Anda di halaman 1dari 10

Bab 3

Barisan Bilangan Real

3.1 Barisan dan Limitnya

Definisi 3.1. (Barisan)

Suatu barisan bilangan real adalah suatu fungsi dari N ke R.

Dengan demikian, misalkan kita punya barisan X, maka biasanya kita menandai

pengaitan dari bilangan asli n ke bilangan real xn sehingga bisa didefinisikan sebagai

X:N→ R

1 7→ x1

2 7→ x2

...

n 7→ xn

...

Secara umum, X = (x1 , x2 , ..., xn , ...) bisa dituliskan sebagai X = (xn ) .


³ ´ ³ ´
1 = 1, 1 , 1 , 1 , ...
Contoh 3.1. X = n 2 3 4

89
Analisis Real 1 90

Contoh 3.2. Y = (2n − 1) = (1, 3, 5, 7, , ...)

Dari barisan yang sudah ada, bisa dibentuk barisan baru dengan melakukan op-
erasi aritmatika atau aljabar pada barisan tersebut seperti didefinisikan berikut

Definisi 3.2. (Barisan Hasil Operasi)


Misalkan X = (xn ) dan Y = (yn ) adalah barisan bilangan real. Maka

1. Jumlah/selisih dua barisan tersebut didefinisikan sebagai barisan

X ± Y = (xn ± yn )

2. Hasilkali dua barisan tersebut didefinisikan sebagai barisan

X · Y = (xn · yn )

3. Haslbagi dua barisan didefinisikan sebagai barisan


µ ¶
X xn
=
Y yn

dengan syarat yn 6= 0, ∀ n ∈ N.

4. Misalkan c ∈ R, hasilkali barisan dengan c didefinisikan sebagai barisan

cX = (cxn )

³ ´
1 dan Y = (2n).
Contoh 3.3. Misalkan X = n
Kita dapat mengoperasikan kedua barisan sehingga diperoleh
³ ´
1. X + Y = n 1 + 2n

³ ´
2. X · Y = n 1 · 2n = (2)
µ ¶ ³ ´
1/n
X
3. Y = 2n = 1 2
2n
³ ´
4. 9X = n 9
Analisis Real 1 91

3.1.1 Limit Barisan

Mengingat suatu barisan terdiri dari takhingga suku, perlu dipertanyakan apakah suku-
suku barisan tersebut menuju suatu titik tertentu (mempunyai limit) ataukah tidak.

Definisi 3.3. (Limit Barisan)

Misalkan X = (xn ) barisan bilangan real.


Suatu bilangan real L dikatakan limit dari X jika

∀ ε > 0, ∃ K(ε) ∈ N 3 ∀ n > K(ε), |x(n) − L| < ε

Hal ini menyiratkan bahwa betapapun kecil daerah yang kita ambil di sekitar titik
limit, dilambangkan dengan (L − ε, L + ε), kita akan menemukan takhingga banyaknya

suku barisan (xn ) di dalam daerah itu, yaitu mulai suku xK , xK+1 , xK+2 , dst. Gambar

3.1 memperlihatkan hal ini.

Gambar 3.1: Ilustrasi suatu barisan konvergen

Jika barisan X = (xn ) memiliki limit (misalkan L), maka dikatakan X konver-

gen ke L dan dilambangkan dengan

lim X = L atau lim(xn ) = L atau X → L


yang menyiratkan bahwa xn akan ”mendekati” L jika n menuju ∞.

Sebaliknya, jika X tidak memilki limit, maka X dikatakan divergen.


³ ´
1 = 0.
Contoh 3.4. Tunjukkan bahwa lim n
Analisis Real 1 92

Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n > K(ε)
¯ ¯
¯1 ¯
berlaku ¯ n − 0¯ < ε. Perhatikan bahwa
¯ ¯
¯1 ¯
¯ − 0¯ = 1 < ε ⇔ n > 1
¯n ¯ n ε

Dari pertidaksamaan terakhir, kita bisa memilih K(ε) > 1ε .

Bukti Aktual Misalkan ε > 0.

Pilih K(ε) > 1ε sehingga untuk setiap n > K(ε), berlaku


¯ ¯ ¯ ¯
¯1 ¯ ¯ ¯
¯ − 0¯ = ¯ 1 ¯ = 1 6 1 < 1 = ε
¯n ¯ ¯n¯ n K(ε) 1/ε
³ ´
Jadi, lim n1 = 0.

Contoh 3.5. Tunjukkan bahwa (n) divergen.


Andaikan (n) memiliki limit (konvergen). Misalkan lim (n) = L. Berarti untuk ε = 1
terdapat K(ε) sehingga untuk setiap n > K(ε)

|n − L| < 1

atau untuk setiap n > K(ε)

L−1<n<L+1

Perhatikan, untuk n = 1, .., K(ε) − 1, n < K(ε). Sementara untuk n = K(ε), K(ε) +

1, dst, n < L + 1. Akibatnya, untuk setiap n ∈ N, n < L + 1. Kontradiksi dengan sifat

Archimedes.

