Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN AMPAS TEH: SEBAGAI PUPUK YANG EKONOMIS DI


RUMAH TANGGA PERKOTAAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Ketua Kelompok

: Nurul Fitria Gamayanti

Anggota Kelompok : Ribka Rerung Layuk

(K11109371 t.a 2009)


(K11109326 t.a 2009)

Febrianti Lolo Payung

(K11109346 t.a 2009)

Arfiani

(K11109369 t.a 2009)

Noviana Sampeluna

(K11109378 t.a 2009)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Fakultas
e. Perguruan Tinggi
f. Alamat Rumah
g. No HP
h. Alamat e-mail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan

Menyetujui,
Wakil Dekan III

Aminuddin Syam, SKM, M.Kes


NIP. 19670617 199903 1 001

: Pemanfaatan Ampas Teh: Sebagai


Pupuk yang Ekonomis di Rumah
Tangga Perkotaan
: PKM-GT
: Nurul Fitria Gamayanti
: K11109371
: Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)
: Kesehatan Masyarakat
: Universitas Hasanuddin
: Pondok Putri Mulya Indah, Jl Poltek No.97
Tamalanrea, Makassar, 91211
: 081341244534
: lovylea@gmail.com
: Dua orang

Makassar, 3 Desember 2011


Ketua Pelaksana

Nurul Fitria Gamayanti


NIM. K11109371

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad
SAW yang merupakan pribadi yang menjadi suri tauladan bagi umat Islam. Karya
tulis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan bagi penerima beasiswa. Judul
karya tulis ini adalah Pemanfaatan Ampas Teh: Sebagai Pupuk Ekonomis di
Rumah Tangga Perkotaan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah
memberikan dorongan yang tulus baik moril maupun materiil, serta teman-teman yang
telah memberikan dukungan dan bantuan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat
serta memberikan sumbangsih bagi khasanah ilmu pengetahuan.
Makassar, 3 Desember 2011
Penulis

DAFTAR ISI
ABSTRAK ..............................................................................................
PENDAHULUAN ...................................................................................
Latar Belakang ..................................................................................
Tujuan Penulisan ..............................................................................
Manfaat Penulisan ............................................................................
GAGASAN ..............................................................................................
Pentingnya Upaya Penghijauan di Rumah Tangga Perkotaan..................
Konsep Pemanfaatan Ampas Teh sebagai Pupuk yang
Ekonomis...................................................................................................
Pemanfaatan Ampas Teh Sebagai Pupuk yang Ekonomis di Rumah
Tangga.............................................................................................
Pihak-pihak yang Mendukung Pengimplementasian Pemanfaatan
Ampas Teh di Rumah Tangga ............................................................
Langkah-langkah Memperkenalkan Ampas Teh sebagai Pupuk di
Rumah Tangga..........................................................................................
KESIMPULAN .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

