Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10 Makassar 90245, Indonesia
qharnida_khariani@yahoo.com
Mathematics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Hasanuddin University (UNHAS)
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10 Makassar 90245, Indonesia
qharnida_khariani@yahoo.com
Abstrak
Teori gelanggang merupakan salah satu bagian di matematika aljabar yang berkembang pesat saat ini. Dari suatu
gelanggang 𝑅 dapat dibentuk gelanggang baru 𝑅[𝑥] yang disebut dengan gelanggang polinomial. Ideal adalah bagian
dari gelanggang yang mempunyai struktur istimewa. Jika 𝑅 gelanggang dan 𝑁 himpunan bagian tidak kosong dari 𝑅,
himpunan 𝑁 dikatakan ideal dari 𝑅 jika 𝑁 memuat semua hasil kali 𝑥𝑟 dan 𝑟𝑥 dengan 𝑥 sebarang anggota 𝑁 dan 𝑟
sebarang anggota 𝑅. Dalam tulisan ini lebih terkhusus lagi akan dibahas mengenai ideal prima dan ideal maksimal.
Lebih jelasnya, akan dibahas karakterisasi ideal prima, karakterisasi ideal maksimal, keterkaitan antara kedua ideal
tersebut dan keterkaitan antara ideal prima dan ideal maksimal dengan gelanggang faktornya.
Kata Kunci : gelanggang faktor, gelanggang polinomial, ideal, ideal maksimal, ideal prima.
Abstract
Ring theory is a part in algebra. From a ring 𝑅 can be formed a new ring 𝑅[𝑥] is called the polynomial ring. Ideal is a
part of the ring which has a special structure. If 𝑅 is a ring and 𝑁 non-empty subset of 𝑅, then 𝑁 is called ideal of 𝑅 if
𝑁 contains all the product of 𝑥𝑟 and 𝑟𝑥 where 𝑥 in 𝑁 and 𝑟 in 𝑅. In this paper will be discussed more particularly
about the prime ideal and maximal ideal. More specifically, it will be discussed characterization of prime ideal,
characterization of maximal ideal, the relation between them, and the relation between prime ideal and maximal ideal
with their factor ring.
Keywords : factor ring, polynomial ring, ideal, maximal ideal, prime ideal.
1
itu, sebelum memasuki pembahasan mengenai Berikut ini adalah contoh dari “Gaussian Integer”
hal tersebut di atas, pada bagian ini disajikan yang bukan ideal prima.
lebih dahulu defenisi-defenisi pendukung
Contoh 2.1
yang akan dipakai dalam pembahasan
selanjutnya. Misalkan 𝑅 = ℤ + ℤ𝑖 dan 𝐼 = 1 + 𝑖 2 𝑅.
Maka akan ditunjukkan apakah 𝐼 ideal prima
Definisi 1.1 [1] atau tidak ideal prima pada 𝑅.
Misal 𝑅 adalah suatu gelanggang dan 𝑁
adalah sub gelanggang, maka 𝑁 disebut ideal Bukti :
𝑅 jika untuk ∀𝑎 ∈ 𝑁 dan ∀𝑥 ∈ 𝑅 berlaku 𝑅 = ℤ + ℤ𝑖.
𝑥𝑎 ∈ 𝑁 dan 𝑎𝑥 ∈ 𝑁. 𝐼 = 1 + 𝑖 2 𝑅 = 1 + 2𝑖 + 𝑖 2 𝑅 = 2𝑖 𝑅
= 2𝑖 ℤ + ℤ𝑖
Definisi 1.2 [1] = 2ℤ𝑖 + 2ℤ𝑖 2
Sebuah ideal 𝑁 ≠ 𝑅 pada sebuah gelanggang = −2ℤ + 2ℤ𝑖 .
komutatif 𝑅 disebut ideal prima jika 𝑎𝑏 ∈ 𝑁 Ambil 𝑎 = 𝑎1 + 𝑎2 𝑖 ∈ 𝑅 dan 𝑏 = 𝑏1 +
berimplikasi 𝑎 ∈ 𝑁 atau 𝑏 ∈ 𝑁, untuk 𝑏2 𝑖 ∈ 𝑅.
𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅. Misalkan 𝑎𝑏 ∈ 𝐼 , maka
𝑎𝑏 = 𝑎1 + 𝑎2 𝑖 𝑏1 + 𝑏2 𝑖
Definisi 1.3 [2] = 𝑎1 𝑏1 + 𝑎1 𝑏2 𝑖 + 𝑎2 𝑏1 𝑖 + 𝑎2 𝑏2 𝑖 2
Sebuah ideal 𝑀 pada gelanggang disebut = 𝑎1 𝑏1 + 𝑎1 𝑏2 + 𝑎2 𝑏1 𝑖 − 𝑎2 𝑏2
ideal maksimal jika 𝑀 berbeda dari 𝑅 = 𝑎1 𝑏1 − 𝑎2 𝑏2 + 𝑎1 𝑏2 + 𝑎2 𝑏1 𝑖.
sedemikian sehingga tidak ada ideal sejati 𝑁 Karena 𝑎𝑏 ∈ 𝐼, artinya 𝑎1 𝑏1 − 𝑎2 𝑏2 ∈ 2ℤ
pada 𝑅 yang memuat 𝑀. dan 𝑎1 𝑏2 + 𝑎2 𝑏1 ∈ 2ℤ.
Bukti penyangkal
Teorema 1.1 [3] Misalkan dipilih 𝑎 = 3 + 3𝑖 ∉ 𝐼 dan
Jika 𝑅 adalah gelanggang komutatif 𝑏 = 3 + 3𝑖 ∉ 𝐼, maka
sedemikian sehingga 𝑅2 = 𝑅 (dalam hal ini 𝑅 𝑎𝑏 = 3 + 3𝑖 3 + 3𝑖
memiliki identitas), maka setiap ideal = 9 + 9𝑖 + 9𝑖 + 9𝑖 2
maksimal adalah prima. = 18𝑖 ∈ 𝐼.
Karena 𝑎 ∉ 𝐼 dan 𝑏 ∉ 𝐼, tetapi 𝑎𝑏 ∈ 𝐼 maka
Teorema 1.2 [4] berdasarkan definisi maka 𝐼 bukan ideal
Jika 𝐹 adalah lapangan, maka 𝐹[𝑥] adalah prima.
ideal utama.
Berikut ini adalah teorema mengenai ideal
prima dengan polinomial yang tak tereduksi.
MASALAH DAN PEMBAHASAN
Masalah yang akan dibahas dalam Teorema 2.1
bagian ini adalah mengenai hal-hal yang Misalkan 𝐹 adalah lapangan dan 𝐼 adalah
berhubungan dengan ideal prima dan ideal ideal terhadap gelanggang polinomial 𝐹[𝑥],
maksimal pada gelanggang polinomial. maka 𝐼 prima jika dan hanya jika 𝐼 = 0
Lebih jelasnya, dalam paper ini akan atau 𝐼 = 𝑓(𝑥) untuk suatu 𝑓(𝑥) yang tak
dipaparkan dengan terperinci permasalahan- tereduksi.
permasalahan berikut:
Bukti :
1. Bagaimana karakterisasi ideal prima? ⇒ Jika 𝐼 ideal prima, maka 𝐼 = 0 dan
2. Bagaimana karakterisasi ideal 𝐼 = 𝑓(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) yang tak tereduksi.
maksimal? Berdasarkan Teorema 1.2 jika 𝐼 ideal di
3. Bagaimana keterkaitan antara ideal 𝐹[𝑥] maka 𝐼 adalah ideal utama. Misalkan
prima dan ideal maksimal dengan 𝐼 = 𝑓(𝑥) , jika 𝑓 𝑥 = 0, maka bukti
polinomial yang tak tereduksi? selesai. Dan jika 𝑓(𝑥) ≠ 0 akan ditunjukkan
bahwa 𝑓(𝑥) tak tereduksi. Andaikan 𝑓(𝑥)
2
tereduksi berarti terdapat 𝑔(𝑥) dan (𝑥) ⇐ Misalkan untuk setiap 𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀, terdapat
dengan derajat 𝑔 𝑥 < 𝑓(𝑥) dan derajat 𝑥 ∈ 𝑅 sedemikian sehingga 1 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑀.
𝑥 < 𝑓(𝑥). Sedemikian sehingga 𝑓 𝑥 = Akan ditunjukkan bahwa 𝑀 ideal maksimal.
