Anda di halaman 1dari 6

BAB XII

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL

Dalam Bab XII ini kita mempelajari lebih jauh tentang ideal dalam suatu ring yaitu
Ideal Prime dan Ideal Maksimal. Ring yang dipandang disini adalah ring komutatif .

12.1 STANDAR KOMPETENSI


Setelah mempelajari bab ini kita diharapkan mengenal Ideal Prime dan Ideal Maksimal
dalam suatu ring.

12.2 KOMPETENSI DASAR


Setelah mempelajari bab ini kita diharapkan dapat:
a Menunjukan ideal prima dalam suatu ring
b Menunjukan ideal maksimal dalam suatu ring.

12.3 IDEAL PRIMA

DEFINISI 12.1 (Ideal Prima)


Suatu ideal P dalam ring R disebut suatu ideal prima (prime ideal) jika dan hanya jika
ringnya terdiri atas klas-klas Residu R P tidak memuat p.n. sejati.

Dengan definisi ini kita ingat kembali dalam pelajaran terdahulu bahwa a dan b
berada dalam suatu klas-klas residu yang sama jika dan hanya jika a - b �P yaitu a
kongruen dengan b atau a �b( P ) sehingga jika a �0( P ) berarti a �P . Perhatikan bahwa

R P = {r + P r �R} = {r r �R} dengan demikian syarat bahwa P merupakan ideal prime

dapat ditulis sebagai berikut:


"a , b �R , a �
b = 0 � a = 0 �b = 0

atau b = 0 & a �0 � b = 0 .
a�

b = 0 sama dengan ab = 0 yang berarti


Pergandaan dalam klas-klas residu a �
bahwa ab �P maka syarat bahwa P merupakan ideal prime dapat ditulis sebagai:
ab �P � a �P �b �P

168
ab �P & a �P � b �P .

Perhatikan bahwa ab �P dapat ditulis ab �0( P ) sehingga kita syarat lain untuk P
ideal prima yaitu:
޺
ab ‫�ں‬ ޺)
0( P a 0( P ) b 0( P )
ab ޺ 0(� & a / 0( P)
P) � b 0( P)

CONTOH 1
Ideal ��{0} merupakan ideal prima dalam ring ��� karena untuk sebarang
(a, b)(c, d ) ޺ � {0} menyatakan bd = 0 . Sedangkan (a, b) ޺ � {0} maka b = 0 atau

(c, d ) ޺ � {0} maka d = 0 .

Jadi bd = 0 maka b = 0 atau d = 0 atau ��{0} ideal prima. □

CONTOH 2
Ring R sendiri merupakan ideal prima karena ab �R & a �R � b �R dengan sendirinya
dipenuhi oleh karena anteseden dari implikasi ini mempunyai nilai salah. □

CONTOH 3
Ideal nol {0} adalah ideal prima karena ring-nya sendiri tidak memuat p.n. sejati. □

CONTOH 4
Misalkan R = {.... - 2, -1, 0,1, 2,....} dan R[ x] ring suku banyak maka ideal (x) yaitu ideal

yang dihasilkan oleh x merupakan ideal prima dalam R[ x] . Karena misalkan f ( x) dan
g ( x) dua anggota dari R[ x] yaitu

g ( x) = b0 + b1 x + b2 x 2 +L , dengan bi �R

dan f ( x) = a0 + a1 x + a2 x 2 +L , dengan ai �R

maka f ( x) g ( x) = a0b0 + (a0b1 + a1b0 ) x + .....


Akan ditunjukkan bahwa f ( x), g ( x) �( x ) � f ( x) �( x) �g ( x) �( x) . Perhatikan bahwa
R[ x] adalah suatu ring komutatif dengan elemen satuan sehingga ideal pokok (x) terdiri

atas kelipatan ring (ring multiples) dari x. Oleh karena itu jika f ( x ), g ( x) �( x ) maka
f ( x) g ( x) = x �
h( x )

dengan h( x ) �R[ x] .

