Anda di halaman 1dari 12

A.

BANGUN DATAR
1. Pengertian Bangun Datar

Bangun datar adalah obyek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis
lurus atau garis lengkung. Karena bangun datar merupakan bangun dua
dmensi maka hanya memiliki ukuran panjang dan lebar oleh sebab itu
maka bangun datar hanya memiliki luas dan keliling. Berikut adalah
istilah-istilah yang sering dipakai dalam bangun datar:

1) Sisi, adalah garis pembatas dari suatu bidang

2) Sudut, adalah besar rotasi antara dua garis, antara dua bidang atau
antara garis dengan bidang

3) Diagonal Bidang adalah ruas garis yang menghubung antara dua


titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang

4) Simetri Lipat adalah suatu proses bidang datar menjadi dua bagian
dengan bentuk dan ukuran yang sama pada setiap bagiannya. Garis
yang menjadi garis lipatan tersebut dinamakan garis simetri atau
sumbu simetri.

5) Simetri Putar adalah suatu proses memutar bangun datar sebanyak


kurang dari satu putaran penuh sehingga hasil perputaran tersebut
tepat pada bentuk semula bangunan tersebut

2. Macam-Macam Bangun Datar

Jenis bangun datar bermacm-macam, antara lain:

 Persegi
 Persegi Panjang
 Segitiga
 Jajar Genjang
 Trapesium
 Layang-layang
 Belah Ketupat
 Lingkaran

1. Persegi
D C

A B

a. Pengertian Dasar
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun
datar yang berbentuk persegi panjang,tetapi panjang sisinya sama.
Bangun ini disebut persegi. Contoh bangun persegi adalah bingkai
foto, teralis jendela, dan ubin.

Dengan demikian persegi adalah persegi panjang yang


keempat sisinya sama panjang.

b. Sifat-sifat persegi:
1. Semua sisinya sama panjang dan sisi-sisinya yang berhadapan
sejajar.
2. Setiap sudutnya siku-siku.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang, berpotongan
di tengah-tengah, dan membentuksudut siku-siku.
4. Setiap Sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya.
5. Memiliki 4 sumbu simetri.

c. Rumus luas dan keliling persegi


 Luas Persegi
2
L=s
 Keliling Persegi
Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang
seluruh sisi-sisinya.Di tulis sebagai berikut,
K=4 × s

2. Persegi Panjang
D C

A B
a. Pengertian Dasar
Persegi panjang adalah segi empat dengan sisi-sisi yang
berhadapan sejajar dan sama panjang, serta keempat sudutnya siku-
siku.
b. Sifat-sifat persegi panjang
1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2. Setiap sudutnya siku-siku.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang dan saling
berpotongan di titik pusat persegi panjang. Titik tersebut
membagi diagonal menjadi dua bagian sama panjang.
4. Mempunyai 2 sumbu simetri yaitu sumbu vertikal dan
horisontal.
c. Rumus luas dan keliling persegi panjang
 Luas persegi panjang
Luas persegi panjang sama dengan hasil kali panjang dan
lebarnya. Dapat ditulis sebagai berikut:
L= p ×l
Keterangan: p = panjang

l = lebar

 Keliling persegi panjang


Keliling persegi panjang sama dengan jumlah seluruh
panjang p dan lebar l, maka dapat ditulis sebagai:
K=2× ( p+ l )
3. Segitiga

b a

A c B

a. Pengertian dasar
Sebuah segitiga terbentuk apabila tiga titik yang tidak
terletak pada satu garis lurus saling dihubungkan. Hal ini berarti:

Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga garis


lurus dan membentuk tiga sudut.

1. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya:


a.Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki terbentuk dari dua segitiga siku-
siku kongruen yang diletakkan bersisian dan berhimpit
pada sisi siku-siku yang sama panjang.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:
”Segitiga sama kaki terbentuk dari dua segitiga siku-siku
kongruen yang beripit pada sisi siku-siku yang sama
panjang”
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga
sisinya sama panjang.
c.Segitiga sembarang
Segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak mencirikan
segitiga sama kaki maupun sama sisi disubut segitiga
sembarang.Dari pernyataan diatas dapat pula dinyatakan
sebagai berikut:
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga
sisinya tidak sama panjang.
2. Jenis segitiga ditinjau dari sudu-sudutnya
Pada topik sebelumnya kita telah mempelajari jenis
segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya. Sekarang kita akan
meninjau jenis segitiga berdasarkan ukuran sudut-sudutnya.
Apabila segitiga ditinjau dari ukuran-ukuran sudut,
maka nama segitiga itu mengikuti nama ukuran sudutnya,
yaitu:
a. Segitiga yang krtiga sudutnya lancip disebut segitiga
lancip.
b. Segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku disebut
segitiga siku-siku.
c. Segitiga yang salah satu sudutnya tumpul disebut segitiga
tumpul.
3. Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisi dan besar sudutnya
a. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki jika dikaitkan dengan besar
sudut-sudut yang mungkin terbentuk adalah: segitiga siku-
siku sama kaki, segitiga lancip sama kaki, segitiga tumpul
sama kaki
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi jika dikaitkan dengan besar sudut-
sudutnya adalah besar tiap sudutnya 60 ° .Untuk segitiga
sama sisi tidak ada penamaan khusus seperti segitiga sama
kaki.
c. Segitiga sembarang
Segitiga sembarang yang mungkin terbentuk jika
dikaitkan dengan besar sudut-sudutnya adalah:segitiga siku-
siku, segitiga lancip sembarang atau disebut segitiga lancip,
segitiga tumpul sembarang atau sering disebut segitiga
tumpul.
b. Sifat-sifat segitiga
1. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku mempunyai dua siku-siku yang
mengapit sudut siku-siku dan satu sisi miring (hypotenusa).
2. Segitiga sama kaki
Didalam segitiga sama kaki terdapat:
a. Dua sisi yang sama panjang,sisi tersebut sering disebut
kaki segitiga.
b. Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan
dengan sisiyang panjangnya sama.
c. Satu sumbu simetri.