𝑔 𝑥 (𝑥). Karena derajat 𝑔 𝑥 < 𝑓(𝑥) dan Misalkan 𝑁 adalah sebuah ideal lain dengan
derajat 𝑥 < 𝑓(𝑥), maka 𝑔(𝑥) ∉ 𝑓(𝑥) 𝑀 ⊊ 𝑁. Misalkan 𝑟 ∈ 𝑁 − 𝑀, berarti terdapat
dan (𝑥) ∉ 𝑓(𝑥) . Hal ini berarti 𝐼 bukan 𝑥 ∈ 𝑅, sehingga 1 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑀 ⊆ 𝑁. Jadi,
ideal prima. Jadi, terjadi kontradiksi. Dengan 1 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑁. Karena, 𝑟𝑥 ∈ 𝑁, maka 1 ∈ 𝑁.
demikian 𝑓(𝑥) tak tereduksi. Dan karena 1 ∈ 𝑁, maka 𝑁 = 𝑅. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa 𝑀 ideal
⇐ Jika 𝐼 = 0 dan 𝐼 = 𝑓(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) maksimal.
yang tak tereduksi maka 𝐼 ideal prima.
Untuk 𝐼 = 0 , misalkan 𝑔 𝑥 (𝑥) ∈ 0 Berikut adalah lemma mengenai gelanggang
maka 𝑔 𝑥 𝑥 = 0. Akibatnya 𝑔 𝑥 = 0 formal power series yang ideal maksimal.
atau 𝑥 = 0. Sehingga 𝑔(𝑥) ∈ 0 atau
(𝑥) ∈ 0 . Dengan kata lain 𝐼 = 0 prima. Lemma 2.1
Untuk 𝐼 = 𝑓(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) yang tak Misal 𝐹 𝑋 adalah gelanggang dari formal
power series dengan koefisiennya dalam
tereduksi. Andaikan 𝑓(𝑥) tidak prima,
berarti terdapat 𝑔 𝑥 𝑥 = 𝑓(𝑥) dengan lapangan 𝐹. Maka 𝑋 adalah ideal maksimal.
𝑔(𝑥) ∉ 𝑓(𝑥) dan (𝑥) ∉ 𝑓(𝑥) . Karena
Bukti :
derajat 𝑔 𝑥 < 𝑓(𝑥) dan derajat 𝑥 <
𝑋 = 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯ |𝑎𝑖 ∈ 𝐹 ; 𝑖 =
𝑓(𝑥), maka 𝑓(𝑥) tak tereduksi. Jadi, terjadi
1,2,3⋯.
kontradiksi. Dengan demikian 𝑓(𝑥) ideal
Misalkan 𝐽 adalah ideal dari 𝐹 𝑋 dengan
prima.
𝑋 ⊊ 𝐽. Akan ditunjukkan bahwa 𝐽 = 𝐹 𝑋 .
Berikut ini diberikan contoh mengenai ideal Karena 𝑋 ⊊ 𝐽, maka ada 𝑃(𝑥) ∈ 𝐽 tetapi
maksimal. 𝑃(𝑥) ∉ 𝑋 . Karena 𝑃(𝑥) ∉ 𝑋 maka 𝑃(𝑥)
berbentuk :
Contoh 2.2 𝑃 𝑥 = 𝑝0 + 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯ dengan 𝑝0 ≠
𝑀 ≠ 𝑅 dan 𝑅 gelanggang komutatif, maka 𝑀 0.
ideal maksimal jika dan hanya jika untuk Karena 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯ ∈ 𝑋 , maka
setiap 𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀, terdapat 𝑥 ∈ 𝑅 sedemikian 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯ ∈ 𝐽. Oleh karena itu, karena
sehingga 1𝑅 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑀. 𝐽 ideal berarti :
𝑃 𝑥 − 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯ ∈ 𝐽
Bukti : = 𝑝0 + 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯
⟹ Misalkan 𝑀 ideal maksimal. Akan − 𝑝1 𝑥 + 𝑝2 𝑥 2 + ⋯ ∈ 𝐽
ditunjukkan bahwa untuk setiap 𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀, = 𝑝0 ∈ 𝐽.
terdapat 𝑥 ∈ 𝑅 sedemikian sehingga 1 − 𝑟𝑥 ∈ Karena 𝑝0 ∈ 𝐽 dan 𝑝0 ∈ 𝐹, maka terdapat
𝑀. Andaikan terdapat 𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀 untuk setiap 𝑝0 −1 ∈ 𝐹. Karena 𝐽 ideal, maka :
𝑥 ∈ 𝑅 sedemikian sehingga 1 − 𝑟𝑥 ∉ 𝑀. Jelas 𝑝0 −1 𝑝0 ∈ 𝐽
bahwa 𝑟𝑅 + 𝑀 adalah ideal di 𝑅. Karena menghasilkan
1 − 𝑟𝑥 ∉ 𝑀, maka 1 ∉ 𝑟𝑅 + 𝑀. Jadi 1∈𝐽
𝑟𝑅 + 𝑀 ⊊ 𝑅. Karena 1 ∈ 𝐽 maka 𝐽 = 𝐹 𝑋 .