169
Misalkan h( x) = c0 + c1 x + c2 x +L , dengan ci �R maka
2

xh( x) = c0 x + c1 x 2 + c2 x 3 +L

Karena f ( x) g ( x ) = x �
h( x ) maka

a0b0 + (a0b1 + a1b0 ) x + L = c0 x + c1 x 2 + L

Dua suku banyak sama berarti a0b0 = 0 dengan a0 , b0 �R . Karena R tidak memuat

p.n.sejati maka haruslah a0 = 0 atau b0 = 0 sehingga

f ( x) = a1 x + a2 x 2 + L = x(a1 + a2 x + L )

atau g ( x) = b1 x + b2 x 2 + L = x(b1 + b2 x + L )

berarti f ( x ) atau g ( x) barada dalam (x). Jadi ideal (x) merupakan ideal prima. □

12.4 IDEAL MAKSIMAL

DEFINISI 12.2 (Ideal Maksimal)


Suatu ideal M disebut ideal maksimal dari suatu ring R (Maximal ideal of a ring R) jika
M tidak termuat dalam ideal lainnya selain M sendiri dan R.

Dengan kata lain M adalah ideal maksimal jika M tidakmempunyai pembagi sejati
selain R. Suatu ring mungkin saja mempunyai beberapa ideal maksimal yang berlainan.

TEOREMA 12.3
Misalkan R ring dengan elemen satuan dan I ideal dari R, I �R maka terdapat ideal
maksimal R yang memuat I.
Bukti
Misalkan S himpunan ideal-ideal J dari R dan memuat I ( S �I ). Bahwa S �R dan S ��
sebab I �S .

Ambil himpunan C = {J a }a �A �S . Misalkan J = UJ a maka J merupakan ideal dari R


a �A

(soal nomor 7)
Sekarang J �R sebab 1 �R maka 1 �Ja untuk suatu a . Akibatnya J adalah batas atas
himpunan C ( S �J �C �R ). Menurut lemma Zorn S mempunyai ideal maksimal sebut
M dan ideal maksimal tersebut juga ideal maksimal dari R terbukti. ■

170
TEOREMA 12.4
Jika R ring komutatif dengan elemen satuan, maka M ideal maksimal dari ring R jika dan
hanya jika R M lapangan.
Bukti
() Diketahui M ideal maksimal dibuktikan R M lapangan.

Jelas bahwa R M = {r + M r �R} = {r r �R} ring komutatif dengan elemen satuan.

-1
Ambil sebarang a �0 �R M , harus ditunjukkan bahwa terdapat a �R M sehingga
-1
a a =1.
a = Ra jelas ideal yang
Perhatikan a �0 maka a - 0 �M atau a �M . Bentuk ��
a = Ra ideal dan M ideal maka Ra + M juga ideal.
dibangun oleh satu elemen. Dengan ��
Diketahui M ideal maksimal Ra + M ideal dan M �Ra + M �R maka
Ra + M = M atau Ra + M = R
Karena R memuat elemen satuan (1 �R ), 1 = ra + m untuk suatu r �R dan m �M .

Khusus untuk m = 0 maka a -1 = r .

r a = (r + M )(a + M ) = ra + M = (1 - M ) + M = 1 + M = 1 �R M

Jadi terdapat r = a -1�R M sehingga a -1a = a a -1 = 1 , berarti R M mempunyai invers

dengan demikian R M lapangan

() Diketahui R M lapangan dibuktikan M ideal maksimal.


Harus ditunjukkan jika I ideal M �I �R maka I = M atau I = R .
Diketahui R M = {r + M r �R} = {r r �R} lapangan maka M �R karena jika diambil

r �0 �R M maka
r + M �0 + M � r - 0 �M � r �M
Jadi r �R maka r �M atau M �R . Menurut Teorema 12.3 maka ideal R memuat ideal
maksimal M terbukti ■

CONTOH 5

Diketahui 5�= {5n n �Z } = �


5�ideal dalam ring � dan 5� merupakan ideal maksimal.

