.22 Peserta didik dapat menjelaskan


pengertian deret geometri tak hingga 2
dengan benar dan percaya diri.

B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus


jumlah deret geometri tak hingga 2
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.

B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan


masalah kontekstual yang terkait 2
dengan deret geometri tak hingga
dengan benar dan penuh tanggung
jawab.

b) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi

Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat


menginterpretasi ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua
variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah serta melakukan operasi vektor.

4
Matematika
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan Asesmen Modul
Fungsi

Ekspresi A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi Diagnostik


Eksponen bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen 1
sederhana, misalnya abn dan kompleks Formatif
misalnya P(1+r)n dengan benar sesuai
Sumatif
prosedur yang berlaku.

Sistem A.2 Peserta didik mampu menjelaskan Diagnostik


Persamaan pengertian solusi dari sistem persamaan 5
dan linear tiga variabel berdasarkan Formatif
Pertidaksa pemahaman solusi dari sistem
Sumatif
maan persamaan linear dua variabel dengan
Linear benar dan percaya diri.

A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan


masalah dengan memodelkan ke 5
dalam sistem persamaan linear
dengan benar dan percaya diri.

A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi


dari sistem pertidaksamaan linear dua 5
variabel secara grafik dengan benar dan
penuh percaya diri.

A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan


masalah dengan memodelkan ke dalam 5
sistem pertidaksamaan linear dengan
percaya diri dan sesuai prosedur yang
berlaku.

Fungsi A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi Diagnostik


Kuadrat karakteristik utama dari tabel maupun 6
grafik dari fungsi kuadrat dengan Formatif
percaya diri.
Sumatif

A.7 Peserta didik mampu menganalisis


perbedaan sifat dari berbagai bentuk 6
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk
titik puncak, dan bentuk akar) dengan
benar dan cermat.

A.8 Peserta didik mampu memodelkan


fenomena atau data dengan fungsi 6
kuadrat sesuai prosedur yang berlaku.

Fungsi A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi Diagnostik


Eksponen karakteristik utama dari tabel maupun 1
grafik dari fungsi eksponen dengan Formatif
benar.
Sumatif

5
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
A.10 Peserta didik mampu membedakan
situasi yang dapat dimodelkan dengan 1
fungsi eksponen dan yang dapat
dimodelkan dengan fungsi linear dengan
benar.

A.11 Peserta didik mampu memodelkan


fenomena atau data dengan fungsi 1
eksponen dengan benar.

Vektor A.12 Peserta didik mampu menjelaskan Diagnostik


pengertian vektor, notasi vektor, dan 3
panjang vektor dengan benar serta Formatif
percaya diri.
Sumatif
A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi
vektor (penjumlahan, pengurangan, dan 3
perkalian dengan skalar) secara
geometris dengan benar sesuai aturan
yang berlaku.

A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi


vektor (penjumlahan, pengurangan, dan 3
perkalian dengan skala) secara aljabar
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.

A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil


kali skalar dua vektor dengan benar dan 3
penuh percaya diri.

A.16 Peserta didik mampu menentukan besar


sudut antara dua vektor dengan benar 3
dan percaya diri.

c) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri

Capaian Pembelajaran Domain:


Peserta didik dapat
menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.

6
Matematika
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Asesment Modul

Perbandingan G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi Diagnostik


hubungan sudut dan sisi dari segitiga 4
Trigonometri siku-siku dengan benar dan percaya Formatif
diri.
Sumatif

G.2 Peserta didik mampu menjelaskan


definisi perbandingan trigonometri 4
untuk sudut lancip menggunakan
konsep kesebangunan dengan benar.

G.3 Peserta didik mampu menggunakan


hubungan antara sinus dan cosinus 4
untuk sudut penyiku dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.

G.4 Peserta didik mampu menggunakan


perbandingan trigonometri dan 4
teorema Pythagoras untuk
menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segitiga siku-siku dengan
benar.

d) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan


Peluang

Capaian Pembelajaran Domain:


Peserta didik dapat
menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik
sesuai dengan bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai
tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan
data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua
kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi
relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama,
marginal, dan kondisional), serta mengenali kemungkinan
asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara
korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan
distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan
mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat
menghitung peluang dalam situasi diskrit.

7
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis Asesmen Modul
Data dan Peluang

Penyajian D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan Diagnostik


data menggunakan tampilan data 7
Data kelompok yang sesuai (tabel distribusi Formatif
frekuensi dan histogram) dengan benar.
Sumatif

D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi


data berdasarkan tampilan data dengan 7
benar sesuai prosedur yang berlaku.

Ukuran D.3 Peserta didik mampu menentukan Diagnostik


ukuran pemusatan dari kumpulan data 7
Pemusatan (mean, median, dan modus) pada data Formatif
kelompok dengan benar.
Sumatif

Ukuran D.4 Peserta didik mampu menentukan Diagnostik


ukuran penempatan dari kumpulan data 7
Penempatan (kuartil dan persentil) pada data Formatif
kelompok dengan benar.
Sumatif

Ukuran D.5 Peserta didik mampu menentukan Diagnostik


ukuran penyebaran dari kumpulan data 7
Penyebaran (jangkauan inter kuartil, varian, dan Formatif
simpangan baku) pada data kelompok
Sumatif
dengan benar.

Ukuran D.6 Peserta didik mampu membandingkan Diagnostik


Pemusatan dua kelompok data menggunakan 7
dan Ukuran ukuran pemusatan dan ukuran Formatif
Penyebaran penyebaran dengan benar.
Sumatif

Asosiasi D.7 Peserta didik mampu menganalisis Diagnostik


dan tren asosiasi dan tren dari data (2 variabel) 7
menggunakan diagram pencar dengan Formatif
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Sumatif

Data D.8 Peserta didik mampu menganalisis data Diagnostik


kategorikal kategorikal untuk dua kategori 7
menggunakan tabel frekuensi dua arah Formatif
dengan penah dan percaya diri.
Sumatif

Peluang D.9 Peserta didik mampu menjelaskan Diagnostik


kejadian pengertian ruang sampel dan kejadian 8
saling dengan benar dan percaya diri. Formatif
lepas
Sumatif

8
Matematika
D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang
sampel dan kejadian dari suatu 8
percobaan dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.

D.11 Peserta didik mampu menjelaskan


pengertian peluang suatu kejadian 8
dengan benar dan percaya diri.

D.12 Peserta didik mampu menentukan


peluang suatu kejadian dengan benar 8
dan percaya diri.

D.13 Peserta didik mampu menentukan


frekuensi harapan suatu kejadian 8
dengan benar dan percaya diri.

D.14 Peserta didik mampu menjelaskan


pengertian gabungan dua kejadian 8
dengan benar dan percaya diri.

D.15 Peserta didik mampu menentukan


peluang gabungan dua kejadian dengan 8
benar dan percaya diri.

D.16 Peserta didik mampu menjelaskan


pengertian kejadian saling lepas dengan 8
benar dan percaya diri.

D.17 Peserta didik mampu menentukan


peluang kejadian saling lepas dengan 8
benar dan penuh percaya diri.

4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase


E Kelas 10 SMK ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian
Pembelajaran Fase dari masing-masing domain menjadi tujuan
pembelajaran yang berisi tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum
siswa dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini.
Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk
Unit Pembelajaran, di mana tujuan pembelajaran dapat berasal hanya
dari domain yang sama atau dapat juga berasal dari lebih dua atau
lebih domain yang berbeda tetapi saling berkaitan. ATP ini dimulai
dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Bilangan dan Aljabar
dan Fungsi, yaitu bilangan berpangkat (eksponen) dan dilanjutkan
dengan fungsi eksponen dikarenakan operasi bilangan berpangkat

9
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

banyak digunakan pada materi yang lain. Kemudian Unit 2 yaitu


konsep logaritma sebagai kebalikan dari eksponen. Unit 3 sampai
dengan Unit 7 lebih fleksibel dan dapat diubah urutannya. Sedangkan
Unit 8 membahas mengenai statistika, utamanya data kelompok dan
dilanjutkan dengan Unit 9 yang berhubungan dengan data bivariat.
Terakhir, Unit 10 membahas mengenai peluang, namun hanya sampai
kejadian saling lepas. Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang
dibutuhkan adalah 132 JP.

Unit Pembelajaran 10.1: Eksponen dan Logaritma

Tujuan Unit Unit ini membahas bilangan berpangkat dan juga


fungsi eksponen yang dapat digunakan untuk
memodelkan fenomena dan data dalam dunia nyata.
Domain Bilangan, Aljabar, dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 20 JP
Kata Kunci Eksponen, bentuk akar, fungsi eksponen
Penjelasan Siswa memahami bilangan berpangkat dan bentuk
Singkat (Isi akar beserta sifat-sifatnya serta dapat memodelkan
dan Proses) fenomena atau situasi dunia nyata yang terkait dengan
fungsi eksponen.
Siswa mengubah bentuk bilangan eksponen menjadi
bentuk logaritma dan menggeneralisasi sifat-sifat
logaritma serta menyelesaikan masalah sederhana
yang terkait dengan logaritma.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk
Pancasila ekuivalen dari bentuk pangkat.
Berpikir Kritis dalam menggunakan sifat logaritma
dalam menyederhanakan bentuk algoritma dan
menyelesaikan masalah kontekstual.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi eksponen.

10
Matematika
Glosarium Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat
kepangkatan suatu bilangan.
Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional
yang hasilnya bilangan irrasional.
Fungsi eksponen adalah fungsi berbentuk
perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah
pangkat dari konstanta fungsi tersebut.
Logaritma operasi kebalikan dari eksponen atau
perpangkatan.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


B.1 Peserta didik dapat menyatakan perkalian Eksponen
bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen) dengan benar dan 2
penuh percaya diri.
A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi Bentuk
bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen eksponen
sederhana, misalnya abn dan kompleks 2
misalnya P(1+r)n dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi Sifat-sifat
sifat-sifat eksponen dengan benar dan eksponen
percaya diri sesuai prosedur yang berlaku.
B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat Sifat-sifat 2
eksponen untuk menyederhanakan eksponen
eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi Grafik fungsi
karakteristik utama dari tabel maupun eksponen 2
grafik dari fungsi eksponen dengan benar.
A.10 Peserta didik mampu membedakan situasi Perbedaan
yang dapat dimodelkan dengan fungsi fungsi 2
eksponen dan yang dapat dimodelkan eksponen

11
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
dengan fungsi linear dengan benar. dan fungsi

A.11 Peserta didik mampu memodelkan Memodelkan


fenomena atau data dengan fungsi dengan 2
eksponen dengan benar. fungsi
eksponen
B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi Pangkat
bentuk ekuivalen menggunakan sifat rasional dan
eksponen (termasuk hubungan pangkat bentuk akar
rasional dan bentuk akar) dengan benar 2
dan mandiri sesuai prosedur yang
berlaku.
B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi Konsep
logaritma serta kaitannya dengan logaritma 2
eksponen dengan benar dan penuh
percaya diri.
B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi Sifat-sifat
sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai logaritma 2
prosedur yang berlaku.
B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat Penerapan
logaritma dalam menyederhanakan sifat-sifat
bentuk logaritma dengan benar sesuai logaritma
prosedur yang berlaku. 2
B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah Aplikasi
kontekstual yang berkaitan konsep logaritma
logaritma dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku
TOTAL 20

12
Matematika

Unit Pembelajaran 10.2: Barisan dan Deret

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pola bilangan, khususnya pola
barisan aritmetika dan geometri, serta
menentukan hasil penjumlahannya (deret).

Domain Bilangan
Perkiran JP Unit 16 JP
Kata Kunci Barisan, deret, aritmetika, geometri
Penjelasan Siswa perlu memiliki pembiasaan membuat
Singkat (Isi perangkat analisa pola, misalnya dengan membuat
dan Proses) tabel lalu mengamati perubahan yang terjadi,
sehingga siswa dapat menemukan generalisasi suku
ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri, jumlah
n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri
bahkan sampai deret geometri tak hingga namun
juga terampil dalam menggunakan hasil generalisasi
ini dalam pemecahan masalah terkait.
Profil Pelajar Bernalar Kritis membedakan situasi yang dapat
Pancasila dimodelkan dengan barisan/deret aritmetika dan
geometri.
Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual.
Glosarium Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan
yang memiliki urutan dan disusun menurut pola
tertentu.
Barisan aritmetika merupakan suatu barisan
dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu
tetap.
Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan
perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu
tetap.
Deret aritmetika merupakan jumlahan suku-suku
barisan aritmetika.
Deret geometri merupakan jumlahan suku-suku
barisan geometri.
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan
suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya
tidak terbatas (tak hingga).

13
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

B.9 Peserta didik dapat menentukan pola dari Barisan


suatu barisan bilangan dengan benar bilangan
2
sesuai prosedur yang berlaku.

B.10 Peserta didik dapat menjelaskan Barisan


pengertian barisan aritmetika dengan aritmetika
benar dan penuh percaya diri.

B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus Rumus


suku ke-n suatu barisan aritmetika suku
dengan benar sesuai prosedur yang ke-n
berlaku. barisan 2

B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan Aplikasi


masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
barisan aritmetikadengan benar sesuai aritmetika
prosedur yang berlaku.

B.13 Peserta didik dapat menjelaskan Deret


pengertian deret aritmetika dengan benar aritmetika
dan percaya diri.

B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus Rumus


jumlah n suku pertama suatu deret jumlah n
aritmetika dengan benar dan tanggung suku deret
jawab sesuai prosedur yang berlaku. aritmetika 2

B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan Aplikasi deret


masalah kontekstual yang terkait dengan aritmetika
deret aritmetika dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.

B.16 Peserta didik dapat menjelaskan Barisan


pengertian barisan geometri dengan geometri
benar dan percaya diri.
2
B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus Rumus suku
suku ke-n suatu barisan geometri dengan ke-n barisan
benar sesuai prosedur yang berlaku.

14
Matematika
B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan Aplikasi
masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
barisan geometri dengan benar sesuai aritmetika
prosedur yang berlaku.

B.19 Peserta didik dapat menjelaskan Deret


pengertian deret geometri dengan benar geometri
dan penuh percaya diri.

B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus Rumus


jumlah n suku pertama suatu deret jumlah n
geometri dengan benar sesuai prosedur suku deret
yang berlaku. geometri 4

B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan Aplikasi deret


masalah kontekstual yang terkait dengan geometri
deret geometri dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.

B.22 Peserta didik dapat menjelaskan deret


pengertian deret geometri tak hingga geometri tak
dengan benar dan percaya diri. hingga

B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus Rumus


jumlah deret geometri tak hingga dengan jumlah tak
benar sesuai prosedur yang berlaku. hingga
4
B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan Aplikasi deret
masalah kontekstual yang terkait dengan geometri tak
deret geometri tak hingga dengan benar hingga
dan penuh tanggung jawab.

TOTAL 16

Unit Pembelajaran 10.3: Sistem Persamaan dan


Pertidaksamaan Linear

Tujuan Unit Unit ini melanjutkan dari SMP pemahaman sistem


persamaan linear dua variabel kepada tiga variabel
dan sistem pertidaksamaan linear.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 12 JP
Kata Kunci Sistem persamaan, sistem pertidaksamaan

15
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Penjelasan Siswa menyelesaikan masalah kontekstual yang
Singkat (Isi terkait dengan sistem persamaan linear tiga variabel
dan Proses) dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
secara grafik maupun aljabar.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan sistem
Pancasila persamaan yang sesuai untuk permasalahan
kontekstual dan memilih metode penyelesaian yang
efisien.
Kreatif dalam memodelkan situasi kontekstual
dalam bentuk sistem persamaan dan sistem
pertidaksamaan linear.
Glosarium Sistem persamaan linear adalah persamaan-
persamaan linear yang dikorelasikan untuk
membentuk suatu sistem.
Sistem pertidaksamaan linear adalah
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear yang
dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.2 Peserta didik mampu menjelaskan Sistem


pengertian solusi dari sistem persamaan persamaan
linear tiga variabel berdasarkan linear tiga
pemahaman solusi dari sistem variabel 2
persamaan linear dua variabel dengan
benar dan percaya diri.

A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan Memodelkan


masalah dengan memodelkan ke dalam dengan sistem
2
sistem persamaan linear dengan benar persamaan
dan percaya diri. linear

A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi Sistem


dari sistem pertidaksamaan linear dua pertidaksamaan
4
variabel secara grafik dengan benar dan linear
penuh percaya diri. penyelesaian
grafik

16
Matematika
A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan Memodelkan
masalah dengan memodelkan ke dalam dengan sistem
4
sistem pertidaksamaan linear dengan pertidaksamaan
percaya diri dan sesuai prosedur yang linear
berlaku.

TOTAL 12

Unit Pembelajaran 10.4: Fungsi Kuadrat

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemodelan fenomena dan data
menggunakan fungsi kuadrat.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 16 JP
Kata Kunci Fungsi kuadrat
Penjelasan Siswa menginterpretasi karakteristik utama dari grafik
Singkat (Isi fungsi kuadrat serta memodelkan fenomena atau
dan Proses) data dengan fungsi kuadrat.

Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi


Pancasila kuadrat yang sesuai dalam permasalahan
kontekstual dan menyelesaikannya dengan efisien.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi kuadrat.
Glosarium Fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan
pangkat tertinggi variabelnya adalah 2.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi Karakteristik


karakteristik utama dari tabel maupun fungsi 4
grafik dari fungsi kuadrat dengan percaya kuadrat
diri.
A.7 Peserta didik mampu menganalisis Sifat fungsi
perbedaan sifat dari berbagai bentuk kuadrat
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk 4
titik puncak, dan bentuk akar) dengan
benar dan cermat.

17
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
A.8 Peserta didik mampu memodelkan Memodelkan
fenomena atau data dengan fungsi dengan fungsi 8
kuadrat sesuai prosedur yang berlaku. kuadrat

TOTAL 20

Unit Pembelajaran 10.5: Vektor dan Operasinya

Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan vektor yang memiliki baik


besaran maupun arah serta aplikasinya dalam
kehidupan.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 12 JP
Kata Kunci Vektor
Penjelasan Siswa dapat melakukan operasi vektor baik secara
Singkat (Isi geometris maupun aljabar serta memahami perkalian
dan Proses) skalar dua vektor.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan konsep
Pancasila vektor dalam situasi dan fenomena dunia nyata.

Glosarium Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan


arah.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.12 Peserta didik mampu menjelaskan Pengertian


pengertian vektor, notasi vektor, dan vektor,
panjang vektor dengan benar dan percaya notasi, dan
diri. panjang 4
vektor

A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi Operasi vektor


vektor (penjumlahan, pengurangan dan secara
perkalian dengan skalar) secara geometris geometris
dengan benar sesuai aturan yang berlaku.

A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi Operasi vektor


vektor (penjumlahan, pengurangan, dan secara aljabar
4
perkalian dengan skalar) secara aljabar
dengan benar sesuai prosedur yang

18
Matematika
berlaku.

A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil Hasil kali dua


kali skalar dua vektor dengan benar dan vektor
penuh percaya diri.
4
A.16 Peserta didik mampu menentukan besar Besar sudut
sudut antara dua vektor dengan benar antara dua
dan percaya diri. vektor

TOTAL 12

Unit Pembelajaran 10.6: Trigonometri

Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri


di dalam segitiga siku-siku.
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 12 JP
Kata Kunci Perbandingan trigonometri, segitiga siku-siku
Penjelasan Siswa memahami konsep perbandingan trigonometri
Singkat (Isi serta dapat mengaplikasikan dalam menyelesaikan
dan Proses) masalah kontekstual dunia nyata.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan trigonometri
Pancasila dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual
dunia nyata.
Glosarium Perbandingan trigonometri adalah perbandingan
ukuran sisi-sisi suatu segitiga siku-siku apabila
ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat pada
segitiga tersebut.
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu
besar sudutnya adalah 90o pada sisi-sisi yang tegak
lurus.

19
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi Sudut dan


hubungan sudut dan sisi dari segi tiga sisi dari
siku-siku dengan benar dan percaya diri segitiga
siku-siku 4
G.2 Peserta didik mampu menjelaskan definisi Sinus
perbandingan trigonometri untuk sudut Cosinus
lancip menggunakan konsep Tangen
kesebangunan dengan benar.
G.3 Peserta didik mampu menggunakan Hubungan
hubungan antara sinus dan cosinus untuk Sinus dan 2
sudut penyiku dengan benar sesuai Cosinus
prosedur yang berlaku.
G.4 Peserta didik mampu menggunakan Aplikasi
perbandingan trigonometri dan teorema Perbandingan
Pythagoras untuk menyelesaikan Trigonometri 6
permasalahan yang melibatkan segitiga
siku-siku dengan benar.
TOTAL 12

Unit Pembelajaran 10.7: Statistika Data Kelompok

Tujuan Unit Unit ini berfokus pada penyajian dan analisis data
kelompok untuk memahami distribusi data.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 20 JP
Kata Kunci Data kelompok, ukuran pemusatan, ukuran letak,
ukuran sebaran

Penjelasan Siswa memilih representasi yang sesuai dengan


Singkat (Isi konteks data, mengubah data dan informasi grafik
dan Proses) dan statistik untuk mencari solusi, serta menggunakan
pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata
memengaruhi hasil analisis data untuk membuat
interpretasi data.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menilai keabsahan tampilan,
Pancasila analisis, dan interpretasi data.
Kreatif dalam menggunakan data dalam pengambilan
keputusan.

20
Matematika
Glosarium Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan
dalam kelas-kelas.
Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang
menunjukkan pusat segugus data, yang telah
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Ukuran letak data merupakan ukuran untuk
melihat di mana letak salah satu data dari
sekumpulan data.
Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang
menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari rata-
rata.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan Tabel distribusi


data menggunakan tampilan data histogram 2
kelompok yang sesuai (tabel distribusi
frekuensi dan histogram) dengan benar.
D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi Interpretasi
data berdasarkan tampilan data dengan Data 2
benar sesuai prosedur yang berlaku.
D.3 Peserta didik mampu menentukan ukuran Mean
pemusatan dari kumpulan data (mean, Median 4
median dan modus) pada data kelompok Modus
dengan benar.
D.4 Peserta didik mampu menentukan ukuran Kuartil
penempatan dari kumpulan data (kuartil 4
dan persentil) pada data kelompok
dengan benar.
D.5 Peserta didik mampu menentukan Jangkauan Inter
ukuran penyebaran dari kumpulan data Kuartil
(jangkauan inter kuartil, varian, dan Varian 4
simpangan baku) pada data kelompok Simpangan
dengan benar.
Baku
D.6 Peserta didik mampu membandingkan Membandingkan
dua kelompok data menggunakan Dua 4
ukuran pemusatan dan ukuran Kelompok Data
penyebaran dengan benar.
TOTAL 20

21
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Unit Pembelajaran 10.7: Analisis Data Bivariat

Tujuan Unit Unit ini fokus pada menentukan apakah adanya


korelasi/asosiasi dan tren antara variabel.

Domain Analisis Data dan Peluang


Perkiran JP Unit 4 JP
Kata Kunci asosiasi, tren, data kategorikal, tabel frekuensi dua
arah
Penjelasan Siswa menganalisis asosiasi dan tren dari data (2
Singkat (Isi variabel) menggunakan diagram pencar dan
dan Proses) menganalisis data kategorikal untuk dua kategori
menggunakan tabel frekuensi dua arah.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan hubungan antara
Pancasila variabel, membedakan korelasi dan sebab-akibat.
Glosarium Asosiasi merupakan hubungan antara variabel
Tren data menunjukkan kecenderungan dari
hubungan antara data.
Data kategorikal merupakan data di mana
variabelnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok.
Tabel frekuensi dua arah adalah tabel yang berisi
mengenai hubungan dua hal atau dua karakteristik
yang berbeda.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

D.7 Peserta didik mampu menganalisis Diagram


asosiasi dan tren dari data (2 variabel) Pencar 2
menggunakan diagram pencar dengan Korelasi dan
benar sesuai prosedur yang berlaku. Asosiasi
D.8 Peserta didik mampu menganalisis data Data
kategorikal untuk dua kategori Kategorikal
menggunakan tabel frekuensi dua arah Tabel 2
dengan percaya diri. Frekuensi
Dua Arah
TOTAL 4

22
Matematika
Unit Pembelajaran 10.8: Peluang

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai peluang


majemuk, khususnya untuk dua kejadian saling lepas
dan saling tidak lepas.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 16 JP
Kata Kunci Kejadian saling lepas, peluang
Penjelasan Siswa melakukan simulasi untuk menentukan ruang
Singkat (Isi sampel dan membandingkan kejadian saling lepas
dan Proses) dan tidak saling lepas.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan apakah dua
Pancasila kejadian saling lepas atau tidak saling lepas, serta
memprediksi kemungkinan berdasarkan data yang
ada.
Glosarium Kejadian saling lepas adalah kejadian di mana
tidak mungkin untuk terjadi pada hasil yang sama.
Peluang adalah kemungkinan yang mungkin
terjadi/muncul dari sebuah peristiwa.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

D.9 Peserta didik mampu menjelaskan Ruang sampel 2


pengertian ruang sampel dan kejadian dan kejadian
dengan benar dan percaya diri.
D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang Ruang sampel
sampel dan kejadian dari suatu dan kejadian
percobaan dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
D.11 Peserta didik mampu menjelaskan Peluang
pengertian peluang suatu kejadian kejadian 2
dengan benar dan percaya diri.
D.12 Peserta didik mampu menentukan Peluang
peluang suatu kejadian dengan benar kejadian 2
dan percaya diri.

23
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
D.13 Peserta didik mampu menentukan Frekuensi
frekuensi harapan suatu kejadian harapan 2
dengan benar dan percaya diri.
D.14 Peserta didik mampu menjelaskan Gabungan dua
pengertian gabungan dua kejadian kejadian
dengan benar dan percaya diri.
D.15 Peserta didik mampu menentukan Peluang 2
peluang gabungan dua kejadian dengan gabungan dua
benar dan percaya diri. kejadian
D.16 Peserta didik mampu menjelaskan Kejadian saling
pengertian kejadian saling lepas dengan lepas
benar dan percaya diri.
D.17 Peserta didik mampu menentukan Peluang 6
peluang kejadian saling lepas dengan kejadian saling
benar dan penuh percaya diri. lepas
TOTAL 28

24
Matematika

B. MODUL AJAR MATEMATIKA


1. BILANGAN
SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X/ Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 5 TM (1 TM @4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma, serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari
perkalian berulang dengan faktor yang sama.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Kreatif

25
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

D. Sarana & Prasarana


Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
a. LKPD
b. Alat Tulis
c. Android
d. Laptop

E. Target Peserta Didik


a. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) dengan
benar dan penuh percaya diri.
2. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
dengan benar dan percaya diri sesuai prosedur yang berlaku.
3. Peserta didik dapat menerapkan sifat eksponen untuk
menyederhanakan eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) dengan benar dan mandiri sesuai
prosedur yang berlaku.
5. Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta
kaitannya dengan eksponen dengan benar dan penuh percaya
diri.
6. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat logaritma
dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
7. Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam
26
Matematika

menyederhanakan bentuk logaritma dengan benar sesuai


prosedur yang berlaku.
8. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan konsep logaritma dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.