Jadi, pengandaian salah. Haruslah (n) divergen.

Limit suatu barisan jika ada, maka limit itu tunggal seperti ditunjukkan teorema
berikut

Teorema 3.1. (Ketunggalan Limit)


Setiap barisan bilangan real memiliki paling banyak satu limit
Analisis Real 1 93

Bukti. Misalkan X = (xn ) barisan bilangan real. Misalkan a dan b adalah limit
dari X. Maka untuk setiap ε > 0 terdapat N1 (ε) sehingga untuk setiap n > N1 (ε)

berlaku |x(n) − a| < 2ε dan terdapat N2 (ε) sehingga untuk setiap n > N2 (ε) berlaku

|x(n) − b| < 2ε . Misalkan N = maks{N1 , N2 }. Maka untuk setiap n > N berlaku

ε ε
|a − b| = |a − xn + xn − b| 6 |a − xn | + |xn − b| = |xn − a| + |xn − b| < + = ε.
2 2

Karena ε > 0 sebarang, kita simpulkan |a − b| = 0 atau a = b.

3.1.2 Ekor Barisan

Karena perilaku konvergen/divergen menyangkut ujung dari barisan, jika barisan terse-

but dibuang bagian awalnya sejumlah m suku, maka perilaku barisan baru tersebut akan
tetap sama dengan barisan aslinya.

Definisi 3.4. (Ekor Barisan)


Misalkan X = (x1 , x2 , ..., xn , ...) barisan bilangan real. Misalkan m bilangan asli. Maka
ekor-m dari barisan X didefinisikan sebagai

Xm = (xm+1 , xm+2 , ..., xm+n , ...)


³ ´ ³ ´
1 adalah barisan X = 1 , 1 , 1 , ..
Contoh 3.6. Ekor-5 dari barisan X = n 5 6 7 8

Teorema 3.2. (Limit Barisan dengan Kondisi Tertentu)

Misalkan (an ) dan (xn ) barisan bilangan real. Misalkan juga L ∈ R.

Jika lim(an ) = 0 dan terdapat C > 0 dan m ∈ N sehingga untuk setiap n > m,

|xn − L| < C|an |

maka lim(xn ) = L.

Bukti. Akan ditunjukkan lim(xn ) = L.

Misalkan ε > 0. Karena lim(an ) = 0 dan C > 0, maka terdapat K ∈ N sehingga untuk
Analisis Real 1 94

setiap n > K,

ε
|an − 0| = |an | <
C

Akibatnya, untuk setiap n > K,

ε
|xn − L| < C|an | < C =ε
C

Ini menunjukkan lim(xn ) = L.

3.1.3 Soal yang Diselesaikan


³ ´
1. Untuk setiap b ∈ R, buktikan lim nb = 0

Jawab.

Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n >
¯ ¯
¯b ¯
K(ε) berlaku ¯ n − 0¯ < ε. Perhatikan bahwa
¯ ¯
¯b ¯
¯ − 0¯ = |b| < ε ⇔ n > |b|
¯n ¯ n ε

|b|
Dari pertidaksamaan terakhir, kita bisa memilih K(ε) > ε .

Bukti Aktual Misalkan b ∈ R


Misalkan ε > 0.
|b|
Pilih K(ε) ∈ N sehingga K(ε) > ε .

Akibatnya, untuk setiap n > K(ε)


¯ ¯ ¯ ¯
¯b ¯ ¯ ¯
¯ − 0¯ = ¯ b ¯ = |b| 6 |b| < |b| = ε
¯n ¯ ¯n¯ n K(ε) |b|/ε
³ ´
b = 0.
Jadi, lim n
³ ´
2. Tunjukkan lim n2 − 1 = 1
2n2 + 3 2
Jawab.
Analisis Real 1 95

Pada Kertas Buram Kita akan mencari K(ε) ∈ N sehingga untuk setiap n >
¯ 2 ¯
¯ ¯
K(ε) berlaku ¯ n 2− 1 − 12 ¯ < ε. Perhatikan bahwa
2n + 3
¯ 2 ¯ ¯ ¯ ¯ ¯
¯ n −1 1 ¯¯ ¯¯ 2n2 − 2 − 2n2 − 3 ¯¯ ¯¯ −5 ¯¯ 5 5
¯
¯ 2n2 + 3 − 2 ¯ = ¯ 2
4n + 6 ¯ =¯ 2
4n + 6 ¯ = 2
4n + 6
< 2
4n
r
5 5
2 < ε ⇔ n >
4n 4ε
q
Dari pertidaksamaan terakhir, kita bisa memilih K(ε) > 4ε 5.