�5�= {n + 5� n ��} = {0 + 5�, �1 + 5�, �2 + 5�L


, }

171
= { {0, �5, �10, �15,L },{�1, �6, �11,L },{�2, �7, �12,L },{�3, �8, �15,L },
{�4, �9, �14,L }}

= {0, 1, 2, 3, 4} = �5

Diketahui bahwa �5 merupakan DI berhingga (tidak memuat p.n.sejati) menurut teorema

�5 = �5� lapangan menurut Teorema 12.4 jika dan hanya jika 5� ideal maksimal □

TEOREMA 12.5
Misalkan R ring komutatif dengan elemen satuan, maka P ideal prima jika dan hanya jika
R P Daerah Integral.
Bukti
() Diketahui P ideal maksimal dibuktikan R P DI.

Ring Faktor R P = {a = a + P a �R} dengan elemen satuan 1 = 1 + P

b = 0 maka a = 0 atau b = 0 .
Akan ditunjukkan untuk setiap a, b �R P , a �

Ambil sebarang a, b �R P , a = a + P dan b = b + P . Misalkan a �


b=0

b = (a + P )(b + P ) = ab + P = 0
a�
\ab + P = 0 + P � ab �P
dengan ab �P dan P ideal prima maka a �P atau b �P .
Perhatikan bahwa
a �P � a + P = 0 + P � a = 0

b �P � b + P = 0 + P � b = 0

b = 0 maka a = 0 atau b = 0 dengan demikian R P


Jadi untuk setiap a, b �R P , a �

memuat p.n.sejati atau R P DI.

() Diketahui R P DI dibuktikan P ideal prima.

b = 0 jhj ab = 0 , demikian ab + P = 0 + P maka


Ambil sebarang a, b �R P sehingga a �

ab �P . Karena R P DI , ab = 0 maka a = 0 atau b = 0 .


Perhatikan bahwa
a = 0 � a + P = 0 + P � a �P

b = 0 � b + P = 0 + P � b �P
Jadi ab �P maka a �P atau b �P yaitu P ideal prima terbukti. ■

172
AKIBAT 12.6
Misalkan R ring komutatif dengan elemen satuan dan M ideal maksimal dalam R maka M
ideal prima.
Bukti
Menurut Teorema 12.4, M ideal maksimal jhj R M lapangan. Menurut Teorema 8.8 R M

lapangan jhj R M DI. Akhirnya menurut Teorema 12.5 R M DI jhj M ideal prima
terbukti. ■

12.5 SOAL-SOAL LATIHAN


1. Tentukan semua ideal prima dan semua ideal maksimal dari �6

2. Tentukan semua ideal prima dan semua ideal maksimal dari �12
3. Tentukan semua ideal prima dan semua ideal maksimal dari �2 ��2
4. Tentukan semua ideal prima dan semua ideal maksimal dari �2 ��4

x 2 + c�merupakan lapangan
5. Tentukan semua c ��3 sehingga �3[ x] �

x3 + x 2 + c�merupakan lapangan
6. Tentukan semua c ��5 sehingga �3[ x ] �

7. Jika J = UJ
a �A
a maka tunjukkan bahwa J merupakan ideal dari R (dalam Teorema 12.3)

8. Misalkan R ring komutatif dengan elemen satuan. Tunjukkan bahwa setiap ideal prima
dalam R adalah suatu ideal maksimal

12.6 REFERENSI

1. Fraleigh J.B.,1994, A First Course in Abstract Algebra, Fifth Edition, Addison-Wesley


Publising Company, New York.

2. Soehakso, 1984, Aljabar Abstrak (Ring Ideal dan Field), Edisi Ketiga, terbitan Jurusan
Matematika FMIPA UGM

173

Anda mungkin juga menyukai