B. Pemahaman Bermakna
1. Pengertian bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma.
2. Sifat bilangan berpangkat dan logaritma.
3. Penyelesaian masalah bilangan berpangkat.
4. Metode penyelesaian masalah bilangan berpangkat dan
logaritma

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
2. Bagaimana menggambarkan bentuk logaritma?
3. Apa hubungan antara eksponen dan logaritma?
4. Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan
eksponen dan logaritma?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran.
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit

 Peserta didik berdoa terlebih dahulu


sebelum melaksanakan pembelajaran dan

27
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

disuruh untuk menuliskan jumlah salat


yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest
mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
pretest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr (Google Classroom)
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain di kolom komentar GCr
sehingga timbul diskusi (berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr.

28
Matematika

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen
dan guru mempertegas kembali apa itu
bilangan eksponen

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

29
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ● Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
● Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
pada hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
● Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
● Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit


 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab

30
Matematika

pertanyaan (berpikir kritis)


Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

PEMBELAJARAN

Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu

31
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

sebelum melaksanakan pembelajaran dan


menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
32
Matematika

di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai

33
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik


 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dalam power
point yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu definisi
logaritma

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

34
Matematika

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp ( berpikir
kritis )
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)

35
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dalam power
point yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul mengenai sifat-sifat logaritma

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
36
Matematika

Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman dipandu
guru
 Peserta didik mengerjakan posttest untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan posttest individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

37
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

F. Asesmen
Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir)

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

38
Matematika
III. LAMPIRAN

A. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama Peserta Didik:

1.
Eksponen 2.
3.
4.

Ayo Berpikir Kreatif

1. Sederhanakanlah hasil operasi bilangan berpangkat berikut.


a. 25 × 27 × 121

b.

( )
c.

2. Dengan menggunakan sifat bilangan berpangkat, sederhanakanlah bentuk


berikut.
a. 2x3 × 7x4 × (3x)2

b. ( )x( ) x

c. ( )x( )

3. Hitunglah hasil operasi bilangan berpangkat berikut.


( ) x( )

39
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:

Kelas:
Bentuk Akar
No. Absen:

Ayo Berpikir
Kreaif

Apakah benar? Jelaskan


bentuk jawabanmu.

40
Matematika

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:

Kelas:
Definisi Logaritma
No. Absen:

Ayo Berdiskusi

41
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama:

Kelas:
Sifat–Sifat Logaritma
No. Absen:

Ayo Berpikir Kritis

1. 3log 5.5log 9=......


Hasilnya adalah ....
Bagaimana kalian memperolehnya?

2. 3log 27 – 3 log 81 =.........


Hasilnya adalah .......
Bagaimana kalian memperolehnya?

3. Nilai dari 7log 4.2log5.7log 49/25=....


Hasilnya adalah .......
Bagaimana kalian memperolehnya?

4. 5log5.5log 125=...........
Hasilnya adalah...................
Bagaimana kalian memperolehnya?

Ayo Berefleksi

Dalam bab ini kalian sudah belajar tentang eksponen dan logaritma serta
bagaimana hubungan antara eksponen dan logaritma.
Apa itu eksponen dan logaritma?
Apa perbedaan dari fungsi pertumbuhan eksponensial dan fungsi penurunan
eksponensial? Berikan masing-masing satu contoh.
Apa hubungan antara eksponen dan logaritma?
Berikan 1 contoh penerapan logaritma dalam kehidupan sehari-hari!

42
Matematika

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

DEFINISI DAN SIFAT-SIFAT EKSPONEN

Tahukah Anda, berapa jarak antara matahari dan bumi? Ternyata


jarak antara matahari dan bumi adalah 150.000.000 km. Penulisan
jarak antara matahari dan bumi dapat ditulis dengan bilangan
pangkat. Bagaimana caranya? Pangkat bilangan bulat dapat berupa
bilangan bulat positif, nol, atau negatif.

Pangkat Bulat Positif


Pengertian Pangkat Bulat Positif jika a adalah bilangan riil dan n
bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") adalah hasil
kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi,
pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk an = a

x a x ax a .....................a dan a≠ 0, dengan: a = bilangan pokok

(basis); n = pangkat atau eksponen; an = bilangan berpangkat.

Contoh

23 = 2 x 2 x 2 = 8
(-3) 5 = (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) = -234
Dengan menggunakan konsep bilangan pangkat penulisan
jarak antara matahari dan bumi, yaitu 150.000.000 km dapat ditulis
dengan cara yang lebih ringkas, yang dikenal sebagai notasi ilmiah,
yaitu 1,5 × 108 km.

Sifat – sifat bilangan pangkat

a0 = 1

Contoh
20 = 1
70 = 1
940 = 1

a-n=

43
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Contoh

am x an = am+n
34 x 32 = 34+2 = 36= 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3=729

Contoh
53 x 5-5 = 5 3+ (-5)= 53-5 = 5-2 = 1/52 = 1/25
7-2 x 76 = 7-2 +6 = 74 = 2401
am : an = a m-n

Contoh
24: 2= 24-1= 23= 8
45: 45 = 4 5-5 =40 =1
62 : 6-2 = 62-(-2) = 6 2+2 = 64 1296
(am)n = amn

Contoh

(ab)n= anbn

Contoh
(xy)6 = x6y6
(2p)4 = 24 p4 = 16 p4
(3m2)3 = 33 m2x3 = 27m6

44
Matematika

Contoh

Contoh

BENTUK AKAR

45
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Contoh

46
Matematika

Contoh

47
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
DEFINISI DAN SIFAT–SIFAT

a disebut bilangan pokok,a> 1 dan a≠1

y disebut numerus dan y > 0

contoh

Bilangan pokok 10 pada logaritma tidak biasa dituliskan

Sifat–sifat logaritma

alogbc=alogb + alogc

2
log 6 + 2log 10= 2log 6 x 10=2log 60

2
log 60=2log (4x15)=2log4+2log15=2 + 2log15

log 2 + log 5 = log 10 = 1

alog =alog b – alog c

48
Matematika
a
log bn= nalogb

a
log b x alogc=a log c

a.5log2 x 2log 25 =5 log 25 = 2

b. 3 log 4 x 4log 6 x 6log27=3log27=3

49
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Contoh soal

1. 2log 24 +2 log 3 – 2log9=2log (24 x 3) : 9= 2log 8 = 2log 23=3

2. log 5 + log 4 – log 2 + log 10 = log (5 x 4 x 10 ) : 2=log 100 = 2

4. Dengan menggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari 3log27


Jawab:
3log 27 =3 log 33 =3.3 log 3 = 3

5. Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, maka tentukan


log 12
Jawab:
log 12 = log (2.2.3) = log 2+ log 2 + log 3 = 0,3010 + 0,3010 +
0,4771 = 1,0791

50
Matematika
6. Tentukan nilai dari 5log7.7log 625
Jawab:
5
log 7.7 log 625 = 5log625=5log54=4

7. Jika 5log4 = a dan 4log3 = b, tentukanlah nilai dari 3log 20

Jawab:

KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL


No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Bentuk No. Keterangan
Soal Soal Soal
1 Bilangan X Di akhir fase E, Peserta didik PG 1 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan hasil operasi elemen
berpangkat bilangan Geometri CP:
(eksponen) dan berpangkat Di akhir fase
logaritma, serta E. Peserta
menggunakan barisan didik dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
X Di akhir fase E, Peserta didik PG 2 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan hasil operasi elemen
berpangkat bilangan Geometri CP:
(eksponen) dan akar Di akhir fase

51
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
logaritma, serta E, peserta
menggunakan barisan didik dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

1. Hasil dari adalah....


a. 11
b. 30
c. 15
d. 8
e. 15

2. Hasil dari adalah....


a. 12
b. 24
c. 36
d. 144
e. 432

52
Matematika

KUNCI JAWABAN
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

1. A (11 )

Perhatikan operasi aljabar bentuk akar

Skor 50

2. C (36)

Perhatikan operasi aljabar bilangan berpangkat

Skor 50

53
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
KISI – KISI UJI KOMPETENSI
No Elemen Kelas Capaian Indikator Bentuk No. Keterangan
Pembelajaran Soal Soal Soal
1 Bilangan X Di akhir fase E, Peserta didik PG 1 KD ini merupakan
peserta didik dapat prasyarat dari
dapat menentukan elemen Geometri
menggeneralisasi hasil operasi CP: Di akhir fase
sifat-sifat operasi bilangan E, peserta didik
bilangan berpangkat dapat menentukan
berpangkat perbandingan
(eksponen) dan trigonometri dan
logaritma, serta memecahkan
menggunakan masalah yang
barisan dan deret melibatkan
(aritmetika dan segitiga siku-siku.
geometri)
2 X Di akhir fase E, Peserta didik PG 2 KD ini merupakan
peserta didik dapat prasyarat dari
dapat menentukan elemen Geometri
menggeneralisasi hasil operasi CP: Di akhir fase
sifat-sifat operasi bilangan E, peserta didik
bilangan akar dapat menentukan
berpangkat perbandingan
(eksponen) dan trigonometri dan
logaritma, serta memecahkan
menggunakan masalah yang
barisan dan deret melibatkan
(aritmetika dan segitiga siku-siku.
geometri)
3 X Di akhir fase E, Peserta didik PG 3 KD ini merupakan
peserta didik dapat prasyarat dari
dapat menentukan elemen Geometri
menggeneralisasi hasil sifat CP: Di akhir fase
sifat-sifat operasi logaritma E, peserta didik
bilangan dapat menentukan
berpangkat perbandingan
(eksponen) dan trigonometri dan
logaritma, serta memecahkan
menggunakan masalah yang
barisan dan deret melibatkan
(aritmetika dan segitiga siku-siku.
geometri)

54
Matematika

UJI KOMPETENSI

1. (24)2 . 23
Hasil dari perkalian di atas adalah …

1. 23
2. 24
3. 26
4. 28
5. 211

2.
Bentuk sederhana dari akar di atas adalah ....

a.
b.
c.
d.
e.

3.
Nilai dari logaritma di atas adalah....

a. 1
b. 2
c. 3
d. -4
e. -5

55
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI

1. D. 211
Perhatikan perpangkatan bilangan berikut

Skor 30

2. C.
Perhatikan bentuk akar berikut

Skor 30

3. C. -4
Perhatikan bentuk sifat logaritma berikut

Skor 40

56
Matematika
SOAL PENGAYAAN DAN REMEDI

a. SOAL PENGAYAAN
2.
Jika maka nilai di atas adalah...

3.

Bentuk sederhana dari akar di atas adalah ….
4. Jika maka = ...

b. SOAL REMEDI
Siswa yang mengikuti remedi mengerjakan soal asesmen
formatif yang belum benar jawabannya.

C. Glosarium
Basis : Bilangan pokok
Bilangan : an didefinisikan sebagai perkalian a x a x a x a x a
berpangkat sebanyak n kali

Eksponen : Pangkat, bilangan atau variabel yang ditulis di


sebelah kanan atas bilangan lain (variabel) yang
menunjukkan pangkat dari angka tersebut.

Bentuk akar : Akar dari suatu bilangan yang nilainya merupakan


bilangan irrasional

Logaritma : Eksponen pangkat yang diperlukan untuk


memangkatkan bilangan dasar supaya
mendapatkan bilangan tertentu (jika bilangan
dasarnya 10, maka log 100=2 artinya 10 pangkat
2=100)

57
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

2. BILANGAN
SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 TM (1 TM @ 4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma, serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari fungsi
linier dan pola bilangan.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif

58
Matematika

D. Sarana & Prasarana


Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan
bilangan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika
dengan benar dan penuh percaya diri.
3. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret aritmetika
dengan benar dan percaya diri.
6. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret aritmetika dengan benar.
7. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret aritmetika dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
8. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri

59
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

dengan benar dan percaya diri.


9. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
10. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
11. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri
dengan benar dan penuh percaya diri.
12. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
13. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
14. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri tak
hingga dengan benar dan percaya diri.
15. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah deret geometri
tak hingga dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
16. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri tak hingga dengan benar dan
penuh tanggung jawab.

B. Pemahaman Bermakna
1. Semua barisan aritmetika dan geometri dapat dinyatakan
secara rekursif atau eksplisit. Ada barisan yang dapat
dinyatakan dengan kedua cara tetapi yang lain tidak bisa.
2. Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih yang
sama dan dapat dimodelkan dengan fungsi linear. Deret
aritmetika tak hingga selalu divergen.
3. Barisan geometri dapat diidentifikasi dengan rasio umum dan
dapat dimodelkan dengan fungsi eksponensial. Deret geometri
tak hingga divergen jika abs (r) ≥ 1 dan konvergen jika abs (r)
<1.
4. Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak objek di alam.

60
Matematika

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah barisan bilangan merupakan barisan aritmetika atau
barisan geometri?
2. Apa perbedaan barisan dan deret?
3. Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu barisan?
4. Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu bilangan?
5. Apakah perbedaan deret aritmetika atau deret geometri?
6. Bagaimana menentukan jumlah n suku pertama dari suatu
deret?
7. Bagaimana menentukan jumlah deret geometri tak hingga?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran.
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.

E. Kegiatan Pembelajaran:

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi

61
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
pretest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain dikolom komentar GCr sehingga
timbul diskusi (berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu
bilangan eksponen

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

62
Matematika

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika ada kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)

63
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan ( Berpikir kritis )

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

64
Matematika

 Jika terdapat kesulitan, peserta didik


diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari

65
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit


● Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dari salindia power point
yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu definisi
logaritma

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir

66
Matematika

Kritis

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
● Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
● Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi

67
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
● Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dari power point
yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

68
Matematika

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman dipandu
guru
 Peserta didik mengerjakan posttest untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan posttest individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
F. Asesmen
Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir)

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

69
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
III. LAMPIRAN

A. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama:

Kelas:
Barisan Aritmetika
No. Absen:

Ayo Mencoba

1. Diketahui barisan aritmetika: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-


11.
2. Diketahui barisan aritmetika, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3
=14. Tentukan suku ke-2013.
3. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan aritmetika.
4. Barisan aritmetika mempunyai suku pertama 5 dan suku ke-3
sama dengan 19. Jika suku ke-n sama dengan 68, tentukan
nilai n.
5. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan aritmetika, maka suku
bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke
berapa?
6. Gaji Pak Adi tahun ke-4 dan tahun ke-10 berturut-turut adalah
Rp 4.000.000,00 dan Rp 5.200.000,00. Gaji Pak Adi mengalami
kenaikan tetap. Berapa gajinya pada tahun ke-15?
7. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan
aritmetika. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan
luas segitiga tersebut.
8. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis
barang tersebut membentuk barisan aritmetika. Total harga
dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00,
sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi
adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang
sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang
berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian
yang diterimanya?

70
Matematika

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:

Kelas:
Barisan Aritmetika
No. Absen:

Ayo berpikir kreatif

1. Tentukan jumlah 24 suku pertama dari deret: 3 + 8 + 13 + …

2. Tentukan jumlah dari deret: 12 + 20 + 28 + …+ 76

3. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 5,


dan jumlah 5 suku pertama sama dengan 270.

4. Tentukan beda dari deret aritmetika jika diketahui suku pertama =


13, dan jumlah 10 suku pertama 490.

5. Tentukan jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis
dibagi 4.

6. Tentukan jumlah semua bilangan asli dari 10 sampai dengan 100


yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3.

7. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai


jumlah 187. Jika pada setiap 2 suku yang berurutan pada deret
tersebut disisipkan rata rata dari 2 suku yang berurutan tersebut.
Tentukan jumlah deret yang baru tersebut.

a. Ibu membagi uang sebanyak Rp 200.000,00 kepada 5 orang


anaknya. Jika selisih uang yang diterima dua anak yang usianya
berdekatan adalah Rp 10.000,00 dan Si Bungsu menerima uang
paling sedikit, maka anak ke-3 mendapat uang berapa?
b. Selama 30 hari, Arya berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak
19.050 butir. Jika banyak telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada
setiap harinya membentuk suatu barisan aritmetika, dan pada hari
pertama ia hanya mendapatkan 20 butir telur, maka pada hari
terakhir ia mendapatkan telur berapa banyak?

71
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:

Kelas:
Barisan Geometri
No. Absen:

Ayo berpikir kreatif

1. Diketahui barisan geometri 256, -128, 64, ...

a. Tentukan rasio dan rumus suku ke-n barisan tersebut.

b. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan -2.

2. Diketahui barisan geometri: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-


11.

3. Diketahui barisan geometri, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14.


Tentukan suku ke- 2013.

4. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan geometri.

5. Suatu barisan geometri diketahui jumlah suku kedua dan suku


ketiga adalah 6 dan jumlah suku ketiga dan keempat adalah 24.
Tentukan rasio barisan tersebut.

6. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan geometri, maka suku
bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke berapa?

7. Jumlah tiga suku barisan aritmetika adalah 24, jika suku


pertama dikurangi 1 dan suku kedua dikurangi 2 diperoleh
barisan geometri. Tentukan suku pertama barisan geometri.

8. Tiga bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio


r > 1, jika suku tengah dari suku barisan geometri tersebut
ditambah 16 maka terbentuk barisan aritmetika yang jumlahnya
120. Tentukan selisih suku ketiga dan suku pertama.

72
Matematika

9. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan


geometri. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan
luas segitiga tersebut.

10. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis


barang tersebut membentuk barisan geometri. Total harga dari
4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00,
sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi
adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang
sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang
berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang
diterimanya?

73
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama:

Kelas:
Deret Geometri
No. Absen:

Ayo berpikir kritis

1. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif.


Jumlah 2 suku pertama = 16 dan jumlah 4 suku pertama =
160. Tentukan suku ke-5 deret geometri tersebut.

2. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku


keempat adalah 48. Tentukan jumlah enam suku pertama
deret tersebut.

3. Suku ke-3 dan suku ke-7 suatu deret geometri berturut-turut


16 dan 256. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut

4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga berikut:


16 + 8 + 4 + …

5. Jumlah suku-suku nomor ganjil dari suatu deret geometri tak


hingga adalah 18. Deret itu sendiri mempunyai jumlah 24.
Tentukan rasio dan suku pertama deret geometri itu.

Ayo berefleksi

1. Apa perbedaan deret aritmetika dan geometri? Lalu apa


perbedaan antara deret dan barisan? Jelaskan!
2. Apa perbedaan deret geometri tak hingga konvergen dan
divergen? Jelaskan!

74
Matematika

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

BARISAN ARITMETIKA

Bentuk umum untuk suatu barisan aritmetika yaitu:

U1, U2, U3, …, Un-1 atau a, a+b, a+2b, …, a+(n-1)b

Menentukan Rumus Suku ke-n suatu barisan

Pasangan suku-suku berurutan dari suatu barisan aritmetika


mempunyai beda yang sama, maka

U2 = a+b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b

Berdasarkan pola tersebut, dapatkah sobat menentukan suku


ke-7, suku ke-26 hingga suku ke-90? Dengan menggunakan
pola di atas kita dapat mengetahui dengan mudah suku-suku
tersebut.

U7 = a + 6b
U26 = a + 25b
U90 = a + 89b

Sehingga berdasarkan runtutan penjelasan di atas untuk suku


ke-n dapat kita peroleh menggunakan rumus:

Un = a + (n – 1)b, untuk n bilangan asli

DERET ARITMETIKA

Yang dimaksud dengan deret aritmetika adalah penjumlahan


dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan. Contoh
dari deret aritmetika yaitu 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + … Misalnya kita
ambil n suku pertama, jika kita ingin menentukan hasil dari deret
aritmetika sebagai contoh untuk 5 suku pertama dari contoh deret
di atas. Bagaimana caranya?

7 + 10 + 13 + 16 + 19 = 65

75
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Nah, untuk 5 suku pertama, masih mungkin kita menghitung


manual seperti di atas. Seandainya kita akan menentukan jumlah
dari 100 suku pertama, apakah masih mungkin kita menghitung
manual seperti itu. Walaupun bisa tetapi pastinya akan memakan
waktu yang cukup lama. Kali ini akan kita tunjukkan cara
menentukannya, sebagai contohnya untuk menentukan jumlah 5
suku pertama dari contoh di atas.

Misalkan S5=7 + 10 + 13 + 16 + 19, sehingga

Walaupun dengan cara yang berbeda tetapi menunjukkan hasil


yang sama yaitu 65. Perhatikan bahwa S5 tersebut dapat dicari
dengan mengalikan hasil penjumlahan suku pertama dan suku ke-5,
dengan banyaknya suku pada barisan, kemudian dibagi dengan 2.
Analogi dengan hasil ini, jumlah n suku pertama dari suatu barisan
dapat dicari dengan rumus berikut:

Sn = (a + Un) × n : 2

Dikarenakan Un = a + (n – 1)b, sehingga rumus di atas


menjadi

Sn = (2a + (n – 1)b) × n : 2
SISIPAN DAN DERET ARITMETIKA

Sisipan pada deret aritmetika yaitu menambahkan beberapa


buah bilangan di antara dua suku yang berurutan pada suatu deret
aritmetika sehingga diperoleh deret aritmetika yang baru. Sebagai
contoh:

Deret mula-mula = 4 + 13 + 22 + 31 + …
Setelah disisipi = 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + 22 + 25 + 28
+ 31 +...

76
Matematika

Untuk beda dari deret baru ini biasanya dinyatakan dengan b1,
dapat ditentukan dengan rumus berikut:
b1 = b/(k+1)
b1 = beda deret baru
b = beda deret mula-mula
k = banyak bilangan yang disisipkan

Contoh
C
1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke n, dan suku ke-
10 dari barisan berikut
a. 5, 10, 15, 20, ... b. 2, -1, -4, -7, ...

Penyelesaian:
 Suku pertama (U1)=a=5
Beda (b)=U2-U1=U3-U2=5
Rumus suku ke-n (Un)=a+(n-1)b = 5 + (n-1)5 = 5 + 5n – 5 = 5n
Suku pertama (U1)=a=2
 Beda (b) = U2-U1 = U3 – U2 = -3
Rumus suku ke n (Un)= a + (n-1)b=2 + (n-1)b = 2 + (n-1) (-3)=2
– 3n + 3 = -3n + 5
Suku ke-10 (U10) = -3 (10) + 5 = -25
2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5000 unit
barang. Pada tahun-tahun berikutnya produksi turun secara
bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa
perusahaan tersebut memproduksi 3000 unit barang?
Penyelesaian:
Penurunan produksi bernilai tetap, berarti merupakan persoalan barisan
aritmetika dengan:
beda (b) = -80,a=5000,Un=3000,sehingga
Un= a + (n-1) b
3000 = 5000 + (n-1) b
3000 = 5000 + (n-1) (-80)
3000 = 5000 -80n + 80
80n = 2000 + 80
80n = 2080......................n= 2080/80=26

77
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-3 adalah -2 dan


suku ke-6 adalah 10. Suku ke-15 adalah...

Penyelesaian:
Suku ke-4 (U4)=17........a+ (4-1)b=17
a + 3b = 17.............................1
suku ke-9 (U9) = 37...... a + (9-1)b = 37
a + 8b = 37............................2
Eliminasi persamaan 1 dan 2 menjadi
a + 3b = 17
a + 8b = 37 -
-5b= -20...........................b=-20/-5=4................b=4
Substitusi b= 4 ke persamaan 1 menjadi:
a + 3(4) = 17............a + 12 = 17........................a= 17
12=5................a=5
Un=a + (n-1) b=5+ (n-1) 4= 5 + 4n -4 = 4n +1
U41 = 4 (41) + 1 = 165
Jadi, suku ke-41 adalah 165

4. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika 11 + 16


+ 21 + ....
Penyelesaian:
a= U1= 11 dan b = 16 – 11 =21 -16 =5, n= 10
Sn= ½n (2a + (n-1) b)= ½ (10) (2(11)+ (10 – 1 )5) = 5 (22 +45) = 335

5. Diketahui deret aritmetika: 2 + 5 + 8 + 11 + ...


Tentukan:
a) Rumus suku ke-n (Un), Rumus jumlah n suku pertama (Sn)
b) Jumlah 20 suku pertama (S20)

Penyelesaian
a = U1 = 2
b=5–2=8–5=3
Un=a + (n-1) b = 2 + ( n-1) 3 = 3n – 1
Sn= 1/2n(a + Un)= 1/2n (2 + (3n – 1))= 1/2n (1 + 3n) = n/2 + 3n2/2
S20 = 20/2 + 3(20)2/2 = 10 + 600 = 610

78
Matematika
Mari bereksplorasi barisan
geometri
Bakteri merupakan
makhluk hidup yang
berkembang biak dengan
cara membelah diri.
Dalam waktu dua jam,
satu sel bakteri membelah
diri menjadi 3 bagian
Gambar 2.5 Pembelahan pada Bakteri
seperti pada Gambar 2.5.

Ayo mencari jumlah bakteri setelah 20 jam, jika jumlah awal adalah 2 sel bakteri.
Untuk menentukan jumlah sel bakteri setelah 20 jam, kalian harus melengkapi
pernyataan di bawah ini.

• Suku pertama pada permasalahan di atas adalah ….


