Bila ditilik dari panjang sisi-sisinya segitiga dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu segitiga sama
sisi, segitga sama kaki, dan segitiga sembarang.
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang sama, sehingga sudut-
sudutnya juga besarnya sama yaitu 60⁰. Contoh benda segitiga sama sisi misalnya adalah rambu
peringatan di jalan.
Dapat menempati bingkainya dengan 3 cara, sehingga mempunyai simetri putar tingkat 3 dengan
sudut putar 120°, 240°, dan 360°.
Contoh benda berbentuk segitiga sama sisi misalnya papan rambu peringatan jalan.
Pada segitiga sama kaki, dua dari ketiga sisinya sama panjang, dan ada dua sudutnya yang memiliki
besar yang sama. Contoh benda berbentuk segitiga sama kaki yaitu tenda.
Dua dari tiga sisinya mempunyai sisi yang sama panjang(AB = AC ≠ BC)
Dua dari tiga sudutnya mempunyai besar yang sama (∠B = ∠C ≠ ∠A)
Contoh benda berbentuk segitiga sama kaki misalnya contong es krim, hanger, tenda dan lain lain.
Segitiga sembarang
Pada segitiga sembarang, tidak ada satupun sisi-sisinya yang memiliki panjang yang sama. Besar dari
ketiga sudutnya juga berbeda.
Panjang ketiga sisinya berbeda (AB ≠ AC ≠ BC)
Segitiga siku-siku
Sisi yang berada di depan sudut siku-siku di sebut sisi miring (hypotenusa)
Segitiga lancip
Segitiga tumpul
Besar salah satu sudutnya lebih besar dari 90⁰, tapi lebih kecil dari 180⁰
Misalnya pada gambar seggitiga diatas, ∠B merupakan sudut tumpul. Dan besar sudutnya 90⁰< ∠B
<180⁰
Luas
Luas pada segitiga adalah hasil perkalian dari alas dan tinggi segitiga tersebut.
L = ½ a.t
Keliling
Keliling pada bangun datar segitiga merupakan hasil penjumlahan dari ketiga sisinya.
K = AB + BC + AC
Untuk mencari luas dan keliling pada segitiga sembarang digunakan Teorema Heron. Bila a, b, dan c
adalah sisi dari segitiga maka,
Luas dan Keliling Segitiga Sama Sisi
Sedangkan untuk mencari luas dan segitiga sama sisi bisa digunakan rumus:
Dalil Pythagoras
Pada segitiga siku-siku berlaku dalil Pythagoras yang menyatakan bahwa c2 = a2+b2