Lebih lanjut, karena 𝑟 ∈ 𝑟𝑅 + 𝑀 dan 𝑟 ∉ 𝑀, Karena 𝐽 = 𝐹 𝑋 maka dapat disimpulkan
maka 𝑀 ⊊ 𝑟𝑅 + 𝑀. Dengan demikian 𝑀 bahwa 𝑋 ideal maksimal.
bukan ideal maksimal.
Terjadi kontradiksi dengan pernyataan awal, Berikut ini adalah teorema mengenai ideal
sehingga terbukti bahwa 𝑀 ideal maksimal maksimal dengan polinomial yang tak
jika untuk setiap 𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀, terdapat 𝑥 ∈ 𝑅 tereduksi.
sedemikian sehingga 1 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑀.
3
Teorema 2.2 Lemma 2.2
Misalkan 𝐹 adalah lapangan dan 𝐼 adalah Diberikan gelanggang 𝑅 = ℤ[𝑥] dan
𝑛
ideal terhadap gelanggang polinomial 𝐹[𝑥], 𝑃 = 𝑎𝑛 𝑥 + ⋯ + 𝑎1 𝑥 | 𝑎𝑖 ∈ ℤ .
maka 𝑓(𝑥) ≠ 0 ideal maksimal terhadap Akan ditunjukkan bahwa 𝑃 ideal prima tapi 𝑃
𝐹[𝑥] jika dan hanya jika 𝑓(𝑥) tak tereduksi bukan ideal maksimal.
atas 𝐹.
Bukti : Bukti :
⟹ Misalkan 𝑓(𝑥) ≠ 0 adalah ideal 𝑅 = ℤ 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯
maksimal terhadap 𝐹[𝑥]. Maka 𝑓(𝑥) ≠ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 | 𝑎𝑖 ∈ ℤ
𝐹[𝑥] sehingga 𝑓(𝑥) ≠ 𝐹. Karena 𝑓(𝑥) ideal 𝑃 = 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 | 𝑎𝑖 ∈ ℤ
maksimal maka 𝑓(𝑥) juga ideal prima. Ambil 𝑞(𝑥), 𝑠(𝑥) ∈ 𝑅 = ℤ 𝑥
Sehingga 𝑓 𝑥 = 𝑔 𝑥 (𝑥) berimplikasi 𝑞 𝑥 = 𝑏0 + 𝑏1 𝑥 + 𝑏2 𝑥 2 + ⋯ + 𝑏𝑚 𝑥 𝑚
𝑔 𝑥 ∈ 𝑓(𝑥) atau (𝑥) ∈ 𝑓(𝑥). Karena 𝑘
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas disimpulkan
beberapa hal berikut:
1. Jika 𝑅 = ℤ + ℤ𝑖 dan 𝐼 = 1 + 𝑖 2 𝑅.
Maka 𝐼 tidak ideal prima pada 𝑅.
2. Jika 𝐹 lapangan dan 𝐼 ideal terhadap
𝐹[𝑥], maka 𝐼 prima jika dan hanya
jika 𝐼 = 0 atau 𝐼 = 𝑓(𝑥) untuk
suatu 𝑓(𝑥) yang tak tereduksi.
3. Jika 𝑀 ≠ 𝑅 dan 𝑅 gelanggang
komutatif, maka 𝑀 ideal maksimal
jika dan hanya jika untuk setiap
𝑟 ∈ 𝑅 − 𝑀, terdapat 𝑥 ∈ 𝑅 sedemikian
sehingga 1𝑅 − 𝑟𝑥 ∈ 𝑀.
4. Jika 𝐹 𝑋 adalah gelanggang dari
formal power series dengan
koefisiennya dalam lapangan 𝐹, maka
𝑋 adalah ideal maksimal.
5. Jika 𝐹 lapangan dan 𝐼 ideal terhadap
𝐹[𝑥], maka 𝑓(𝑥) ≠ 0 ideal
maksimal terhadap 𝐹[𝑥] jika dan
hanya jika 𝑓(𝑥) tak tereduksi atas 𝐹.
6. Jika 𝑅 gelanggang komutatif dengan
𝑅 = ℤ[𝑥] dan 𝑃 = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + ⋯ +
𝑎1𝑥 | 𝑎𝑖∈ℤ, maka𝑃 ideal prima tapi 𝑃
bukan ideal maksimal.
REFERENSI