AKSESORIS GARMEN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Pengetahuan Bahan

Garmen

Disusun Oleh

Kelompok 5

Nama Anggota :

1. Riffa Qothrunnadaa Kusumah / 19440034

2. Rini Astuti Restianti / 19440035
3. Ririn Dwi Astuti / 19440036
4. Shilviana Nurrakhmawati / 19440037

Dosen : Pudjiati, AT., M.Pd / Karlina S, S.ST., MM. / Saifurohman, S.ST.

PROGRAM STUDI PRODUKSI GARMEN

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2019 / 2020

1
 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik tanpa mengalami kesulitan yang tidak
bisa dilalui.
Penyusunan makalah yang berjudul “AKSESORIS
GARMEN” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
praktikum Pengetahuan Bahan Garmen. Terima kasih penulis
ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama
kepada dosen yang telah membimbing penulis sehingga makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan makalah ini.
Bandung, 18 Februari 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... 2
BAB I .......................................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................ 3
1. 1 Latar Belakang ................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................ 3
1.3 Tujuan Masalah ................................................................ 3
1.4 Manfaat ............................................................................. 4
BAB II ......................................................................................... 4
ISI............................................................................................... 4
2.1 Pengertian Aksesoris Garmen .......................................... 4
2.2 Macam-Macam Aksesoris ............................................ 4
BAB III ...................................................................................... 17
PENUTUP ................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 17
2
 BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang luas, membentang dari
Sabang sampai Marauke. Dengan berbagai wilayah yang memiliki
ragam suku bangsa yang satu sama lain menjadi satu. Dengan
kebergaman suku bangsa itulah, tercipta keberagaman budaya
bangsa yang beraneka ragam diantaranya adat istiadat, kesenian,
pakaian, rumah, makanan dan banyak lagi keragaman Indonesia
termasuk keragaman kain tradisional yang ada dinegeri kaya ini.
Jenis kain yang ada di Indonesia sangat banyak sekali
dengan ciri khas dan keunikan masing masing yang
mencerminkan budaya bangsa. Orang awam mungkin hanya
mengenal batik saja untuk jenis kain yang ada di Indonesia.
Ternyata apabila kita gali lagi keragaman kain di Indonesia, batik
hanya satu dari keanekaragaman kain yang ada di negeri ini.
Selain batik, terdapat pula jenis kain yang unik, indah bahkan lebih
bernilai estetika tinggi dari batik. Diantara jenis-jenis kain di
Indonesia selain batik adalah kain ulos, kain songket, kain cual,
dan banyak lagi yang lainnya.
Selain dari jenis kain yang bermacam-macam, untuk satu
jenis kain juga beraneka ragam motif dan keunikan sesuai dengan
daerah asalnya. Misalnya untuk batik pekalongan, batik solo-jogja,
batik bali, dan banyak lagi batik-batik lainnya.
Untuk lebih jelasnya mengenai keragaman kain tradisional
di Indonesia, didalam makalah ini diulas tentang jenis- jenis kain
tradisional di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang diatas, makalah ini
merumuskan:
1. Apa yang dimaksud aksesoris garmen?
2. Apa saja macam-macam dari aksesoris garmen?
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari ditulisnya makalah ini adalah untuk
menjelaskan :
1. Untuk menjelaskan pengertian aksesoris garmen.
2. Untuk menjelaskan macam-macam aksesoris garmen.
3
1.4 Manfaat BAB II
Hasil dari penyusunan makalah ini diharapkan :
ISI
1. Bagi penulis dapat mengetahui macam-macam aksesoris,
sekaligus melatih kemampuan dalam menyusun makalah.
2. Bagi pembaca dapat mengetahui pengertian aksesoris 2.1 Pengertian Aksesoris Garmen

garmen dan macam-macamnya. Aksesoris merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk
pembuatan garmen. Aksesoris dapat membuat nilai dari
garmen bertambah agar menarik untuk dijual dan dikemas.
Selain aksesoris, juga ada istilah trim. Bahan baku yang
digunakan di ruang jahit selain kain disebut Trim. Di bahan
tangan lainnya langsung melekat dengan kain untuk membuat
pakaian disebut trim. Seperti: benang, kancing, pelapis,
interlining,resleting/ zipper, label, care label , dll. (Interlining
digunakan sebagai bahan pembentuk / pengawet bentuk.)

