Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Kelas : IX
Topik/Sub Topik : Bilangan Berpangkat dan bentuk akar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
2.1 Mengamalkan sikap senang, percaya diri, 2.1.1 Memiliki sikap toleran, jujur, percaya
motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, diri, kritis dan aktif terhadap proses
jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan pemecahan masalah yang berbeda dan
berbagai permasalahan nyata. kreatif

3.1 Memahami sifat-sifat bilangan 3.1.1 Menjelaskan sifat-sifat bilangan


berpangkat dan bentuk akar dalam suatu berpangkat.
permasalahan 3.1.2 Menjelaskan sifat-sifat bilangan bentuk
akar
3.1.3 menghitung hasil perkalian bilangan
berulang pada perpangkatan dan
sebaliknya

4.3 Menyelesaikan permasalahan dengan 4.3.1 Memecahkan permasalahan dengan


menaksir besaran yang tidak diketahui menaksir besaran yang tidak diketahui
menggunakan berbagai modifikasi aljabar dengan menggunakan sifat-sifat operasi
dan aritmatika bilangan berpangkat

C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Siswa dapat Memiliki sikap toleran, jujur, percaya diri, kritis dan aktif terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.1.1.1 Siswa dapat Menjelaskan sifat-sifat bilangan berpangkat
3.1.2.1 Siswa dapat Menjelaskan sifat-sifat bilangan bentuk akar
3.1.3.1 Siswa dapat menghitung hasil perkalian bilangan berulang pada perpangkatan dan
sebaliknya
4.3.1.1 Siswa dapat Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan perpangkatan
.
D. Materi Pembelajaran
Bilangan Berpangkat dan bentuk akar
1. Memahami Konsep Bilangan Perpangkatan
2. Notasi bilangan berpangkat
3. Menyatakan bilangan berpangkat dalam bentuk perkalian bilangan berulang
4. Menghitung nilai dan menyederhanakan bilangan berpangkat

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran: Scientific
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
F. Media dan Sumber Pembelajaran
Media : Presentasi Powerpoint, Lembar Kerja Siswa
Alat dan Bahan : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian, Penggaris, spidol,
papan tulis, Laptop & infocus, buku, LKS, dan gambar, dan alat tulis

Sumber Pembelajaran :
a. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republika Indonesia (2018). Buku Matematika
SMP/MTS kelas IX. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
b. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republika Indonesia. Buku Matematika Guru
(2018). Buku Matematika SMP/MTS kelas IX. Jakarta Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Langkah-langkah Cooperative


Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Learning
Pendahuluan Menyampaikan tujuan dan a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
(10 Menit) memotivasi siswa fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
b. Guru memberikan stimuluas atau rangsangn
Menyajikan Informasi kepda siswa
c. Peserta didik mengamati media yang diberikan
guru
d. Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari
hari ini.
e. Guru menyampaikan cakupan materi.
Inti (65Menit) Mengorganisasikan siswa a. Mengamati:
kedalam klompok- 1. Peserta didik mengamati objek atau medi yang
kelompok blajar dijelasan guru
Membimbing kelompok 2. Guru menyampaikan konsepan kepada siswa
bekerja dan belajar terkait materi geometri ruang
b. Menanya:
1. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
dengan geometri ruang berupa objek atau
gambar
c. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
permasalahan geometri ruang
Mencoba/Mengumpulkan data atau
informasi:
1. Peserta didik secara berkelompok untuk
mendiskusikan terkait pertanyaan-pertanyaan
dari siswa atau yg diberi guru
2. Peserta didik secara berkelompok mencoba
merumuskan cara untuk menjawab pertanyaaan
tersebut.
d. Mengasosiasi/Menganalisa data atau
informasi:
1. Peserta didik berani menjelaskan hasil dari
diskusi
2. Peserta didik dapat memahami materi geometri
ruang
3. Peserta didik kembali berkelompok untuk
menjawab LKS
e. Mengkomunikasikan:
1. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
2. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan
atas presentasi yang disajikan, meliputi: ber-
tanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
3. Guru memberi umpan balik atau konfirmasi.
Penutup (10 Evaluasi a. Peserta didik bersama-sama dengan guru
Menit) membuat kesimpulan
Mmberikan Penghargaan b. Setiap kelompok diberikan perolehan
penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok.
c. Guru memberikan feedback
d. Guru menyampaikan materi yang akan dipeajari
minggu depan
e. Guru memberikan motivasi belajar
f. doa sekaligus menutup pembelajaran

