PENGANTAR INTEGRAL
RIEMANN-STIELTJES
Tanggal
3 Januari 2014
Ika Zubaida
(7826130816)
1 Pendahuluan 1
2 Pembahasan 2
2.1 Jumlah Riemann-Stieltjes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.2 Notasi, mesh(ukuran) dari partisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.3 Definisi Integral Riemann-Stieltjes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.4 Kriteria Cauchy untuk Riemann-Stieltjes yang terintegralkan . . . . . 5
3 Kesimpulan 7
4 Penutup 9
Daftar Pustaka 10
ii
Bab 1
Pendahuluan
1
Tulisan ini merupakan terjemahan dari paper Annoymus tentang pembuktian Integral
Riemann-Stieltjes dengan menggunakan pendekatan Jumlah Riemann-Stietjes, untuk mendukung
data-data maka digunakan buku Analisis Real Rudin
1
Bab 2
Pembahasan
(1) Sebuah partisi terukur di [a, b] merupakan himpunan terbatas dari titik-titik
xi , dengan a = x1 < x2 < . . . < xn = b
(3) Sebuah integrator (x) merupakan sebuah fungsi pada [a, b] maka berlaku
turunannya x dalam dx.
(4) Sebuah jumlah Riemann-Stieltjes untuk f terhadap [a, b] dengan sebuah partisi
, menggunakan vektor pilihan , dan sebuah integrator dapat dinotasikan
sebagai berikut:
n
X
RS(f, , [a, b], , ) := f (i )((xi ) (xi1 ))
i=1
Kita akan mencoba untuk mengedrop beberapa kontek yang terkandung di dalam
item RS. Namun, sebelumnya kita akan membahas beberapa hal, tentang ukuran
partisi.
2
Partisi dapat dianggap sebagai membagi interval [a, b] menjadi beberapa su-
binterval. Artinya |[a.b], dibaca membagi [a, b] atau partisi[a, b]. Kita akan
menotasikan Interval dari dengan Ii := [xi1 , xi ]. Ketika kita bermaksud untuk
bekerja dengan dua partisi pada saat yang bersamaan, kita harus membedakan an-
tara mereka entah dengan cara bagaimana, misalkan kita dapat menggunakan yj
untuk menunjukkan titik yang lain dan Ji untuk menunjukkan interval, atau bisa
dengan cara lainnya.
Kita akan menentukan kehalusan dari partisi ini (Catatan: ini ukuran kasar), de-
ngan menggunakan panjang interval terpanjang di partisi. Jumlah ini ditulis:
. Definisi ukuran inilah yang akan digunakan (bukan max1in( ) ((xi ) (xi1 ))]
walaupun masih dalam konteks Riemann-Stieltjes.
Jika f dan mempunyai nilai yang real dan kita bayangkan untuk setiap bi-
langan RS(f, , ) yang dapat dibentuk (dengan menggunakan semua kemungkinan
vektor seleksi yang tepat dan semua kemungkinan partisi yang ukuran partisinya ku-
rang dari ). Sehingga mereka semua terletak pada interval buka (IRS , IRS +).
Pada saat, kita mempunyai (x) = x, maka berlaku teorema dibawah ini:
Teorema 2.3.2 Jika f adalah Rieamann yang terintegralkan pada [a, b] maka f
terbatas pada [a, b]
3
membuktikan IRS dengan sifat-sifat Riemaann adalah bahwa ada himpunan dimana
terdapat fungsi yang bervariasi dan f terbatas.
Untuk membuat definisi, kita akan memperpanjang definisi f dan luar interval
[a, b]. Sehingga kita peroleh f (x) = f (a) untuk x < a dan f (x) = f (b) untuk x > b,
dengan gagasan yang sama digunakan untuk memperpanjang . Maka, kita akan
mendefinisikan osilasi f pada interval U oleh:
(f, U ) := supx,yU |f (x) f (U )|
(catatan: diperbolehkan interval terbuka atau setengah terbuka)
Misalkan i = i (f ) = (f, Ii ) untuk Ii adalah interval tertutup dari partisi ,
dan kita juga akan menggunakan osilasi . sehingga diperoleh:
Definisi 2.3.3 Jika (x) terdefinisi untuk x [a, b] maka dilambangkan dengan
= (, [a, b]), himpunan semua c [a, b] sedemikian sehingga untuk setiap inte-
rval buka U memenuhi yang c, x1 < c < x2 dengan |(x1 ) (x2 )| > 0.
Catatan: c dapat berupa a atau b karena batas luar dari [a, b]. Misalkan, jika
untuk setiap > 0 terdapat x2 sedemikian sehingga dengan a < x2 < a + dan
|(a) (x2 )| > 0, maka a (, [a, b]) karena untuk setiap x1 < a berlaku
|(x1 ) (x2 )| = |(a) (x2 )| > 0.