2.2 Macam-Macam Aksesoris

 POTONGAN PAKAIAN

4
 2. ZIPPER
1. BENANG JAHIT

Perangkat yang terdiri dari dua strip fleksibel dari logam atau
Benang jahit adalah jenis benang khusus yang direkayasa dan plastik dengan saling terkait proyeksi ditutup atau dibuka
dirancang untuk melewati mesin jahit dengan cepat. Mereka dengan menarik slide sepanjang, digunakan untuk mengikat
membentuk jahitan yang efisien tanpa melanggar atau pakaian, tas, dan barang-barang lainnya.
menjadi terdistorsi selama masa manfaat produk. Dasar fungsi
dari sebuah thread adalah untuk memberikan estetika dan
kinerja dalam jahitan dan jahitan.

3. INTERLINING

5
 a. INTERLINING NON-FUSIBLE:

Interlining yang digunakan antara dua lapisan kain langsung

dengan menjahit tanpa panas dan tekanan disebut interlining
non-fuse. Jenis interlining juga disebut interlining dijahit atau
interlining non-fusible. Untuk persiapan dijahit interlining
sepotong kain diperlakukan dengan pati dan dibiarkan kering
dan akhirnya dijahit dengan kain utama.

b. INTERLINING FUSIBLE

Ini adalah interlining yang paling sering digunakan. Interlining

Interlining adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan yang digunakan antara dua lapisan kain dengan menerapkan
pakaian. Interlining adalah satu jenis aksesoris yang panas dan tekanan untuk waktu tertentu disebut Fusible
digunakan antara dua lapisan kain dalam garmen. Untuk Interlining. Interlining fusible digunakan untuk semua jenis
simpan berbagai komponen atau bagian pakaian dalam pakaian.
bentuk yang diinginkan, semacam kain yang digunakan antara
dua lapis kain dengan menjahit atau disebut fuse interlining.
Umumnya, interlinings lunak, tebal, dan fleksibel. Itu terbuat
dari kapas, nilon, poliester, wol dan viscose. Kadang-kadang
finishing diperlukan meningkatkan sifat-sifatnya yaitu
menyusut menolak selesai, lipatan menolak selesai.

Ada dua jenis interlining yaitu:

6
4. KANCING 5. LABEL

Kancing adalah benda keras kecil yang dijahit pada kemeja,

mantel, atau potongan lainnya pakaian. Anda kencangkan
Label garmen adalah komunikator antara pembeli dan produk.
pakaian dengan menekan tombol melalui lubang disebut
Sebuah pakaian label berisi berbagai jenis informasi pakaian
lubang kancing.
itu, seperti pembeli nama, negara asal, jenis kain, jenis
Perpous: benang, komposisi kain, ukuran pakaian, instruksi khusus
tentang perawatan dll. Jenis Label yang digunakan dalam
1. Funtional
Pakaian:
2. Dekoratif

7
Terutama ada dua jenis label : Semua jenis Sub Label dibahas sebagai berikut:

1. LABEL UTAMA: 1. LABEL PEDULI:

Label utama berisi nama Merek atau logo Merek pembeli Label Perawatan adalah jenis label penting lainnya untuk
seperti H&M, American Eagle, Nautical dll. Nama merek pakaian. Ini membantu pelanggan tahu bagaimana produk
adalah faktor penting untuk setiap produk. Karena pelanggan harus dirawat. Ini menunjukkan berbagai jenis instruksi
ditargetkan Merek selama membeli produk apa pun. sebuah perawatan tentang pakaian seperti Cuci, Pemutihan,
nama merek adalah kepuasan mental tentang produk dari Pengeringan, Pencucian dan Menyetrika, jika itu dapat
pelanggan sudut pandang. Label utama benar-benar dipertahankan dengan cara yang diarahkan, maka pakaian
disertifikasi atas kualitas merek yang tepat. akan mencapai daya tahan yang lebih tinggi dan warna
pakaian akan sempurna untuk itu periode waktu tertinggi
2. LABEL SUB:
2. LABEL UKURAN:
Sub Label bukan label dengan sendirinya tetapi mencakup
berbagai jenis label. Ini adalah berikut ini: Label Ukuran menunjukkan ukuran pakaian. Label ukuran
ditunjukkan sebagai S, M, L, XL, di mana S untuk kecil, M
1. Label Perawatan,
untuk menengah, L untuk besar dan XL untuk ekstra besar.
2. Label Ukuran,
3. LABEL HARGA:
3. Label Harga,
Label harga menunjukkan harga pakaian.
4. Label Komposisi,