Bukti Aktual Misalkan ε > 0.


q
Pilih K(ε) ∈ N sehingga K(ε) > 5
4ε .
Akibatnya, untuk setiap n > K(ε)
¯ 2 ¯ ¯ 2 ¯ ¯ ¯
¯ n −1 1 ¯ ¯ 2n − 2 − 2n2 − 3 ¯ ¯ −5 ¯ 5 5
¯ ¯ ¯ ¯=¯ ¯=
¯ 2n2 + 3 − 2 ¯ = ¯ 2
4n + 6 ¯ ¯ 2
4n + 6 ¯ 2
4n + 6
< 2
4n
5 5 5
6 < Ãr !2 = =ε
4[K(ε)]2 5 5/ε
4

³ ´
Jadi, limn2 − 1 = 1 .
2n2 + 3 2
µ √ ¶
n
3. Tunjukkan lim n + 1 = 0

Jawab.

Misalkan ε > 0.
q
Pilih K(ε) ∈ N sehingga K(ε) > 1.
ε2
Akibatnya, untuk setiap n > K(ε)
¯ √ ¯ √ √
¯ n ¯ n n 1 1 1
¯ ¯
¯ n + 1 − 0¯ = n + 1 < n = √n 6 p <p =ε
K(ε) 1/ε2

4. Tunjukkan lim(xn ) = 0 jika dan hanya jika lim(|xn |) = 0.

Berikan contoh bahwa kekonvergenan (|xn |) tidak menjamin kekonvergenan (xn ).

Jawab.
Analisis Real 1 96

(⇒) Misalkan lim(xn ) = 0


Misalkan ε > 0.

Maka terdapat K1 ∈ N sehingga untuk setiap n > K1

|xn − 0| = |xn | < ε

atau untuk setiap n > K1

||xn | − 0| = ||xn || = |xn | < ε

Jadi, lim(|xn |) = 0

(⇐) Misalkan lim(|xn |) = 0


Misalkan ε > 0.

Maka terdapat K2 ∈ N sehingga untuk setiap n > K2

||xn | − 0| = ||xn || = |xn | < ε

atau untuk setiap n > K2

|xn − 0| = |xn | < ε

Jadi, lim(xn ) = 0

Contoh kekonvergenan (|xn |) tidak menjamin kekonvergenan (xn ).

Misalkan (xn ) = ((−1)n ). lim(|xn |) = lim(1) = 1, tetapi lim(xn ) tidak ada.


5. Misalkan xn > 0, ∀ n ∈ N. Tunjukkan jika lim(xn ) = 0 maka lim( xn ) = 0.

Jawab.

Misalkan lim(xn ) = 0

Misalkan ε > 0.

Maka terdapat K ∈ N sehingga untuk setiap n > K

|xn − 0| = |xn | = xn < ε2


Analisis Real 1 97

Jadi, untuk setiap n > K

√ √ √
| xn − 0| = xn < ε2 = ε


sehingga lim( xn ) = 0

6. Tunjukkan jika lim(xn ) = x dan x > 0, maka terdapat bilangan asli M sehingga

untuk setiap n > M , xn > 0

Jawab.

Karena lim(xn ) = x, berarti untuk ε = x


2 terdapat M ∈ N sehingga untuk setiap
n>M

x
|xn − x| <
2

atau untuk setiap n > M

x x
− < xn − x <
2 2

atau untuk setiap n > M

x
− + x < xn
2

atau untuk setiap n > M

x
0< < xn
2

3.1.4 Latihan
³ ´
1. Tunjukkan lim n2n +1 =2
µ ¶
(−1)n n
2. Tunjukkan lim =0
n2 + 1

3. Misalkan xn = 1 untuk setiap n ∈ N.


ln(n + 1)

(a) Tunjukkan lim(xn ) = 0.


Analisis Real 1 98

(b) Temukan nilai K(ε) yang sesuai dengan definisi limit untuk ε = 1/2 dan
ε = 1/6.
³ ´
4. Tunjukkan bahwa lim n1− 1
n+1 =0
³ 1´
5. Tunjukkan lim 2 n = 1
³ ´
6. Tunjukkan lim 1 =0
3n

3.2 Teorema-teorema Limit

Ada lima teorema yang akan dibicarakan pada bagian ini, yaitu:

1. Teorema Keterbatasan

2. Teorema Limit Barisan Hasil Operasi

3. Teorema Kelestarian Urutan

4. Teorema Prinsip Apit

5. Teorema Uji Kekonvergenan Barisan Taknegatif

3.2.1 Barisan Konvergen selalu Terbatas

Kita awali bagian ini dengan mengenalkan konsep barisan terbatas.

Definisi 3.5. (Barisan Terbatas)

Suatu barisan bilangan real X = (xn ) dikatakan terbatas jika terdapat M > 0, M ∈ R

sehingga |xn | 6 M untuk setiap n ∈ N


³ ´
Contoh 3.7. 1 terbatas karena terdapat M = 1 sehingga 1n < 1 untuk setiap
2n 2
n∈N

Anda mungkin juga menyukai