H. Media Pembelajaran
 Alat peraga kerangka kubus
 PPT
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Lembar Penilaian Sikap

No Aspek Indikator Instrumen


Aktif Bersemangat dalam 1
1 mengikuti pembelajaran
matematika
membantu teman yang 1
mengalami kesulitan dalam
pembelajaran matematika
Serius mengikuti 1
pembelajaran matematika
Kerjasama Berusaha dan aktif berdiskusi 1
dalam kegiatan kelompok
Konsisten dan semangat 1
berdiskusi dalam kegiatan
keompok
membantu teman yang 1
mengalami kesulitan dalam
pembelajaran matematika
toleran Bersikap toleran dalam
pemecahan masalah 1
Bersikap baik dalam 1
menyampaikan pendapat
berbeda
JUMLAH 8

B. Lembar Penilaian Keterampilan

No. Sikap/nilai Jumlah Instrumen


1. Rasa ingin tahu 1
2. Percaya diri 1
3. Menjawab pertanyaan dengan benar 1
4. Ketertarikan pada matematika 1
JUMLAH 4
C. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes.
b. Bentuk Instrumen: Uraian

No. Indikator Soal Jumlah Instrumen


1. Memahami konsep geometri ruang 1

2. Mendeskripsikan fakta pada jarak 1


dalam ruang antar titik.
3. Mendeskripsikan fakta pada jarak 1
dalam ruang titik ke garis.
4. Mendeskripsikan fakta pada jarak 1
dalam ruang titik ke bidang
JUMLAH 4
NAMA : NURUL AYYAMI SHALEHATI
NIM : 201710060311078
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Geometri Ruang
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

No. KI Kompeten Kompete Indikator Materi Model Metode Pendekat Media


si Inti nsi Dasar Pembelaja an Pemblajaran
ran
1 Menghayati konvensio Ceramah Kontekstu
dan nal Dengan al
mengamalk Memberik
an ajaran an
agama stimulus
yang atau
dianutnya. motivasi
serta
menunjuk
kan sikap
baik
(etika)
terhadap
peserta
didik)
2 Menghayat 2.1 2.1.1 konvensio Ceramah
i dan Mengama siswa nal dengan Kontekstu
mengamal lkan sikap mampu memberik al
kan senang, menunjuk an
perilaku percaya kan sikap stimulus
jujur, diri, senang, atau
disiplin, motivasi percaya motivasi
tanggungja internal, diri, serta
wab, sikap motivasi menunjuk
peduli kritis, internal, kan sikap
(gotong bekerjasa sikap baik
royong, ma, jujur kritis, (etika)
kerjasama, dan bekerjasa terhadap
toleran, percaya ma, jujur peserta
damai), diri dalam dan didik
santun, menyeles percaya
responsif aikan diri dalam
dan pro- berbagai menyeles
aktif dan permasala aikan
menunjukk han nyata. berbagai
an sikap 2.2 permasala
sebagai Memiliki han nyata.
bagian dari sikap 2.1.2
solusi atas toleran Memiliki
berbagai sikap
permasalah toleran
an dalam terhadap
berinteraks proses
i secara pemecaha
efektif n masalah
dengan yang
lingkungan berbeda
sosial dan dan
alam serta kreatif
dalam
menempat
kan diri
sebagai
cerminan
bangsa
dalam
pergaulan
dunia.

