Pertemuan : 12&13
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
1. Mengetahui definisi dan contoh-contoh transformasi linear.
2. Menggunakan definisi transformasi linear untuk memeriksa suatu fungsi merupakan
suatu transformasi linear atau bukan.
3. Mengkaji sifat-sifat transformasi linear.
4. Menggunakan definisi ruang kernel dan range untuk menentukan basis dari suatu
matriks transformasi
5. Menghitung dimensi dari matriks transformasi
6. Mengkaji sifat dari matriks transformasi, matriks standar pada operator linear
7. Menghitung matriks transisi P untuk menentukan matriks transformasi pada suatu
basis B
Materi :
5.1 Transformasi Linear
Definisi 5.1
Suatu fungsi yang memetakan suatu vektor di ruang vektor V ke ruang vektor W
1. T (u v) T (u ) T (v)
2. T ( u ) T (u )
Jika V=W maka transformasi T : V V disebut suatu operator linear pada V.
matriks transformasi.
Contoh 5.1
x y
x
Diketahui T : R R dengan T x . Periksalah apakah T adalah transformasi linear?
2 3
y y
Penyelesaian:
x x
Ambil u 1 , v 2 R 2 sembarang
y1 y2
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
x x x x
a. u v 1 2 1 2 maka
y1 y2 y1 y2
( x1 x2 ) ( y1 y2 ) x1 y1 x2 y2
x1 x2
T uv T
y1 y2
x1 x2
x1 x2 T (u ) T (v)
y1 y2 y y
1 2
x
b. Ambil u 1 R 2 , suatu skalar sembarang sehingga
y1
x1 y1 ( x1 y1 ) ( x1 y1 )
x1
T ( u ) T x1 x1 x1 T (u )
y1 y y y
1 1 1
x y
x
Jadi dari a) dan b) terbukti bahwa T x adalah transformasi linear.
y y
Contoh 5.2
2x
x 2
Diketahui T : R R dengan T x . Periksalah apakah T adalah transformasi linear?
2 3
y y2
Penyelesaian:
x
Untuk sebarang u 1 R 2 dan sebarang diperoleh
y1
2 x1 2 x1
2
T ( u ) x1 .T (u ) . x12
2
y2
y1 1
2x
x 2
Sehingga T x bukan merupakan transformasi linear.
y y2
Latihan 5.1
a
Periksa apakah T : R P2 dengan T b (abc) (a b) x (a c) x 2 merupakan suatu
3
c
transformasi linear
IF/2011 38
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
adalah himpunan u sedemikian sehingga T (u ) 0 atau Ker(T)= u T (u) 0 . Ker(T) sering
disebut ruang nol dari T. Himpunan semua b sedemikian sehingga T (u ) b disebut range dari
Definisi 5.3
Jika : adalah suatu transformasi linear, maka dimensi daerah hasil dari T dinyatakan
sebagai rank dari T (notasi : rank(T)) dan dimensi dari T dinyatakan nullitas dari T
(notasi:nullitas(T)).
Teorema 5.2
Jika A adalah suatu matriks mxn dan : adalah perkalian dengan A, maka :
a. Nullitas( ) = Nullitas(A)
b. Rank(( ) = Rank (A)
c. Rank(( )+ Nullitas( )=n
Contoh 5.3
Tentukan basis dan dimensi dari Ker (TA ) dan R(TA ) dari transformasi linear TA : R R
3 2
1 1 2
dengan TA (u) Au , dengan u R3 dan A
2 2 4
Penyelesaian :
IF/2011 39
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
a. Kernel
t 2s 1 2
1 1 2 1 1 2
sehingga u t 1 t 0 s
2 2 4 0 0 0 s 0 1
1 2
Jadi basis Ker (TA ) 1 , 0 dan Rank(( ) = dim Ker (TA ) 2
0 1
b. Range
R(TA ) merupakan himpunan dari dengan = maka ( ) adalah ruang kolom dari .