Halaman
v
1
1
2
2
3
3
3
4
5
5
5
7

ABSTRAK
Nurul Fitria Gamayanti, Noviana Sampeluna, Arfiani, Ribka Rerung Layuk, Febrianti
Lolo Payung
Kualitas lingkungan fisik permukiman seperti lingkungan bervegetasi atau
tanaman, banyaknya penyinaran matahari, dan sedikitnya kebisingan memiliki kaitan
erat dengan umur panjang penduduk. Berdasarkan kandungan dan manfaat dari ampas
teh ini, gagasan pemanfaatan ampas teh perlu untuk dilakukan sebagai upaya
penyuburan tanah dan tanaman untuk penghijauan lingkungan.
Secara garis besar, tujuan penulisan ini adalah (1) memberikan gambaran
pentingnya upaya penghijauan di perkotaan, (2) mengulas gagasan pemanfaatan
ampas teh: sebagai pupuk yang ekonomis di rumah tangga, dan (3) mengulas pihak
terkait dan langkah-langkah strategis pengimplementasiannya. Jenis data yang
digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder yang diperoleh dari literaturliteratur seperti jurnal, artikel, dan tulisan lain yang berhubungan dengan topik
pembahasan. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif deskriptif.
Berdasarkan pembahasan, diperoleh gambaran umum bahwa faktor-faktor yang
menjadi alasan ampas teh kami pilih sebagai pupuk ekonomis yaitu: (1) sebagian besar
masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan minum teh, (2)kurangnya pengetahuan
masyarakat pada pemanfaatan ampas teh menjadi barang bermanfaat, dan (3)
kurangnya sosialisasi tentang manfaat ampas teh.
Pemanfaatan ampas tehditerapkan untuk pupuk yang ekonomis di rumah
tangga. Beberapa ada yang tahu, namun tidak sedikit juga ada yang tidak tahu tentang
manfaat ampas teh. Permasalahan yang muncul yaitu kurangnya atau lemahnya upaya
yang dilakukan pihak-pihak yang dianggap bisa mengubah pola pikir masyarakat yang
menjadikan tidak adanya pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan ampas teh
sebagai pupuk menyuburkan tanah sehingga tercipta kawasan hijau dan asri.
Gagasan pemanfaatan ampas tehsangat penting untuk dilakukan sebagai
faktor pendukung upaya penghijauan kota khususnya di tingkat rumah tangga.
Gagasan tersebut mencakup (1) penyuluhan, (2) kegiatan PKK atau Darma Wanita,
dan (3) melalui lembaga pendidikan.
Pihak-pihak
yang
dapat
membantu
mengimplementasikan
pemanfaatanampas tehyaitu (1) Masyarakat, (2) Lembaga pertanian, perkebunan,
dan lingkungan hidup, dan (3) Pemerintah yang berperan sebagai fasilitator, regulator
dan motivator.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permasalahan lingkungan hidup di kota begitu kompleks. Permasalahan
tidak terbatas pada kondisi sosialnya, namun juga pada komponen lingkungan
lainnya. Permasalahan yang ada mulai dari ketersediaan air bersih, sanitasi,
polusi, kemacetan, sampai pada kurangnya ruang terbuka hijau.
Hubungan Antara Ruang Terbuka Hijau Vegetasi dengan Kesehatan Penduduk
(Maas et al. 2006).

Kondisi pembangunan perumahan di perkotaan yang sangat pesat


cenderung untuk tidak mempertimbangkan faktor konservasi lingkungan dengan
meminimalkan ruang terbuka hijau. Kondisi demikian menyebabkan
terganggunya keseimbangan ekosistem perkotaan dengan meningkatnya suhu
udara di perkotaan, serta pencemaran udara. Sumber pemcemaran udara di kota
besar Indonesia terutama disebabkan kegiatan transportasi permukiman,
persampahan, dan industri (Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman,
Badan Litbang Departemen PU Jawa Barat, 2005).
Untuk mengatasi masalah ini, upaya yang dilakukan diantaranya adalah
mengurangi konsumsi energi dan mencari energi alternatif yang lebih bersih,
pembangunan ruang terbuka hjau, pembangunan
permukiman yang
berkelanjutan, dan sistem transportasi umum yang ramah lingkungan. Tanaman
mempuyai potensi dan fungsi ekologis menurunkan kadar CO 2 pada saat
melakukan aktifitas fotosintesis.
Fungi penghijauan di perumahan ditekankan sebagai penyerap CO2,
penghasil oksigen, penyerap polutan (logam berat, debu, belerang), peredam
kebisingan, penahan angin, dan peningkatan keindahan (PP RI No. 63/2002).
Langkah penghijauan dapat dimulai dari lingkungan rumah tangga dengan
menanam tanaman di pekarangan rumah dengan ampas teh sebagai penyuburnya
karena faktor lebih ekonomis dan memanfaatkan limbah rumah tangga.