3 Memahami 3.1 3.1.1 1. Mend Pembelaja Cerama Konstrukt 1. Media


, Mendeskr Siswa eskrip ran h dan ivisme Manipulatif
menerapka ipsikan mampu sikan langsung tanya dan Kerangka
n, dan jarak Memaham konse jawab konsep Bidang
menganalis dalam i konsep p Guru 2. Media
is ruang geometri kedud dan Manipulatif
pengetahua (antar ruang ukan siswa kerangka
n faktual, titik, titik titik saling Bangun
konseptual, ke garis, 3.1.2 terhad berinter ruang
prosedural, dan titik Siswa ap aksi
dan ke bidang mampu garis dengan
metakognit Mendeskri 2. Mend penjelas
if psikan eskrip an dari
berdasarka fakta pada sikan guru
n rasa jarak konse dan
ingin dalam p pertanya
tahunya ruang kedud an dari
tentang (antar titik, ukan peserta
ilmu titik ke titik didik.
pengetahua garis, dan terhad
n, titik ke ap
teknologi, bidang) bidan
seni, g
budaya, 3.1.3
dan Mendeskri
humaniora psikan
dengan jarak
wawasan dalam
kemanusia ruang
an, (antar titik,
kebangsaa titik ke
n, garis, dan
kenegaraan titik ke
, dan bidang)
peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapka
n
pengetahua
n
prosedural
pada
bidang
kajian
yang
spesifik
sesuai
dengan
bakat dan
minatnya
untuk
memecahk
an
masalah.

4 Mengolah, 4.1 4.1.1 1. Mene  AD Diskusi Pendekat 1. Media


menalar, Menentuk Menentuk ntukan (Stude Kelompo an proses Cetak
dan an jarak an jarak jarak nt k. (LKS)
menyaji dalam dalam suatu Teams Diskusi 2. Media
dalam ruang ruang titik Achie bersama Cetak
ranah (antar (antartitik, ke vemen kelompok (Gambar
konkret titik, titik titik ke titik, t yang atau sketsa)
dan ranah ke garis, garis, dan garis Divisi terdiri 4- 3. Media
abstrak dan titik titik ke dan on 5 orang Manipulatif
terkait ke bidang) bidang  Proble sebagai berupa
dengan bidang) 4.1.2Meny 2. Mene m bentuk kerangka
pengemban elesaikan ntukan Based pemaham bidang dan
gan dari masalah jarak Learni an siswa, kerangka
yang yang suatu ng dan bangun
dipelajarin berkaitan garis (Pemb membant ruang.
ya di dengan ke elajara u siswa
sekolah geometri garis n yang
secara ruang dan Berba kurang
mandiri, 4.1.3 bidang sis belum
bertindak menyajika Masal paham.
secara n ah)/pr
efektif dan permasala ojek
kreatif, han yang
serta berkaitan
mampu dengan
mengguna geometri
kan metoda ruang
sesuai
kaidah
keilmuan.
Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

1. Pedoman Penilaian Sikap

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali
2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

No Nama ASPEK Jumlah Skor Tuntas/Tidak


dari setiap indicator Perolehan Skor Akhir Tuntas
1 2 3

Jumlah perolehan skor


Skor akhir= x4
Skor maksimal

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Sangat Baik (SB)  : Apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33< Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                  : Apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33< Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)                : Apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33< Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)   : Apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Tuntas/Tidak Tuntas
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap : Cukup (C)

2. Pedoman Penilaian Keterampilan

No Nama  Indikator Sikap Jumlah Skor Tuntas/Tidak


Sosial Perolehan Akhir Tuntas
Skor
1 2 3 4

6
Indikator Sikap :
1. Suka bertanya
2. Berani mengemukakan pendapat
3. Tanggungjawab
4. Bekerjasama dan mengutamakan hasil pemikiran kelompok