1
Sehingga basis dari ( ) adalah dan Nullitas( )= dim ( ) = 1.
2
Latihan 5.2
1. Tentukan Nullitas (T) berdasarkan informasi berikut ini
a. : 5 7 punya rank (T) =3
b. : 4 3 punya rank(T) =1
c. Daerah hasil dari : 6 3 adalah 2
2. Diketahui transformasi matriks : 4 3 memiliki matriks transformasi
1 0 1 2
A 2 2 1 1 . Tentukan basis dan dimensi dari ( ) dan ( ).
0 2 3 3
3. Anggap : 2 2 adalah operator linear yang ditentukan dari
(, ) = (2 , 8 + 4)
a. Tentukan basis dari ruang Kernel dan ruang Rangenya
b. Periksa apakah vektor (5,0) dan vektor (-3,12) berada pada R(T)
c. Periksa apakah vektor (3,2) dan vektor (5,10) berada pada Ker(T)
5.3 Matriks Transformasi
Definisi 5.4
Diketahui ruang V,W dengan dimensi ruang vektor berturut-turut n dan m dan transformasi
linear : dengan fungsi ( ), . Jika B merupakan basis V, dan Badalah basis dari
W . Jika A adalah matriks standar maka dapat ditentukan dengan
[ ] = [( )]
IF/2011 40
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
A disebut matriks untuk T berkenaan dengan basis B dan B
T= transformasi V ke W
( )
T
A
[ ]
()
Diasumsikan = {
,
1 , adalah basis pada ruang V dan = {
2 , } ,
1 ,
2 , }
adalah
basis pada ruang W, maka untuk mengkonstruksi matriks A dapat diperoleh dengan cara
mentransformasi basis-basis di B lalu menentukan koordinat vektor dari setiap hasil
transformasi matriks terhadap basis-basis B . Dapat dituliskan
B B B
A T (u1 ) ' T (u2 ) ' ... T (un ) ' atau T B ', B T (u1 ) ' T (u2 ) ' ... T (un ) '
B B B
Sehingga [ ] = [( )] dapat dituliskan menjadi [] , [ ] = [( )] .
Notasi [] , subscript kanan adalah suatu basis untuk daerah asal T, sedangkan subscript kiri
adalah suatu basis untuk ruang bayangan dari T. Jadi untuk notasi [] , basis dari daerah asal
adalah B dan basis untuk ruang bayangan adalah B.
Contoh 5.4
2
2
1 3
Diketahui transformasi linear : dengan (( )) = (51 + 132 ).
2
71 + 162
Jika A ={1 , 2 } ={(3,1)T,(5,2)T} adalah basis dari 2 dan
B={1 , 2 , 3 }={(1,0,-1)T,(-1,2,2)T,(0,1,2)T}adalah dari 3 .
a. Tentukan matriks T terhadap basis A dan B.
b. Untuk = (2,1) Tentukan ([ ] )
Penyelesaian:
a. Pertama dihitung nilai (1 ) dan (2 ) (dengan kata lain bayangan dari
1 dan
2 ) yaitu
1 2
3 5
(1 ) = (( )) = (2) dan (1 ) = (( )) = ( 1 )
1 2
5 3
IF/2011 41
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Karena (1 ) dan (2 ) berada di R3 dan B={1 , 2 , 3 } adalah basis dari R3 maka masing (1 )
dan (2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari 1 , 2 , 3 , sehingga
(1 ) = 1
1 + 2
2 + 3
3 dan (2 ) = 1
1 + 2
2 + 3
3
Maka dengan OBE diperoleh vektor koordinat 1 dan 2 terhadap basis B yaitu
1 3
[(1 )] = ( 0 ) dan [(2 )] = ( 1 ).
2 1
1 3
Jadi matriks transformasi [], = ( 0 1 ).
