Dengan demikian, misalkan kita punya barisan X, maka biasanya kita menandai
pengaitan dari bilangan asli n ke bilangan real xn sehingga bisa didefinisikan sebagai
X:N→ R
1 7→ x1
2 7→ x2
...
n 7→ xn
...
89
Analisis Real 1 90
Dari barisan yang sudah ada, bisa dibentuk barisan baru dengan melakukan op-
erasi aritmatika atau aljabar pada barisan tersebut seperti didefinisikan berikut
X ± Y = (xn ± yn )
X · Y = (xn · yn )
dengan syarat yn 6= 0, ∀ n ∈ N.
cX = (cxn )
³ ´
1 dan Y = (2n).
Contoh 3.3. Misalkan X = n
Kita dapat mengoperasikan kedua barisan sehingga diperoleh
³ ´
1. X + Y = n 1 + 2n
³ ´
2. X · Y = n 1 · 2n = (2)
µ ¶ ³ ´
1/n
X
3. Y = 2n = 1 2
2n
³ ´
4. 9X = n 9
Analisis Real 1 91
Mengingat suatu barisan terdiri dari takhingga suku, perlu dipertanyakan apakah suku-
suku barisan tersebut menuju suatu titik tertentu (mempunyai limit) ataukah tidak.
Hal ini menyiratkan bahwa betapapun kecil daerah yang kita ambil di sekitar titik
limit, dilambangkan dengan (L − ε, L + ε), kita akan menemukan takhingga banyaknya
suku barisan (xn ) di dalam daerah itu, yaitu mulai suku xK , xK+1 , xK+2 , dst. Gambar
Jika barisan X = (xn ) memiliki limit (misalkan L), maka dikatakan X konver-
Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n > K(ε)
¯ ¯
¯1 ¯
berlaku ¯ n − 0¯ < ε. Perhatikan bahwa
¯ ¯
¯1 ¯
¯ − 0¯ = 1 < ε ⇔ n > 1
¯n ¯ n ε
|n − L| < 1
L−1<n<L+1
Perhatikan, untuk n = 1, .., K(ε) − 1, n < K(ε). Sementara untuk n = K(ε), K(ε) +
Archimedes.
Limit suatu barisan jika ada, maka limit itu tunggal seperti ditunjukkan teorema
berikut
Bukti. Misalkan X = (xn ) barisan bilangan real. Misalkan a dan b adalah limit
dari X. Maka untuk setiap ε > 0 terdapat N1 (ε) sehingga untuk setiap n > N1 (ε)
berlaku |x(n) − a| < 2ε dan terdapat N2 (ε) sehingga untuk setiap n > N2 (ε) berlaku
ε ε
|a − b| = |a − xn + xn − b| 6 |a − xn | + |xn − b| = |xn − a| + |xn − b| < + = ε.
2 2
Karena perilaku konvergen/divergen menyangkut ujung dari barisan, jika barisan terse-
but dibuang bagian awalnya sejumlah m suku, maka perilaku barisan baru tersebut akan
tetap sama dengan barisan aslinya.
Jika lim(an ) = 0 dan terdapat C > 0 dan m ∈ N sehingga untuk setiap n > m,
maka lim(xn ) = L.
Misalkan ε > 0. Karena lim(an ) = 0 dan C > 0, maka terdapat K ∈ N sehingga untuk
Analisis Real 1 94
setiap n > K,
ε
|an − 0| = |an | <
C
ε
|xn − L| < C|an | < C =ε
C
Jawab.
Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n >
¯ ¯
¯b ¯
K(ε) berlaku ¯ n − 0¯ < ε. Perhatikan bahwa
¯ ¯
¯b ¯
¯ − 0¯ = |b| < ε ⇔ n > |b|
¯n ¯ n ε
|b|
Dari pertidaksamaan terakhir, kita bisa memilih K(ε) > ε .
Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n >
¯ 2 ¯
¯ ¯
K(ε) berlaku ¯ n 2− 1 − 12 ¯ < ε. Perhatikan bahwa
2n + 3
¯ 2 ¯ ¯ ¯ ¯ ¯
¯ n −1 1 ¯¯ ¯¯ 2n2 − 2 − 2n2 − 3 ¯¯ ¯¯ −5 ¯¯ 5 5
¯
¯ 2n2 + 3 − 2 ¯ = ¯ 2
4n + 6 ¯ =¯ 2
4n + 6 ¯ = 2
4n + 6
< 2
4n
r
5 5
2 < ε ⇔ n >
4n 4ε
q
Dari pertidaksamaan terakhir, kita bisa memilih K(ε) > 4ε 5.
Jawab.
Misalkan ε > 0.
q
Pilih K(ε) ∈ N sehingga K(ε) > 1.
ε2
Akibatnya, untuk setiap n > K(ε)
¯ √ ¯ √ √
¯ n ¯ n n 1 1 1
¯ ¯
¯ n + 1 − 0¯ = n + 1 < n = √n 6 p <p =ε
K(ε) 1/ε2
Jawab.
Analisis Real 1 96
Jadi, lim(|xn |) = 0
Jadi, lim(xn ) = 0
√
5. Misalkan xn > 0, ∀ n ∈ N. Tunjukkan jika lim(xn ) = 0 maka lim( xn ) = 0.
Jawab.
Misalkan lim(xn ) = 0
Misalkan ε > 0.
√ √ √
| xn − 0| = xn < ε2 = ε
√
sehingga lim( xn ) = 0
6. Tunjukkan jika lim(xn ) = x dan x > 0, maka terdapat bilangan asli M sehingga
Jawab.
x
|xn − x| <
2
x x
− < xn − x <
2 2
x
− + x < xn
2
x
0< < xn
2
3.1.4 Latihan
³ ´
1. Tunjukkan lim n2n +1 =2
µ ¶
(−1)n n
2. Tunjukkan lim =0
n2 + 1
(b) Temukan nilai K(ε) yang sesuai dengan definisi limit untuk ε = 1/2 dan
ε = 1/6.
³ ´
4. Tunjukkan bahwa lim n1− 1
n+1 =0
³ 1´
5. Tunjukkan lim 2 n = 1
³ ´
6. Tunjukkan lim 1 =0
3n
Ada lima teorema yang akan dibicarakan pada bagian ini, yaitu:
1. Teorema Keterbatasan
Suatu barisan bilangan real X = (xn ) dikatakan terbatas jika terdapat M > 0, M ∈ R