• Tiap dua jam, membelah menjadi 3, maka rasio pada barisan di atas
adalah …. dalam 20 jam, terjadi pembelahan sebanyak 20
jam: 2 jam = … kali → n = 10. U… = …
U1 = 2

U2 = 2 ×… (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U =2×…

×3 … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U =2×…

×4 … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U = 2 ×… ×…

× 5… × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2×3…

U10 = 2 dikali 3 sebanyak … kali

U 10= 2 × 3…

Suku ke-n (Un)


(n-1)
rasio (r)
Jadi, rumus umum menentukan suku ke-n pada barisan geometri adalah:

Un=a.rn-1

Keterangan:

Un = suku ke-n a = suku pertama n = nomor suku r = rasio

79
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Bentuk No. Keterangan
Soal Soal Soal
1 Bilangan X Di akhir fase E, Peserta didik Essay 1 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan pola elemen
berpangkat bilangan Geometri CP:
(eksponen) dan suatu Di akhir fase
logaritma, serta barisan E, peserta
menggunakan barisan didik dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
X Di akhir fase E, Peserta didik Essay 2 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan suku suatu elemen
berpangkat barisan Geometri CP:
(eksponen) dan Di akhir fase
logaritma, serta E, peserta
menggunakan barisan didik dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

80
Matematika
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

 Lengkapilah susunan bilangan berikut berdasarkan pola yang ada:


3, 5, 9, 15, 23, …, 45, …, …
 a. Tuliskan 3 suku pertama dari barisan yang ditentukan oleh
Un = 3n2 -1
b. Suku keberapakah dari barisan itu yang besarnya 191?

KUNCI JAWABAN SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

1. Diketahui: 3, 5, 9, 15, 23, ..., 45, ..., ...


Solusi:
Pola barisan: setiap suku berikutnya ditambah bilangan genap mulai
dari 2, 4, 6,
8, 10, 12, 14, 16
Jadi 9 suku pertama barisannya adalah 3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, 59,
73
Skor 50
2. a. Diketahui: Un = 3n2 – 1 b. Diketahui Un = 191
solusi: solusi:
untuk n = 1 maka 3 . 12 – 1 = 3 – 1 = 2 3n2 – 1 = 191
untuk n = 2 maka 3 . 22 – 1 = 12 – 1 = 11 3n2 = 192
untuk n = 3 maka 3 . 32 – 1 = 27 – 1 = 26 n2 = 64 jadi n = 8
Skor 25 Jadi 191 adalah suku ke-8
Skor 25

81
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
KISI – KISI SOAL UJI KOMPETENSI

No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Bentuk No. Keterangan


Soal Soal Soal
1 Bilangan X Diakhir fase E, peserta Peserta didik Essay 1 KD ini
didik dapat dapat Siswa merupakan
menggeneralisasi sifat- dapat prasyarat dari
sifat operasi bilangan menentukan elemen
berpangkat rumus suku Geometri CP: Di
(eksponen) dan ke-n suatu akhir fase E,
logaritma, serta barisan peserta didik
menggunakan barisan aritmetika dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
2 X Diakhir fase E, peserta Peserta didik Essay 2 KD ini
didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan rumus elemen
berpangkat jumlah n Geometri CP: Di
(eksponen) dan suku akhir fase E,
logaritma, serta pertama peserta didik
menggunakan barisan suatu deret dapat
dan deret (aritmetika aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
3 X Diakhir fase E, peserta Peserta didik Essay 3 KD ini
didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan rumus suku elemen
berpangkat ke-n suatu Geometri CP: Di
(eksponen) dan barisan akhir fase E,
logaritma, serta geometri peserta didik
menggunakan barisan dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan

82
Matematika
segitiga siku-
siku.
4 X Diakhir fase E, peserta Peserta didik Essay 4 KD ini
didik dapat dapat merupakan
menggeneralisasi sifat- menentukan prasyarat dari
sifat operasi bilangan rumus elemen
berpangkat jumlah suku Geometri CP: Di
(eksponen) dan deret akhir fase E,
logaritma, serta geometri tak peserta didik
menggunakan barisan hingga dapat
dan deret (aritmetika menentukan
dan geometri) perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

SOAL UJI KOMPETENSI

1. Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah


110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmetika tersebut adalah ...

2. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda =


7, dan jumlah 15 suku pertama = 945.

3. Suatu barisan geometri semua sukunya positif suku ketiga = 8 dan


suku kelima = 32. Tentukan rumus jumlah n suku pertama deret
geometri tersebut.

4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga: 90+ 30 + 10 + …

83
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

KUNCI JAWABAN SOAL UJI KOMPETENSI

1. Diketahui: U4 = 110, U9 = 150


Ditanya: U30
U4 = 110 = a + 3b = 110
U9 = 150 = a + 8b = 150
5b = 40
b = 8 dan a = 86
Jadi U30 = a + 29 b = 86 + 29.8 = 318
Skor 25

2. Diketahui: b = 7 , S15= 945


Ditanya: a
945 = 15/2 (2a + 14.7)
126 = 2a + 98
2a = 28 a = 14
Skor 25

3. Diketahui: U3 = 8, U5 = 32
Ditanya: n
Solusi:
U5/U3 = 32/8
ar4/ar2 = 4
r2 = 4 karena semua suku positif maka r = 2 dan a = 2
Un = arn-1 = 2.2n-1 = 2n
Skor 25

4. Diketahui: 90+ 30 + 10 + …
a = 90; r = 1/3
Ditanya: S~
Solusi:
S~ =

Skor 25

84
Matematika

PENGAYAAN DAN REMEDI

PENGAYAAN
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan materi pembelajaran
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n = n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

Materi Pengayaan

1. Buatlah suatu barisan geometri, dengan menentukan suku


pertama, rasio, dan banyak suku pada tabel di bawah ini.
Barisan geometri 1.
Suku pertama ………….
Rasio ………….
Banyak suku ………….
…, …, …, …, …, …,

2. Dari barisan yang telah kalian buat, ubahlah rasionya menjadi


bilangan yang lebih besar, sajikan barisan geometri yang baru
pada tabel di bawah ini.
Barisan geometri 2.
Suku pertama ………….
Rasio ………….
Banyak suku ………….
…, …, …, …, …, …,

85
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

REMEDIAL
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
pembelajarannya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri
dengan tes/non tes

C. Glosarium
Barisan : Daftar urutan bilangan yang mempunyai karakteristik
atau pola tertentu
Deret : Jumlah dari elemen-elemen yang berurutan
Aritmetika : Teori bilangan
Geometri : Aksioma-aksioma atau postulat (kebenaran yang
disepakati)

86
Matematika

3. ALJABAR DAN FUNGSI


SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Nama Penyusun : MATEMATIKA


Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 3 TM (1 TM @ 4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menginterpretasi ekspresi eksponen-
sial. Menggunakan sistem persamaan
linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel,
fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial
dalam menyelesaikan masalah. Peserta
didik juga dapat melakukan operasi
vektor.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari fungsi
linier dan pola bilangan

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis

87
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

4. Kreatif

D. Sarana & Prasarana


Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
c. LKPD
d. Alat Tulis
e. Android
f. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyatakan vektor dalam berbagai
representasi secara tepat sesuai prosedur yang berlaku.
2. Peserta didik mampu menunjukkan beberapa jenis vektor
dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
3. Peserta didik mampu menyatakan vektor dalam komponen-
komponen sistem koordinat dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
4. Peserta didik mampu melakukan operasi vektor dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
5. Peserta didik mampu menginterpretasi hasilnya secara
geometris dan fisik dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
6. Peserta didik mampu menggunakan operasi vektor untuk
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.

88
Matematika

B. Pemahaman Bermakna
1. Menyatakan vektor dalam berbagai representasi
2. Menunjukkan beberapa jenis vektor
3. Menyatakan vektor dalam komponen-komponen sistem
koordinat
4. Melakukan operasi vektor serta menginterpretasi hasilnya
secara geometris dan fisik
5. Menggunakan operasi vektor untuk menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana merepresentasikan vektor?
2. Apakah vektor dapat dioperasikan seperti bilangan biasa?
3. Apa pentingnya peran vektor dalam kehidupan sehari-hari?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik

89
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan


materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
pretest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain di kolom komentar GCr sehingga
timbul diskusi (Berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi dan guru
mempertegas kembali apa itu notasi dan
jenis-jenis vektor

90
Matematika

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
● Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di

91
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

hari sebelumnya (Profil beriman dan


bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
● Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
● Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (Berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

92
Matematika

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat

93
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

mempelajari materi dalam kehidupan


sehari-hari

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit


 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dari power point
yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul mengenai operasi vektor

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

94
Matematika

Penutup Koneksi Antar Materi


 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman
dipandu guru
 Peserta didik mengerjakan post test untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan post test
individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
F. Asesmen
Soal Diskusi dan Tes Formatif (Terlampir)

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

95
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

III. LAMPIRAN
A. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama:

Kelas:
Notasi Vektor dan Jenis
No. Absen:
Vektor

Ayo Berpikir
Kritis

Apakah vektor A merupakan vektor lawan


dari B?

Ayo Mencoba

Gambarkan vektor lawan dari CD, yaitu vektor DC. Lihat vektor
CD pada gambar 3.7 di halaman 98

Ayo Berdiskusi

Berapa sudut yang dibentuk antara vektor CD dengan vektor


DC? Pada gambar 3.7 di halaman 99

96
Matematika

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:

Kelas:
Sistem Koordinat
No. Absen:

Ayo Berpikir Kreatif

1. Gambarkan vektor posisi yang diberikan oleh OP = 2i + 2j – 2k


dan OQ = –i + 2j – k

Petunjuk tentukan sumbu x, y, dan z.

2. Tentukan vektor satuan dan vektor berkebalikan vektor-vektor


dalam soal.

Ayo Menggunakan Teknologi

Kalian dapat menggunakan aplikasi GeoGebra atau yang lainnya untuk


menggambarkan vektor pada sistem koordinat Kartesius.

https://www.geogebra.org/

97
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:

Kelas:
Operasi Vektor
No. Absen:

Ayo Berpikir

Buatlah 3 vektor sembarang a, b, dan c pada kertas berpetak.


Gambarkan hasil 2a + b –2c

Ayo Berdiskusi

Nyatakan panjang vektor BU dan UR terhadap BR. Pada


gambar peta bali di bawah ini. Hal apa yang sama dari
ketiganya?

LAUT BALI

R
U

JAWA

SAMUDRA HINDIA

98
Matematika

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Terminologi, Notasi, dan Jenis Vektor


Eksplorasi 3.1 Apa itu Vektor?

Ayo Bereksplorasi

Notasi vektor adalah sebagai berikut.

di mana A adalah pangkal vektor atau titik pangkal,


sedangkan B adalah ujung vektor atau titik ujung.

Panjang vektor ditulis

Vektor juga dapat dituliskan dengan menggunakan huruf


bercetak tebal, sebagai AB.

Penulisan vektor lainnya dengan menggunakan satu huruf


yaitu a atau atau

1. Panjang dan Arah Vektor

Kalian perhatikan vektor CD dengan panjang 4 cm dan arahnya


membentuk sudut 45o dengan horizontal. Kalian dapat
menyebutkan vektor CD dengan panjang 4 cm dan arah Timur
Laut jika merujuk pada arah mata angin.

Gambar 3.7 Besar dan Arah Vektor

99
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

2. Vektor Negaif atau Vektor Lawan

Andi berjalan sejauh 100 m dengan arah 30°, kemudian Andi


kembali ke posisi semula.

Gambar 3.8 Vektor dan Vektor

Lawan Vektor A atau menyatakan perpindahan Andi yang

pertama. Vektor -A atau – menyatakan perpindahan Andi


yang kedua.

Vektor A dan -A sama panjang tetapi berlawanan arah.

-A adalah vektor lawan dari A.

Vektor negatif atau vektor lawan adalah vektor dengan besar sama,
tetapi arah berlawanan dengan suatu vektor.

Vektor Nol

Vektor nol adalah vektor dengan panjang nol dan tidak punya
arah tertentu atau vektor dengan titik pangkal dan ujung yang
sama. Vektor nol dinyatakan dengan titik secara grafis.

Jika Andi berjalan sejauh 100 m ke timur kemudian 100 m ke


barat maka Andi mengalami perpindahan 0.

3. Vektor Ekuivalen (Vektor yang Sama)

Jika ada vektor lain dengan panjang 3 cm dan sudut 45°,


maka dikatakan vektor tersebut ekuivalen dengan vektor CD.

100
Matematika
Ketiga vektor, dalam gambar 3.9, sama atau ekuivalen
walaupun ketiganya mempunyai titik awal yang berbeda, sehingga
dapat dituliskan sebagai berikut.

CD = EF = KL

Vektor CD ekuivalen dengan vektor EF dan vektor KL.

Suatu vektor ekuivalen dengan vektor lain jika mempunyai besar dan arah
yang sama dengan vektor lain tersebut.

Vektor dan Sistem Koordinat


1. Vektor Berdimensi Dua pada Sistem Koordinat
Perhatikan sistem koordinat Kartesius di bawah ini.

Gambar 3.12 Vektor Berdimensi Dua

Koordinat titik O adalah (0, 0) dan Q adalah ( x, y). Vektor


satuan diperlukan untuk menunjukkan bagaimana mencapai titik Q
dari titik O.

101
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
i adalah vektor satuan dalam arah-x (horizontal) dan j adalah
vektor satuan dalam arah-y (vertikal). Vektor satuan mempunyai
besar 1 satuan. Arah horizontal negatif dinyatakan dengan -i dan
arah vertikal negatif dinyatakan dengan -j.

Vektor OQ dinyatakan sebagai berikut.

OQ = x i + y j

2. Komponen-Komponen Vektor
AB = 6 i + 8 j

Panjang vektor AB =

= 10

Gambar Vektor AB dan Komponen-Komponennya

3. Vektor-Vektor Ekuivalen pada Sistem Koordinat Kartesius

Perhatikan dua vektor perpindahan dalam sistem koordinat di


bawah ini.

Gambar 3.16 Dua Vektor Ekuivalen pada Sistem Koordinat

102
Matematika
Vektor u dan v ekuivalen, dinyatakan dengan 4 i + 3 j, walau
keduanya mempunyai koordinat titik pangkal dan koordinat titik
ujung yang berbeda. Komponen horizontal dan komponen vertikal
adalah 4 dan 3.

4. Vektor Berdimensi Tiga pada Sistem Koordinat Kartesius


Vektor dengan tiga komponen, disebut sebagai vektor
berdimensi tiga. Jika dari titik O arah komponen horizontal
adalah timur-barat, arah komponen vertikal adalah utara-
selatan, maka arah satunya lagi adalah atas-bawah atau
depan-belakang atau tegak lurus terhadap bidang xy.

5. Vektor Kolom dan Vektor Baris


Vektor yang dituliskan dalam bentuk kolom adalah vektor
kolom. Vektor yang dituliskan dalam bentuk baris adalah
vektor baris

6. Vektor Satuan dari Suatu Vektor

Vektor satuan dapat saja


diperluas pemahamannya.
Kalian perhatikan vektor PQ
yang berada pada sistem
koordinat Kartesius.

7. Vektor Posisi

Vektor OA dan OB merupakan vektor posisi, karena dimulai


dari titik asal O dan berakhir di A dan B

8. Vektor Berkebalikan

Vektor berkebalikan adalah vektor yang panjangnya 1/panjang


vektor tersebut.

103
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Operasi Vektor
1. Penjumlahan Vektor

2. Pengurangan Vektor

3. Perkalian Skalar dengan Vektor

KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL

No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk No. Keterangan


Soal Soal
1 Bilangan X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 1 KD ini
peserta didik dapat mampu merupakan
menginterpretasi menjelaskan prasyarat dari
ekspresi eksponensial. notasi vektor elemen
Menggunakan sistem Geometri CP: Di
persamaan linear tiga akhir fase E,
variabel, sistem peserta didik
pertidaksaman linear dapat
dua variabel, fungsi menentukan
kuadrat dan fungsi perbandingan
eksponensial dalam trigonometri
menyelesaikan dan
masalah. Melakukan memecahkan
operasi vektor masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

104
Matematika
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

1. Apakah bentuk-bentuk di bawah ini merupakan vektor? Mengapa? Ayo


jelaskan!

A
A A B

B B
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk No Keterangan
Soal Soal
1 Bilangan X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 1 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menginterpretasi menentukan prasyarat dari
ekspresi eksponensial. panjang vektor elemen
Menggunakan sistem Geometri CP: Di
persamaan linear tiga akhir fase E,
variabel, sistem peserta didik
pertidaksaman linear dapat
dua variabel, fungsi menentukan
kuadrat dan fungsi perbandingan
eksponensial dalam trigonometri dan
menyelesaikan memecahkan
masalah. Melakukan masalah yang
operasi vektor melibatkan
segitiga siku-
siku.
2 X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 2 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menginterpretasi menentukan prasyarat dari
ekspresi eksponensial. koordinat elemen
Menggunakan sistem vektor Geometri CP: Di
persamaan linear tiga akhir fase E,
variabel, sistem peserta didik
pertidaksaman linear dapat
dua variabel, fungsi menentukan
kuadrat dan fungsi perbandingan
eksponensial dalam trigonometri dan
menyelesaikan memecahkan
masalah. Melakukan masalah yang
operasi vektor melibatkan
segitiga siku-
siku.
3 X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 3 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menginterpretasi menentukan prasyarat dari
ekspresi eksponensial. operasi vektor elemen

105
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Menggunakan sistem Geometri CP: Di
persamaan linear tiga akhir fase E,
variabel, sistem peserta didik
pertidaksaman linear dapat
dua variabel, fungsi menentukan
kuadrat dan fungsi perbandingan
eksponensial dalam trigonometri dan
menyelesaikan memecahkan
masalah. Melakukan masalah yang
operasi vector melibatkan
segitiga siku-
siku.

SOAL UJI KOMPETENSI

1. Gambarkan vektor kecepatan mobil dengan kelajuan 60 km/jam dan


menuju arah timur. Tentukan titik awal dan titik akhir. Beri nama
vektornya dan tuliskan skalanya.
Petunjuk menyelesaikan soal.

Tuliskan nama arah setiap mata angin.

Untuk menggambar panjang vektor pikirkan skala 1 cm


mewakili berapa km/jam.

Beri nama vektor tersebut berdasarkan titik awal


(pangkal vektor) dan titik akhir (ujung vektor).

2. Gambarkan vektor posisi yang diberikan oleh OP = 2i + 2j – 2k dan


OQ = –i + 2j – k

Petunjuk tentukan sumbu x, y, dan z .

3. Suatu vektor memiliki ujung di A (3, –6,0) dan pangkal di B (5, 0, 8).
Nyatakan vektor AB dalam komponen-komponennya dan tentukan
panjang vektor.

106
Matematika

PENGAYAAN DAN REMEDI

A. PENGANYAAN
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n = n (maksimum) diberikan
materi melebihi cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

B. REMEDIAL
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian pembelajarannya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes/non tes.

C. Glosarium

Ruas garis berarah:


Vektor lawan
Vektor berkebalikan
Vektor posisi
Vektor nol
Perkalian skalar

107
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

4. GEOMETRI
SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 3 TM (1 TM @ 4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menentukan perbandingan trigono-
metri dan memecahkan masalah yang
melibatkan segitiga siku-siku.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari pada
geometri dimensi dua.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif

108
Matematika

D. Sarana & Prasarana


Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
a. LKPD
b. Alat Tulis
c. Android
d. Laptop

E. Target Peserta Didik


a. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi
dari segitiga siku-siku dengan benar dan percaya diri.
2. Peserta didik mampu menjelaskan definisi perbandingan
trigonometri untuk sudut lancip menggunakan konsep
kesebangunan dengan benar.
3. Peserta didik mampu menggunakan hubungan antara sinus
dan cosinus untuk sudut penyiku dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
4. Peserta didik mampu menggunakan perbandingan
trigonometri dan teorema pythagoras untuk menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku dengan benar.

B. Pemahaman Bermakna
1. Perbandingan trigonometri untuk mengetahui panjang sisi dan
besar suatu sudut.
2. Perbandingan trigonometri bermanfaat bagi manusia terutama
dalam bidang pembangunan.

109
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku?
2. Apakah perbandingan trigonometri berlaku pada segala jenis
segitiga?
3. Mengapa perbandingan trigonometri berguna?
4. Permasalahan sehari-hari apa yang dapat dan tidak dapat
dipecahkan dengan perbandingan trigonometri?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari

110
Matematika

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit


 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
prestest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain dikolom komentar GCr sehingga
timbul diskusi (Berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi dan guru
mempertegas kembali apa itu notasi dan
jenis-jenis vektor

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

111
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Jika terdapat kesulitan, peserta didik


diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ● Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
● Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
● Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan

112
Matematika

materi
● Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (Berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

113
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
 Peserta didik memperhatikan video pem-
belajaran dan salindia dari power point
yang ditampilkan guru
114
Matematika

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul mengenai operasi vektor

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
Grup WhatsApp
 Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat GCr atau Grup WhatsApp

Penutup Koneksi Antar Materi


 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

115
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman dipandu
guru
 Peserta didik mengerjakan posttest untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan post test
individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam

F. Asesmen
Soal Diskusi dan Tes Formatif (Terlampir)

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

116
Matematika

III. LAMPIRAN
A. LKPD

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama:

Kelas:
Segitiga Siku-Siku
No. Absen:

Ayo berpikir kreatif

Menggunakan contoh di kegiatan eksplorasi,

yang mana sisi depan, sisi samping, dan

sisi miring segitiganya?

117
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:

Kelas:
Perbandingan Trigonometri
No. Absen:

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari tentang Perbandingan


Trigonometri, kita akan membahas dari suatu masalah di kehidupan kita,
yaitu mengenai menghitung tinggi suatu pohon tanpa mengukur tinggi
pohon dengan manual.

Permasalahan

Dani ingin menentukan tinggi pohon, pada jarak 10 m dari pohon


dengan sudut pandang 60o, seperti gambar berikut. Tentukan tinggi pohon
tersebut (tinggi Dani 155 cm).

Kalian diperbolehkan untuk melakukan studi pustaka ataupun


browsing materi di internet untuk menyelesaikan masalah ini.

Tuliskan penyelesaian permasalahan di bawah ini

118
Matematika

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:

Kelas:
Sudut Istimewa
No. Absen:

Ayo bereksplorasi

Kalian akan mengkapi tabel berikut dengan nilai perbandingan trigonometrinya

30o 45o 60o

sin

cos

tan

119
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Ayo Mengingat Kembali B

Untuk siap mempelajari perbandingan trigonometri,

kalian perlu mengingat teorema pythagoras yang

berlaku pada segitiga siku-siku. c a


Pada segitiga siku-siku

berlaku persamaan berikut:

A b C
a²+ b²= c2

Gambar Teorema Pythagoras

Kalian juga perlu mengingat mengenai rasio (perbandingan).

Apa itu rasio atau nilai perbandingan?

Rasio adalah nilai/bilangan yang


menjelaskan keterkaitan antara dua hal.
R Misalnya diketahui nilai perbandingan
tinggi penggaris dengan pohon adalah
BR
P 1/100.

BP
Jika tinggi penggaris 3 cm dan tinggi bayangan 6 cm, kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa tinggi pohon adalah 300 cm dan tinggi bayangan pohon
adalah 600 cm.

120
Matematika
Yang terakhir, kalian juga perlu mengingat konsep kesebangunan
segitiga.

Konsep ini juga mempunyai hubungan dekat dengan konsep rasio


perbandingan. Dua segitiga dapat memenuhi syarat kesebangunan jika:

● Ketiga sudut pada segitiga sama besarnya atau

● Ketiga sisi segitiga sebanding (mempunyai nilai rasio yang sama)

Segitiga ADE dan segitiga ABC adalah dua segitiga yang sebangun. Segitiga
MNO dan segitiga QRS juga merupakan contoh segitiga sebangun.

A M Q

10cm

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DALAM SEGITIGA SIKU-SIKU

Segitiga siku-siku dengan titik sudut sikunya di C. Panjang sisi di hadapan


sudut adalah a, panjang sisi di hadapan sudut B adalah b, dan panjang sisi
di hadapan sudut C adalah c. Terhadap sudut α:
Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut α
Sisi b disebut sisi siku-siku di dekat (berimpit) sudut α
Sisi c (sisi miring) disebut hipotenusa
Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam) perbandingan
trigonometri terhadap sudut α sebagai berikut:

121
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Dari perbandingan tersebut dapat pula ditulis rumus:

Contoh

Tentukan nilai-nilai perbandingan trigonometri berikut

5 3

A C

122
Matematika
Sin e. cot

tan f. cos

cos g. sec

cosec h. sin

Penyelesaian:

Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut di Berbagai Kuadran

Keenam perbandingan trigonometri baku dapat didefinisikan dalam absis (x),


ordinat (y), dan panjang OP (r) sebagai berikut:

123
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Dengan memutar garis OP maka ∠XOP=α dapat terletak di kuadran I, kuadran II,
kuadran III atau kuadran IV, seperti pada gambar di bawah ini.

Tabel tanda nilai keenam perbandingan trigonometri di tiap kuadran:

124
Matematika
Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut yang Berelasi

Sudut-sudut yang berelasi dengan sudut α adalah sudut (90° ± α), (180° ± α),
(360° ± α), dan -α°. Dua buah sudut yang berelasi ada yang diberi nama khusus,
misalnya penyiku (komplemen) yaitu untuk sudut α° dengan (90° - α) dan pelurus
(suplemen) untuk sudut α°dengan (180° - α). Contoh: penyiku sudut 50° adalah
40°, pelurus sudut 110° adalah 70°

1. Perbandingan trigonometri untuk sudut α° dengan (90° - α)

Titik P1(x1, y1) bayangan dari P(x, y) akibat pencerminan garis y = x, sehingga
diperoleh:
a. ∠XOP = α dan ∠XOP1 = 90° - α

Dengan menggunakan hubungan di atas dapat diperoleh:

125
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Dari perhitungan tersebut maka rumus perbandingan trigonometri sudut α dengan
(90° - α) dapat dituliskan sebagai berikut:

2. Perbandingan trigonometri untuk sudut α° dengan (180° - α)

Titik adalah bayangan dari titik P(x, y) akibat pencerminan terhadap


sumbu y, sehingga ∠XOP = α dan ∠XOP1 = 180° - α

maka diperoleh hubungan:

126
Matematika

3. Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan dari gambar


titik

adalah bayangan P (x, y) akibat pencerminan terhadap garis y = -x


sehingga

Maka dipeoleh hubungan:

4. Perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan (-α)

127
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Diketahui titik adalah bayangan P (x, y) akibat pencerminan


terhadap garis x, sehingga

Maka dipeoleh hubungan

Untuk relasi α dengan (- α) tersebut identik dengan relasi α dengan 360° − α,

misalnya sin (360° − α) = − sin α. Dengan memperhatikan nilai perbandingan sudut

yang berelasi, dapat disimpulkan bahwa nilai perbandingan sudut, nilai positif atau

negatifnya terletak pada kuadran di mana sudut itu berada.