3. Segitiga sama sisi


Didalam segitiga sama sisi terdapat:
a. Tiga sisi yang sama panjang.
b. Tiga sudut yang sama besar.
c. Tiga sumbu simetri.
c. Rumus luas dan keliling persegi panjang
 Luas segitiga
1
L= × a ×t
2
Keterangan: a = alas

t = tinggi

Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus


Phitagoras ( a 2+ b2=c2 )
 Keliling segitiga = a+ b+c
4. Jajar Genjang
D C

A B

a. Pengertian dasar
Jajar gejang adalah segi empat dengan kekhususan yaitu
sisi yang berhadapan sejajar dan sama sama panjang.
b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang adalah:
1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2. Sudut-sudut berhadapan sama besar.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik
dan saling membagi dua sama panjang.
4. Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki
simetri lipat
c. Luas dan keliling jajargenjang
 Luas jajargenjang ¿ a × t
Keterangan: a = alas
t = tinggi
 Keliling jajargenjang
Menentukan keliling jajargenjang dapat dilakukan
dengan cara menjumlahkan semua panjang sisinya. Sisi-sisi
pada jajargenjang yang sejajar dan sama panjang. Misal
apabila panjang 2 sisi yang tidak sejajar masing-masing adalah
m dan n, maka keliling jajargenjang ditentukan oleh:
Keliling ¿ 2 ( m+ n ), dimana m dan n adalah sisi-sisi
yang sejajar.
5. Trapesium

D C

A B

a. Pengertian dasar
Trapesium adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi
berhadapan sejajar.
Jenis – jenis trapesium antaralain :
 Trapesium sembarang
Trapesium dkatakan trapesium sembarang jika
trapesium tersebut tidak memiliki kekhususan
 Trapesium siku – siku
Trapesium siku – siku adalah trapesium yang memiliki
sudut siku – siku
 Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki adalah trapesium yang kaki -
kakinya sama panjang

b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh trapesium adalah:

a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar.


b. ¿ A+¿ D=180° .(sudut dalam sepihak)
c. ¿ B+¿ C=180 °.(sudut dalam sepihak)
Sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh trapezium sama kaki adalah:
a. Terdapat dua pasang sudut berdekatan yang sama besar
b. Dalam trapesium sama kaki terdapat diagonal – diagonal
yang sama panjang
c. Luas dan keliling trapesium
jumlah sisi sejajar x t
 Luas =
2
Keterangan: t = tinggi

 Keliling trapesium = alas + atap + kaki1 +kaki2


6. Layang – Layang

y d1 y
d2 d2

d1

x x

a. Pengertian dasar
Layang – layang adalah segi empat yang dibentuk oleh dua
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berhimpit
b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh layang - layang adalah:
1. Pada layang – layang terdapat dua pasang sisi yang sama
panjang
2. Pada layang – layang terdapat sepasang sudut berhadapan
yang sama besar
3. Pada layang – layang terdapat satu sumbu simetri yang
merupakan diagonal terpanjang
4. Pada layang – layang salah satu diagonalnya membagi dua
sama panjang diagonal lainnya secara tegak lurus
c. Luas dan keliling Layang - layang
hasil kali dua diagonal
 Luas =
2
 Keliling laying – laying = 2(x + y )
7. Belah Ketupat

d1

b d2 d2

d1

a. Pengertian Dasar
Belah ketupat adalah segi empat yang dibentuk dari
segitiga sama kaki dan bayangannya, dengan alas sebagai sumbu
cermin.
b. Sifat-sifat belah ketupat:
1. Semua sisinya sama panjang.
2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua
sama besar oleh diagonal-diagonalnya.
3. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjangdan
saling tegak lurus
4. Kedua diagonal belah ketupat merupakn sumbu simetrinya.

c. Keliling dan luas belah ketupat


 Luas belah ketupat
1
Luas = (a x b)
2

hasil kali panjang diagonal


Atau Luas=
2

Keterangan: a = diagonal 1
b = diagonal 2

 Keliling belah ketupat = 4 x panjang sisi


8. Lingkaran

a. Pengertian Dasar
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama.
b. Keliling dan luas lingkaran
 Luas lingkaran

Luas ¿ π r 2

Keterangan: r = jari - jari

 Keliling lingkaran = π ×d atau2 × π ×r


DAFTAR PUSTAKA

Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika untuk SMP kelas VII.
Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai