Anda di halaman 1dari 9

TURUNAN FUNGSI

MULTIVARIABEL
LAINNYA
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN
HUBUNGAN TURUNAN BERARAH DENGAN GRADIEN
Untuk sembarang vektor satuan u ,   
 f ( p  hu )  f ( p )
Du f  p   lim
h 0 h
Jika limit ini ada, disebut turunan berarah dari f di titik p pada arah u

Kita tahu bahwa f ( p ) dapat dinyatakan dengan:


  
f ( p )  f x ( p )iˆ  f y ( p ) ˆj
Misalkan f dapat didiferensialkan di p. Maka f memiliki turunan
 
berarah di p pada arah vektor satuan u  u1iˆ  u 2 ˆj dan
  
Du f  p   u  f  p 
atau
Du f  x, y   u1  f x  x, y   u 2  f y  x, y 

2
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN

LAJU PERUBAHAN MAKSIMUM


Sebuah fungsi meningkat paling cepat di p pada arah gradiennya

(dengan laju f  p  ) dan menurun paling cepat pada arah yang

berlawanan (dengan laju  f  p  ).

3
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
SOAL
1. Jika f(x,y)  4 x 2  xy  3 y 2 , tentukan turunan berarah dari f di (2,-1)

pada arah vektor a  4iˆ  3 ˆj
2. Jika f(x,y, z)  xy sin z , tentukan turunan berarah dari f di

(1,2,  2) pada arah vektor a  iˆ  2 ˆj  2kˆ
3. Jika suhu di titik tertentu pada sebuah benda homogen dinyatakan
dengan T  e xy -xy 2 -x 2 yz, berapakah arah penurunan suhu terbesarnya
di titik (1,-1,2)?

Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T


ATURAN RANTAI
ATURAN RANTAI FUNGSI MULTIVARIABEL
Misalkan x=x(t) dan y=y(t) dapat didiferensialkan di t, dan misalkan
z=f(x,y) dapat didiferensialkan di (x(t), y(t)), maka z=f(x(t), y(t)) dapat
didiferensialkan di t dan
dz z x z y
 
dt x t y t
Misalkan x=x(s,t) dan y=y(s,t) memiliki turunan parsial pertama di
(s,t), dan misalkan z=f(x,y) dapat didiferensialkan di (x(s,t), y(s,t)),
maka z=f(x(s,t), y(s,t)) memiliki turunan parsial pertama yang
dinyatakan dengan
dz z x z y dz z x z y
i    ii   
ds x s y s dt x t y t
5
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
ATURAN RANTAI

ATURAN RANTAI FUNGSI IMPLISIT


Jika F(x,y)=0 mendefinisikan y secara implisit sebagai sebuah fungsi
untuk x, maka dy/dx dapat ditentukan dengan:
dy F / x

dx F / y
Jika z adalah sebuah fungsi implisit dari x dan y yang didefinisikan
oleh persamaan F(x,y,z)=0, maka z x dan z y dapat ditentukan:
z F / x z F / y
i   ii  
x F / z y F / z

6
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
SOAL

1. Jika z  x 3 y, di mana x  2t dan y  t 2 . Tentukan dz dt


2. Jika w  x 2 y  y  xz, di mana x  cos θ , y  sin θ , dan z  θ 2 .
Tentukan dw d , dan hitunglah nilai tersebut di θ  π 3
3. Jika w  x 2  y 2  z 2  xy, di mana x  st , y  s  t , dan z  s  2t.
Tentukan w t
4. Tentukan dy dx jika x 3  x 2 y  10 y 4
5. Jika F(x,y,z)  x 3e y  z  y sin (x  z)  0 mendefinisikan z
secara implisit sebagai fungsi dari x dan y, tentukan z x

Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T


BIDANG SINGGUNG DAN HAMPIRAN
BIDANG SINGGUNG
Untuk permukaan F(x,y,z) = k, persamaan bidang singgung di (x0, y0, z0)
adalah f ( x0 , y0, z0 )  x  x0 , y  y0, z  z0  0 , yaitu
Fx ( x0 , y0 , z0 )( x  x0 )  Fy ( x0 , y0 , z0 )( y  y0 )  Fz ( x0 , y0 , z0 )( z  z0 )  0
Secara khusus, untuk permukaan z = f(x,y), persamaan bidang singgung di
(x0, y0, f(x0, y0)) adalah
z  z0  f x ( x0 , y0 )( x  x0 )  f y ( x0 , y0 )( y  y0 )

DIFERENSIAL DAN HAMPIRAN


Misalkan z = f(x,y), di mana f adalah fungsi yang dapat didiferensialkan,
dan misalkan dx dan dy (diferensial dari x dan y) adalah variabel-
variabelnya. Diferensial dari variabel dependen, dz, disebut diferensial
total dari f dan ditulis df(x,y) yang didefinisikan sebagai:
dz  df ( x, y )  f x ( x, y )dx  f y ( x, y )dy

8
Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T
SOAL

1. Tentukan persamaan bidang singgung z  x 2  y 2 di titik ( 1,1,2 )


2. Jika z  f ( x, y )  2 x 3  xy  y 3 . Hitung Δz dan dz ketika (x,y)
berubah dari ( 2 ,1 ) menjadi ( 2 ,03;0 ,98 )

Alina Cynthia Dewi, S.Si, M.T

Anda mungkin juga menyukai