Disusun Oleh :
1. Khofifa Irsya Addini (201710060311075)
2. Zahrotul Ilmiah M (201710060311076)
3. Rias Qurrotaa’yunina Fitri (201710060311077)
4. Nurul Ayyami Shalehati (201710060311078)
b d
∬ f ( x , y)dA=∬ f ( x , y ) dA=∫ ∫ f ( x , y ) dy
S R a
[ c
] dx
b ϕ 2(x)
¿∫
a
[∫
ϕ 1(x)
]
f ( x , y ) dy dx
Secara ringkas
b ϕ 2(x)
∬ f ( x , y)dA=∫ ∫ f ( x , y ) dy dx
S a ϕ 1(x)
Dalam integral sebelah dalam, x dipertahankan tetap; jadi integrasi ini adalah
sepanjang garis tebal vertikal dari Gambar 6. Integrasi ini menghasilkan luas A(x)
diintegrasikan mulai a sampai b.
❑ d φ 2(x)
∬ f ( x , y ) dA=∫ ∫ f ( x , y ) dx∨d y
S e φ 1(x)
∫ ∫ ( 4 x+10 y ) dy dx
3 −x
∫ ∫ ( 4 x+10 y ) dy dx=∫ ¿ ¿ ¿ ¿
3 −x 3
5
¿ ∫ [ ( 4 x 3+ 5 x 4 )−(−4 x 2+ 5 x 2 ) ]
3
5
¿ ∫ ( 5 x 4 +4 x3 −x2 ) dx=¿¿
3
10.180 1
¿ =3393
3 3
Perhatikan bahwa untuk integral berulang, integral sebelah luar itu tidak dapat
mempunyai batas yang tergantung kepda salah satu variable integerasi.
∫∫ 2 y e x dx dy
0 0
Penyelesaian:
2 2
1 y 1 y
∫∫ 2 y e
0 0
x
dx dy=∫
0
[
∫ 2 y e x dx
0
] dy
1
¿∫ ¿ ¿
0
1 1
2
y
¿ ∫ e ( 2 y dy )−2∫ y dy
0 0
¿¿
Contoh 3 : gunakan integrasi ganda untuk mencari volume tetrahedron yang dibatasi
oleh bidang-bidang koordinat dan bidang 3 x+ 6 y+ 4 z−12=0
Penyelesaian:
3
z= ( 4−x −2 y ) dan diatas daerah S .
4
x
y=2− dan x =4−2 y , maka S dapat dipikirkan sebagai himpunan sederhananya − y
2
x
{
s= ( x , y ) :0 ≤ x ≤ ≤ 4,0≤ y ≤≤ 2−
2 }
Atau sebagai himpunan sederhana – x
s {( x , y ) :0 ≤ x ≤ 4−2 y , 0 ≤ y ≤ 2 }
Kita akan memperlakukan S uatu himpunan sederhana – y; hasil akhir akan
sama dengan cara satunya, sebagaimana dapat diperiksa kebenarannya.
x
tetap dan integrasikan sepanjang garis mulai dari y=0 ke y=2− , kemudian
2
integrasikan hasil tersebut dari x=0 ke x=4.
x
2−
4 2
3
V =∫ ∫ ( 4−x−2 y ) dy dx
0 0 4
4
¿∫ ¿ ¿
0
4
3
¿∫ ¿
0 4
4
3
¿ ∫ (16−8 x + x 2¿ ) dx ¿
16 0
3
¿ ¿
16
Contoh 4
PENYELESAIAN
Daerah S di kuadran pertama dari bidang –xy dibatasi oleh seperempat lingkaran
x 2+ y 2=4 dan garis-garis x=0 dan y=0, walaupun S dapat dipandang sebagai suatu
daerah sederhana – y atau sederhan -x, kita akan memperlakukan S sebagai yang
terakhir dan menuliskan kurva-kurva batasnya sebagai x=√ 4− y 2 , x=0dan y=0, jadi
S={( x , y ) :0 ≤ x ≤ √4− y 2 , 0 ≤ y ≤ 2}
Gambar 14.
❑ 2 √ 4−x 2
2 2
V =∬ ( x + y ) dA=∫ ∫ ( x 2 ¿ ¿+ y 2 )dx dy ¿ ¿
s 0 0
2
¿∫ ¿ ¿
0
Dengan substitusi trigonometri y=2sin θ, integral yang terakhir dapat ditulis ulang
sebagai
π /2
8
∫
0
[ 3 ]
cos3 θ+8 sin2 θ cosθ 2 cos θ d θ=¿ ¿
π
π /2
2
16 16 2 2 2
∫
0
[ 3 ]
cos 4 θ+ 16 sin2 θ cos 2 θ dθ = 3 ∫ [ cos θ+ si n θ +3 sin θ ] dθ=
0
π /2
16
∫ cos 2 θ ( 1−sin 2 θ+ 3 sin2 θ ) dθ=
3 0
π /2
16
∫ (cos¿ ¿ 2 θ+2 sin2 θ cos2 θ) dθ ¿=
3 0
π /2
16
∫ (cos ¿ ¿ 2 θ+ 12 sin2 2θ)dθ ¿=
3 0
π /2
16 1+cos 2θ 1−cos 4 θ
∫ ( + )dθ= 2 π
3 0 2 4
Apakah jawaan ini wajar ? perhatikan bahwa volume seperempat tabung lengkap di
1 2 1
gambar 13 adalah π r h= π ¿. Setengah bilangan ini tentu saja suatu nilai yang
4 4
wajar untuk volume yang diminta.
CONTOH 5
4 2
2
∫∫ e y dy dx
0 x
2
PENYELESAIAN
2
Integral yang sebelah dalam tidak dapat dihitung sebagaimana adanya karena e y tidak
mempunyai antiturunan dalam suku fungsi elementer. Tetapi, kita kenali bahwa
integral berulang yang diberikan adalah sama terhadap
❑
2
∬ e y dA
s
x
{ }
Dimana S= ( x , y ) : ≤ y ≤2.0 ≤ x ≤ 4 ¿ ¿ { ( x , y ) :0 ≤ x ≤2 y .0≤ y ≤2 } lihat gambar 15
2
jika integral lipat dua ini kita tuliskan sebagai suatu integral berulang dengan
integrasi x yang pertama dilaksanakan, kita peroleh
2 2y 2 2
∫∫ e dx dy =∫ [ x e ] 20y dy ¿ ∫ 2 ye y dy=[ e y 2 ] 20 =e 4 −1
2 2 2
y y
0 0 0 0