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali
2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

3. Petunjuk penilaian pengetahuan

No Indikator soal Jawaban Skor

1. Memahami konsep Pada kubus 25


geometri ruang ABCD.EFGH,
tentukanlah
kedudukan garis-
garis berikut ini :
(a) EC dan BF
(b) EC dan DF a. EC dan BF
(c) EB dan HF bersilangan
(d) ED dan FC b. EC dan DF
berpotongan
c. EB dan HF
bersilangan
d. ED dan FC
sejajar

1. Menentukan jarak 25
titik ke titik Kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang
sisi 12 cm. Titik P
adalah
perpotongan
diagonal bidang
ABCD. Tentukan
jarak titik P ke
titik G AC panjangnya
12√2, sementara PC
adalah setengah dari
AC. Sehingga PC =
6√2 cm. CG = 12
cm.

2. Menentukan jarak Pada kubus 25


titik ke garis ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 12 cm, titik
P adalah tepat
ditengah CG,
tentukan jarak
titik C ke garis
AP! Cari panjang AP
terlebih dahulu,
2

AP=√ AC 2+ CP2= 12 √ 2 + 62=√ 324=18 cm
dilanjutkan
menentukan jarak C
ke AP,

3. Menentukan jarak Pada limas 25


titik ke bidang beraturan D.ABC
yang panjang
rusuknya 12 cm,
jarak titik D ke
bidang ABC sama
dengan …
AE2 = AB2 –BE2
 = 122 – 62
 = 144 – 36 = 108

JUMLAH 100

MEDIA
1. Media Manipulatif Kerangka kubus dalam pembelajaran Geometri Ruang
Geometri ruang yang akan digunakan pada pembelajaran matematika SMA
biasanya meliputi jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, sudut antar garis, sudut
antar bidang dan sudut antara garis dan bidang. Hal – hal tersebut terkadang sulit
dipahami jika tidak memiliki daya imajinasi yang mencukupi. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu alat yang mampu untuk mempermudah dan memperjelas imajinasi
akan materi – materi tersebut, salah satunya adalah dengan media manipulative
berupa kerangka kubus.
 Langkah-langkah Penggunaan Kerangka kubus dalam pembelajaran geometri ruang
kelas XII
1. Menyiapkan model peraga bangun ruang kubus dan balok.
2. Siswa diarahkan untuk menggambar bangun-bangun ruang pada kertas gambar
yang telah disiapkan.
3. Guru kemudian memberikan contoh yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun
ruang yang berhubungan dengan rusuk, titik sudut dan sisi dengan menggunakan
alat peraga.
4. Selanjutnya, siswa memberikan label berupa keterangan pada alat peraga yang
telah ada di tangan siswa. Label tersebut berkaitan dengan sisi, rusuk dan titik
sudut pada kubus dan balok.
5. Untuk menentukan jarak antar titik Jika kita perhatikan gambar diatas terdapat
dua buah titik yaitu A dan B, dimana jarak dari titik A ke titik B dapat kita
tentukan dengan menghubungkan kedua titik tersebut dengan garis. Panjang garis
penghubung itulah yang menentukan jarak kedua titik tersebut. Maka jarak dari
titik A ke titik B yaitu panjang ruas garis yang menghubungkan keduanya.

6. Menentukan titik ke garis Jika kita perhatikan gambar diatas terdapat dua buah
titik yaitu A dan B, dimana jarak dari titik A ke titik B dapat kita tentukan dengan
menghubungkan kedua titik tersebut dengan garis. Panjang garis penghubung
itulah yang menentukan jarak kedua titik tersebut. Maka jarak dari titik A ke titik
B yaitu panjang ruas garis yang menghubungkan keduanya.