KISI-KISI SOAL ASESMEN AWAL


No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk No. Keterangan
Soal Soal
1 Trigono X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 1 KD ini
metri peserta didik dapat mampu merupakan
menentukan menentukan prasyarat dari
perbandingan segitiga siku- elemen
trigonometri dan siku Geometri CP: Di
memecahkan masalah akhir fase E,
yang melibatkan peserta didik
segitiga siku-siku. dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

128
Matematika
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

1. Tentukan nama yang tepat untuk setiap sisi segitiga siku-siku pada
Gambar!
x

45º

y
z

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI


No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk No. Keterangan
Soal Soal
1 Trigono X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 1 KD ini
metri peserta didik dapat dapat Siswa merupakan
menentukan dapat prasyarat dari
perbandingan menentukan elemen
trigonometri dan trigonometri Geometri CP: Di
memecahkan masalah pada segitiga akhir fase E,
yang melibatkan siku-siku peserta didik
segitiga siku-siku. dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
2 X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 2 KD ini
peserta didik dapat dapat merupakan
menentukan menentukan prasyarat dari
perbandingan perbandingan elemen
trigonometri dan trigonometri Geometri CP: Di
memecahkan masalah akhir fase E,
yang melibatkan peserta didik
segitiga siku-siku. dapat
Eksponensial dalam menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan

129
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
segitiga siku-
siku.

3 X Di akhir fase E, Peserta didik Esai 3 KD ini


peserta didik dapat dapat merupakan
menentukan menentukan prasyarat dari
perbandingan trigonometri elemen
trigonometri dan pada sudut Geometri CP: Di
memecahkan masalah istimewa akhir fase E,
yang melibatkan peserta didik
segitiga siku-siku. dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.

SOAL UJI KOMPETENSI

1. Diketahui cos A =12/13 dan 900 ≤ A ≤ 1800. Tentukan nilai tan A


dan sin A!

2. Diketahui segitiga ABC, siku–siku di C, dengan panjang AB = 10


cm, AC = 8 cm, tentukan nilai perbandingan trigonometri pada
sudut A!

3. Sebuah tiang telepon tumbang tertiup angin putting beliung,


bersandar pada sebuah tembok vertikal, membentuk sudut sebesar
300 dengan garis horisontal. Jika jarak pangkal tiang ke tembok
adalah 8 m, tentukan tinggi tembok tersebut!

130
Matematika
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN UJI KOMPETENSI
No Butir Soal Alternatif Jawaban Bobot
Soal
1 1 Diketahui:
2
12
cos A = /13
0
Diketahui cos A = dan 0 ≤
x = 12, r = 13 y2 = r2 – x2
1
3 2
y = 132 – 122
A ≤ 900. Tentukan nilai tan A = 169 – 144
dan sin A!
= 25

y =5
30
y 5

X 12

Y5

r 13

2 Diketahui segitiga ABC, siku– siku Diketahui:


di C, dengan panjang AB = 10 cm,
AC = 8 cm, tentukan nilai AB = 10
perbandingan trigonometri pada
AC = 8
sudut A!
Siku-siku di C, BC2

= AB2 – AC2

= 1002 – 82

= 36

BC = 6 30

Perbandingan trigonometri:

BC 6

AB 10

AC 8

AB 10

131
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
BC 6

AC 8

4 Sebuah tiang telepon tumbang


tertiup angin puting beliung,
bersandar pada sebuah tembok
yang vertikal, membentuk sudut
sebesar 300 dengan garis
horisontal. Jika jarak pangkal
tiang ke tembok adalah 8 m,
tentukan tinggi tembok tersebut!

Tinggi tembok = BC
40
= 8 (3)
3
8
= 3
3
8

Tinggi tembok = 3m

Tan 30O BC BC

AB 8

BC = 8 Tan 30o

132
Matematika
PENGAYAAN DAN REMEDI

PENGAYAAN
sin 75° + sin15°
1. Tentukan nilai dari

cos105° + cos15°
2. Perhatikan gambar menara di bawah yang terlihat dari titik A dengan jarak
o
42 m, dan sudut elevasi 60 . Tentukan tinggi menara tersebut!

REMEDI

1. Sebatang bambu sepanjang 10 meter roboh terkena angin dan


ujungnya tersandar pada pagar sebuah pekarangan, seperti
nampak pada gambar berikut. Tentukan tinggi pagar pekarangan
tersebut!

C. Glosarium
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = "tiga sudut" dan
metron = "mengukur") adalah sebuah cabang matematika yang
mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga.
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah ruas garis yang
titik pangkalnya sama

133
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

5. ALJABAR DAN FUNGSI


SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 TM (1TM@4 JP dan 1 pertemuan
@45 menit)
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menginterpretasi ekspresi eksponen-
sial, menggunakan sistem persamaan
linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel,
fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial
dalam menyelesaikan masalah.
Melakukan operasi vektor

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang persamaan
linear dua variabel

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia
2. Bernalar kritis membedakan situasi yang dapat dimodelkan
dengan persamaan matematika
3. Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual

134
Matematika

D. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom dan Grup WA

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian solusi dari sistem
persamaan linear tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi
dari sistem persamaan linear dua variabel dengan benar dan
percaya diri.
2. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan
memodelkan ke dalam sistem persamaan linear dengan benar
dan percaya diri.
3. Peserta didik mampu menentukan solusi dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik dengan benar
dan penuh percaya diri.
4. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan
memodelkan ke dalam sistem pertidaksamaan linear dengan
percaya diri dan sesuai prosedur yang berlaku.

B. Pemahaman Bermakna
Megidentifikasi bentuk persamaan dan pertidaksamaan linear dan
menyelesaikan persamaan linear tiga variabel dan menyelesaikan
masalah kontekstualnya serta dapat menyelesaikan pertidak-
samaan linear dua variabel.

135
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

C. Pertanyaan Pemantik
Menurut kalian bagaimana membedakan bentuk dari bentuk
persamaan dan pertidaksamaan dalam matematika baik linear atau
yang bukan linear? Coba sebutkan bentuk persamaan dan
pertidaksamaan, baik linear maupun lainnya dan berikan alasan!

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 16 (Kegiatan Enam Belas)
Sistem Persamaan Linear dan Memodelkan Sistem Persamaan
Linear
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (Religius)
 Guru mengabsen peserta didik dikolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin sebagai pembiasaan jujur dan
disiplin (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati informasi
tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru mengingatkan kembali materi yang
prasyarat ketika SMP telah diajarkan

136
Matematika

terkait Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel
 Guru memberikan apersepsi berupa
Pertanyaan sebagai pemantik terkait
Konsep bentuk persamaan dan
pertidaksamaan linear
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Siswa membaca dan mengidentifikasi
bentuk permasalahan yang diberikan
berupa membedakan dan
mengidentifikasi bentuk persamaan dan
pertidaksamaan yang diberikan oleh guru
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan

Eksplorasi Konsep
 Guru bersama peserta didik
menggunakan media Google meet
mengeksplorasi masalah yang ada terkait
dengan sistem persamaan linear
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
 Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi diberikan
kesempatan untuk bertanya pada guru
 Peserta didik diberikan bantuan berkaitan
dengan kesulitan yang dialami
 Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Grup WA dengan

137
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)


 Peserta didik diminta mengamati
hubungan/pola/aturan tertentu pada
setiap masalah yang diajukan
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Peserta didik diminta membuat
kesimpulan dari materi daring
 Guru menyimpulkan materi pelajaran

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir
kritis)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

138
Matematika

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk tetap semangat dalam belajar
dimasa pandemi serta membaca materi
pada pertemuan berikutnya yaitu sistem
Pertidaksamaan Linear
 Peserta didik mengerjakan soal
 Peserta didik diberikan tugas rumah
 Guru menutup KBM dengan salam dan
doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 17 (Kegiatan Tujuh Belas)
Operasi Vektor Secara Geometris dan Aljabar
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik dikolom
presensi googleClassroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin (pembiasaan perilaku jujur dan
disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati tentang tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
 Peserta didik mencermati informasi
tentang asesmen yang dilakukan

139
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik


 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
 Peserta didik mencermati materi pertidak-
samaan linear
 Peserta didik mengamati permasalahan
pada LKPD yang dibagikan di Grup WA/GCr

Eksplorasi Konsep
 Melalui Grup WA peserta didik menjawab
pertanyaan
 Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan cara mengumpulkan data cara
menjawab soal pada LKPD
 Peserta didik mengolah informasi yang
didapat dari tahap sebelumnya

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan (Profil
Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang
dishare lewat Grup WA

140
Matematika

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru meminta siswa mengerjakan soal
Asesmen
 Guru memberikan motivasi untuk selalu
belajar
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 18 (Kegiatan Delapan Belas)
Memodelkan Dengan Sistem Pertidaksamaan Linear
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,

141
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

nomor absen dan jumlah salat hari


kemarin sebagai perilaku jujur dan disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
memodelkan dengan sistem
pertidaksamaan linear
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

142
Matematika

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

143
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

F. Asesmen
Diagnostis Formatif dan Sumatif

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya dapat menuntaskan
kompetensi?

144
Matematika

III. LAMPIRAN
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Menentukan Bentuk Persamaan dan Pertidaksamaan Linear dan


Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Kerjakan permasalahan berikut.

1. Tentukan manakah yang termasuk Persamaan Linear Dua Variabel dan


Persamaan Linear Tiga Variabel dan berikan alasannya:

a. 3x - 1 = 8
b. x – 2y > 4
c. 2x + y = 18
d. 3x - 2y2 = 6
e. x2 + 8x + 12 =0
f. 3x + 4y + 12z = 4
g. 3x < 15

2. Tuliskan bentuk persamaan linear dua variabel dan persamaan linear


tiga variabel masing-masing 3 bentuk persamaan!

3. Tentukanlah Himpunan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel di bawah ini dengan metode campuran (Eliminasi dan
Substitusi):
a. 2x + 5y = 9 b. x – 4y = -6
3x -2y = 4 2x + y = 6

145
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Penyelesaian

1. Tentukan manakah yang termasuk Pertidaksamaan Linear, dan berikan


alasannya:

a. 3x- 1 = 8

Jawab: ................................................................................................

b. x-2y>4

Jawab: ...............................................................................................

c. 2x + y =18

Jawab: ...............................................................................................

d. 3x – y2= 6

Jawab: ................................................................................................

e. x2 + 8x + 12 = 0

Jawab: ...............................................................................................

f. 3x + 4y + 12z = 4

Jawab: ...............................................................................................

g. 3x < 15

Jawab: ................................................................................................

2. Tuliskan bentuk persamaan linear dua variabel dan persamaan linear


tiga variabel masing-masing 3 bentuk persamaan!

Jawab: ................................................................................................

146
Matematika

3. Tentukanlah himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua


variabel di bawah ini dengan metode campuran (Eliminasi dan
Substitusi):

a. 2x + 5y = 9 b. x – 4y = -6

3x -2y = 4 2x + y = 6

Jawab: ................................................................................................

......................................................................................................................

APA YANG DAPAT KAMU SIMPULKAN DARI PEMBELAJARAN HARI INI?

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Siswa mampu memahami Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
konsep Persamaan Linear, permasalahan namun benar benar benar
mengidentifikasi persamaan bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
linear dua dan tiga variabel benar, > 25%− > 65%− >
dan dapat menyelesaikan atau 85%
persamaan linear dua Benar ≤ 65% ≤ 85%
variabel sekitar
≤ 25%

147
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Menentukan Himpunan Penyelesaian Sistem Persamaan

Linear Tiga Variabel

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...
Diskusikan dengan kelompokmu penyelesaian dari permasalahan berikut.

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel


a. 2x + y + 3z = 11
3x – 2y + z = 6
x – y + 2z = 5

b. 2x – y = 1
3y + 2z = 7
2x – z = 0

c. 3x + 2y – z = 7
x–y+z=2
2x + y – z = 4

APA YANG DAPAT KAMU SIMPULKAN DARI PEMBELAJARAN HARI INI?

148
Matematika
RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Siswa mampu memahami Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
konsep Persamaan Linear, permasalahan namun benar benar benar
mengidentifikasi persamaan bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
linear dua dan tiga variabel benar, > 25%− > 65%− >
dan dapat menyelesaikan atau ≤ 65% ≤ 85% 85%
persamaan linear dua Benar
variabel sekitar
≤ 25%

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel


a. 2x + y + 3z = 11
3x – 2y + z = 6
x – y + 2z = 5

b. 2x – y = 1
3y + 2z = 7
2x – z = 0

c. 3x + 2y – z = 7
x–y+z=2
2x + y – z = 4

149
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Penyelesaian

1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel


a. 2x + y + 3z = 11
3x – 2y + z = 6
x – y + 2z = 5
Jawab: ....................................................................................................

b. 2x – y = 1
3y + 2z = 7
2x – z = 0
Jawab: ....................................................................................................

c. 3x + 2y – z = 7
x–y+z=2
2x + y – z = 4
Jawab: ....................................................................................................

KESIMPULAN

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Siswa mampu menye- Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
lesaikan sistem persamaan permasalahan namun benar benar benar
linear tiga variabel bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
benar, > 25%− > 65%− >
atau ≤ 65% ≤ 85% 85%
Benar
sekitar
≤ 25%

150
Matematika
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Menyelesaikan masalah kontekstual terkait SPLTV

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...
Diskusikan dengan kelompokmu penyelesaian dari permasalahan berikut.

IDENTIFIKASI MASALAH

Tentukan berat masing-masing hewan di bawah ini!

1 2

1. Tentukan berat masing masing hewan di bawah ini!

Jawab: ...............................................................................................

2. Masa kehamilan rata-rata (dalam hari) dari gajah, badak, dan unta
apabila dijumlahkan adalah 1.520 hari. Masa kehamilan badak adalah
58 hari lebih lama daripada unta. Dua kali masa kehamilan unta
kemudian dikurangi 162 merupakan masa kehamilan gajah. Berapa hari
masa kehamilan dari masing-masing hewan tersebut!

Jawab: ...............................................................................................

151
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Menyelesaikan masalah kontekstual terkait SPLTV

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...

1. Tentukan manakah yang termasuk Pertidaksamaan Linear dan berikan


alasannya:

a. 2x + 5 = 10
b. 3x – 12 > 10
c. 4x – 3y < 12
d. 2x + 5y2 > 10
e. x2 + 5x + 6 =0
f. x2 + 8x + 12 > 0
g. 3x > 15

2. Gambarlah grafik penyelesaian dari Pertidaksamaan Linear di bawah ini:

a. x>4
b. x < -3
c. y>1
d. 2x + 3y < 6
e. x – 4y > -8

3. Tentukanlah pertidaksamaan linear dari grafik di bawah ini:

b
a

152
Matematika

PENYELESAIAN
..............................................................................................................

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur bagaimana kalian sekarang?


1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran
ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa
bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1 Siswa mampu memahami Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
konsep pertidaksamaan permasalahan namun benar benar benar
linear, mengidentifikasi bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
pertidaksamaan linear dan benar, > 25%− > 65%− >
dapat menggambar atau ≤ 65% ≤ 85% 85%
pertidaksamaan linear Benar
sekitar
≤ 25%

153
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Menyelesaikan masalah kontekstual terkait SPLTV

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...
Diskusikan dengan kelompokmu penyelesaian dari permasalahan berikut.

1. Dengan kertas berwarna (transparan) yang telah diberikan. Tentukan


daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear di bawah ini:

a.8x + 3y < 24
x+y>5
x>0
y>0
b.5x + 8y < 40
x>2
y>3
c.3x + 5y < 30
x - 2y < 0
x>3
y>0

2. Tentukanlah pertidaksamaan yang membentuk grafik dan daerah


penyelesaian di bawah ini!

a b

154
Matematika

Solusi

1. a.8x + 3y < 24
x+y>5
8
x>0
y>0
8x + 3y ≤ 24 Titik
3
X 0 3 (0,8)
Y 8 0 (3,0)

x+y≥5

5
x+y≥5 Titik

X 0 5 (0,5)
Y 5 0 (5,0) 5

S
Penyelesaian
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
b coba dikerjakan seperti soal no 1.a
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
c........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

2.a.....................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
b.......................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan daring hari ini adalah
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

155
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menentukan daerah permasalahan namun benar benar benar
penyelesaian sistem per- bagian 1 tidak sekitar sekitar sekitar
tidaksamaan linear dengan benar, > 25%− > 65%− >
benar atau ≤ 65% ≤ 85% 85%
Benar
sekitar
≤ 25%
2. Peserta didik mampu meng- Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
identifikasi sistem pertidak- permasalahan namun benar benar benar
samaan linear dua variabel bagian 1 tidak sekitar sekitar sekitar
dari grafik dengan benar benar, > 25%− > 65%− >
atau ≤ 65% ≤ 85% 85%
Benar
sekitar
≤ 25%

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap


penumpang kelas utama boleh membawa bagasi maksimum 60 kg
sedangkan kelas ekonomi maksimum 20 kg. Pesawat hanya dapat
membawa bagasi maksimum 1440 kg. Harga tiket kelas utama Rp
150.000,00 dan kelas ekonomi Rp 100.000,00. Buatlah model
matematika dari masalah tersebut!

2. Sebuah perusahaan akan membeli paling sedikit 8 mesin untuk


perluasan pabriknya. Harga mesin baru Rp 15.000.000,00 per unit.
Selain itu dapat juga dibeli mesin bekas dengan umur dua tahun, tiga
tahun, dan empat tahun yang harganya diukur dari harga baru akan
susut Rp 3.000.000,00 per tahunnya. Keempat jenis mesin di atas,
yaitu baru, umur dua tahun, umur tiga tahun, umur empat tahun
mempunyai ukuran yang berbeda-beda, berturut-turut memerlukan
tempat 3 meter persegi, 4 meter persegi, 5 meter persegi, dan 6 meter
persegi per unitnya. Sedangkan ongkos perawatannya berturut-turut 0,
Rp 1.000.000,00, Rp 2.000.000,00 dan Rp 4.000.000,00 per tahunnya.

156
Matematika

Bila tempat yang tersedia untuk semua mesin yang dibeli tersebut
hanya 35 meter persegi dan ongkos perawatan total yang disediakan
hanya Rp 7.000.000,00 per tahun, buatlah bentuk model matematika
masalah program linear perusahaan tersebut!

3. Tempat parkir seluas 600m2 hanya mampu menampung 58 kendaraan


jenis bus dan mobil. Tiap mobil membutuhkan tempat seluas 6m2 dan
bus 24m2. Biaya parkir tiap mobil Rp 2.000,00 dan bus Rp 3.500,00.
Buatlah model matematika dari masalah tersebut!

C. Glosarium
Sistem persamaan linear adalah persamaan-persamaan linear
yang dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem.
Sistem pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan-
pertidaksamaan linear yang dikorelasikan untuk membentuk suatu
sistem.

157
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

6. ALJABAR DAN FUNGSI


SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 TM (1TM @4 JP dan 1 pertemuan
@45 menit)
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menginterpretasi ekspresi eksponen-
sial, menggunakan sistem persamaan
linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel,
fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial
dalam menyelesaikan masalah.
Melakukan operasi vektor

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang variabel
pada persamaan dan fungsi kuadrat.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi kuadrat yang
sesuai dalam permasalahan kontekstual dan menyelesaikannya
dengan efisien.
2. Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan
fungsi kuadrat.
158
Matematika

D. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom dan Grup WA

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menginterpretasi karakteristik utama dari
tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat dengan percaya diri.
2. Peserta didik mampu menganalisis perbedaan sifat dari
berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik
puncak, dan bentuk akar) dengan benar dan cermat.
3. Peserta didik mampu memodelkan fenomena atau data dengan
fungsi kuadrat sesuai prosedur yang berlaku.

B. Pemahaman Bermakna
1. Mengindetifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai,
dan grafik.
2. Menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat.
3. Menggunakan fungsi kuadrat untuk menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari dengan cara aljabar maupun grafik.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa saja karakteristik dari fungsi kuadrat?
2. Bagaimana mengonstruksi fungsi kuadrat berdasarkan
informasi yang tersedia?
3. Bagaimana menggunakan fungsi kuadrat untuk menyelesaikan

159
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

masalah dalam kehidupan sehari-hari?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 19 (Kegiatan Sembilan Belas)
Karakteristik Fungsi Kuadrat
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Religius)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari kemarin
sebagai pembiasaan jujur dan disiplin
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati informasi tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru mengingatkan kembali materi yang
prasyarat ketika SMP telah diajarkan terkait
menyelesaikan persamaan kuadrat
 Guru memberikan apersepsi berupa
pertanyaan sebagai pemantik terkait
konsep karakteristik fungsi kuadrat
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi

160
Matematika

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Siswa membaca dan mengidentifikasi
bentuk permasalahan yang diberikan
berupa karakteristik fungsi kuadrat yang
diberikan oleh guru
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan

Eksplorasi Konsep
 Guru bersama peserta didik menggunakan
media Google Meet mengeksplorasi
masalah yang ada terkait dengan fungsi
kuadrat
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
 Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi diberikan
kesempatan untuk bertanya pada guru
 Peserta didik diberikan bantuan berkaitan
dengan kesulitan yang dialami
 Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Grup WA dengan
kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik diminta mengamati
hubungan/pola/aturan tertentu pada setiap
masalah yang diajukan
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

161
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Peserta didik diminta membuat kesimpulan
dari materi daring
 Guru menyimpulkan materi pelajaran.

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Classroom
atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir
kritis)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk tetap semangat dalam belajar
dimasa pandemi serta membaca materi
pada pertemuan berikutnya yaitu Sifat
Fungsi Kuadrat
 Peserta didik mengerjakan soal
 Peserta didik diberikan tugas rumah
 Guru menutup KBM dengan salam dan doa
162
Matematika

kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 20 (Dua Puluh)
Rekonstruksi Fungsi Kuadrat
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
untuk menumbuhkan perilaku religius
(Profil Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen, dan jumlah salat hari
kemarin (Pembiasaan perilaku jujur dan
disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati tentang tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
 Peserta didik mencermati informasi tentang
asesmen yang dilakukan
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
 Peserta didik mencermati materi
Rekonstruksi Fungsi Kuadrat
 Peserta didik mengamati permasalahan
pada LKPD yang dibagikan di Grup WA/GCr

163
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Eksplorasi Konsep
 Melalui Grup WA peserta didik menjawab
pertanyaan
 Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan cara mengumpulkan data cara
menjawab soal pada LKPD
 Peserta didik mengolah informasi yang
didapat dari tahap sebelumnya

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan (Profil
Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (Berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang
dishare lewat Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

164
Matematika

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru meminta siswa mengerjakan soal
asesmen
 Guru memberikan motivasi untuk selalu
belajar
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 21 (Dua Puluh Satu)
Memodelkan Fungsi Kuadrat
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen, dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
fungsi kuadrat
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari

165
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit


 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas

166
Matematika

pertanyaan yang ada


 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 22 (Dua Puluh Dua)
Menyelesaikan Fungsi Kuadrat
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen, dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
Fungsi Kuadrat
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan

167
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini

168
Matematika

 Guru memberikan penjelasan jawaban


atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

F. Asesmen
Diagnostis Formatif dan Sumatif

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi

169
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

III. LAMPIRAN
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KARAKTERISTIK FUNGSI KUADRAT


Nama : ……………...
Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Kerjakan permasalahan berikut.

Permasalahan 1

36
0 1 4 9 16 25

1. Isilah tabel dengan jarak tempuh mobil terhadap waktu.

Waktu (detik) 0 1 2 3 4 5 6

Jarak (m)

2. Bagaimana hubungan antara jarak dengan waktu?


3. Gambarkan grafik jarak terhadap waktu pada kertas berpetak!
4. Apakah hasilnya menggambarkan bentuk parabola?

170
Matematika

Permasalahan 2

Bola dijatuhkan dari keadaan diam pada posisi 0. Lintasan bola diberikan
dalam gambar

Dari gambar di atas

1. Lengkapi tabel dengan menggunakan penggaris

Waktu (detik) 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5

Posisi (m) 0 -0,05 -0,2

2. Gambarkan grafik posisi terhadap waktu pada kertas berpetak

3. Mengapa posisi menggunakan tanda negatif?

4. Apakah hasilnya menggambarkan bentuk parabola?

171
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Permasalahan 3

1. Buatlah grafik fungsi dengan cara:

a. Melengkapi Tabel
F(x)=x2
X Y
-2 4
-1 1
0 0
1 1
2 4

Lakukan langkah-langkah yang sama gambar persamaan kuadrat berikut

a. f(x)= -x2
b. f(x)= x2 – 2x -3
c. f(x)= -x2-x+2
d. f(x)=3x2-6x-9
e. f(x)=-2x2-2x+4
f. f(x)=2x2-4x+2
g. f(x)=-x2 +4x-4
h. f(x)=2x2+4x+2
i. f(x)=-3x2-12x-15
j. f(x)=2x2+1

172
Matematika
dari gambar jika x > 0 grafik kurva membuka ke...........

dari gambar jika x< 0 grafik kurva membuka ke ............

Sumbu simetri

Titik potong sumbu x

Titik potong sumbu x

Titik potong dengan sumbu y

Titik puncak

173
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

a. Titik potong dengan sumbu y, yaitu (0, -3). Apakah kalian masih ingat
bagaimana menentukan titik potong dengan sumbu y?

b. Titik – titik potong dengan sumbu x yaitu (-1,0) dan (3,0)

c. Vertex disebut juga sebagai titik puncak, dapat berupa titik maksimum
atau titik minimum (sesuai dengan grafik terbuka ke atas atau ke
bawah). Titik minimum dalam grafik yaitu (1, -4)

d. Sumbu simetri selalu melalui titik puncak x = 1


Hitung nilai deskriminan dari persamaan berikut jika D=b2 – 4 ac
Lakukan langkah–langkah yang sama gambar persamaan kuadrat
berikut
a. f(x)= -x2
b. f(x)= x2 – 2x -3
c. f(x)= -x2-x+2
d. f(x)=3x2-6x-9
e. f(x)=-2x2-2x+4
f. f(x)=2x2-4x+2
g. f(x)=-x2 +4x-4
h. f(x)=2x2+4x+2
i. f(x)=-3x2-12x-15
j. f(x)=2x2+1

Pertanyaan:
1.Tentukan fungsi–fungsi yang D>0. Apa kesamaan fungsi tersebut?

2.Tentukan fungsi–fungsi yang D=0. Apa kesamaan fungsi tersebut?

3.Tentukan fungsi–fungsi yang D<0. Apa kesamaan fungsi tersebut?