2 1
Latihan 5.3
Misal {
,
1 , 3 merupakan basis 3 . Transformasi linear : 3 2 memiliki fungsi ( ) =
2 }
1 = (1,1, 1),
dengan 3 = (0,0, 1), () = 1 + 2 , () = 1 + 2 2 ,
2 = (0,1, 1),
() = 2 2 .
a. Tentukan matriks transformasi A sedemikian sehingga =
b. Tentukan bayangan (1,2,1) dari transformasi tersebut
Definisi 5.5
Misalkan T : R n R m dengan T ( x) Ax memiliki basis standar S = e1 , e2 ,..., en . Maka matriks
standar untuk T adalah A T (e1 ) T (e2 ) .... T (en ) .
IF/2011 42
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Contoh 5.5
2 + 2
Diketahui transformasi matriks : 3 4 dengan () = ( )
+
+
Tentukan matriks standar untuk T.
Penyelesaian:
2.1 + 2.0 2 2.0 + 2.1 2
1 0
(1 ) = (0) = ( 1 0 ) = (1) , (2 ) = (1) = ( 0 1 1
)=( )
1+0 1 0+0 0
0 0
0+0 0 1+0 1
2.0 + 2.0 0
0
(3 ) = (0) = ( 0 0 ) = (0)
0+1 1
1 0+1 1
2 2 0 2 + 2
1 1 0
Jadi matriks standar T = = ( ) dengan () = ( ).
1 0 1 +
0 1 1 +
Latihan 5.4
Misalkan : 1 2 adalah transformasi linear yang didefinisikan oleh (()) = ().
a. Tentukan matriks untuk T berkenaan dengan basis-basis standar
= {
, 2 } ={1, } dan = {
1 ,
1 ,
2 }={1,
3 , 2 }
b. Jika () = 2 3 Tentukan (())
5.5 Keserupaan/Similaritas
Matriks operator linear : tergantung pada basis yang dipilih untuk V . Salah satu
masalah dasar dari aljabar linear adalah memilih suatu basis untuk V yang membuat matriks T
sesederhana mungkin, misalnya matriks diagonal atau matriks segitiga.
Masalah
Jika B dan B adalah dua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi terhingga V, dan jika :
adalah suatu operator linear apa kaitan antara [] dengan [] .
Teorema 5.3
Anggap : adalah suatu linear pada suatu ruang vektor berdimensi terhinggaV , dan
anggap B dan B adalah basis-basis untuk V. Maka
IF/2011 43
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
T B ' P T B P
1
Contoh 5.6
Misalkan : 2 2 didefinisikan oleh
1 1 + 2
(( )) = ( )
2 21 + 42
1 1 0 1 0 0 1 1
T (e1 ) T dan T (e1 ) T
0 2.1 4.0 2 1 2.0 4.1 4
1 1
Sehingga T B T
2 4
b. Untuk mencari T B' maka disusun matriks transisi dari B ke B sehingga
P u1
'
u '2 p11 p12
B B p
21 p22
' '
u1 p11 e1 p21 e2 dan u 2 p12 e1 p22 e2 sehingga diperoleh matriks
1 1 2 1
=( ) dan dihitung 1 = ( )
1 2 1 1
c. Dapat ditunjukkan bahwa det([] ) = det([] ) dan tr([] ) = tr([] )
Secara umum T B ' P1 T B P dan T B disebut matriks yang serupa, berikut ini diberikan
berikut ini.
Definisi 5.6
Jika A dan B adalah matriks-matriks bujur sangkar, B dikatakan serupa dengan A jika ada suatu
matriks P yang dapat dibalik sedemikian sehingga = 1 .
IF/2011 44
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Perhatikan bahwa A juga dapat dituliskan menjadi = 1 sehingga A dan B disebut serupa.
Latihan 5.5
: 2 2 didefinisikan oleh
x x 2 x2 1 0 2 3
T 1 1
dengan B u1 , u2 , dan B v1 , v2 ,
x2 x2 0 1 1 4
a. Tentukan matriks dari T berkenaan dengan B
b. Tentukan matriks dari T berkenaan dengan B
IF/2011 45