7. Menentukan titik ke bidang , terdapat titik A pada bidang α. Untuk mengetahui


jarak dari titik A ke bidang α kita dapat menghubungkan titik A secara tegak lurus
ke bidang α. Oleh karena itu, jarak dari suatu titik ke suatu bidang maerupakan
jarak dari titik tersebut ke proyeksinya pada bidang itu.

8. siswa memberikan keterangan pada gambar yang sudah dibuat oleh siswa dengan
memperhatikan model kubus dan balok yang sudah disiapkan sebelumnya.

9. Siswa mampu menjelaskan kembali dari kerangka yang sudah disiapkan dan
mampu menjawab pertanyaan jika terdapat umpan balik dengan guru ataupun
dengan temannya sendiri.
LEMBAR KERJA SISWA

A.Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator


2.1 Mengamalkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama,
jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki sikap toleran
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

Indikator
2.1.1 siswa mampu menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis,
bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.1.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.1.1 Siswa mampu Memahami konsep geometri ruang
3.1.2 Siswa mampu Mendeskripsikan fakta pada jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis,
dan titik ke bidang)
4.1.1Menentukan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1.2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
4.1.3 menyajikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan geometri ruang

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Siswa dapat
• Mendeskripsikan konsep kedudukan titik terhadap garis
• Mendeskripsikan konsep kedudukan titik terhadap bidang
• Menentukan jarak suatu titik ke titik, garis dan bidang
• Menentukan jarak suatu garis ke garis dan bidang
2. Pertemuan Kedua
 Siswa dapat Menentukan sudut antara garis dan bidang
 Menentukan sudut antara dua bidang
 Menyelesaikan masalah yang telah disajikan yang berkaitan dengan geometri ruang

Petunjuk: Lengkapi dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

Jenjang : SMA

Kelompok: 1.

2.

3.
4.

Jarak Titik ke Titik


1. Tentukan dua titik sebarang pada bidang , misalkan
titik-titik tersebut adalah titik …. dan ….

2. Gambarlah beberapa garis/jalur yang menghubungkan


kedua titik tersebut.

3. Garis/jalur manakah yang menurutmu mewakili jarak


antara titik ….. dan titik …...? Mengapa? 
……………………………………………………
……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke titik?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke titik. Perhatikan contoh berikut!
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6 cm. Tentukan:

a. Jarak C ke D
b. Jarak F ke H
c. Jarak E ke

Penyelesaian:

a. Jarak C ke D sama dengan panjang ………….. kubus = …. cm


b. Jarak F ke H sama dengan panjang ………………….……….. kubus, yaitu:

FH = √ EH 2+ EF 2

= √ … ..2+ … ..2

= √ … ..+… ..

= √ … .. = ….√ … .. cm

Jadi, jarak F ke H adalah …………. cm

c. Jarak E ke C sama dengan panjang ………………………….... kubus, yaitu:

Perhatikan ∆ ACE !

EC = √ AC 2+ AE 2

= √ … ..2+ … ..2

= √ … ..+… ..

= √ … .. = ….√ … .. cm
Jadi, jarak E ke C adalah …………. Cm
Jarak Titik ke Garis

1. Gambarlah garis g dan titik P pada bidang . Titik P terletak di luar garis g.
2. Tentukanlah kedudukan titik R, S, dan T pada garis g. Titik S dan T masing-masing terletak di
ujung dan pangkal garis g, sedangkan titik R merupakan proyeksi titik P pada garis g.
3. Gambarlah garis yang melalui titik P dan titik R, titik P dan titik S, titik P dan titik T.
4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak

5. Gambarlah garis g dan titik P pada bidang . Titik


P terletak di luar garis g.

6. Tentukanlah kedudukan titik R, S, dan T pada garis


g. Titik S dan T masing-masing terletak di ujung dan
pangkal garis g, sedangkan titik R merupakan proyeksi
titik P pada garis g.