4. Lengkapi tabel berikut!

f(x)=ax2+bx+c Banyaknya akar Banyaknya titik potong grafik


ax2+bx+c=0 dengan sumbu x
D>0
D=0
D<0

174
Matematika

Permasalahan 4

SOAL LATIHAN

1. Tentukan berapa banyaknya titik potong dari fungsi kuadrat berikut.

a. f(x)=3x2 + 4x + 1
b. f(x)=-4x2 + 4x + 5
c. f(x)=-3x2 + 4x + 5
d. f(x)=4x2+ 4x + 5
e. f(x)= x2 + 2x + 1
f. f(x)= -2x2 +3x + 5
g. f(x)= -3x2 +8x -1
h. f(x)= 4x2 +11x -7

3
(1,4)
2

- 1 2
3

2. Tentukan koordinat titik puncak, sumbu simetri, koordinat titik potong


dengan sumbu y, dan banyak titik potong dari grafik fungsi-fungsi
kuadrat di bawah ini.

175
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Apakah hubungan antara titik puncak dengan grafik terbuka ke atas


atau ke bawah?

3. Perhatikan tabel di bawah ini, yang menunjukkan jarak tempuh suatu


mobil sebagai fungsi dari waktu

Waktu(detik) 0 1 2 3 4 5 6

Jarak (m) 8 13 16 17 16 13 8

a. Berapa jarak maksimum yang ditempuh?


b. Berapa koordinat titik maksimum?
c. Tentukan persamaan garis sumbu simetri.

4. Perhatikan tabel di bawah ini, yang menunjukkan biaya produksi sebagai


fungsi dari jumlah barang.

Biaya 0 500 40 500 800 1300 6


produksi 0

Jumlah 0 10 20 30 40 50 8

a. Berapa biaya minimum?


b. Berapa koordinat titik minimum?
c. Tentukan persamaan garis sumbu simetri!

5. Untuk setiap kasus di bawah ini, tentukan apakah grafik fungsi kuadrat
terbuka ke atas atau ke bawah.
a. Biaya produksi sebagai fungsi dari jumlah barang.
b. Keuntungan sebagai fungsi dari jumlah barang.
c. Kualitas bunyi dari sound system sebagai fungsi dari amplitudo
gelombang bunyi.

176
Matematika

d. Efektivitas obat sebagai fungsi dari dosis obat.


e. Keselamatan pemakaian suatu bahan sebagai fungsi dari waktu
pemakaian.

6. Keuntungan penjualan biskuit sebagai fungsi dari jumlah produksi f(x)=-


80x2 + 480x – 540
a. Buat tabelnya dari x= 0 hingga x = 50
b. Gambarlan grafiknya
c. Tentukan keuntungan maksimumnya

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Peserta didik mampu mengi- Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
dentifikasi fungsi kuadrat permasalahan namun benar benar benar
dalam bentuk aljabar, tabel bagian 1-4 tidak sekitar sekitar sekitar
nilai, dan grafik benar, > 25%− > 65%− > 85%
atau
Benar ≤ 65% ≤ 85%
sekitar
≤ 25%

177
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok : ………………
Nama : ……………...
Kelas : ……………...
Diskusikan dengan kelompokmu penyelesaian dari permasalahan berikut.

IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan 1

1. Bagaimana kalian menentukan fungsi kuadrat dari lengkungan busur?

178
Matematika

Permasalahan dua

Carilah persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui K(-1,0), L(0,-3)


dan M(1,-4)

Substitusikan koordinat K(-1,0) ke dalam fungsi, didapat persamaan


0=a(-1)2+b(-1)+c

Subtitusikan koordinat L(0,-3) didapat persamaan -3=a(0)2+b(0)+c

Subtitusikan koordinat M(1,-4) didapat persamaan -4=a(1)2 +b(1)+c

Dari tiga persamaan ini didapatkan sistem persamaan linear

a-b+c=0
c = -3
a + b + c = -4
dari persamaan di atas diperoleh a=...., b=.... dan c = ....

disubtitusikan ke persamaan f(x)=ax2 + bx + c

f(x)=...x2 + ...x + ....

179
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

AYO BERLATIH

1. Memfaktorkan bentuk fungsi f(x)= ax2 + bx + c

a. Tentukan fungsi yang dapat dituliskan dalam bentuk y = a(x – p)(x – q)


1) Tentukan nilai p dan q
2) Tentukan titik potong grafik dengan sumbu x
3) Tentukan nilai D= b2 – 4ac
4) Tentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0

b. Tentukan fungsi yang dapat dituliskan dalam bentuk y = a(x-r)2

1) Tentukan nilai r
2) Bagaimana letak grafik dengan sumbu x? Berapa koordinatnya?
3) Tentukan nilai D=b2 – 4ac
4) Tentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c= 0

c. Tentukan fungsi yang tidak melalui sumbu x.


1) Tentukan nilai D=b2 – 4ac
2) Tentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c= 0

d. Bagaimana nilai menentukan banyaknya perpotongan grafik fungsi


dengan sumbu x?

Fungsi F(x)=ax2 +bx+c Bentuk Faktor Koordinat titik potong dengan


sumbu x
D>0
D=0
D<0

2. Sumbu simetri adalah garis yang melalui titik puncak. Untuk setiap grafik
fungsi yang ada
a. Tentukan sumbu simetrinya
b. Tentukan kaitan nilai p, q, r pada nomor 1 dengan sumbu simetri
c. Tentukan nilai
d. Tuliskan dua cara menentukan sumbu simetri.

180
Matematika

3. Titik puncak adalah koordinat titik maksimum atau titik minimum. Untuk
setiap grafik fungsi yang ada:
a. Tentukan koordinat titik puncaknya
b. Tentukan hubungan nilai absis titik puncak dengan sumbu
simetri
c. Substitusi nilai sumbu simetri pada fungsi f(x)=ax2+bx+c Nilai ini
sama dengan apa?

d. Hitung nilai nilai ini sama dengan apa?


e. Ubah bentuk f(x)=ax2+bx+c menjadi bentuk f(x)=a(x-h)2+k
Nilai (h, k) menunjukkan apa?
f. Tuliskan berbagai cara menentukan koordinat titik puncak grafik
fungsi kuadrat.

TULIS KESIMPULAN DI SINI!

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

...........................................................................................................

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik dapat Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menemukan karakteristik permasalahan namun benar benar benar
dari fungsi kuadrat bagian 1-2 tidak sekitar sekitar sekitar
benar, > 25%− > 65%− >
atau 85%
Benar ≤ 65% ≤ 85%
sekitar
≤ 25%

181
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : ……………...
Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan 1

Suatu kajian dilakukan untuk mengetahui penghematan bahan bakar


(km/liter) terhadap kelajuan mobil (km/jam). P(x) adalah penghematan
bahan bakar dan adalah kelajuan mobil.
P(x) 9,5 10,8 11,7 12,3 12,2 12,8 12,7 12,8 12,9 12,2 11,6 10,8

X 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96 104 112

1. Buat grafik P(x) terhadap x dengan bentuk parabola, mungkin saja ada
titik-titik yang tidak melalui grafik.

2. Setelah mendapatkan bentuk grafiknya tentukan fungsi kuadratnya.

3. Berapa kelajuan yang menghasilkan penghematan bahan bakar


maksimum?

Permasalahan 2

Seorang petani ingin membuat pagar pembatas tanaman seperti yang


ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Panjang kawat adalah 24 m. Berapa
luas maksimum yang dapat dibuat oleh petani?

X X

182
Matematika
Permasalahan 3

Harga 1 buku h adalah 900–0,25x dengan x adalah banyak buku yang diproduksi.
Jika pendapatan adalah dari penjualan adalah R = hx tentukan banyak buku yang
diproduksi agar diperoleh pendapatan optimal atau maksimal.

AYO BERLATIH!

Waktu (detik) Jarak Tempuh (m) Jarak Tempuh (m)


0 0 0
1 2 3
2 4 8
3 6 15
4 8 24
5 10 35

6 12 48

1. Dari tabel di atas apakah untuk setiap detik kenaikan jarak sama untuk
kedua fungsi? Jelaskan.

2. Tabel di bawah menunjukkan hubungan antara kelajuan mobil dengan


efisiensi bahan bakar. Buatlah pendekatan grafik fungsi kuadrat dengan
P(x) adalah penghematan bahan bakar dan x adalah kelajuan mobil.
Kelajuan (km/jam) 16 32 48 64 80 96 112 128

Bahan bakar (km/liter) 7,5 10,2 12,2 13,2 13,5 12,8 11,3 9,1

Berapa kelajuan yang menghasilkan penghematan maksimum?

3. Bandingkan fungsi eksponen dengan fungsi kuadrat. Apakah fungsi


eksponen mempunyai nilai maksimum atau nilai minimum?

183
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
RUBRIK PENILAIAN

No Indikator Bagian LKPD Skor


1 2 3 4
1 Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menggunakan fungsi permasalahan namun benar benar benar
kuadrat untuk bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
menyelesaikan masalah benar, > 25%− > 65%− >
kehidupan sehari-hari atau 85%
≤ 65% ≤ 85%
dengan cara aljabar maupun Benar
grafik sekitar
≤ 25%

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Dari grafik berikut, yang manakah yang merupakan grafik fungsi kuadrat?

a.

b.

1
-1

(1,-2)

184
Matematika

c.

d.

2. Gambarkan grafik fungsi y = 2x2 – 4x - 16


a. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu x.
b. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu y.
c. Tentukan sumbu simetrinya.
d. Apakah fungsi ini memiliki nilai maksimum atau minimum?
Tentukan nilainya.

3. Bola dilemparkan ke atas dari tanah dengan kecepatan tertentu


sehingga ketinggian yang dicapai merupakan fungsi dari waktu h(t)=-5t2
+ 40t . Berapa ketinggian maksimum yang dicapai oleh bola?

4. Pendapatan dari hasil penjualan barang P(t) ditentukan oleh jumlah


barang yang diproduksi q. P(q)= -20q2 +3000Q. Tentukan pendapatan
maksimal atau optimal dan jumlah barang yang bersesuaian dengannya.

C. Glosarium
Fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan pangkat tertinggi
variabelnya 2.

185
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

7. ANALISIS DATA PELUANG


SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 6 TM (1TM@ 4 JP dan 1 pertemuan
@45 menit)
Elemen : Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik
dapat menampilkan dan menginter-
pretasi data menggunakan statistik yang
sesuai bentuk distribusi data untuk
membandingkan nilai tengah (median,
mean) dan sebaran (jangkauan
interkuartil, standar deviasi) untuk
membandingkan dua atau lebih
himpunan data. Mereka dapat
meringkas data kategorikal untuk dua
kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
menafsirkan frekuensi relatif dalam
konteks data (termasuk frekuensi relatif
bersama, marginal, dan kondisional),
serta mengenali kemungkinan asosiasi
dan tren dalam data. Mereka dapat
membedakan antara korelasi dan sebab-
akibat. Mereka dapat membandingkan
distribusi teoretis diskrit dan distribusi
eksperimental dan mengenal peran
penting dari ukuran sampel. Mereka
dapat menghitung peluang dalam situasi
diskrit.
186
Matematika

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang ukuran
pemusatan dari sekumpulan data (mean, median, modus data
tunggal).

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi kuadrat yang
sesuai dalam permasalahan kontekstual dan menyelesaikannya
dengan efisien.
2. Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan
fungsi kuadrat.

D. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom dan Grup WA

187
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu merepresentasikan data menggunakan
tampilan data kelompok yang sesuai (tabel distribusi frekuensi
dan histogram) dengan benar.
2. Peserta didik mampu menginterpretasi data berdasarkan
tampilan data dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
3. Peserta didik mampu menentukan ukuran pemusatan dari
kumpulan data (mean, median, dan modus) pada data
kelompok dengan benar.
4. Peserta didik mampu menentukan ukuran penempatan dari
kumpulan data (kuartil dan persentil) pada data kelompok
dengan benar.
5. Peserta didik mampu menentukan ukuran penyebaran dari
kumpulan data (jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan
baku) pada data kelompok dengan benar.
6. Peserta didik mampu membandingkan dua kelompok data
menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
dengan benar.

B. Pemahaman Bermakna
1. Membedakan berbagai macam jenis data serta membuat grafik
yang sesuai dan mereprensentasikan data tersebut serta
melakukan analisis data untuk mengambil kesimpulan.
2. Menggambar dan menginterpretasikan histogram, diagram
garis batang, dan line plot.
3. Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data mean,
median, dan modus pada data tunggal dan data kelompok.
4. Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data, kuartil,
dan persentil pada data tunggal dan data kelompok.
5. Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data, jangkauan
interkuartil, varian, dan simpangan baku pada data tunggal dan
data kelompok.
6. Membandingkan 2 kelompok data menggunakan ukuran
pemusatan dan penyebaran.

188
Matematika

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana pengolahan data dapat membantu kita dalam
pengambilan keputusan?
2. Bagaimana kita menentukan ukuran pemusatan yang paling
sesuai dengan konteks masalah yang dihadapi?
3. Bagaimana ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dapat
membantu kita untuk membedakan 2 kelompok data?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran.
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 23 (Kegiatan Dua Puluh Tiga)
Tabel Distribusi Histogram dan Interpretasi Data
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit

 Guru melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Religius)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari kemarin
sebagai pembiasaan jujur dan disiplin
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati informasi tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru mengingatkan kembali materi yang

189
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

prasyarat ketika SMP telah diajarkan terkait


ukuran pemusatan data tunggal
 Guru memberikan apersepsi berupa
pertanyaan sebagai pemantik terkait Tabel
Distribusi Histogram dan Interpretasi Data
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150
 Siswa membaca dan mengidentifikasi Menit
bentuk permasalahan yang diberikan
berupa Tabel Distribusi Histogram dan
Interpretasi data yang diberikan oleh guru.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Guru bersama peserta didik menggunakan
media Google Meet mengeksplorasi
masalah yang ada terkait dengan fungsi
kuadrat
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
 Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi diberikan
kesempatan untuk bertanya pada guru
 Peserta didik diberikan bantuan berkaitan
dengan kesulitan yang dialami
 Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Grup WA dengan
kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik diminta mengamati LKPD
190
Matematika

pada setiap masalah yang diajukan


 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Peserta didik diminta membuat kesimpulan
dari materi daring
 Guru menyimpulkan materi pelajaran.

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir
kritis)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk tetap semangat dalam belajar di

191
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

masa pandemi serta membaca materi


pada pertemuan berikutnya yaitu mean,
median, dan modus
 Peserta didik mengerjakan soal
 Peserta didik diberikan tugas rumah
 Guru menutup KBM dengan salam dan doa
kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 24 (Kegiatan Dua Puluh Empat)
Mean, Median, dan Modus
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
untuk menumbuhkan perilaku religius
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak Mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin (Pembiasaan perilaku jujur dan
disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati tentang tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
 Peserta didik mencermati informasi
tentang asesmen yang dilakukan
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari

192
Matematika

Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit


 Peserta didik mencermati materi Mean,
Median, dan Modus
 Peserta didik mengamati permasalahan
pada LKPD yang dibagikan di Grup WA/GCr

Eksplorasi Konsep
 Melalui Grup WA peserta didik menjawab
pertanyaan
 Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan cara mengumpulkan data cara
menjawab soal pada LKPD
 Peserta didik mengolah informasi yang
didapat dari tahap sebelumnya

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan (Profil
Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (Berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang
dishare lewat WAG

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

193
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru meminta siswa mengerjakan soal
asesmen
 Guru memberikan motivasi untuk selalu
belajar
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 25 (Kegiatan ke Dua Puluh Lima)
Kuartil
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan pem-
belajaran (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
194
Matematika

 Peserta didik diingatkan tentang materi


Kuartil
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar Google Classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

195
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 26 (Kegiatan Ke Dua Puluh Enam)
Jangkauan Inter Kuartil dan Varian
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik dikolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah sholat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

196
Matematika

yang ingin dicapai


 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
Jangkauan Inter Kuartil dan Varian
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150
 Peserta didik memperhatikan materi yang Menit
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

197
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi jangkauan Interkuartil dan
Varian
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 27 (Kegiatan Ke Dua Puluh Tujuh)
Membandingkan Dua Kelompok Data
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan
disiplin
198
Matematika

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
sebelumnya
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

199
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi Membandingkan Dua
Kelompok Data
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 28 (Kegiatan Ke Dua Puluh Delapan)
Diagram Pencar Korelasi dan Asosiasi, Data Kategorikal
Tabel Frekuensi Dua Arah/Penambahan Materi
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan

200
Matematika

berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan
disiplin
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
sebelumnya
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada

201
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

peserta didik lain untuk menjawab


pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi Diagram Pencar Korelasi
dan Asosiasi, Data Kategorikal Tabel
Frekuensi Dua Arah
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

202
Matematika

F. Asesmen
Diagnostis Formatif dan Sumatif

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

203
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

III. LAMPIRAN
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

TABEL DISTRIBUSI HISTOGRAM, INTERPRETASI DATA

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Kerjakan permasalahan berikut.

Permasalahan 1

Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Setiap harinya jumlah pasien


yang terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Pada tabel berikut, kalian
dapat melihat rata-rata pertambahan pasien baru positif Covid-19 setiap
minggunya di Provinsi DKI Jakarta.

Tanggal Banyaknya Pasien Baru Positif Covid-19

Minggu ke-1 Desember 2020 1.170

Minggu ke-2 Desember 2020 1.220

Minggu ke-3 Desember 2020 1.520

Minggu ke-4 Desember 2020 1.830

Minggu ke-5 Desember 2020 1.900

Minggui ke-6 Desember 2020 2.120

204
Matematika

1. Dari tabel di atas, pada minggu ke berapakah yang mengalami rata-rata


kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 yang paling besar?

Jawab:

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

2. Berdasar tabel di atas lengkapi diagram batang di bawah ini!

205
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

1.900

1.220
1.170

Mg.1 Mg..2 Mg.3 Mg.4 Mg.5 Mg 1 januari

3. Jika pola penambahan rata-rata mingguan jumlah pasien positif Covid-


19 ini terus bertambah, berikan estimasimu untuk jumlah pasien positif
Covid-19 pada minggu ke-2 Januari 2021. Jelaskan alasanmu!

4. Saat menentukan kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang paling besar,


manakah yang lebih mudah digunakan, tabel atau diagram batang?
Jelaskan!

30 30
20

10
10

206
Matematika

Gunakan pendekatan luas persegi panjang dalam menggambar histogram


di atas pada histogram sebelah kiri:

a. Frekuensi Kelas 0-2 adalah 8, luas persegi panjangnya adalah ... × ...= ...

b. Frekuensi Kelas 2-4 adalah 16, luas persegi panjangnya adalah ... × ... = ...

c. Luas gabungan kedua kelas tersebut adalah 16 + 32 = ...

Pada histogram sebelah kanan:

a. Frekuensi Kelas 0-4 adalah 12, luas persegi panjangnya adalah ...× ... = ...

Jadi, kelas 0-2 dan 2-4 pada histogram kiri memiliki luas yang sama
dengan kelas 2-4 pada histogram kanan, sehingga dapat dikatakan bahwa
histogram kiri dan histogram kanan menjelaskan data yang sama.

Coba kalian buktikan mengapa kelas 8-10 dan kelas 10-12 pada histogram
kiri dapat digabung menjadi kelas 8-12 pada histogram kanan. Jelaskan
jawabanmu!

Jawab:

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Permasalahan 2

207
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

a. Dari gambar ada berapa atlet yang berpartisipasi dalam cabang lintas
alam? Ada berapa negara yang berpartisipasi dalam cabang ini?

b. Peserta dari negara manakah yang mendapatkan medali emas?


Berapakah catatan waktunya?

c. Berapakah atlet yang menyelesaikan lomba ini dengan interval catatan


waktu antara 31 menit dan 32 menit 59 detik?

d. Dari gambar disusun berdasarkan abjad dari nama depan asal negara
atlet. Pikirkanlah cara lain untuk menyusun diagram batang ini.
Pertanyaan seperti apakah yang mudah untuk dijawab dari susunan
diagram batang yang baru tersebut?

Permasalahan 3

a. Ayo lengkapi kolom frekuensi tabel berikut!


Catatan Waktu Atlet (menit:detik) Frekuensi
27:00 – 28:59
29:00 – 30:59
31:00 – 32:59
33:00 – 36:59
37:00 – 38:59
39:00 – 40:59
41:00 – 42:59
43:00 – 44:59
45:00 – 46:59
47:00 – 48:59

b. Buatlah histogram yang menunjukkan banyaknya atlet yang menyelesaikan


lomba Lintas Alam dalam tiap interval catatan waktu. Satu batang untuk
interval waktu 31:00–32:59 telah digambar pada histogram di bawah ini.

208
Matematika

31 32

c. Interval waktu manakah yang memiliki jumlah atlet paling banyak?

d. Bentuk dari susunan batang-batang pada histogram menunjukkan


distribusi dari data-data yang ada. Distribusi data menunjukkan
bagaimana data tersebar, seperti di mana kebanyakan data berada, di
mana tidak ditemui data apa pun, dan di mana data sangat sedikit. Apa
yang dapat kamu simpulkan dari distribusi data catatan waktu para atlet
di atas?

Permasalahan 4

209
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Hasil Ulangan Matematika

30

20

10

60 65 70 75 80 85 90 95 100

Dari histogram ditunjukkan bahwa ada 16% siswa yang mendapatkan nilai
matematika antara 70 sampai 75.

a. Apakah ini berarti ada 16 siswa yang berada di kelas tersebut? Jelaskan!

..............................................................................................................

..............................................................................................................

b. Interval kelas manakah yang memiliki persentase terbesar? Berapa


persen kelas dengan interval tersebut?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Misalkan ada 200 siswa yang mengikuti ulangan matematika tersebut.


Berapakah banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 85 ke atas tapi di
bawah 90?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

210
Matematika

Ayo mengerjakan (Tugas Individu)

1. Kalian pernah belajar mengenai perkalian dari 0 × 0 sampai 12 × 12.


Lengkapilah tabel perkalian di bawah ini.

× 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10

11

12

Kalian bisa membuat kelompok hasil perkalian di atas dengan


mengelompokkan ke dalam kelas-kelas dengan panjang kelas 10. Sebagai
contoh, kelas pertama adalah kelas 0-9, kelas kedua: 10-19, kelas ketiga:
20-29, dan seterusnya sampai kelas: 140-149.

a. Buatlah tabel frekuensi dengan panjang kelas 10.

b. Lalu gambarlah histogramnya.

c. Menurut kalian, apakah hasil kali tersebut akan terdistribusi merata ke


setiap kelas yang panjang kelasnya 10? Atau apakah ada kelas tertentu
yang memiliki hasil kali lebih banyak dari kelas lainnya?

d. Sekarang buatlah histogram lainnya dengan panjang kelas 20, dimulai


dari 0-19, 20-39, 40-59, dan seterusnya.

211
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

e. Jelaskanlah persamaan dan perbedaan dari kedua histogram yang kalian


hasilkan.

2. Dari sebuah survei terhadap siswa SMP mengenai berapa banyak waktu
yang mereka habiskan bersama orang tua mereka di akhir pekan,
diperoleh hasil survei sebagai berikut.

Waktu yang Dihabiskan Siswa Laki- Siswa


Bersama Keluarga di Akhir Laki (persen) Perempuan
Pekan (persen)
Sepanjang Sabtu dan Minggu 40,5 49,6

Hanya di salah satu hari saja 18,6 21,8

Hanya ½ hari saja 15,8 17,1

Kurang dari ½ hari 25,1 11,5

Jika kalian ingin membandingkan hasil survei siswa laki-laki dengan hasil
survei siswa perempuan, kalian bisa menampilkannya dalam 2 buah
diagram lingkaran.

Waktu yang Dihabiskan Bersama


Keluarga di Akhir Pekan

11,5%
25,1% 49,6%
kurang 40,5% kurang
17,1% dari ½ sepanjang
dari ½ hari Sepanjang
hanya ½ Sabtu -
Sabtu - hari minggu
15,8%
21,8%
Hanya ½ 18,6%
hanya 1
Hanya 1
hari saja hari saja

a. Mengapa data yang ditampilkan dalam bentuk persentase?

b. Kalian juga bisa menampilkan data-data di atas dalam grafik batang


ganda, di mana dalam setiap kategori memiliki 2 batang, yang satu
menunjukkan persentase banyaknya siswa laki-laki di kategori tersebut
dan yang lainnya menunjukkan persentase siswa perempuan.
212
Matematika

Waktu yang Dihabiskan Bersama Hanya ½ri


Keluarga di Akhir Pekan

50
40 Siswa laki – laki

Perempuan
30
20

10

Sepanjang Hanya 1 Kurang


hari
sabtu minggu
dari ½ hari

Menurut kalian, diagram manakah yang lebih mudah digunakan untuk


membandingkan 2 kelompok data? Berikan alasan dari pilihanmu.

..............................................................................................................

3. Dani sering bermain games online sehingga nilai kuis matematikanya


jelek. Orang tua Dani melarang Dani untuk bermain games online
sampai hasil nilai kuis matematika Dani berubah secara signifikan. Guru
matematika Dani setiap minggu memberikan kuis matematika dengan
nilai tertinggi 100. Dani membuat grafik batang untuk menunjukkan
kepada orang tuanya bahwa nilai kuisnya sudah membaik dalam 5
minggu terakhir.

a. Panjang batang nilai kuis 5 Dani tiga kali lebih tinggi dari panjang
batang nilai kuis 1-nya. Apakah nilai kuis 5-nya tiga kali dari nilai kuis
1-nya?

b. Orang tua Dani mengatakan bahwa grafik batang yang dibuat Dani
menyesatkan karena dari grafik ini terlihat ada perbaikan signifikan
dari nilai kuis Dani dibandingkan dengan kenyataannya. Hal manakah
pada grafik ini yang menyebabkan grafik ini memberikan kesimpulan
yang salah?

213
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

60

50

45 45

40

c. Buatlah diagram batang yang baru yang dapat memberikan hasil yang
lebih akurat dan menggambarkan performa Dani yang sebenarnya di
kuis matematika mingguan.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD

Permasalahan 1

Basket merupakan olahraga yang digandrungi banyak siswa SMA/MA,


khususnya pria. Untuk dapat bermain basket, kalian perlu menggunakan
sepatu olahraga. Berikut adalah data penjualan sepatu olahraga di toko A
yang terdiri dari beberapa merek dan ukuran pada akhir pekan pertama
bulan Januari.

No Merek Ukuran No Merek Ukuran

1 A 43 14 A 44

2 B 44 15 C 40

3 C 38 16 D 41

4 A 43 17 B 42

5 C 44 18 D 43

6 D 42 19 E 42

7 A 42 20 A 40

8 A 39 21 A 45

9 B 43 22 C 41

214
Matematika

10 E 43 23 A 41

11 C 44 24 A 42

12 E 45 25 C 43

13 B 44

a. Buatlah diagram line plot untuk menunjukkan ukuran sepatu yang terjual pada
akhir pekan pertama bulan Januari. Diagram line plot adalah sebuah garis
bilangan dengan banyaknya tanda X yang menunjukkan banyaknya data yang
muncul dengan nilai tertentu. Sebagai contoh, 45 muncul tiga kali. Jadi, kalian
tuliskan tanda X di atas angka 45.

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

b. Jelaskan bentuk dari line plot yang kamu hasilkan. Bagaimana bentuk
line plot ini bisa menjelaskan distribusi data ukuran sepatu di atas?
Ketika kalian mendeskripsikan sebuah kumpulan data, biasanya kalian
juga perlu menentukan data terkecil dan data terbesar dari kumpulan
data tersebut.

c. Tentukanlah data terkecil dan data terbesar dari kumpulan data ukuran
sepatu yang terjual.

d. Bagaimana kalian dapat menemukan data terkecil dan data terbesar


dengan melihat diagram line plot?

e. Tentukanlah jangkauan dari data ukuran sepatu pada tabel

f. Tentukanlah modus dari data ukuran sepatu pada tabel

g. Bagaimana kalian bisa menentukan modus sekumpulan data dari


diagram line plot?

h. Urutkanlah data ukuran sepatu di atas dari yang terkecil sampai yang
terbesar, lalu tentukanlah mediannya.

i. Bagaimana kalian dapat menentukan median dari sekumpulan data


dengan melihat diagram line plot?

215
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

j. Ternyata ada data penjualan di toko sepatu A yang tertinggal. Data-data


tersebut adalah 41, 43, 44, 44, dan 46. Berapakah nilai dari
jangkauannya sekarang? Berapakah modusnya sekarang?

k. Ketika banyaknya data adalah bilangan genap, maka tidak ada data yang
diambil sebagai median tunggal. Dalam hal ini, median diambil dari nilai
tengah di antara dua nilai data yang berada di tengah. Carilah median
dari kumpulan data yang baru.

Permasalahan 2

OSIS Sekolah A yang beranggotakan 10 orang akan melakukan aksi sosial


untuk membantu para korban bencana alam. Mereka sepakat untuk
mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk membantu para korban
bencana alam. Adapun jumlah baju yang dikumpulkan setiap pengurus
OSIS adalah sebagai berikut.

3 5 7 10 5 3 4 6 9 8

a. Tentukanlah nilai mean, median, dan modus dari jumlah baju yang
dikumpulkan oleh para pengurus tersebut.
b. Keesokan harinya, ada dua siswa yang bukan pengurus OSIS, namun
mereka terinspirasi dengan aksi sosial yang dilakukan oleh para
pengurus OSIS. Mereka langsung ikut menyumbangkan baju layak pakai
sebanyak 20 dan 22 buah. Tentukan mean, median, dan modus dari
kumpulan data yang baru.
c. Bagaimana jika seandainya siswa ke-12 bukan menyumbang 22 buah,
namun menyumbang 100 pakaian. Menurut kalian, tanpa menghitung
dulu mean, median, dan modus yang baru, manakah di antara mean,
median, dan modus yang nilainya berubah? Manakah yang nilainya
tetap? Jelaskan!

216
Matematika
Permasalahan 3

Data penjualan sepatu di toko A pada Tabel merupakan kumpulan data


tunggal. Kalian dapat mengelompokkan data-data ini menjadi data
kelompok dengan panjang kelas sama dengan 2 sehingga menjadi tabel
frekuensi data kelompok sebagai berikut. Hitung nilai tengahnya!

Ukuran 37-39 40-42 43-45 46-48


Frekuensi 2 11 16 1

Permasalahan 4

Ukuran 38 39 40 41 42 43 44 45 46

Frekuensi 1 1 2 4 5 7 7 2 1

Dari tabel di atas tentukan:

a. Tentukanlah modus, median, dan mean dari kumpulan data di atas.


b. Untuk menentukan rencana pemesanan sepatu bulan depan, jelaskan
mengapa pemilik toko sebaiknya menggunakan modus.

Permasalahan 5

Data berikut menunjukkan jumlah kue yang dijual melalui situs online
setiap harinya:

0 3 2 7 4 2 3 0 4 0 6 5 5 2 4 0

a. Tentukanlah modus dan median dari data di atas.

b. Menurutmu, ukuran pemusatan manakah yang lebih untuk data di atas,


modus atau median? Jelaskan!

217
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Permasalahan 6

Tabel:

Ukuran 37-39 40-42 43-45 46-48

Frekuensi 2 11 16 1

Menentukan mean, median, dan modus data kelompok

Ukuran Frekuensi (f) Nilai Tengah (x) f.x Frekuensi


Kumulatif

37 – 39 2 38 76 2

40 – 42 11 41 451 2 + 11 = 13

43 – 45 16 44 704 13 + 16 = 29

46 - 48 1 47 47 29 + 1 = 30

Jumlah .......

Menentukan mean (rata – rata) =

Median = ½ n=1/2.30=15 artinya median terletak pada data ke 15

Lihat kolom Frekuensi Kumulatif, data ke 15 terletak pada interval 43-45

Tb (tepi bawah kelas median) adalah 43 – 0,5 = 42,5

Interval kelas diperoleh dari 43,44,45 ada 3 maka I=3

Fk lihat tabel frekuensi sebelum kelas median =41

f lihat tabel frekuensikelas median=16

218
Matematika

Menentukan median (nilai tengah) = Q2=tb+I. =...+ 3

Modus data kelompo

Lihat kolom frekuensi yang jumlahnya paling banyak

Tb tepi bawah kelas modus=43 – 0,5 = 42,5

d1= 16 – 11 =....

d2 = 16 – 1 =....

Menentukan modus=Mo =

LATIHAN

1. Buatlah kumpulan data dengan banyaknya data, ada sebanyak 13 buah


dan memenuhi kondisi:

• Data terkecil = 3

• Data terbesar = 13

• Modus = 4, dan

• Median = 8

2. Dari 2 kelas siswa SD di sekolah “Pancasila” diperoleh data tinggi siswa


(dalam cm) sebagai berikut:

Kelas A: 117, 117, 119, 122, 127, 127, 114, 137, 99, 107, 114, 127, 122,
114, 120, 125, 119

Kelas B: 130, 147, 137, 142, 140, 135, 135, 142, 142, 137, 135, 132,
135, 120, 119, 125, 142

a. Untuk masing-masing kelas, buatlah grafik line plot.

b. Tentukanlah range, modus, dan median dari setiap kelas.

219
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

c. Kedua kelas berasal dari tingkat yang berbeda. Kelas manakah


menurut kalian yang memiliki tingkat yang lebih tinggi?

d. Berapa persen siswa dari kelas B yang memiliki tinggi sama atau
lebih tinggi dari median tinggi badan siswa kelas A?

3. Pernahkah kalian mendengar bahwa Indonesia adalah salah satu paru-


parudunia? Hutan tropis di Indonesia memiliki peranan yang sangat
penting untuk memberikan sumbangan terhadap lingkungan dunia.
Pohon Borneo adalah salah satu jenis pohon yang banyak ditemukan di
hutan Kalimantan.

Diameter Pohon Borneo (cm) 19-21 22-24 25-27 28-30

Frekuensi 4 17 25 14

a. Tentukanlah kelas modus.


b. Prediksi nilai mean dari data kelompok di atas.
c. Tentukan kelas median.

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menentukan ukuran permasalahan namun benar benar benar
pemusatan dari kumpulan bagian 1-6 tidak sekitar sekitar sekitar
data (mean, median, dan benar, > 25%− > 65%− >
modus) pada data kelompok atau 85%
≤ 65% ≤ 85%
dengan benar Benar
sekitar
≤ 25%

220
Matematika
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok : ………………

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

Diskusikan dengan kelompokmu penyelesaian dari permasalahan berikut.

IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan 1

Data: 7,3,8,5,9,4,8,3,10,2,7,6,8,7,2,6,9

Quartil 1

Data diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar

Data terurut: 2,2,3,3,4,5,6,6,7,7,7,8,8,8,9,9,10

Dari data diperoleh

Sehingga diperoleh Q1 = 3,5 Q2 =7 dan Q3 =8

Jika misalnya kalian di suruh mencari median dari data tersebut, kalian
jawab berapa? Apakah ada kesamaan dalam mencari median dengan
mencari kuartil?

Kesimpulan:............................................................................................
..............................................................................................................

221
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Rumus Kuartil:

Rumus Median:

Apa pendapatmu?

..............................................................................................................
..............................................................................................................

Permasalahan dua

Tabel di bawah ini adalah nilai ulangan matematika siswa SMK Ma’arif NU 1
Ajibarang

Nilai F
41 – 50 6
51 – 60 9
61 – 70 13
71 – 80 8
81 - 90 4
40
Tentukan kuartil bawah, tengah, dan atas data tersebut!

a. Kuartil bawah (Q1)

Tb1=.... fk=.... f=.... I=....

Q1=
222
Matematika
b. Kuartil Tengah (Q2) = Median

Tb1=.... fk=.... f=.... I=....

Q2=

c.Kuartil Atas (Q3)

Tb1=.... fk=.... f=.... I=....

Q3=

Jika pertanyaannya juga menanyakan median, berapakah mediannya?

Apa kesimpulanmu?

...............................................................................................................

..............................................................................................................

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menentukan ukuran permasalahan namun benar benar benar
penempatan dari kumpulan bagian 1-2 tidak sekitar sekitar sekitar
data (kuartil dan persentil) benar, > 25%− > 65%− >
pada data kelompok dengan atau 85%
benar Benar ≤ 65% ≤ 85%
sekitar
≤ 25%

223
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL

R= Q3 – Q1

SIMPANGAN KUARTIL

Qd=1/2 R

Keterangan:
R = jangkauan antar kuartil
Q1= kuartil bawah
Q3= kuartil atas
Qd= simpangan kuartil

Permasalahan 1

Diberikan data sebagai berikut:

28 30 30 41 48 49 51 51 56 56

56 58 61 62 64 65 66 67 68 70

73 76 78 80 82 83 84 84 81 81

Tentukan jangkauan antar kuartil dan simpangan kuartil!

Penyelesaian

Data diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar

28 30 30 ... ... ... ... ... ... 56

... 58 61 62 ... ... ... ... 68 ...

73 ... ... 78 80 ... ... ... 84 ...

Q1= X8=51
Q3=X23=78
R=Q3 – Q1= ... - ...= 27
Qd= ½.27=...

224
Matematika

225
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Permasalahan 2

Link video

https://youtu.be/FPSU5rrvclQ

https://youtu.be/QyD3BpFsm8

Penyelesaian

Data: 7,10,8,5,6,4,2

Data diurutkan: 2,4, ..., ..., ...8,10

Simpangan rata–rata

Ragam

Simpangan baku

226
Matematika

Permasalahan 3

Tentukan simpangan rata-rata ragam dan simpangan baku dari data pada tabel

Ukuran Frekuensi

10 – 14 6

15 – 19 4

20 – 24 12

25 – 29 16

30 – 34 10

35 – 39 2

Jumlah 50

Jawaban:

Ukuran Xi fi fi . xi

10 – 14 12 6 72 12- 24,6=12,6 75,6


15 – 19 17 4 ... 17 – 24,6 = 7,6 30,4
20 – 24 22 12 ... ....- 24,6 = 2,6 31,2
25 – 29 27 16 .... 27 - ...=... 38,4
30 – 34 32 10 320 ... - ... = ... 74
35 - 39 37 2 74 37 – 24,6 = 12,4 24,8
... 1230 ......

227
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

5. Tentukan median dari data berikut


Berat Badan (Kg) Frekuensi
50-54 5
55-59 9
60-64 15
65-69 35
70-74 30
75-79 6
Jumlah 100

228
Matematika

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
menentukan ukuran permasalahan namun benar benar benar
tidak
penyebaran dari kumpulan bagian 1-3 sekitar sekitar sekitar
benar,
data (jangkauan inter atau
> 25%− > 65%− > 85%
kuartil, varian dan Benar
sekitar
simpangan baku) pada
≤ 65% ≤ 85%
data kelompok dengan ≤ 25%
benar

229
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan 1

Kelompok pertama yang terdiri dari 12 orang memiliki umur: 13, 14, 15, 15,
16, 16,17, 17, 17, 17, 17, 18.

Kelompok kedua yang juga terdiri dari 12 orang memiliki umur 1, 3, 4, 5, 7,


8, 12, 27, 28, 29, 32, 36.

Hitunglah mean, Q₁, dan Q₃ dari kedua kelompok di atas.

Penyelesaian:

Mean/ rata-rata kelompok pertama=

13, 14, 15, 15, 16, 16, 17, 17, 17, 17, 17, 18

Q1=..., Q2=16+17/2=... Q3=...

Mean/rata–rata kelompok pertama=

1, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 27, 28, 29, 32, 36

Q1=... Q2=8+12/2=.... Q3=...

Isilah tabel di bawah ini!

Kelompok Mean Range Jangkauan Interkuartil


Pertama .... ... ....
Kedua .... 35 24

230
Matematika
Permasalahan 2

Kelompok pertama yang terdiri dari 12 orang memiliki umur: 13, 14, 15, 15,
16, 16, 17, 17, 17, 17, 17, 18.

Kelompok kedua yang juga terdiri dari 12 orang memiliki umur 1, 3, 4, 5, 7,


8, 12, 27, 28, 29, 32, 36

Hitunglah varian dan simpangan baku dari kedua kelompok di atas!

Penyelesaian

Dari permasalahan 1 diperoleh rata–rata kelompok 1 dan 2 adalah ...

Simpangan baku kelompok 1 =

Simpangan baku kelompok 2 =

Permasalahan 3

Dari suatu penelitian mengenai lamanya baterai HP, diperoleh data sebagai
berikut:

Durasi baterai (jam) 6-10 11-15 16-20 21-25 26-30

Frekuensi 2 10 18 45 5
Tentukanlah varian dan simpangan dari durasi baterai tersebut.

231
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Untuk data berkelompok, maka kita perlu menentukan nilai tengah dari
masing-masing kelas terlebih dahulu. Lalu mencari nilai dan

Agar lebih mudah, kita tempatkan semua nilai dalam tabel berikut.

Durasi
baterai Nilai tengah, Frekuensi, f f · xi f · x ²i
(jam) xi
6-10 8 2 16 128
11-15 13 10 130 1.690
16-20 18 18 324 5.832
21-25 23 45 1.035 23.805
26-30 28 5 140 3.920
80 1.645 35.375

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1. Peserta didik mampu Penyelesaian Terisi, Terisi Terisi Terisi
membandingkan dua permasalahan namun benar benar benar
kelompok data bagian 1-3 tidak sekitar sekitar sekitar
benar,
menggunakan ukuran > 25%− > 65%− >
atau Benar
pemusatan dan ukuran sekitar 85%
≤ 65% ≤ 85%
penyebaran dengan benar
≤ 25%

232
Matematika

AYO BERLATIH

1. Dari suatu survei tentang banyaknya buku yang dibaca oleh siswa SMA
dalam 1 bulan, diperoleh hasil yang diambil secara acak. Banyaknya
buku yang dibaca 7 orang siswa adalah sebagai berikut:

3 4 6 2 8 8 5

Tentukanlah varian dan simpangan dari data tersebut.

2. Sebelum pandemi Covid-19, sekolah mencatat waktu yang diperlukan


oleh siswa untuk makan siang di kantin (dibulatkan ke menit terdekat).
Hasilnya adalah sebagai berikut:

Waktu yang diperlukan, t 35 36 37 38


(menit)
Frekuensi 3 17 29 34

a. Tentukanlah rata-rata dari data tersebut.

b. Tentukanlah simpangan bakunya

3. Diketahui sekumpulan data memiliki data-data sebagai berikut:

Carilah:
a. mean
b. varian, σ²
c. simpangan baku, σ

4. Dari data kelompok pertama yang terdiri dari 10 bilangan diperoleh


sebagai berikut:

Sedangkan kelompok kedua yang terdiri dari 15 bilangan diperoleh


sebagai berikut:

Tentukanlah mean dan simpangan baku dari gabungan kedua kelompok


tersebut yang terdiri dari 25 bilangan.

233
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

5. Guru berbeda mengajar 2 kelas yang berbeda, kelas A dan kelas B,


dengan beda metode mengajar. Siswa dari kedua kelas tersebut
mengikuti ujian yang sama pada akhir semester. Berikut hasil ujian dari
kedua kelas.

Hasil Ujian 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89

Frekuensi A 1 3 6 6 11 10 8
Frekuensi B 1 2 4 13 15 6 3

a. Hitunglah mean dari masing-masing kelompok.

b. Dari hasil a, menurut kalian, apakah metode guru yang satu lebih
baik dari metode guru lainnya? Jelaskan alasan dari jawabanmu!

REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Hasil 4 ulangan matematika Dodi adalah 81, 79, 90, dan 70. Ulangan ke-
5 baru akan dibagikan. Guru Dodi menyampaikan ke Dodi bahwa Dodi
boleh memilih apakah mau menggunakan median atau mean sebagai
nilai rapornya, namun Dodi harus menentukan sebelum ia menerima
hasil tes matematika yang ke-5.
a. Hitunglah mean dan median dari keempat hasil ulangan
matematika Dodi.
b. Jika Dodi tidak yakin dengan hasil ulangan ke-5 nya, manakah
yang sebaiknya ia pilih, mean atau median? Jelaskan.
c. Jika Dodi yakin dengan hasil ulangan ke-5 nya, manakah yang
sebaiknya ia pilih, mean atau median? Jelaskan!

2. Dalam ujian Fisika, rata-rata nilai dari delapan siswa adalah 65. Rata-
rata grup kedua yang berjumlah 12 siswa adalah 72. Hitunglah rata-rata
gabungan dari kedua kelompok ini yang berjumlah 20 siswa.

234
Matematika

3. Selama tahun ajaran yang lalu, diperoleh data banyaknya hari di mana
siswa tidak hadir.
Jumlah hari absen 0 1 2 3 4

Frekuensi 12 20 10 7 5

a. Hitunglah Q1 dari data ini, lalu interpretasikan hasilnya


b. Hitunglah jangkauan interkuartil dari data ini.
c. Hitunglah standar deviasi dari data jumlah hari absen tersebut.

4. Dalam suatu lomba lari, diperoleh data catatan waktu sebagai berikut:
Waktu yang ditempuh,
t (menit)
20-29 30-39 40-49 50-59 60-69

Frekuensi 5 10 36 20 9

a. Hitunglah mean.
b. Gunakanlah interpolasi untuk menghitung jangkauan
interkuartil.
c. Jika diketahui dan di mana x adalah nilai tengah dari tiap kelas,
maka tentukanlah nilai dari varian dan simpangan baku dari
catatan waktu para pelari.

235
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

MATERI TAMBAHAN/PENGAYAAN
Pengertian Diagram Pencar

Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut diagram


sebar adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan hubungan
(korelasi) antara pasangan dua macam variabel dan menunjukkan keeratan
hubungan antara dua variabel tersebut yang sering diwujudkan sebagai
koefisien korelasi. Scatter diagram juga dapat digunakan untuk mengecek
apakah suatu variabel dapat digunakan untuk mengganti variabel yang lain.

Manfaat Diagram Pencar

Dikatakan juga bahwa Scatter diagram menunjukkan hubungan


antara dua variabel. Scatter diagram sering digunakan sebagai analisis
tindak lanjut untuk menentukan apakah penyebab yang ada benar-benar
memberikan dampak kepada karakteristik kualitas. Pada contoh terlihat
Scatter diagram yang menggambarkan plot pengeluaran untuk iklan
dengan penjualan perusahaan yang mengindikasikan hubungan kuat positif
di antara dua variabel. Jika pengeluaran untuk iklan meningkat, penjualan
cenderung meningkat.

Pada umumnya, bila kita berbicara tentang hubungan antara dua


macam data, kita sesungguhnya membicarakan tentang: a). Hubungan
penyebab dan akibatnya. b). Hubungan antara satu penyebab dengan
penyebab lainnya. c). Hubungan antara satu penyebab dengan dua
penyebab. Secara grafis, jika kita menggambarkan “akibat” pada sumbu
vertikal dan “penyebab” pada sumbu horizontal, maka kita akan
mendapatkan sebuah peta yang disebut dengan Scatter diagram.
236
Matematika
Cara Membuat Diagram Pencar

Cara untuk membuat Scatter diagram adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan pasangan data (x, y) yang akan dipelajari hubungannya


serta susunlah data itu dalam tabel. Diperlukan untuk mempunyai
paling sedikit 30 pasangan data.

2. Tentukan nilai-nilai maksimum dan minimum untuk kedua variabel x


dan y. Buatlah skala pada sumbu horizontal dan vertikal dengan
ukuran yang sesuai agar diagram akan menjadi lebih mudah untuk
dibaca. Apabila kedua variabel yang akan dipelajari itu adalah
karakteristik kualitas dan faktor yang memengaruhinya, gunakan
sumbu horizontal, x, untuk faktor yang memengaruhi karakteristik
kualitas dan sumbu vertikal, y, untuk karakteristik kualitas.

3. Tebarkan (plot) data pada selembar kertas. Apabila dijumpai data


bernilai sama dari pengamatan yang berbeda, gambarkan titik-titik
itu seperti lingkaran konsentris (...), atau plot titik kedua yang
bernilai sama itu di sekitar titik pertama.

4. Berikan informasi secukupnya agar orang lain dapat memahami


diagram tebar itu. Informasi yang biasa diberikan adalah: Interval
waktu banyaknya pasangan data (n), judul dan unit pengukuran
dari setiap variabel pada garis horizontal dan vertikal, Judul dari
grafik itu. Apabila dipandang perlu dapat mencantumkan nama dari
orang yang membuat diagram tebar itu.

Contoh Diagram Pencar

237
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
KORELASI

Analisa Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan keeratan


hubungan antara dua variabel melalui sebuah bilangan yang disebut
koefisien korelasi. Dalam analisis korelasi, kita menghitung derajat asosiasi
antara satu peubah lain (misalnya antara berat badan dan tinggi badan,
antara berat dengan kolesterol, antara nilai IQ dengan perolehan nilai ujian
mata matematika dan sebagainya). Ada dua jenis ukuran korelasi yang
banyak yaitu: Korelasi produk momen Pearson untuk mengukur derajat
asosiasi beberapa peubah dengan skala interval atau rasio.

Korelasi Spearman untuk mengukur derajat asosiasi antara beberapa


dengan skala ordinal (rank).

Koefisien korelasi linier (r) adalah ukuran hubungan linier antara dua
variabel/peubah acak X dan Y untuk mengukur sejauh mana titik-titik
menggerombol sekitar sebuah garis lurus regresi. Berikut ini adalah rumus
dari korelasi:

Koefisien korelasi atau derajat asosiasi dua peubah (dinotasikan dengan r).
Besarnya r berkisar antara -1<. r <1. Ilustrasi grafik sebaran data dengan
berbagai nilai korelasi dapat disajikan dalam bentuk diagram Pencar.

Kegunaan diagram Pencar:

1. Membantu menunjukkan apakah terdapat hubungan yang


bermanfaat antara dua variabel.
2. Membantu menetapkan tipe persamaan yang menunjukkan
hubungan antara kedua variabel tersebut.
3. Menentukan persamaan garis regresi atau mencari nilai-nilai
konstan.
4. Koefisien Determinasi (r2)
5. Nilainya antara 0 dan 1
6. Untuk menyatakan proporsi keragaman total nilai-nilai peubah Y
yang dapat dijelaskan oleh nilai-nilai peubah X melalui hubungan
linier tersebut.

Contoh: r = 0,6 artinya 0,36 atau 36 % diantara keragaman total nilai-nilai


Y dapat dijelaskan oleh hubungan liniernya dengan nilai-nilai X. atau
Besarnya sumbangan X terhadap naik turunnya Y adalah 36 % sedangkan
64 % disebabkan oleh faktor lain.

238
Matematika
Analisis Korelasi dan Regresi dengan Excel

Untuk dapat menggunakan perintah data analisis:


Aktifkan program Microsoft Excel hingga terdapat worksheet kosong. Klik
File, Klik Menu Options, Sebuah kotak dialog Excel Options ditampilkan,
dan klik menu add-ins, Di bagian bawah terdapat kotak Manage: Excel Add
ins. Klik icon Go. Check list Anaylsis Tool Pak dan klik Go.

Analisis Regresi

Analisis regresi bertujuan untuk melihat pengaruh satu variabel terhadap


variabel lainnya. Langkah-langkah membuat Regresi dengan menggunakan
Excel:
Ketik data X pada kolom B dan data Y pada kolom C
Pilih Data pada menu utama
Pilih Data Analysis
Pilih Regression
Klik OK Setelah muncul kotak dialog
Pada input Y range, sorot pada range C3:C7
Pada input X range, sorot pada range B3:B7
Pada output range, ketik A9
Klik OK
Maka hasil yang akan dikeluarkan adalah sebagai berikut:
Analisis Korelasi
Analisis korelasi juga dapat digunakan dalam Excel.
Korelasi menunjukkan keeratan hubungan antar variabel
Keeratan tersebut dicerminkan dari nilai korelasi yang semakin tinggi.
Nilai korelasi berada di antara 0 hingga 1
Tandanya dapat positif dan negatif
Positif menunjukkan hubungan dua variabel searah sedang negatif
menunjukkan hubungan kedua variabel berlawanan.
Langkah-langkahnya membuat korelasi dengan menggunakan Excel:
Pilih Data pada menu utama
Pilih Data analysis
Pilih Correlation
Klik OK setelah muncul kotak dialog
Pada Input Range, sorot pada range A2:B11
Pada Output Range, ketik D23
Klik OK
Maka hasil yang akan dikeluarkan adalah sebagai berikut:

239
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Membuat grafik regresi linier


Pilih menu Insert-Scatter, pilih type scatter only mark
Pada Chart Layout dimenu bar, pilih Layout ke 3.

Data Kategorikal Tabel Frekuensi Dua Arah

Tabel dua arah melibatkan daftar semua nilai atau level untuk dua
variabel kategori. Semua nilai untuk salah satu variabel dicantumkan dalam
kolom vertikal. Nilai untuk variabel lain dicantumkan di sepanjang baris
horizontal. Jika variabel pertama memiliki nilai m dan variabel kedua
memiliki nilai n, maka akan ada total mn entri pada tabel. Masing-masing
entri ini sesuai dengan nilai tertentu untuk masing-masing dari dua variabel.

Sepanjang setiap baris dan sepanjang setiap kolom, entri


dijumlahkan. Total ini penting saat menentukan distribusi marginal dan
bersyarat. Jumlah ini juga penting saat kita melakukan uji chi-square untuk
independensi.

Contoh Tabel Dua Arah

Misalnya, kami akan mempertimbangkan situasi di mana kami


melihat beberapa bagian dari kursus statistik di sebuah universitas. Kami
ingin membuat tabel dua arah untuk menentukan perbedaan apa, jika ada,
antara pria dan wanita dalam kursus. Untuk mencapai ini, kami menghitung
jumlah setiap nilai huruf yang diperoleh anggota dari setiap jenis kelamin.
Variabel kategori pertama adalah jenis kelamin, dan ada dua kemungkinan
nilai dalam studi laki-laki dan perempuan. Variabel kategori kedua adalah
nilai huruf, dan ada lima nilai yang diberikan oleh A, B, C, D dan F. Ini
berarti kita akan memiliki tabel dua arah dengan 2 x 5 = 10 entri, ditambah
sebuah baris tambahan dan kolom tambahan yang diperlukan untuk
membuat tabel total baris dan kolom.

Investigasi kami menunjukkan bahwa:


50 laki-laki mendapat A, sementara 60 perempuan mendapatkan A.
60 pria mendapatkan B, dan 80 wanita mendapatkan B.
100 laki-laki mendapat C, dan 50 perempuan mendapat C.
40 laki-laki mendapatkan D, dan 50 perempuan mendapatkan D.
30 pria mendapatkan F, dan 20 wanita mendapatkan F.

240
Matematika

Informasi ini dimasukkan ke dalam tabel dua arah di bawah ini. Total
setiap baris memberi tahu kita berapa banyak dari setiap jenis nilai yang
diperoleh. Kolom total memberi tahu kami jumlah laki-laki dan jumlah
perempuan.

Pentingnya Tabel Dua Arah

Tabel dua arah membantu mengatur data kita ketika kita memiliki
dua variabel kategori. Tabel ini dapat digunakan untuk membantu kami
membandingkan antara dua grup berbeda dalam data kami. Sebagai
contoh, kita dapat mempertimbangkan kinerja relatif laki-laki dalam kursus
statistik dibandingkan kinerja perempuan dalam kursus tersebut.

Tabel Dua Arah untuk Kelas dan Gender


Pria Wanita Total
A 50 60 110
B 60 80 140
C 100 50 150
D 40 50 90
E 30 20 50
280 260 540

Setelah kalian baca materi di atas, coba tulis kesimpulan pada kolom di
bawah ini dengan bahasa kalian sendiri, ya

Ayo berargumen

241
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

C. Glosarium
Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan dalam kelas-
kelas.

Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang menunjukkan pusat


segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.

Ukuran letak data merupakan ukuran untuk melihat dimana letak


salah satu data dari sekumpulan data

Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan


seberapa jauh data tersebar dari rata-rata.

242
Matematika

8. ANALISIS DATA DAN PELUANG


SMK MA’ARIF NU 1
MODUL AJAR
AJIBARANG
Kelas : X / Fase E
(MATEMATIKA - X)
Semester : Ganjil
I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 TM (1TM @4 JP dan 1 pertemuan
@45 menit)
Elemen : Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik
dapat menampilkan dan meng-
interpretasi data menggunakan statistik
yang sesuai bentuk distribusi data untuk
membandingkan nilai tengah (median,
mean) dan sebaran (jangkauan
interkuartil, standar deviasi) untuk
membandingkan dua atau lebih
himpunan data. Mereka dapat
meringkas data kategorikal untuk dua
kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
menafsirkan frekuensi relatif dalam
konteks data (termasuk frekuensi relatif
bersama, marginal, dan kondisional),
dan mengenali kemungkinan asosiasi
dan tren dalam data. Mereka dapat
membedakan antara korelasi dan sebab-
akibat. Mereka dapat membandingkan
distribusi teoretis diskrit dan distribusi
eksperimental serta mengenal peran
penting dari ukuran sampel. Mereka
dapat menghitung peluang dalam situasi
diskrit.

243
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang aturan
penjumlahan.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
 Berpikir kritis dalam menentukan apakah dua kejadian saling
lepas atau tidak saling lepas, serta memprediksi kemungkinan
berdasarkan data yang ada.
 Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan
konsep peluang.

D. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom dan Grup WA

244
Matematika
II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik mampu merepresentasikan data menggunakan
tampilan data kelompok yang sesuai (tabel distribusi frekuensi dan
histogram) dengan benar.
 Peserta didik mampu menginterpretasi data berdasarkan tampilan
data dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
 Peserta didik mampu menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan
data (mean, median, dan modus) pada data kelompok dengan
benar.
 Peserta didik mampu menentukan ukuran penempatan dari
kumpulan data (kuartil dan persentil) pada data kelompok dengan
benar.
 Peserta didik mampu menentukan ukuran penyebaran dari
kumpulan data (jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan
baku) pada data kelompok dengan benar.
 Peserta didik mampu membandingkan dua kelompok data
menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dengan
benar.

B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat:
1. Menentukan ruang sampel sebuah kejadian
2. Membuat distribusi peluang kejadian
3. Membedakan antara kejadian saling lepas dan kejadian tidak
saling lepas
4. Menggunakan aturan penjumlahan untuk menentukan peluang
dua kejadian saling lepas
5. Memodifikasi aturan penjumlahan untuk menentukan peluang
dua kejadian tidak saling lepas.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana kalian dapat menentukan peluang dari dua
kejadian acak yang terkait seperti melempar dua dadu
2. Dalam kondisi apa kalian dapat menjumlahkan masing-masing
peluang kejadian untuk menentukan peluang dari kejadian
yang berhubungan?

245
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 29 (Kegiatan Ke Dua Puluh Sembilan)
Ruang Sampel dan Peluang Kejadian
Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit

 Guru melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Religius)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari kemarin
sebagai pembiasaan jujur dan disiplin
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati informasi tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru mengingatkan kembali materi yang
prasyarat ketika SMP telah diajarkan terkait
aturan penjumlahan
 Guru memberikan apersepsi berupa
Pertanyaan sebagai pemantik terkait
Konsep ruang sampel dan peluang kejadian
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi

246
Matematika

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Siswa membaca dan mengidentifikasi
bentuk permasalahan yang diberikan
berupa ruang sampel dan peluang kejadian
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan

Eksplorasi Konsep
 Guru bersama peserta didik menggunakan
media Google Meet mengeksplorasi
masalah yang ada terkait dengan ruang
sampel dan peluang kejadian
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
 Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi diberikan
kesempatan untuk bertanya pada guru
 Peserta didik diberikan bantuan berkaitan
dengan kesulitan yang dialami
 Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Grup WA dengan
kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik diminta mengamati
hubungan/pola/aturan tertentu pada setiap
masalah yang diajukan
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.

247
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Peserta didik diminta membuat kesimpulan
dari materi daring
 Guru menyimpulkan materi pelajaran.

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir
kritis)
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk tetap semangat dalam belajar
dimasa pandemi serta membaca materi
pada pertemuan berikutnya yaitu Peluang
Kejadian dan Frekuensi harapan
 Peserta didik mengerjakan soal
 Peserta didik diberikan tugas rumah

248
Matematika

 Guru menutup KBM dengan salam dan


doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 30 (Kegiatan Ke Tiga Puluh)
Peluang Kejadian dan Frekuensi Harapan
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
untuk menumbuhkan perilaku religius
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen dan jumlah salat hari
kemarin (Pembiasaan perilaku jujur dan
disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Peserta didik mencermati tentang tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
 Peserta didik mencermati informasi
tentang asesmen yang dilakukan
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 menit
 Peserta didik mencermati materi Peluang
Kejadian dan Frekuensi Harapan
 Peserta didik mengamati permasalahan
pada LKPD yang dibagikan di Grup
WA/GCr

249
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Eksplorasi Konsep
 Melalui Grup WA peserta didik menjawab
pertanyaan
 Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan cara mengumpulkan data cara
menjawab soal pada LKPD
 Peserta didik mengolah informasi yang
didapat dari tahap sebelumnya

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan
(Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan (Berpikir kritis)

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang
dishare lewat Grup WA

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
250
Matematika

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru meminta siswa mengerjakan soal
asesmen
 Guru memberikan motivasi untuk selalu
belajar
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 31 (Kegiatan Ke Tiga Puluh Satu)
Gabungan Dua Kejadian dan Peluang Gabungan Dua Kejadian
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik dikolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen, dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan
disiplin
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
gabungan dua kejadian dan peluang
gabungan dua kejadian
 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi

251
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD.

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp

252
Matematika

Penutup Koneksi Antar Materi 15 Menit


 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 32 (Kegiatan Ke Tiga Puluh Dua)
Kejadian Saling Lepas dan Peluang Kejadian Saling Lepas
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA 15 Menit
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran
(Profil beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
 Guru mengabsen peserta didik di kolom
presensi Google Classroom dengan
menuliskan nama, kelas, keterangan,
nomor absen, dan jumlah salat hari
kemarin sebagai perilaku jujur dan
disiplin
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik
 Peserta didik diingatkan tentang materi
Kejadian Saling Lepas dan Peluang

253
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Kejadian Saling Lepas


 Peserta didik mencermati informasi
manfaat mempelajari
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri 150 Menit
 Peserta didik memperhatikan materi yang
disajikan guru lewat media power point.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.

Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul di LKPD

Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Kreatif)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan

Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi

Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada

Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui
Classroom atau Grup WhatsApp
254
Matematika

 Jika terdapat kesulitan, peserta didik


diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi 15 menit
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan KBM dengan
salam dan doa kafaratul majelis

F. Asesmen
Diagnostis Formatif dan Sumatif

G. Pengayaan & Remedial


Terlampir

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

255
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

III. LAMPIRAN
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Ruang Sampel dan Peluang Kejadian

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

Kerjakan permasalahan berikut.

Teori Peluang adalah sebuah ilmu matematika yang dipopulerkan


oleh Blaise Pascal dan dikembangkan oleh Pierre de Fermat pada abad ke
17. Banyak sekali bidang kehidupan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari
teori peluang.

Cerita lahirnya teori peluang dimulai ketika di tahun 1654 seorang


penggemar matematika bernama Chevalier de Mere bertemu dengan Blaise
Pascal dalam sebuah perjalanan. De Mere menanyakan banyak persoalan
matematika kepada Pascal hingga sebuah pertanyaan yang akhirnya
dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk Pascal menjawabnya.

256
Matematika
Pertanyaan yang diajukan Chevalier de Mere adalah:

"Dua orang dalam permainan lempar koin memperebutkan 100 Franc


dimana pemenangnya adalah orang yang berhasil memenangkan 7 kali
permainan. Jika karena suatu hal, permainan berhenti ketika pemain
pertama telah menang 5 kali, dan pemain kedua telah menang sebanyak 4
kali, bagaimana cara paling adil dalam membagi hadiahnya?"

Pertanyaan de Mere sendiri sebenarnya adalah pertanyaan yang


sudah sering dicoba untuk dijawab oleh banyak ahli matematika seperti
oleh Luca Pacioli pada tahun 1694 dan Nicolo Tartaglia pada abad ke 16.
Namun jawaban kedua orang ahli matematika tersebut dianggap belum
memuaskan. Untuk menjawab persoalan tersebut, Pascal meminta salah
satu rekannya, Pierre de Fermat, untuk ikut membantu menyelesaikan
masalah tersebut.

Singkat cerita Fermat menemukan jawaban persoalan di atas (yang


akhirnya menjadi dasar teori peluang) dan dikirimkan ke Pascal. Surat
jawaban dari Fermat sangat memuaskan namun Blaise Pascal merasa cara
manual Fermat dalam menghitung semua kemungkinan hasil lemparan koin
sebanyak 4 kali sangat membosankan dan akan memakan banyak waktu.
Oleh karenanya Pascal mencari solusi dan menemukan cara sederhana
dalam menghitung besar kemungkinan yang kemudian terkenal dengan
istilah Segitiga Pascal.

A. Ruang Sampel

Sebelum pertandingan sepak bola dimulai biasanya wasit memanggil


kedua kapten kesebelasan tersebut kemudian melakukan pengundian
untuk menentukan kesebelasan mana yang akan memainkan bola terlebih
dahulu. Pengundian biasanya dengan cara melambungkan sekeping mata
uang. Sebelum melambungkan mata uang tersebut wasit meminta kapten
kesebelasan masing-masing untuk memilih “angka” atau “gambar”.

Cara seperti di atas merupakan salah satu contoh percobaan.

Pada percobaan pelemparan sekeping mata uang logam di atas, hasil yang
mungkin adalah muncul gambar (G) atau angka (A).

Misalkan himpunan semua hasil yang mungkin adalah S, maka S = {A, G}.

257
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

S disebut ruang sampel sedang anggota-anggotanya yaitu A dan G disebut


titik-titik sampel. Untuk lebih memahami ruang sampel dan titik sampel dari
suatu percobaan, maka lakukan percobaan-percobaan berikut!

AKTIVITAS 1

Lakukan percobaan berikut bersama teman dalam satu kelompokmu.

Sediakan sebuah kantong yang berisi 3 kelereng berwarna merah (M),


hijau (H) dan kuning (K). Dengan mata tertutup ambilah satu kelereng dari
kantong tersebut. Catatlah kelereng yang terambil kemudian kembalikan,
suruh seluruh anggota kelompok melakukan hal serupa satu persatu dan
jangan lupa mencatat warna kelereng yang terambil. Dengan
memperhatikan hasil percobaan tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

Mungkinkah kelereng warna hijau terambil dari kantong


tersebut? ………….....

Mungkinkah kelereng warna biru terambil dari kantong tersebut? Mengapa?

Warna apa saja kelerang yang mungkin terambil dari kantong tersebut?
Jadi kelereng yang mungkin terambil dari kantong hanyalah
berwarna ......, ......, dan ........

Ruang Sampel (S) = {............................................................................}

Titik Sampel adalah .......................................

AKTIVITAS 2

Lakukan percobaan berikut agar kalian mampu menentukan ruang sampel


dari percobaan pelemparan sebuah dadu.

Ambilah sebuah dadu yang sering kalian gunakan untuk permainan ular
tangga kemudian lemparkan ke atas dan catatlah permukaan yang di atas.
Suruh seluruh anggota kelompok melakukan hal serupa satu persatu.
Dengan memperhatikan hasil perobaan tersebut jawablah pertanyan
berikut. Mungkinkah angka 1 muncul di atas? ..................

Mungkinkah angka 5 muncul di atas? .......... Mungkinkah angka 7 muncul


di atas? ..........mengapa?
258
Matematika

Jadi semua kemungkinan permukaan yang muncul pada percobaan di atas


hanyalah angka: ........,

Ruang Sampel S = {.............................................................................}

Titik Sampelnya adalah .......................................

AKTIVITAS 3

Sediakan 9 gulungan kertas undian masing-masing memuat nomor-nomor


undian; 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 dan 17.

Ambillah secara acak satu kertas undian tersebut, setelah selesai


kembalikan. Mintalah teman yang lain melakukannya.

Mungkinkah yang terambil nomor undian 1? Mungkinkah yang terambil


nomor undian 10?

Sebutkan semua nomor undian yang mungkin terambil.

Jadi S = {......................................................................................}

AKTIVITAS 4

Lemparkan ke atas dua keping mata uang bersama-sama, kemudian


catatlah semua kejadian yang mungkin!

Kejadian yang mungkin terjadi adalah mata uang pertama muncul angka (A)
dan mata uang kedua muncul angka (A) dan ditulis (A, A). (A, A)
merupakan salah satu contoh titik sampel dari percobaan tersebut.

Sebutkan semua kejadian yang mungkin dari percobaan tersebut! Jadi

S = {............................................................................}

Dari beberapa percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa:

● Himpunan semua hasil yang mungkin dalam suatu eksperimen


disebut ruang sampel dan diberi lambang dengan S
● Banyaknya semua anggota S ditulis dengan simbol n (S)
● Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel

259
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
CONTOH

1. Sebuah mata uang logam dilambungkan sekali. Hasil yang mungkin


terjadi adalah muncul sisi angka (A) atau muncul sisi gambar (G).
Ruang sampelnya adalah S = {A, G} dan n(S) = 2.

2. Melambungkan dua buah koin satu kali. Hasil yang mungkin terjadi
adalah koin pertama muncul angka dan koin kedua mucul angka (AA)
atau koin pertama muncul angka dan koin kedua muncul gambar (AG)
dan seterusnya sehingga ruang sampel S = {AA, AG, GA, GG}; dan n(S)
= 4.
3. Sebuah kartu diambil dari 8 kartu bernomor mulai dari 2 sampai
dengan 9. hasil yang mungkin terjadi adalah terambil kartu bernomor 2
atau terambil kartu bernomor 3 atau terambil kartu bernomor 4 dan
seterusnya. Ruang sampelnya adalah S = {2,3,4,5,6,7,8,9} ; dan n(S)
= 8.
4. Sebuah bola diambil dari 4 bola merah dan 2 bola putih. Hasil yang
mungkin terjadi adalah terambil bola merah pertama (m1) atau
terambil bola merah kedua (m2) atau terambil bola merah ketiga (m3)
dan seterusnya. S = {m1, m2, m3, m4, p1, p2}; dan n(S) = 6.
5. Dua buah bola diambil sekaligus dari 5 bola. Hasil yang mungkin terjadi
adalah terambil bola kesatu dan kedua (b1b2) atau terambil bola
kesatu dan ketiga (b1b3) dan seterusnya.
S = {b1b2, b1b3, b1b4, b1b5, b2b3, b2b4, b2b5, b3b4, b3b5, b4b5};
dan n(S) = 10 = kombinasi 2 unsur dari 5 unsur yang tersedia = 5C2.

6. Mengambil 4 bola sekaligus dari 5 bola. S = {b1b2b3b4, b1b2b3b5,


b1b2b4b5, b1b3b4b5, b2b3b4b5}; dan n(S) = 5 = kombinasi 4 unsur
dari 5 unsur yang tersedia = 5C2

260
Matematika

LATIHAN SOAL

1. Andi memiliki 3 buah kelereng berwarna kuning (K), merah (M) dan
hijau (H) yang terletak di saku kanan serta 2 buah kelerang berwarna
putih (P) dan biru (B) disaku kirinya. Jika Andi mengambil satu
kelereng dari saku kiri dan satu kelereng dari saku kanan secara acak
maka tentukan ruang sampel keadaan tersebut.
2. Di atas meja terdapat dua tumpukan kartu secara tertutup. Tumpukan
pertama terdiri dari kartu As, K, Q, dan J sedangkan tumpukan kartu
kedua terdiri dari kartu berangka 5, 7 dan 9. Jika diambil secara acak
satu kartu dari tumpukan pertama dan satu kartu dari tumpukan kedua
maka:
a. Sebutkan semua titik-titik sampelnya
b. Tuliskan ruang sampelnya
3. Dalam tas Zahra terdapat 3 LKS yaitu Fisika (F), Matematika (MAT)
dan Biologi (BIO) sedangan dalam tas Indri terdapat 4 LKS yaitu
Matematika (MAT), Sejarah (SEJ), Geografi (GEO) dan Bahasa
Indonesia (BIN). Jika diambil satu LKS dari tas Zahra dan satu LKS dari
tas Indri, maka susunlah ruang sampel percobaan tersebut dengan
beberapa cara (minimal dua cara).

B. Kejadian
Sembarang himpunan bagian dari suatu ruang sampel S disebut
kejadian. Kejadian yang memiliki tepat satu anggota disebut kejadian
sederhana. Sedangkan kejadian yang memiliki lebih dari satu anggota
disebut kejadian majemuk. Jika A suatu kejadian dalam ruang sampel S

Jika A’ = komplemen himpunan S maka n(A’) = n(S) – n(A)

261
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
CONTOH

1. Sebuah dadu bermata enam dilambungkan sekali.

a. Tuliskan ruang sampelnya.

b. Jika A kejadian mucul mata prima, tuliskan A.

c. Jika B kejadian mucul mata ganjil tuliskan B

d. Tuliskan n(S), n(A), n(B), n(A’)an n(B’)

Penyelesaian:

a. S = {1,2,3,4,5,6}

b. A = {2, 3, 5}

c. B = {1, 3, 5}

d. n(S) = 6; n (A) = 3; n(B) = 3, n(A’) = n(S)- n(A)= 6-3 = 3; dan


n(B’) = n(S)-n(B)= 6-3 = 3

2. Sebuah bola diambil dari sebuah kantong yang berisi 10 bola berwarna
merah, 5 bola berwarna kuning, dan 3 bola berwarna biru.

A = kejadian terambil bola merah.

B = kejadian terambil bola biru.

C = kejadian terambil bola bukan merah. Tentukanlah n(S), n(A), n(B),


n(C)

Penyelesaian:

n(S) = banyak cara mengambil 1 bola dari 18 bola yang ada = ……….

n(A)= banyak cara mengambil 1 bola merah dari bola merah yang ada
= ………

n(B)= banyak cara mengambil 1 bola biru dari bola biru yang ada = ………

n(C) = banyak cara mengambil 1 bola yang bukan merah = …

atau:

C= kejadian terambil bola bukan merah

C’ = Kejadian terambil bola merah; n(C)

262
Matematika

3. Dari sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 4 bola putih diambil tiga
buah bola sekaligus secara acak.

A = kejadian ketiga bola yang terambil berwarna merah.

B = kejadian bola yang terambil dua buah berwarna merah dan satu
bola berwarna putih.

C = kejadian bola yang terambil ada yang putih

Tentukanlah n(S), n(A), n(B), n(C)

Penyelesaian:

n(S) = Banyak cara mengambil dua bola dari bola yang tersedia

n(A) = Banyak cara mengambil dua bola merah dari bola merah yang
tersedia

= ............................................................

n(B) = Banyak cara mengambil dua bola dari bola merah yang
tersedia dan satu bola putih dari bola putih yang tersedia.

= ...........................................................

C = kejadian bola yang terambil ada yang putih maka:

C’ = kejadian bola yang terambil tidak ada yang putih (ketiganya


berwarna merah)

sehingga n(C’) = ….C…... =….

263
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
SOAL LATIHAN 2

1. Pada percobaan melambungkan sebuah dadu bersisi 6, tulislah kejadian-


kejadian berikut ini dengan notasi himpunan:

a. Kejadian munculnya mata dadu kurang dari 4.


b. Kejadian munculnya mata dadu ganjil.
c. Kejadian munculnya mata dadu prima.
d. Kejadian munculnya mata dadu kelipatan 2.
e. Kejadian munculnya mata dadu bukan 3.

2. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilambungkan bersama-


sama satu kali. Tulislah kejadian-kejadian berikut ini dengan notasi
himpunan:

a. Kejadian munculnya mata dadu ganjil dan angka pada mata uang
logam.
b. Kejadian munculnya mata dadu prima dan gambar pada mata uang
logam.
c. Kejadian munculnya mata dadu kurang dari 3 dan angka pada mata
uang logam.
d. Kejadian munculnya mata dadu lebih dari 5 dan gambar pada mata
uang logam.
e. Kejadian munculnya mata dadu bukan primal dan angka pada mata
uang logam.

3. Tiga buah mata uang logam dilambungkan bersama-sama satu kali.


Tulislah kejadian-kejadian berikut ini dengan notasi himpunan:

a. Kejadian muncul tiga gambar.


b. Kejadian muncul tiga angka.
c. Kejadian muncul dua gambar dan satu angka.
d. Kejadian muncul dua angka dan satu gambar.
e. Kejadian muncul paling sedikit satu gambar.

264
Matematika

4. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Tulislah


kejadian-kejadian berikut ini dengan notasi himpunan:

a. Kejadian muncul mata dadu sama.


b. Kejadian muncul jumlah mata dua dadu adalah 5.
c. Kejadian muncul jumlah mata dua dadu adalah 10
d. Kejadian muncul jumlah mata dua dadu kurang dari 4.
e. Kejadian muncul selisih mata dua dadu adalah 2.

265
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Peluang Kejadian dan Frekuensi Harapan

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

IDENTIFIKASI MASALAH

PENDAHULUAN

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering kali mengungkapkan suatu


kejadian dengan menggunakan kata-kata yang mengandung arti
kemungkinan, kesempatan, atau peluang.

Sebagai contoh, simaklah kalimat-kalimat berikut ini:

a. Di Indonesia waktu sore hari matahari terbenam ke arah timur.


b. Pada bulan tertentu, wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami
musim kemarau.
c. Hari ini cuaca mendung, kemungkinan besar hujan akan turun.
d. Dalam pertandingan final bulutangkis kekuatan Jonatan Cristy
seimbang dengan kekuatan Antoni Ginting. Kedua pemain itu
mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi juara.
e. Berdasarkan nilai rapor yang diperoleh, Ilham mempunyai peluang
besar diterima di PTN melalui jalur tanpa tes. Tiap orang percaya
bahwa kejadian a) adalah kejadian yang tidak mungkin (mustahil)
terjadi, kejadian b) kejadian yang pasti terjadi, kejadian c), d), e)
adalah kejadian yang mungkin terjadi tetapi mungkin pula tidak
terjadi. Meskipun tingkat keyakinan ditentukan melalui kata-kata:
kemungkinan besar, kesempatan yang sama dan peluang besar.

Cabang matematika yang mempelajari cara-cara perhitungan derajat


keyakinan seseorang untuk menentukan terjadi dan tidak terjadinya suatu
kejadian disebut ilmu hitung peluang (Theory of Probability).

266
Matematika
A. PELUANG SUATU KEJADIAN

Untuk memahami arti peluang suatu kejadian, kerjakanlah percobaan-


percobaan berikut ini.

AKTIVITAS 1

Secara bergantian di kelompokmu lakukan pelemparan sebuah mata


uang logam sebanyak 100 kali. Pada setiap pelemparan dicatat sisi mana
yang muncul, yaitu gambar (G) dan angka (A). Kemudian hasilnya Anda
isikan pada tabel berikut:

Jumlah lemparan 20 40 60 80 100

Jumlah muncul gambar

Jumlah muncul angka

Selanjutnya dari tabel tersebut kalian tentukan frekuensi relatifnya


sebagaimana definisi berikut

Definisi: frekuensi relatif

Misalnya A adalah kejadian di suatu percobaan. Frekuensi relatif dari


kejadian A adalah

Hasil pengamatan di atas diisikan pada tabel frekuensi relatif berikut ini.

Jumlah lemparan 20 40 60 80 100

Frekuensi relatif muncul gambar

Frekuensi relatif muncul angka

Jika kalian perhatikan tabel di atas ternyata kita dapat menduga


bahwa frekuensi relatif munculnya gambar atau angka mendekati bilangan
tertentu. Bilangan berapakah itu?

267
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Silakan dibandingkan dengan kelompok lain relatif samakah bilangan itu?

Aktivitas yang kalian lakukan tersebut adalah cara menghitung peluang


dengan pendekatan frekuensi relatif (definisi empirik).

Perhatikan bahwa pendekatan frekuensi relatif di atas hanya dapat


memberikan dugaan, sehingga kita akan belajar menggunakan definisi
peluang klasik.

Definisi Peluang Klasik

Jika suatu percobaan menghasilkan N hasil yang mungkin, dan


masing-masing mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi, dan jika
tepat n di antara hasil percobaan itu merupakan anggota kejadian A, maka
peluang kejadian A yang dilambangkan dengan P(A) adalah:

CONTOH 1

Sebuah bilangan asli diambil secara acak dari bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4,


5, 6, 7, 8, dan 9. Jika A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil,
hitunglah nilai peluang kejadian A.

Penyelesaian:

Karena pengambilannya secara acak maka bilangan-bilangan itu


mempunyai kesempatan yang sama

untuk terambil sehingga N = …

Kejadian A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil yaitu ..., …, …, …


didapat n = … sehingga

Definisi peluang klasik di atas dapat pula ditetapkan dengan menggunakan


pengertian ruang sampel sebagai berikut:

268
Matematika

Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu percobaan dan masing-


masing anggota S mempunyai kesempatan sama untuk muncul. Jika A
adalah kejadian dengan A himpunan bagian dari S maka peluang kejadian
A ditentukan dengan rumus:

n(A) adalah banyak anggota dalam himpunan kejadian A

n(S) adalah banyak anggota dalam himpunan ruang sampel S

Dengan menggunakan tersebut kita dapat menentukan batas-batas


nilai peluang suatu kejadian (kisaran nilai peluang).

Kita ingat

Jika semua ruas kurang dari n(s) diperoleh:

Jika P(A) = 0 dikatakan A adalah kejadian yang mustahil terjadi

Jika P(A) = 1 dikatakan A adalah kejadian yang pasti terjadi

CONTOH 2

Tiga mata uang logam dilempar secara bersamaan. Hitunglah nilai peluang
kejadian:

a. Munculnya tiga sisi angka

b. Munculnya satu sisi gambar dan dua sisi angka

Penyelesaian:

Ruang sampel S = {GGG, GGA, …………………………………………….……………}

n(S) = …….

269
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

c. Misal A adalah kejadian muncul tiga angka maka A = {………….}


maka n(A) = …

sehingga

d. Misal B adalah kejadian muncul satu gambar dan dua angka maka

B = {………….……………………………………………….} maka n(B) = …

Sehingga

CONTOH 3

Dari sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 4 bola putih diambil tiga
buah bola sekaligus secara acak.

A = kejadian ketiga bola yang terambil berwarna merah.


B = kejadian bola yang terambil dua buah berwarna merah dan satu
bola berwarna putih.
C = kejadian bola yang terambil sekurang-kurangnya satu putih.

Tentukanlah P(A), P(B), P(C)

Penyelesaian:

n(S) = 10C3 =

n(A) =

n(B) =

n(C) =

sehingga didapat

P(A) =

P(B) =

P(C) =

270
Matematika
SOAL LATIHAN 1

1. Dua buah dadu bermata 6 dilempar secara bersamaan sebanyak satu


kali. Hitunglah nilai peluang kejadian:

a. munculnya mata dadu pertama angka 3.


b. munculnya mata dadu pertama dan mata dadu kedua angka-
angka prima.
c. munculnya jumlah mata kedua dadu sama dengan 8.

2. Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu bermata 6 dilambungkan


sekali. Berapakah peluang yang muncul:

a. mata uang muncul gambar dan dadu mucul 3.


b. mata uang muncul angka.
c. mata uang muncul gambar dan dadu muncul prima.
d. mata uang logam muncul angka dan dadu kurang dari 5.

3. Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah
peluang yang terambil adalah kartu:

a. As d. berwarna hitam
b. bukan As e. King
c. spade f. Queen Merah

4. Dari sebuah kotak yang berisi 4 bola merah, 7 bola putih diambil tiga
bola sekaligus secara acak. Berapakah peluang ketiga bola yang
terambil:

a. semua merah d. berlainan warna

b. semua putih e. ada yang merah

c. dua kuning dan satu putih f. sekurang-kurangnya satu putih

271
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
B. FREKUENSI HARAPAN

Frekuensi harapan adalah banyak kejadian yang diharapkan dapat


terjadi pada sebuah percobaan. Misalkan sebuah percobaan dilakukan
sebanyak n kali dan P(A) adalah peluang kejadian A. Frekuensi harapan
kejadian A ditentukan dengan rumus:

Fh(A)= n x P(A)

Tiga buah mata uang logam dilempar bersama-sama sebanyak 80 kali.


tentukanlah frekuensi harapan munculnya ketiga-tiganya angka?

Penyelesaian:

..............................................................................................................
..............................................................................................................

CONTOH 4

Perusahaan membuat barang dengan peluang barang diproduksi rusak


yaitu 0,05. Jika hasil produsi 1000 barang, berapa jumlah barang yang
diproduksi diperkirakan akan rusak?

Penyelesaian:

..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
.............................................................................................................
LATIHAN 2

1. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak 360 kali. Tentukan
frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah 7.

2. Sebuah mesin permainan melempar bola bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,


9, 10 sebanyak 70 kali. Tentukan frekuensi harapan muncul bola dengan
nomor bilangan prima.

3. Tiga mata uang logam dilempar sebanyak 80 kali. Tentukan frekuensi


harapan munculnya paling sedikit satu gambar.

4. Dari 9 kartu diberi huruf F, E, R, I, Y, A, N, T, O diambil sebuah kartu


secara acak. Jika pengambilan dilakukan sebanyak 90 kali dengan
pengembalian. Tentukan frekuensi harapan terambil huruf vokal.

272
Matematika
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

GABUNGAN DUA KEJADIAN

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

PERMASALAHAN 1

1. Menurut kalian diagram Venn manakah berikut ini yang menggambarkan


situasi dua kejadian yang saling lepas?

2. Untuk dua kejadian A dan B saling lepas, apa peluang bahwa A dan B
terjadi pada hasil yang sama? Peluang ini ditulis P(A dan B) atau P(A∩B).

3. Ketika A dan B saling lepas, bagaimana caranya kalian menentukan


peluang bahwa A terjadi atau B terjadi (atau keduanya terjadi)?
Peluang ini ditulis P(A atau B) atau P(A ∩ B) P(A B)
Secara simbolis kalian dapat menuliskan aturan untuk menghitung
peluang bahwa A terjadi atau B terjadi dengan P(A B) = P(A atau
B). Peraturan ini disebut .....................................................

273
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
PERMASALAHAN 2

Untuk dua kejadian A dan B yang tidak saling lepas, apa peluang bahwa A
dan B terjadi pada hasil yang sama, yaitu P(A ∩ B)? Di manakah peluang ini
dinyatakan pada diagram Venn yang kalian pilih?

Jawab:

..............................................................................................................

Dengan diagram Venn, jelaskan bagaimana kalian dapat memodifikasi


aturan kalian dari soal bagian A untuk dua kejadian saling lepas untuk
menghitung P(A B) ketika A dan B tidak saling lepas.

Jawab:

..............................................................................................................
Secara simbolis kalian dapat menuliskan aturan untuk
menghitung P(A B) untuk kegiatan saling lepas dengan rumus aturan
penjumlahan yaitu P(AB)=..............................................................

PERMASALAHAN 3

Peluang Andi lulus mata kuliah Matematika adalah 1/3 dan peluang lulus
mata kuliah Statistika adalah ¼. Jika peluang lulus kedua mata kuliah
tersebut adalah 1/6. Berapakah peluang lulus salah satu mata kuliah
tersebut?

Jawab:

Diketahui P(A)=1/3, P(B)=1/4 dan P(A∩B) =1/6,

Ditanyakan (P B)?

Jawab: P(A B) =.... +.....- ......=.... + .... + - ....=....

274
Matematika
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Peluang Gabungan Dua Kejadian dan Kejadian Saling Lepas

Nama : ……………...

Kelas : ……………...

Yuk, mengingat kembali materi sebelumnya

Kejadian majemuk dapat terbentuk dengan cara mengombinasikan dua


atau lebih kejadian. Pengombinasian tersebut dapat dilakukan dengan
gabungan atau irisan.

Misalnya pada percobaan pelemparan sebuah buah dadu

• Ruang sampelnya adalah S = {………………………………………………….}


• Kejadian A adalah kejadian munculnya mata dadu bilangan ganjil
maka A = {………………………}
• Kejadian B adalah kejadian munculnya mata dadu bilangan prima
maka B = {………………………}

Dari kejadian A dan B di atas dapat dibentuk kejadian-kejadian baru


sebagai berikut:

1. Gab ka
digambar dalam diagram venn sebagai berikut:

“kejadian muncul mata dadu bilangan


ganjil atau kejadian munculnya mata dadu bilangan prima”
B = {……………………………..}

275
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
2. Irisan dua kejadian A dan B di tulis dengan notasi
diagram venn sebagai berikut:

“kejadian muncul mata dadu bilangan ganjil


dan kejadian munculnya mata dadu bilangan prima”
{…………………………….}

1. Peluang gabungan dua kejadian

Peluang gabungan dua kejadian dapat ditentukan menggunakan sifat


gabungan dua himpunan. Kalian ingat bahwa banyak anggota himpunan A
B adalah:

n(A B) = ………. + ………. jika semua ruas dibagi dengan


n(S) didapat:

Kesimpulan:

Dalam dua kejadian sembarang A serta B dalam ruang sampel S, maka akan
berlaku rumus:

276
Matematika
CONTOH 1

Diketahui dari 45 siswa dalam suatu kelas, terdapat 28 siswa yang


gemar pada mapel Matematika, 22 siswa gemar pada mapel bahasa Inggris,
serta sisa 10 siswa gemar kedua-duanya.

Apabila seorang siswa dipilih secara acak, maka tentukan peluang siswa
yang terpilih merupakan siswa yang gemar Matematika ataupun bahasa
Inggris

PENYELESAIAN

• n(S) = ……

• Gemar Matematika, n(M) = ... maka P(M) = …….

• Gemar Bahasa Inggris, n(B) = ... maka P(B) = …….

• Gemar keduanya, n(M ∩ B ) = ... maka P(M ∩ B) = …….

Peluang siswa yang terpilih gemar matematika atau bahasa inggris adalah:

P (M B) = …… + ……… – …….

= …….. + ……… – …….

= ……….

CONTOH 2

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada suatu wilayah tentang


kepemilikan sepeda motor dan mobil diperoleh data sebagai berikut:

60% warga memiliki sepeda motor

20% warga memiliki mobil

10% warga memiliki mobil dan sepeda motor

Dari wilayah tersebut dipilih satu warga secara acak, berapa peluang warga
tersebut memiliki sepeda motor atau mobil?

277
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
PENYELESAIAN

..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

2. Peluang Dua Kejadian Saling Lepas

Dua kejadian disebut saling lepas apabila kedua kejadian tersebut


tidak dapat terjadi pada saat bersamaan. Kejadian A dan kejadian B saling
lepas maka A ∩ B = ɸ jika digambar maka bentuknya seperti gambar di
atas.

Berdasarkan rumus peluang gabungan dua kejadian di atas bahwa:

P (A B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B) karena A B= maka n(A ∩ B) = ….

sehingga

P (A B) = ……. + ……. – …..

P (A B) = ……. + …….

Kesimpulan

Jika kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling lepas maka
berlaku rumus:

P (A B)=....................................................................

278
Matematika
CONTOH 3

Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak.

a. Tentukan peluang terambil kartu hitam atau heart.

b. Tentukan peluang terambil kartu heart atau As.

Jawab:

Seperangkat kartu bridge berisi sebanyak 52 kartu sehingga n(S)= 52.


Misalkan:

A= Kejadian terambil kartu hitam, maka n(A) =26 maka P(A)=

B= Kejadian terambil kartu heart, maka n(B=....maka P(B)=

C= Kejadian terambil kartu As, maka n(C)=.... maka (C)=

a. A dan B adalah dua kejadian saling lepas, karena kartu heart


berwarna merah, maka:

Jadi, peluang terambil kartu hitam atau heart adalah ……………

b. B dan C adalah dua kejadian yang ………………………………………………

B∩C= Kejadian terambil kartu ………………………………………………….

= ....

Sehingga

Jadi, peluang terambil kartu heart atau As adalah ……….

279
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
LATIHAN SOAL

1. Sebuah dadu dilemparkan satu kali. Tentukan peluang munculnya angka


genap atau angka lebih besar dari 3.

2. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa, 25 siswa gemar olahraga, 21 siswa


gemar seni musik, dan 9 siswa gemar olahraga dan seni musik. Peluang
seorang siswa:
a. gemar olahraga atau seni musik
b. tidak gemar olahraga maupun seni musik

3. Terdapat satu set kartu bridge, selanjutnya akan diambil sebuah kartu
dari 1 set kartu bridge tersebut. Tentukan peluang terambilnya kartu
King atau kartu Diamond.

4. Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set kartu terdiri atas 52
lembar dengan empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru).
Masing-masing warna terdiri atas 13 kartu bernomor 1 sampai dengan
13. Satu kartu akan diambil secara acak dari dua set kartu tersebut.
Tentukan peluang terambil kartu berwarna merah atau bernomor 13.

5. Dari 100 orang mahasiswa yang terdaftar, 40 orang mengikuti kuliah


statistik, 55 orang mengikuti kuliah kalkulus dan 30 orang mengikuti
keduanya. Jika seorang dari dari 100 orang itu dipanggil, maka tentukan
peluang yang dipanggil itu mengikuti kuliah statistik atau kalkulus.

6. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama satu kali. Tentukan peluang


muncul jumlah angka kedua dadu sama dengan 3 atau 10.

7. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola putih, dan 3 bola hitam.
Diambil sebuah bola secara acak, tentukan peluang terambil bola merah
atau hitam.

8. Dari 10 orang, terdiri atas 6 laki-laki dan 4 wanita, akan dipilih 3 orang
untuk menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara suatu organisasi.
Tentukan peluang terpilih ketua laki-laki atau sekretaris wanita.

280
Matematika

Lampiran Asesmen

Asesmen Pertemuan Pertama

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

Kuis bentuk uraian 5 menit

Pada sebuah pelemparan dua buah dadu:

1. Tentukan kejadian munculnya jumlah mata kedua dadu lebih dari 7

2. Tentukan kejadian munculnya jumlah mata kedua dadu adalah


bilangan prima

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKPD 1)


No Indikator Bagian LKPD Skor
1 2 3 4
1 Peserta didik dapat Aktivitas Terisi Terisi Terisi Terisi
menjelaskan pengertian 1,2,3,4 benar benar benar benar
ruang sampel dan kejadian ≤ 25% > 25% > 70% >
sampai sampai 85%
≤ 70 %

85%
2 Peserta didik dapat Latihan soal Terisi Terisi Terisi Terisi
menentukan ruang sampel benar benar benar benar
dan kejadian suatu ≤ 25% > 25% > 70% >
percobaan sampai sampai 85%
≤ 70 %

85%

Nilai akhir =

281
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU


Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Nomor
Pembelajaran Soal

Menentukan ruang sampel dan Siswa dapat menentukan ruang 1 dan 2


kejadian suatu percobaan sampel dan kejadian suatu
percobaan

Nomor Contoh Produk Siswa Yang Skor Contoh Produk Siswa


Soal Mencapai Tujuan Pembelajaran yang Belum Mencapai
Tujuan Pembelajaran

Kejadian jumlah mata kedua dadu


lebih dari

7 = {(2, 6), (3, 5), (3, 6), (4, 4),


1 5 ---
(4, 5), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6),
(6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6)

Kejadian jumlah mata kedua dadu


prima =

{(1,1), (1, 2), (2, 1), (1, 4), (2, 3),


2 5 ---
(3,2), (4,1), (1,6), (2,5), (3,4),
(4,3), (5,2), (6,1), (5,6), (6,5)

Asesmen Pertemuan Kedua

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU


Kuis bentuk uraian 5 menit
1. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Tentukan peluang munculnya
jumlah mata kedua dadu minimal berjumlah 9.
2. Empat mata uang dilempar bersama-sama sebanyak 80 kali. Tentukan
frekuensi harapan munculnya tiga gambar.

282
Matematika

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKPD-2)

No Indikator Bagian Skor


LKPD 1 2 3 4
1 Peserta didik dapat Aktivitas Terisi Terisi Terisi Terisi
menjelaskan pengertian 1,2,3,4 benar benar benar benar
peluang suatu kejadian ≤ 25% > 25% > 70% > 85%
sampai sampai
≤ 70 % ≤85%
2 Peserta didik dapat Latihan soal Terisi Terisi Terisi Terisi
menentukan peluang benar benar benar benar
suatu kejadian ≤ 25% > 25% > 70% > 85%
sampai Sampai
≤ 70 % ≤85%
3 Peserta didik dapat Latihan soal Terisi Terisi Terisi Terisi
menentukan frekuensi benar benar benar benar
harapan suatu kejadian ≤ 25% > 25% > 70% > 85%
sampai sampai
≤ 70 % ≤85%

Nilai akhir =

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Nomor


Pembelajaran Soal
Peserta didik dapat menentukan Peserta didik dapat menentukan 1
peluang suatu kejadian peluang suatu kejadian dengan
benar

Peserta didik dapat menentukan Peserta didik dapat menentukan 2


frekuensi harapan suatu kejadian frekuensi harapan suatu
kejadian dengan benar

283
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Nomor Contoh Produk Siswa yang Skor Contoh Produk Siswa yang
Soal Mencapai Tujuan Pembelajaran Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran

A= kejadian jumlah mata kedua


dadu minimal 9
n(S) = 36
A= {(3,6), (4,5), (5,4), (6,3), (4,6),
(5,5), (6,4), (5,6), (6,5), (6,6)}

1 5 ---

A= kejadian muncul tiga gambar


n(S) = 2 x 2 x 2 x 2 = 16
A = {GGGA, GGAG, GAGG, AGGG}

2 5 ---

n = 80

• Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Asesmen Pertemuan Ketiga

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU


Kuis bentuk uraian 5 menit
1. Gambarkan diagram ven untuk kejadian saling lepas
2. Gambarkan diagram ven untuk kejadian tidak saling lepas

284
Matematika

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKPD-3)

No Indikator Bagian LKPD Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik dapat Aktivitas 1,2,3 Terisi Terisi Terisi Terisi


menjelaskan pengertian benar benar benar
gabungan dua kejadian benar
dengan benar dan percaya ≤ 25% > 25% > 70%
sampai > 85%
diri
sampai ≤
≤ 70 % 85%

Nilai akhir =

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Nomor


Pembelajaran Soal
Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menjelaskan 1
pengertian gabungan dua kejadian pengertian gabungan dua
dengan benar dan percaya diri kejadian dengan benar dan
percaya diri

Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menjelaskan 2


pengertian gabungan dua kejadian pengertian gabungan dua
dengan benar dan percaya diri kejadian dengan benar dan
percaya diri

Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menentukan 3


peluang gabungan dua kejadian peluang gabungan dua kejadian
dengan benar dan percaya diri dengan benar dan percaya diri

Nomor Contoh Produk Siswa yang Skor Contoh Produk Siswa yang
Soal Mencapai Tujuan Pembelajaran Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran

1 Kejadian saling lepas adalah 4 ---


kejadian di mana tidak ada elemen
yang sama antara kejadian satu
dengan yang lainnya

285
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Kejadian tidak saling lepas adalah 4
penjumlahan masing-masing
2 peluang dan dikurangi dengan
peluang irisan kedua kejadian

Nilai akhir= x100

Asesmen Pertemuan Keempat


INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU
Kuis bentuk uraian 10 menit
1. Sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge. Tentukan
peluang kejadian terambil kartu Queen atau kartu berwarna merah.

2. Dua buah dadu dilambungkan satu kali. Tentukan peluang kejadian


munculnya jumlah kedua mata dadu 5 atau perkalian kedua mata dadu 6
3. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilambungkan bersama-sama
satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu prima atau angka pada
uang logam

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKPD-4)

No Indikator Bagian LKPD Skor


1 2 3 4
1 Peserta didik mampu Latihan soal Terisi Terisi Terisi Terisi
menjelaskan pengertian benar benar benar benar
kejadian saling lepas ≤ 25% > 25% > 70% > 85%
dengan benar dan percaya sampai sampai
diri ≤ 70 %

85%
2 Peserta didik mampu Latihan soal Terisi Terisi Terisi Terisi
menentukan peluang benar benar benar benar
kejadian saling lepas ≤ 25% > 25% > 70% > 85%
dengan benar dan penuh sampai sampai
percaya diri ≤ 70 %

85%

286
Matematika

Nilai akhir =

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Nomor


Pembelajaran Soal
Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menjelaskan Soal no
pengertian kejadian saling lepas pengertian kejadian saling lepas 1-3
dengan benar dan percaya diri dengan benar dan percaya diri

Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menentukan


peluang kejadian saling lepas peluang kejadian saling lepas
dengan benar dan penuh percaya dengan benar dan penuh percaya
diri diri
Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menentukan 3
peluang gabungan dua kejadian peluang gabungan dua kejadian
dengan benar dan percaya diri dengan benar dan percaya diri

Nomor Contoh Produk Siswa yang Skor Contoh Produk Siswa yang
Soal Mencapai Tujuan Pembelajaran Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran

1 Kejadian saling lepas adalah 4 ---


kejadian dimana tidak ada elemen
yang sama antara kejadian satu
dengan yang lainnya
Kejadian tidak saling lepas adalah 4
penjumlahan masing-masing
2 peluang dan dikurangi dengan
peluang irisan kedua kejadian

287
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
Nomor Contoh Produk Siswa yang Skor Contoh Produk Siswa yang
Soal Mencapai Tujuan Pembelajaran Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran

n(S) = 52

M) = 2
1 (K M)= P(K) + P(M) - P(K 3
M)=

n(S) = 36
(2,3),
(3,2), (4,1)}
n(J5) = 4

) = {(1,6), (2,3),
(3,2), (6,1)}

2 6) = 2
k6) = P(J5) + P(K6) - 4
P(J5 K6)
P(J5

u prima (D) = {2, 3, 5}

3 A) = 3

Nilai akhir=jumlah skor x 100

288
Matematika

Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)


1. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan)<n<n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai n= nilai maksimum diberikan
materi melebihi cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
pembelajarannya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri
dengan tes/non tes.

C. Glosarium
Kejadian saling lepas adalah kejadian di mana tidak mungkin
untuk terjadi pada hasil yang sama.

Peluang adalah kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari


sebuah peristiwa.

289
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Cecep. 2008. Matematika Aplikasi Jilid 3. Jakarta: Pusat Perbukuan


Depatemen Pendidikan Nasional.
Danuri, Muh. 2006. Pembelajaran Fungsi, Persamaan, Pertidaksamaan
Eksponen dan Logaritma. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Kanginan, Marthen. 2013. Matematika Kelas X Peminatan. Bandung: Yrama
Widya.
Kemdikbud. 2014. Matematika Kelas X. Jakarta: Puskurbuk.
Simangungsong, Wilson dan Frederik M. Pyok. 2016. PKS Matematika
Wajib Kelas I SMA/MA. Jakarta: Gematama.
Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas XI SMA/MA- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sulistiyono, Seri. 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program IPA
Untuk SMA/MA. Jakarta: Esis.
Wahyuningtyas. 2020. Rpp eksponens, bentuk akar, dan logaritma, http
ruang guru.com, diakses pada 14 Agustus 2021 pukul 10.35.

290
Matematika

TENTANG PENULIS

Nurur Rachmawati, S.Pd., lahir di Tegal tanggal


18 Mei 1980. Alamat rumah di Desa Ajibarang Kulon
RT 02 Rw 011 Kecamatan Ajibarang. Dia anak
pertama dari dua bersaudara. Dia mempunyai hobi
menulis.
Karir Pendidikannya banyak ditempuh di
daerahnya sendiri yaitu SD Negeri 2 Kudaile Tegal,
SMPN 3 Slawi, SMA PGRI Slawi dan melanjutkan
kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(UMP) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan,
Program Studi Pendidikan Matematika (1999–2004).
Sejak SMP, dia aktif di dunia organisasi OSIS dan club Bulu Tangkis,
kemudian di SMA aktif di organisasi OSIS dan saat di bangku kuliah dia
juga aktif di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Matematika dan
Pramuka.
Saat ini, dia aktif sebagai guru matematika di SMK Ma’arif NU 1
Ajibarang. Dia mengajar di kelas X (sepuluh) dan kelas XII
(duabelas). ”Modul Pembelajaran Matematika” ini dibuat untuk membantu
penulis dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain itu
juga untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran
matematika di SMK Ma’arif Nu 1 Ajibarang agar menjadi lebih baik lagi.

291
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.

Puji Wahyuni, S.Pd., lahir di Banyumas, 20


November 1980, tepatnya di Desa Kalisari RT 001 Rw
003 Kecamatan Cilongok. Dia anak ketiga dari lima
bersaudara. Dia mempunyai hobi menulis dan
mengoleksi buku yang berkaitan dengan pelajaran
matematika.
Karir pendidikannya banyak ditempuh di kampungnya sendiri yaitu
MI Ma’arif NU 1 Kalisari, SMPN 2 Ajibarang, SMAN Ajibarang dan
melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Program Studi Pendidikan
Matematika (2000–2005).
Sejak SMP, dia aktif di dunia organisasi Pramuka, kemudian di SMA
aktif di organisasi OSIS di MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas), dan saat di
bangku kuliah dia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Matematika sebagai sekretaris.
Kini, aktif sebagai guru Matematika di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang.
Dia mengajar di kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas). ”Modul
Pembelajaran Matematika” ini dibuat untuk membantu penulis dalam
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain itu, juga untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di SMK
Ma’arif Nu 1 Ajibarang agar menjadi lebih baik lagi.

292

Anda mungkin juga menyukai