Anda di halaman 1dari 3

UTS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

Nama : Agusthina

NIM : 1810312036

Kelas :B

Hari/tgl : Selasa, 7 April 2020

1. Program TQM yang baik :


a. Perbaikan berkesinambungan
- PDCA (Plan Do Check Act) yaitu terus menerus merencanakan, melakukan, memeriksa ,
dan melakukan tindakan dalam melakukan perbaikan.
- Six Sigma atau Kaizen yaitu menjelaskan proses dari suatu perbaikan yang tidak pernah
berhenti dengan penetapan pada pencapaian tujuan yang lebih tinggi dengan suatu
strategi improvement model formal, dan sekumpulan perangkat (lembar perangkat,
diagram sebab-akibat, diagram pareto, diagram alir, histogram, dan statistical process
control) untuk memperoleh dan mempertahankan kesuksesan dalam bisnis
- Zero defect yaitu produk tanpa cacat
b. Pemberdaayaan pekerja
- Membina jaringan komunikasi yang melibatkan pekerja
- Membentuk para pekerja yang bersikap terbuka dan mendukung
- Memindahkan tanggung jawab dari manajer dan tsaf kepada para pekerja di bagian
produksi
- Membangun organisasi yang memiliki moral yang tinggi
- Menciptakan struktur organisasi formal sebagai tim-tim dan lingkaran-lingkaran kualitas
c. Benchmarketing
Pemilihan standar kinerja yang mempresentasikan kinerja terbaik dari suatu proses atau
aktivitas
d. Just in time
Dalam konsep JIT, barang diproduksi dan diantarkan saat mereka dibutuhkan (saat ada
permintaan). JIT berkaitan dengan:
- JIT memangkas biaya kualitas
- JIT meningkatkan kualitas
- Kualitas yang lebih baik berarti persediaan yang lebih sedikit, serta system JIT yang lebih
baik dan mudah digunakan.
e. Konsep taguchi
Konsep dengan tujuan memperbaiki kualitas dengan hal :
- Ketangguhan kualitas (quality robuustness)
- Fungsi kerugian kualitas(quality loss function)
- Kualitas berorientasi sasaran (target oriented quality)
f. Perangkat Manajemen Kualitas Total
Alat alat TQM diantaranya adalah Lembar Pengecekan (Check Sheet), diagram Sebar (Scatter
Diagram), diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram) atau diagram ishikawa aytau
diagram tulang ikan (Fish Bone Diagram), diagram Pareto (Pareto Chart), diagram Alir (Flow
Chart), histogram, Statistical Process Control (SPC).
2. Kualitas dapat meningkatkan keuntungan

Kualitas memiliki pengertian yang berbeda tapi semuanya menjelaskan mengenai kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh untuk perusahaan menyusun strategi agar
tujuan perusahaan tercapai, dimana tujuan setiap perusahaan pasti ingin meningkatkan
keuntungan.

3. Tokoh dan kontribusinya terhadap perkembangan kualitas dunia


a. Kaoru Ishikawa, memperkenalkan user friendly control, Fishbone cause and effect diagram,
emphasised the ‘internal customer’ kepada dunia
b. Walter A Steward, Pioner and visionary of modern quality control(peta-peta kendali)
c. Philip B Crosby, mengemukakan ‘zero defect’
d. Genichi Taguchi, mengembangkan konsep “kerugian kualitas” setelah adanya penyimpangan
dari nilai target dan menekankan pada kerugian kualitas dari kualitas yang setara

4. Dimensi kualitas HP menurut garvin


a. Performance: berkaitan dengan karakteristik utama suatu produk
b. Features: merupakan karakteristik pelengkap atau pendukung suatu produk.
c. Reliability (kehandalan): berkaitan dengan kemungkinan suatu produk dapat bekerja secara
memuaskan pada suatu waktu tertentu.
d. Conformance (kesesuaian): kesesuaian produk dan kinerja standar yang diinginkan. Tiap"
produk pada dasarnya punya standar masing-masing.
e. Durability (ketahanan): ketahanan suatu produk sampai harus diganti. Durability biasa
diukur dengan umur / waktu daya tahan suatu produk.
f. Servicability: ketersediaan layanan perbaikan jika dibutuhkan. Contoh beberapa produk
menyediakan service center masing-masing. (mis. Samsung, Apple)
g. Aesthetics (keindahan): berkaitan dengan tampilan, rasa, bau, bunyi suatu produk.
Contohnya beli headset perhatiin penampilan dan bunyi yang dihasilkan.
h. Perceived Quality (Kesan Kualitas): kesan kualitas produk yang dirasakan oleh konsumen.

5. Penyebab kecelakaan
a. Diagram pareto
diagram pareto penyebab kecelakaan
300 120%
250 100%
200 80%
jumlah kasus

150 60%
100 40%
50 20%
0 0%
ban mabuk saat belum salah lampu sorot
kendaraan menyetir memiliki sim membaca kendaraan
pecah rambu lain

pepnyebab

jumlah kasus presentase


b. Fishbone diagram
Man Machine

Mabuk saat Ban kendaraan


menyetir pecah

Salah membaca
rambu

Penyebab
kecelakaan
Tidak memiliki
SIM Lampu sorot
kendaraan lain

Manajemen
Eksternal

6.
Batch diameter MR
1 9,7  
2 9,9 0,2
3 9,6 0,3
4 10,3 0,7
5 10 0,3
6 9,7 0,3
7 9,7 0
average 9,842857 0,3

Anda mungkin juga menyukai