5. Label Khusus,

6. Label Bendera.

8
6. MOTIF 8. VELCRO:

Pengikat untuk pakaian atau barang lainnya, terdiri dari dua

Untuk meningkatkan daya tarik pakaian beberapa kali trim
strip plastik tipis lembar satu ditutupi dengan loop kecil dan
khusus digunakan pakaian disebut Motif. Sebagian besar
yang lainnya dengan kait fleksibel kecil, yang melekat ketika
motif dirancang dengan cara menyulam dan beberapa desain
ditekan bersama dan dapat dipisahkan saat ditarik terpisah.
cetak kasus
9. ELASTIS:
7. KAIN POCKETING:

Sepotong kain berbentuk terpasang di dalam atau di luar

garmen dan membentuk pouch digunakan terutama untuk
membawa barang-barang kecil.

9
Ini adalah kain sempit yang membentang karena Kain yang panjang dan sempit, digunakan khusus untuk
komposisinya. Karet atau spandex inti dibungkus serat seperti mengikat sesuatu atau untuk dekorasi.
poliester, nilon atau kapas dan kemudian ditenun, rajutan atau
OGTOGGLES:
dikepang untuk membuat elastis. Ada berbagai jenis jadi
penting untuk menggunakan elastis yang tepat pada proyek Batang pendek kayu atau plastik dijahit ke satu sisi mantel
Anda, untuk kenyamanan, kehidupan garmen dan kemudahan atau pakaian lainnya didorong melalui lubang atau loop di sisi
jahit. lain dan memutar sehingga bertindak sebagai pengikat

10. CORD: IVRIVET:

Panjangnya bahan lentur yang ramping biasanya terbuat dari Pin atau baut logam pendek untuk menyatukan dua pelat
helaian atau serat bengkok dan digunakan untuk mengikat, logam, ujungnya tanpa kepala
mengikat, menghubungkan, atau mendukung. dipukuli atau ditekan ketika di tempat

11. RIBBONS: 12. TULANG KROL:

Bagian dari pakaian yang melingkari leher, terutama saat

diangkat atau dilipat.

10
  Aksesoris dekoratif 2. MOIRÉ RIBBON:
1. PIPING:

Pita berusuk silang dengan pola bergelombang tidak teratur

yang dibentuk oleh penekan rol.
Selembar kain tipis terlipat pada bias untuk memotong
pakaian 3. Pita Jahitan:

Seam tape adalah tautan penting dalam rantai perlindungan

kedap air.

11
4. BIAS BINDING: Ini adalah strip katun elastis. Sangat elastis, rata, pita
dikepang yang mengandung karet atau serat elastomer.

6. BUTTONHOLE TAPE:

Bias tape atau bias mengikat adalah strip kain yang sempit,
dipotong pada bias.

Pita elastis lebar dengan lubang kancing terletak di tengah.

5. TAPE ELASTIS:

7. PITA WELTED:

Jahitan di mana salah satu ujungnya dipotong dekat dengan

garis jahitan dan ditutup oleh tepi lainnya, yang dijahit di
atasnya ..

8. Galon:

Galloon adalah hiasan anyaman yang terkadang dalam

bentuk kepang dan umumnya terbuat dari emas metalik atau

12
benang perak, renda, atau bordir. Galloon digunakan dalam 11. SOUTACHE:
trim seragam militer dan polisi, pakaian gerejawi, dan sebagai
trim pada tekstil, gorden, dan jok.

9. Pinggiran:

Perbatasan dekoratif atau tepi benang gantung, tali, atau strip,

sering kali attached ke band yang terpisah.

10. TASSELS:
Jalinan sempit yang digunakan sebagai hiasan dekoratif

 Aksesori Pengerjaan Akhir

12. HANG TAG:

Seutas benang atau tali yang menggantung longgar diikat di

salah satu ujung dan dilampirkan dekorasi untuk soft
furnishing, pakaian, atau barang-barang lainnya.

13
Tag yang dilampirkan pada pakaian atau barang dagangan 14. TAS POLY:
lain yang termasuk informasi tentang produsen atau
perancang, kain atau bahan yang digunakan, nomor model,
instruksi perawatan, dan terkadang harga.