7. Gambarlah garis yang melalui titik P dan titik R,
titik P dan titik S, titik P dan titik T.

8. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak


9. antara titik P dengan garis g? mengapa?
………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke garis?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke garis. Perhatikan contoh berikut!
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6
cm. Titik P terletak ditengah-tengah rusuk CG. Tentukan:

a. Jarak titik P ke garis FB


b. Jarak titik B ke garis EG

6 cm
6 cm

Penyelesaian:

a. Jarak titik P ke garis FB sama dengan panjang ruas garis ….. = …. cm

b. Jarak titik B ke garis EG

Langkah-langkah:

1) Tentukan kedudukan titik B dan garis EG.


2) Tentukan titik O yang merupakan titik tengah garis EG.
3) Tariklah garis dari titik B yang melalui titik O.
Maka jarak titik B ke garis EG adalah panjang ruas garis ……
Perhatikan ∆ BOE siku-siku di O, maka untuk mencari panjang ruas garis …… digunakan rumus
pythagoras, yaitu:

….. = √ … ..2+ … ..2

= √ … ..2+ … ..2

= √ … ..+… ..

= √ … .. = …… cm

Jadi, jarak titik B ke garis EG adalah …………. cm

Jarak Titik ke Bidang


1. Gambarlah titik P yang terletak di luar bidang .
2. Tentukanlah kedudukan titik A, B, dan C pada
bidang α. Titik A dan C merupakan titik sebarang pada
bidang α, sedangkan titik B merupakan proyeksi titik P
pada bidang α.
3. Hubungkanlah garis yang melalui titik P dan A,
titik P dan B, titik P dan C.
4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak
antara titik P dengan bidang α? Mengapa? ………. 
………………………………………………….....

……………………………………………….

Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke bidang?

Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke bidang. Perhatikan contoh berikut!

Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk bidang alas AB = 8 cm dan panjang
rusuk sisi TA = 9 cm. Tentukan jarak titik puncak T ke bidang alas ABCD!

Penyelesaian:

Langkah-langkah:

1) Gambarlah garis yang melalui titik T dan menembus bidang


ABCD.
2) Tentukan titik potong dari diagonal sisi AC dan BD.
Maka jarak titik T ke bidang ABCD adalah panjang ruas
garis ……….
3) Tentukanlah segitiga siku-siku mana yang akan digunakan
untuk mencari panjang ruas garis……
Kemudian cari nilai panjang ruas garis itu dengan
menggunakan rumus Pythagoras seperti pada contoh-contoh
sebelumnya.

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Materi Ruang Dimensi Tiga Matematika Tentang jarak, Sudut, dan Volume
Bangun Ruang

a. Jarak

Garis tegak lurus bidang

Merupakan sebuah garis yang posisinya tegak lurus pada suatu bidang dimana garis tersebut tegak
lurus terhadap setiap garis yang ada pada bidang tersebut.
Jarak titik dan garis

Jarak titik A dengan garis G merupakan panjang ruas dari garis AA' dimana titik A' merupakan
proyeksi dari A pada g.

Jarak titik dan bidang

Jarak antara titik A dan bidang merupakan panjang dari ruas garis AA' dimana titik A' adalah
proyeksi dari titik A pada bidang.

Jarak antara dua garis sejajar

Untuk mengetahui jarak antara dua garis sejajar, kita harus menggambar sebuah garis lurus diantara
keduanya. Jarak titik potong yang dihasilkan merupakan jarak dari kedua garis itu.
Jarak garis dan bidang yang sejajar

Untuk menentukan jarak antara garis dan bidang adalah dengan membuat proyeksi garis pada bidang.
Jarak antara garis dengan bayangannya adalah jarak garis terhadap bidang.

Jarak antar titik sudut pada kubus

Jarak antar titik sudut pada kubus dapat diketahui melalui rumus:

diagonal  sisi     AC = a√2

diagonal  ruang CE = a√3


ruas garis          EO = a/2√6

Anda mungkin juga menyukai