1. Pengertian Segitiga
Perhatikan Gambar A.1 berikut:
Gambar A. 1
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
mempunyai tiga buah titik sudut.
Gambar A. 2
Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan
tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui
titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.
2. Jenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan unsur-unsur
berikut ini:
a. panjang sisi-sisinya,
b. besar sudut-sudutnya,
c. panjang sisi dan besar sudutnya.
a. Jenis-jenis Segitiga ditinjau dari Panjang Sisinya
1) Segitiga Sebarang
Segitiga sebarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak
sama panjang.
Gambar A. 3
Gambar A. 4
Gambar A. 5
Gambar A. 6
Gambar A. 7
Segitiga sama
- -
sisi
Siku-siku
Lancip sama kaki Tumpul sama kaki sama kaki
Segitiga sama
kaki
Gambar A. 9
Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua buah segitiga siku-siku
Dengan demikian,
yang sama dapat
besar dan dikatakan sebagai berikut.
sebangun.
Catatan:
Dua buah bangun datar yang sama bentuk dan ukuran disebut
sama dan sebangun atau kongruen.
Gambar A. 11
Segitiga sama kaki mempunyai dua buah sisi yang sama panjang
dan dua buah sudut yang sama besar.
Perhatikan Gambar A. 13 di atas!
Lipatlah ∆ 𝐴𝐵𝐶 menurut garis 𝐶𝐷, ∆ 𝐴𝐷𝐶 dan ∆ 𝐵𝐷𝐶 akan saling
berimpit, sehingga 𝐴𝐶 akan menempati 𝐵𝐶 dan AD akan menempati
DB. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa 𝐶𝐷 merupakan sumbu simetri
dari ∆ 𝐴𝐵𝐶. (Sumbu simetri adalah garis yang tepat membagi bangun
datar menjadi dua bagian yang sama besar).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
Gambar A. 12
Segitiga sama sisi mempunyai tiga buah sisi yang sama panjang
dan tiga buah sudut yang sama besar.
Gambar B. 1
Berdasarkan kegiatan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
8 10 6 14 18 16
8 7 9 17 15 16
6 10 7 13 16 17
Gambar C. 1
Gambar C. 2
Besar sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah dua sudut
dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut.
Gambar D. 1
Keliling ∆ 𝐴𝐵𝐶 = 𝐴𝐵 + 𝐴𝐶 + 𝐵𝐶
𝐾 =𝑐+𝑏+𝑎
=𝑎+𝑏+𝑐
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
2. Luas Segitiga
Perhatikan Gambar D.2 dibawah ini!
Gambar D. 2
(i) (ii)
Gambar D. 3
Persegi panjang 𝐴𝐷𝐶𝐸 dibagi menjadi dua oleh diagonal 𝐴𝐶, sehingga
membentuk dua segitiga siku-siku yang sama besar yaitu ∆𝐴𝐷𝐶 dan
∆𝐴𝐸𝐶,begitu juga dengan persegi 𝐵𝐷𝐶𝐹, sehingga di dapatkan:
1
Luas ∆ADC = × luas persegi panjang ADCE
2
1
Luas ∆BDC = × luas persegi panjang BDCF
2
Luas ∆ABC = luas ∆ADC + luas ∆BDC
1
= luas persegi panjang ADCE
2
1
+ luas persegi panjang BDCE
2
1
= × luas persegi panjang ABFE
2
1
= × AB × BF
2
𝟏
𝐋𝐮𝐚𝐬 ∆𝐀𝐁𝐂 = 𝟐 × 𝐀𝐁 × 𝐂𝐃 (karena 𝐵𝐹 = 𝐶𝐷).
Gambar D. 4
1
Luas ∆𝐴𝐵𝐶 = × 𝐴𝐵 × 𝐶𝐷
2
Jika AB = a cm dan CD = t cm, maka rumus luas (L) segitiga adalah:
𝟏 𝟏
𝐋𝐮𝐚𝐬 = × 𝒂 × 𝒕 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝑳 = 𝒂𝒕
𝟐 𝟐