Teorema 2.3.4 Jika f adalah Riemann-Stieljes terigralkan pada [a, b] terhadap
maka f terbatas pada (, [a, b].
Bukti:Misalkan f tidak terbatas pada (, [a, b]. Maka terdapat urutan xn dalam
(, [a, b]) sehingga |f (xn )| > n. Karena f (x) terbatas pada setiap titik x di , maka
akan ada tak hingga banyaknya xn yang berbeda, dan beberapa subsequencenya
konvergen ke titik x di . Pilih = 1, maka ada > 0, sehingga dapat dibuat
partisi o dengan ukuran kurang dari sedemikian sehingga bahwa x terpenuhi
didalam interior beberapa interval Iio pada o (kecuali x titik terluar dari [a, b],
dalam kasus ini, kita dapat menggunakannya dengan catatan masih menggunakan
argumen Iio = I1 atau Iio = Ix . Kita tahu bahwa setiap lingkungan dari x
mengandung jumlah xn tak terbatas.
Sekarang kita perbaiki o , diketahui bahwa Int(Iio memenuhi titik-titik yang terletak
pada xb1 < x < xb2 dengan syarat |(xb1 xb2 | > 0. Kita tambahkan titik-titik
tersebut ke o untuk dapat memberikan partisi baru dan (ukuran) mesh().
Sekarang, pilih [xb1 , xb2 ] terletak pada interval , I.
b Kemudian ambil sembarang
i yang merupakan komponen dari vektor pilihan untuk Ii 6= Ib dan misalkan b
anggota xN I. b Maka |RS(f, , ) IRS| < 1. Kemudian kita modifikasi nilai
hanya dengan perubahan b = xN menjadi b := xM , dimana xM I, b dan kita pilih
0 0 0
vektor . Kemudian |RS(f, , ) IRS| < 1, dengan RS(f, , ) RS(f, , ) =
(f (xM ) f (xN ))((xb1 xb2 )) dan
RS(f, , 0 ) IRS = RS(f, , ) IRS + f (xM ) f (xN ))((xb1 xb2 ))
Pilih nilai M yang sangat besar dibandingkan N, MN, jika |f (xM )f (xN )||(xb1
(xb2 )| > 2. Maka:
1 > |RS(f, , 0 )IRS| |RS(f, , 0 )RS(f, , )||RS(f, , )IRS| > 21 = 1
4
Kontradiktif dengan definisi Riemann-Stieljes yang terintegralkan. Oleh karena itu,
f terbatas pada (, [a, b]) jika f Riemann-Stieltjes yang terintegralkan terhadap .
|RS(f , , ) RS(f, , 0 , 0 )| |RS(, ) IRS| + |IRS RS( 0 , 0 )| < + =
2 2
langkah ini baru setengah jalan
Selanjutnya kita anggap bahwaR baturan Cauchy berlaku. Kita harus menemukan
beberapa kandidat untuk bentuk a f (x)d(x). (Pertama), kita buat urutan partisi
dari [a,
b]. Misalkan ditentukan n membagi partisi
[a, b] menjadi n bagian yang
sama n memenuhi titik-titik xni := a + i ba
n
. Akhirnya dipilih vektor pilihan
n yaitu:
ba
ni = a + i , i = 1, 2, . . . , n dan didefinisikan n := (ni )((xni ) (nn,i1 ))
n
5
dimana (n = RS(f, , n , n )) merupakan jumlah Riemann-Stieltjes.
Kemudian,pilih > 0 dan 2 pada kriteria Cauchy dan akan ditentukan nilai > 0
sedemikian sehingga bahwa:
mesh() < dan mesh( 0 ) < |RS(f, , , ) RS(f, , 0 , 0 )| <
2
Maka, jika n dan n0 bernilai sangat besar sehingga ba
n
< dan ba
n0
< , maka:
mesh(n ) < dan mesh(n0 ) < |n n0 | <
2
.
Artinya, untuk sembarang nilai diberikan xn suatu barusan Cauchy. Maka,
berlaku
IRS := lim n
n
.
Secara umum pembuktian Integral Riemann-Stieltjes telah selesai.
6
Bab 3
Kesimpulan
7
D) Jika integratornya berupa fungsi bervariasi terbatas, maka IRS
mempunyai sifat yang lebih smooth, yaitu bila f R() pada
interval [a, b], maka f R() pada setiap subinterval [c, d] dari
[a, b].
E) Misalkan fungsi fungsi monoton naik pada [a, b] dan fn R()
pada [a, b], untuk n=1,2,. . . serta fn f seragam pada [a, b],
Rb Rb
maka f R() pada [a, b], dan a f da = limn a fn da.
8
Bab 4
Penutup
9
Bibliografi
10