13. TAG HARGA:

Polybag juga dikenal sebagai polythene bags. Itu adalah hal

yang umum dan salah satu yang paling penting bahan penting
di sektor pakaian readymade. Polybag adalah paket plastik,
yang digunakan untuk mengandung pakaian agar pakaian itu
tetap utuh dan debu, bebas dari kotoran atau kelembaban.

Sepotong kertas atau plastik yang melekat pada produk dan

yang memiliki harga produk tertulis atau tercetak di atasnya.

15. KERTAS JARINGAN:

14
Kertas tisu kemasan digunakan selama proses finishing dan
pembungkus pengepakan, isian, lipit, bantalan, interleaving,
Pakaian dikirim ke pembeli dalam karton. Pakaian dalam
menggantungkan,membungkus, dan batal mengisi..kemasan
polybag adalah disimpan dalam karton sesuai instruksi
kertas tisu memberikan perlindungan selama pengiriman
pembeli. Memuat karton dengan pakaian disebut kemasan.
sehingga barang, seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris dan
Pengemasan adalah salah satu bagian penting dari garmen
umum barang dagangan, tiba di tujuan mereka dalam kondisi
memproduksi dan mengekspor. Pembeli umumnya
baik.
memberikan instruksi tertulis pembangunan karton. Jadi,
karton adalah elemen yang paling penting untuk pengiriman
barang. Biaya dan biaya juga merupakan tugas penting untuk
pedagang barang dagangan.

16. KARTON:
17. SOTOTCH TAPE:

15
Selotip Scotch adalah selotip bening yang dijual dalam bentuk
gulungan dan Anda gunakan untuk menempel penutup caton
diisi dengan pakaian
18. PIN TAG:
Pin Tag adalah cara yang sangat ekonomis, elegan dan
mudah untuk memasang 'label harga' ke pakaian, boneka
mainan, barang tekstil, sepatu, karpet, dompet wanita dan
artikel lainnya, baik dengan bantuan pistol tag atau hanya
dengan tangan.
19. KLIP PLASTIK:
Klip plastik adalah klip transparan yang digunakan untuk
mengikat kain. Klip plastik sering digunakan dalam industri
tekstil untuk menjaga pakaian dan carikan tekstil dilipat
dengan rapi.
20. BUTTERFLY:
Digunakan untuk kualitas kerah di bagian bawah leher.
21. MASUKKAN KOLAR:
Band itu adalah bagian dari kemasan yang diberikan untuk
memberikan dukungan yang kuat untuk kemeja kerah ketika
satu kemeja ditumpuk di atas yang lain dan diangkut dari
pabrik ke pusat distribusi ke toko ritel. Jika band ini tidak ada,
kerahnya akan jatuh rata dan kaos, ketika ditampilkan di rak,
tidak akan terlihat menarik sama sekali. Itu harus dibawa
keluar dan dibuang sebelum dipakai.
22. BACK BOARD:
Digunakan di dalam lipatan kemeja.
16
 berat sekali. Sedangkan ulos menggunakan manik-manik
pada saat ditenun.
BAB III  Kain ikat mungkin agak asing ditelinga kita, tapi yang pasti
juga mengalami proses tie-die untuk mendapatkan bentuk
PENUTUP
motif tertentu.

Berdasarkan pemaparan diatas mengenai jenis dan

karakteristik kain tradisional serta kekhasan daerahnya, dapat
ditarik kesimpulan sbagai berikut. DAFTAR PUSTAKA

 Kain batik sangat dikenal karena memang sudah jadi kain

wajib punya untuk acara-acara resmi atau acara adat. (2020, 2 18). Retrieved from

Batik sendiri adalah salah satu teknik menghias kain https://review.bukalapak.com/fashion/motif-batik-populer-

menggunakan malam (lilin). Kain batik dapat dijumpai 1542

dibanyak tempat selain Jawa Tengah, seperti Jawa Barat, (2020, 2 18). Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Ulos
Jawa Timur dan Bali dengan motif-motif berbeda sesuai
(2020, 2 18). Retrieved from https://pelajarindo.com/kain-
ciri khas daerahnya.
songket-palembang-sejarah-jenis-fungsi-gambar-ciri/
 Kain tenun banyak sekali jenisnya tapi yang banyak kita
jumpai adalah kain songket dan ulos, yaitu kain yang (2020, 2 18). Retrieved from https://ilmunik.com/motif-batik-
mengalami proses hias-menghias pada saat ditenun. kalimantan/
Songket terkenal di Sumatera Selatan menggunakan
benang emas pada saat ditenun. Tidak heran jika kain ini

17
18