Untuk itu kami mengangkat gagasan mengenai ampas teh sebagai pupuk
yang ekonomis untuk tanaman sebagai referensi pembaca dalam memanfaatkan
limbah rumah tangga.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah
1. Memberikan gambaran pentingnya upaya penghijauan di rumah tangga
perkotaan ditinjau dari aspek kesehatan
2. Memberikan gambaran konsep pemanfaatan ampas teh sebagai pupuk yang
ekonomis
3. Mendeskripsikan gagasan pemanfaatan ampas teh: sebagai pupuk yang
ekonomis di rumah tangga
4. Mengulas pihak-pihak yang mendukung mengimplementasikan pemanfataan
pupuk ampas teh di rumah tangga
5. Merumuskan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan terhadap
implementasi pemanfataan pupuk ampas teh di rumah tangga yang mampu
membantu upaya penghijauan
Manfaat Penulisan
Hasil penulisan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKMGT) ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
Bagi Mahasiswa:
1. Meningkatkan daya kreasi mahasiswa untuk berkarya.
2. Meningkatkan kerjasama kelompok.
3. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisis permasalahan
kesehatan lingkungan yang ada di masyarakat khususnya mengenai peran
masyarakat untuk penghijauan di perkotaan.
4. Media pengembangan dan penerapan ilmu yang telah dipelajari di
perkuliahan.
Bagi Perguruan Tinggi:
1. Sebagai manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Meningkatkan citra positif perguruan tinggi sebagai salah satu pencetak
generasi muda bangsa yang cerdas, kreatif, dan dinamis serta bermanfaat
bagi kemajuan bangsa
Bagi Masyarakat dan Pemerintah:
1. Dapat menjadi usulan atau ide yang bermanfaat untuk memberdayakan
masyarakat mulai dari perilaku hingga perannya untuk menciptakan
lingkungan sehat yang hijau sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan.
2. Dapat menjadi masukan pihak lembaga-lembaga tata kota, kesehatan,
lingkungan hidup dan lembaga kemasyarakatan untuk menjadikan
masyarakat memiliki kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang
sehat.
3. Dapat memberikan masukan bagi pemerintah untuk memperhatikan
faktor-faktor penting dalam mengambil kebijakan untuk membangun
wilayah/daerah/kawasan sehat dan hijau.

GAGASAN
Pentingnya Upaya Penghijauan di Rumah Tangga Perkotaan
Keuntungan sosial dari penghijauan dapat dirasakan oleh individual,
sebuah organisasi, atau seluruh penduduk. Pemandangan ruang hijau dapat
meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi kekerasan rumah tangga, dapat
mempercepat penyembuhan. Keuntungan ruang hijau juga dirasakan oleh
organisasi. Pekerja yang di ruangan sekitanya terdapat pemandangan hijau
vegetasi memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi, dan supervisor
menyatakan bahwa pekerjanya lebih produktif.
Sebagian besar keuntungan penghijauan/lingkungan hijau terukur pada
tingkat individu. Pemandangan vegetasi dan air telah dibuktikan mengurangi
stres, meningkatkan penyembuhan, dan mengurangi penderita frustasi dan agresi.
Pemandangan ruang hijau di rumah juga terkait dengan rasa kasih sayang yang
tinggi dan kepuasan tetangga.
Tinggal dan bermain di tempat hijau/bervegetasi dapat sangat bermanfaat
bagi anak-anak. Bermain di tempat hijau dengan pohon dan vegetasi dapat
mendukung perkembangan kemampuan dan kognitif anak. Hidup dalam
lingkungan bervegetasi dapat memperbaiki prestasi sekolah siswa dan mengurangi
laporan kekerasan dalam rumahtangga (Westphal 2003).
Kualitas lingkungan fisik permukiman seperti lingkungan bervegetasi atau
tanaman, banyaknya penyinaran matahari, dan sedikitnya kebisingan memiliki
kaitan erat dengan umur panjang penduduk. Faktor ruang hijau dan jalan
bervegetasi dekat permukiman secara signifikan mempengaruhi kelangsungan
hidup 5 tahun penduduk dan ini tidak tergantung pada usia penduduk, jenis
kelamin, status perkawinan, prilaku terhadap komunitasnya, dan status sosial
ekonomi (Takano et al. 2002).
Konsep Pemanfaatan Ampas Teh sebagai Pupuk yang Ekonomis
Ampas teh dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk pertumbuhan
tanaman karena ampas teh mengandung karbohidrat yang berperan untuk
pembentukan klorofil pada daun -daun yang mengalami pertumbuhan di tempat
yang gelap (Dwidjoseputro, 1994 dalam Fauziah Galuh Kusuma Ningrum,
2010).
Kandungan yang terdapat di ampas teh selain polyphonel juga terdapat
sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran. Ampas
teh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman.
Sukamto Benedictus (Fakultas Peternakan Univ. Diponegoro) dalam hasil
risetnya yang dilakukan pada tahun 1996 yang berjudul Pemanfaatan Limbah
Padat Industri Minuman Teh sebagai Organic Fertilizer untuk meningkatkan
produktifitas rumput pakan. Dari hasil riset tersebut bahwa ampas teh bisa
berfungsi sebagai pupuk organik. Kandungan ampas teh ini memiliki kandungan
Nitrat (N) yang mudah diserap oleh tanaman sehingga sangat bagus untuk
menyuburkan tanaman. Ampas teh sisa seduhan yang sudah tak dipakai bisa
langsung disiramkan pada tanaman, baik tanaman perdu seperti suplir maupun

palem dan tanaman lainnya. Perlu diketahui bahwa kandungan Nitrogen bagi
tanaman adalah unsur yang sangat penting dalam pembentukan protein juga
berbagai dedaunan dan persenyawaan organik lainnya. Jadi tak hanya kita
(manusia) saja yang membutuhkan protein.
Kegunaan Nitrogen (N) bagi tanaman: (1) Diserap tanaman dalam bentuk
+
NH4 dan NO3-, (2) Dalam tanaman N, -NH, atau NH 2 (Protein), mempengaruhi :
(a) pertumbuhan vegetatif, (b) warna, (c) panjang umur tanaman, dan (d)
penggunaan karbohidrat.
Kompos ampas teh Limbah ampas teh secara umum merupakan bahan
organik yang mudah busuk. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh salah
seorang mahasiswa Program Studi Fakultas Teknik Industri, Faklutas Teknik di
Universitas Islam Bandung, di salah satu pabrik minuman yang menghasilkan
limbah teh, ternyata ampas limbah teh dapat diolah menjadi kompos berkualitas.
Percobaan pengomposan yang dilakukan menggunakan metode open windro
(Mohamad Satori, 2010).
Segi ekonomis dari ampas teh adalah karena ampas merupakan sisa teh
yang telah tidak dipakai lagi, sehingga tidak membutuhkan biaya untuk
membuatnya.
Pemanfaatan Ampas Teh Sebagai Pupuk yang Ekonomis di Rumah Tangga
Berdasarkan kandungan dan manfaat dari ampas teh ini, gagasan
pemanfaatan ampas teh perlu untuk dilakukan sebagai upaya penyuburan
tanah dan tanaman untuk penghijauan lingkungan. Gagasan pemanfaatan ampas
teh ini diolah dari beragam sumber yang menyimpulkan pemanfaatan ini sebagai
pendukung dalam program penghijauan lingkungan, terutama di kawasan
perkotaan. Gagasan pemanfaatan ampas teh yang diajukan dengan melihat
beberapa faktor yaitu
1. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan minum teh.
Meskipun minum teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat, namun tingkat
konsumsi teh tersebut masih tergolong paling rendah di dunia, yaitu hanya
mencapai 250 gram per kapita per tahun, jauh di bawah tingkat konsumsi teh
masyarakat Jepang dan Inggris yang mencapai 2,5-3,0 kg per kapita per tahun.
Dengan demikian, minum teh bagi sebagian besar masyarakat Indonesia baru
menjadi suatu kebiasaan, belum menjadi kegemaran (Atep Afia Hidayat, 2011).
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat pada pemanfaatan ampas teh menjadi
barang bermanfaat.
Masyarakat cenderung memilih untuk membuang ampas teh dibandingkan
menggunakan kembali (reuse) ampas teh.Hal ini terjadi karena pengaruh
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah/ barang tidak
terpakai menjadi barang yang bermanfaat. Ampas teh yang dibuang oleh rumah
tangga dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
3. Kurangnya sosialisasi tentang manfaat ampas teh.
Masyarakat memiliki pengetahuan yang rendah terhadap pemanfaatan
kembali barang tidak terpakai menjadi barang bermanfaat, khususnya ampas teh,
disebabkan oleh kurangnya peran aktif dari pemeritah ataupun dari pihak swasta,
khususnya dinas pertanian dan perkebunan. Pihak-pihak tersebut seharusnya
mensosialisasikan cara pengolahan dan pemanfaataan ampas teh menjadi pupuk
kompos.

Dari gagasan di atas, semua dapat dilakukan dengan kesadaran dan


partisipasi masyarakat serta fasilitas dan peran pemerintah.
Pihak-pihak yang Mendukung Pengimplementasian Pemanfaatan Ampas
Teh di Rumah Tangga
Program penghijauan dapat dilakukan mulai dari lingkungan yang paling
kecil yaitu lingkup rumah tangga. Berbagai limbah rumah tangga masih dapat
diolah atau digunakan kembali (reuse) untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Salah satu contoh limbah rumah tangga yang dapat di-reuse adalah ampas teh,
yang mengandung bahan yang dapat menyuburkan tanah, yaitu nitrogen.
Berdasarkan hal tersebut, pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan diatas yaitu:
1. Masyarakat. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam
pengimplementasian gagasan ini, terutama pemahaman dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya upaya reuse. Dengan demikian, kebiasaan
masyarakat yang membuang ampas teh dapat diminimalisasi sehingga
mengurangi pencemaran lingkungan.
2. Lembaga pertanian, perkebunan, dan lingkungan hidup yang memiliki peran
untuk mengubah perilaku masyarakat, memberikan arahan, serta
memberdayakan masyarakat dengan kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi dan
kampanye pemanfaatan ampas teh sebagau pupuk tanaman.
3. Pemerintah yang berperan sebagai fasilitator, regulator dan motivator dalam
terwujudnya program penghijauan di lingkup rumah tangga.
Langkah-langkah Memperkenalkan Ampas Teh sebagai Pupuk di Rumah
Tangga
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan ampas teh
sebagai pupuk di rumah tangga adalah sebgai berikut:
1. Penyuluhan
Cara ini paling ampuh untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang
manfaat dan kandungan dalam ampas teh yang membuat ampas teh menjadi layak
sebagai penyubur tanah.
2. Kegiatan PKK atau Darma Wanita
Kegiatan atau perkumpulan ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan
program-program yang bersifat rumah tangga, ibu-ibu PKK dapat menjadi kader
untuk mengimplementasikannya di masyarakat.
3. Melalui lembaga pendidikan
Pemberitahuan informasi tentang manfaat dari ampas teh ini dapat
disosialisasikan di sekolah-sekolah formal atau lembaga pendidikan lainnya dalam
pelajaran muatan lokal sebagai penambah keterampilan di bidang pertanian atau
cocok tanam
KESIMPULAN
1. Kualitas lingkungan fisik permukiman seperti lingkungan bervegetasi atau
tanaman, banyaknya penyinaran matahari, dan sedikitnya kebisingan

2.

3.

4.

5.

memiliki kaitan erat dengan umur panjang penduduk. Berdasarkan


kandungan dan manfaat dari ampas teh ini, gagasan pemanfaatan ampas
teh perlu untuk dilakukan sebagai upaya penyuburan tanah dan tanaman
untuk penghijauan lingkungan.
Kandungan yang terdapat di ampas teh selain polyphonel juga terdapat
sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran.
Ampas teh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman. Ampas teh juga
mengandung Nitrogen (N) yang: (1) Diserap tanaman dalam bentuk NH 4+ dan
NO3-, (2) Dalam tanaman N, -NH, atau NH2 (Protein), mempengaruhi : (a)
pertumbuhan vegetatif, (b) warna, (c) panjang umur tanaman, dan (d)
penggunaan karbohidrat
Gagasan pemanfaatan ampas teh yang diajukan dengan melihat beberapa
faktor yaitu: (1) sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan
minum teh, (2) kurangnya pengetahuan masyarakat pada pemanfaatan ampas
teh menjadi barang bermanfaat, dan (3) kurangnya sosialisasi tentang manfaat
ampas teh.
Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
gagasan yaitu: (1) masyarakat, (2) lembaga pertanian, perkebunan, dan
lingkungan hidup, dan (3) pemerintah yang berperan sebagai fasilitator,
regulator dan motivator.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan ampas teh
sebagai pupuk di rumah tangga adalah dengan: (1) penyuluhan, (2) kegiatan
PKK atau Darma Wanita, dan (3) melalui lembaga pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Ningtyas, Arya. Artikel [Teh] Minuman Menyehatkan & Ampasnya
Menyuburkan
Tanaman.
http://kesehatan.
kompasiana.com
/alternatif/2011
/07
/
01/teh-minuman-menyehatkan-ampasnyamenyuburkan-tanaman/ . Diakses pada 3 Desember 2011
Hidayat, A. Afia. 2011. Secangkir Teh yang Menyehatkan. http:// www. panto
nanews.com/409-secangkir-teh-yang-menyehatkan. Diakses 3 Desember
2011
Aprianto, M. Chusnan. 2009. PENGHIJAUAN SEBAGAI SALAH SATU CARA
MENGATASI
PERMASALAHAN
KOTA.
http://menanampohon.
blogspot.com/2009/03/ penghijauan-sebagai-salah-satu-cara.html. Diakses
3 Desember 2011
Satori, Mohamad. 2010. Mendukung Program Green Manufacuring Industry
Pengolahan Ampas Daun Teh. http://www.unisba. ac.id/index.php /en /
Unisba/Mendukung-Program-Green-Manufacuring-Industry-PengolahanAmpas-Daun-Teh.aspx. Diakses 3 Desember 2011

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama Lengkap
: Nurul Fitria Gamayanti
NIM
: K11109371
Asal Institusi
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Angkatan
: 2009
Tempat, tanggal lahir
: Sleman, 29 April 1990
Alamat
: Pondok Putri Mulya Indah, Jl Poltek No.97 Tamalanrea,
Makassar, 91211
Agama
: Islam
Hobi
: Membaca dan berpikir
No telepon/HP
: 081341244534
Email
: lovylea@gmail.com
Riwayat Pendidikan : - TK Barunawati Pontianak
- SDN Inpres 3 Birobuli Palu
- SMPN 6 Palu
- SMAN 1 Majene, Sul-Bar
- Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Karya-karya ilmiah : Prinsip Oleh dan Untuk Masyarakat: Sebagai Upaya

Pendekatan Kota Sehat


Pengalaman Organisasi : Anggota Paskibra SMPN 6 Palu Tahun 2002-2004

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama
: Ribka Rerung Layuk
NIM
: K11109326
Asal Institusi
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Angkatan
: 2009
Tempat, tanggal lahir
: Rembon, 28 September 1989
Alamat
: Jl. Dirgantara Lr. 8 No. 22, Makassar
Agama
: Katolik
Riwayat Pendidikan: TK Pertiwi Rembon
SDN No. 239 Inpres Rembon
SMP Katolik Rembon
SMA Katolik Makale
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Pengalaman Organisasi : Anggota Pramuka SDN No. 239 Inpres
Rembon

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama
: Febrianti Lolo Payung
NIM
: K11109346
Asal Institusi
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Angkatan
: 2009
Tempat, tanggal lahir
: Gantaran, 07 Februari 1990
Alamat
: Jl. Poltek Tamalanrea (Pondok Ananda),
Makassar, 91211
Agama
: Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan: SDN 122 Gantaran
SLTP N 2 Sangala
SMAN 1 Makale
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Hasanuddin

10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama
: Arfiani
NIM
: K11109369
Asal Institusi
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Angkatan
: 2009
Tempat, tanggal lahir
: Watampone, 02 desember 1990
Alamat
: Jl. Perintis Kemerdekaan IX, Makassar
Agama
: Islam
Riwayat Pendidikan: TK Kartika Candra Kirana Mandonga, Kendari
SDN 9 Kolaka
SMP 4 Watampone
SMA 1 Watampone
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Pengalaman Organisasi : Anggota Bulu Tangkis Rajawali SDN 9
Kolaka
Anggota KIR SMAN 1 Watampone

11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama
: Noviana Sampeluna
NIM
: K11109378
Asal Institusi
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Angkatan
: 2009
Tempat, tanggal lahir
: Mengkendek, 14 November 1991
Alamat
: Jl. Poltek Tamalanrea (Pondok Ananda),
Makassar, 91211
Agama
: Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan: SDN Inpres No. 329 Marrang
SMPN I Mengkendek
SMAN I Mengkendek
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Pengalaman Organisasi : Anggota Pramuka SDN Inpres No. 329
Marrang

12

Anda mungkin juga menyukai